Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH DAMPAK

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Disusun oleh : Nassya Putri Riyani


Kelas : X-RPL 2

SMKN 4 BANDUNG
2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah


melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran fisika dengan membuat makalah
mengenai dampak radiasi elektromagnetik.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunanan tugas atau laporan ini, saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
atau tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
kekurangan pada makalah ini.
Akhir kata, saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
menjadi sumbangan pemikiran bagi pembaca, khususnya bagi saya sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Aamiin.

Bandung, 14 Mei 2018


DAFTAR ISI
I. Landasan Teori...........................................................1-2
II. Tujuan.........................................................................3
III. Pengertian Gelombang Elektromagnetik....................4
IV. Sumber Gelombang Elektromagnetik........................5
V. Dampak negative dan positif......................................6-11
VI. Cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik....12-13
VII. Kesimpulan.................................................................14
VIII. Daftar pustaka............................................................15

I. Landasan Teori
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu
contohnya adalah sinarmatahari, gelombang ini tidak memerlukan medium
perantara dalam perambatannya. Contohlain adalah gelombang radio. Tetapi
spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau Panjang gelombangnya. Untuk
itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombangelektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalamspectrum dan contoh dan penerapan masing-masing
gelombang elektromagnetik dalamkehidupan sehari-hari.Terjadinya gelombang
elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini
dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasarkonsep ini adalah Oersted
yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara
lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai HukumAmpere.
Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai
gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara
eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph
Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum
Faraday-Henry. Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan
mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam,James Clerk
Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,yaitu
bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan
medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian
Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat
menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell
pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh
karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga
prinsipdasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu
pola dasar. Medanmagnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan
medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang
berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini
1
berlangsung secara kontinu maka akandihasilkan medan magnet dan medan listrik
secara kontinu. Jika medan magnet dan medanlistrik ini secara serempak merambat
(menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang.
Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari
medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell
yangdengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan
kemagnetan.Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasargelombang elektromagnetik.Ramalan Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti.Adalah Heinrich Hertz
yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melaluieksperimennya.
Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetikdari
sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda,
positifdan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai
penerima.Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip
seperti ini.Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan
gelombangelektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen
ini berhasilmembuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya
berupa rumusanteoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan
teori Maxwell tentanggelombang elektromagnetik.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah
jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

2
II. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik.
2. Mengetahui sumber-sumber gel. Elektromagnetik
3. Mengetahui dampak dari radiasi elektromagnetik
4. Mengetahui cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik

3
III. Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin
pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik
dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang
berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik. Gelombang Panjang gelombang λ gelombang radio 1 mm-
10.000 km infra merah 0,001-1 mm cahaya tampak 400-720 nm ultra violet 10-
400nm sinar X 0,01-10 nm sinar gamma 0,0001-0,1 nm

4
IV. Sumber Gelombang Elektromagnetik
1. Osilasi listrik. menghasilkan sinar inframerah.
2. Sinar matahari menghasilkan ultraviolet.
3. Lampu merkuri
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang  tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

5
V. Dampak negative dan positif radiasi elektromagnetik
DAMPAK NEGATIF
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman
dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia,
radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata
serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu,
peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di
atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia
yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan
pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi
kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun
serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B
yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi
dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat,
merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama
dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak
sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan
perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit
terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik : keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila
berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
6
DAMPAK POSITIF
A. Gelombang radio (MF dan HF)
· Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan
ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
· Untuk komunikasi satelit
(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan
atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
· Untuk pemanas microwave
· Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
· Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat
terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi
yang tepat.
D. Sinar Inframerah
· Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
· Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail
· Untuk fotografi diagnosa penyakit
· Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik
· Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
· Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut.
7
· Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar tampak
· Membantu penglihatan mata manusia
· Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
· Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
· Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
· Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-
instrumen pembedahan
· Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)
· Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ
dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan,
foto Rontgen
· Untuk analisa struktur bahan / kristal
· Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
· Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma
· Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
· Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
· Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
· Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi
· Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
8
· Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X
juga)
· Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM),
mendeteksi kebocoran.
Selain itu :
1. Pada tumbuhan, radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan tumbuhan menjadi
lambatdalam pertumbuhannya dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman
hutan menjadi rusak.
2. Pada hewan dapat menimbulkan efek stres pada syaraf otak .
3. Pada manusia dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, lama kelamaan dapat menyebabkan kanker otak.
5. Secara umum baik pada manusia maupun hewan radiasi elektromagnetik dapat
mnyebabkan kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi,
merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan
tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik : keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila
berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
7. Secara terinci dampak negative dari radiasi elektromagnetik adalah sebagai
berikut :
Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).

Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).

Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).

Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).

Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).

Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama


sinar gamma).

9
1. HANDPHONE

1) Meningkatkan resiko penurunan daya ingat atau Alzeimer.


2) Meningkatkan resiko terserang penyakit kanker otak.
3) Merusak rangkaian DNA dalam tubuh.
4) Terdapat resiko serangan penyakit kanker ludah.
5) Terkena tumor pada telinga.
6) Meningkatnya resiko meningioma.
7) Dampak radiasi elektromagnetik pada handphone juga dapat
menyebabkan kelelahan atau fatigue
8) Menyebabkan terjadinya penyakit parkinson.
9) Merasakan kesemutan pada bagian kepala.
10) Faktanya, panas ponsel yang digunakan untuk telepon dalam durasi
waktu 1 jam, dapat digunakan untuk membuat telur rebus.
2. SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI ATAU SUTET

1) Dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.


2) Menimbulkan reaksi nyeri kepala dalam waktu yang cukup lama.
10
3) Resiko terjadinya kelumpuhan total pada tubuh.
4) Dapat berakibat pada keseimbangan alam di sekitar tower SUTET.

3. WI-FI

1) Menghambat pertumbuhan tanaman di sekitar area pancaran sinyal wifi.


2) Beresiko pada penurunan daya ingat pada otak manusia.
3) Meningkatkan resiko terjadinya penyakit kanker.
4) Terdapat kerusakan kromosom pada tubuh manusia.
5) Meningkatnya resiko terjadinya infertilitas atau mandul.
6) Menyebabkan insomnia.
7) Faktanya, radiasi sinyal wifi lebih besar dari radiasi yang dihasilkan pada
menara towerhandphone.

11
VI. Cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik
UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP RESIKO PAPARAN DAN DAMPAK
RADIASI ELEKTROMAGNETIK
1. MENGGUNAKAN HANDPHONE SEPERLUNYA
Salah satu alat elektronik yang memiliki radiasi berbahaya pada kesehatan tubuh
adalah handphone. Untuk menghindari efek radiasi terlalu berlebihan, Anda bisa
membatasi penggunaan handphone seperlunya saja. Misal ketika ada pesan atau
telepon penting saja.
Jika sudah tidak digunakan, Anda bisa mematikan ponsel tersebut. Selain itu, Anda
juga dianjurkan menerima telepon dengan menggunakan headset dan menjauhkan
ponsel dari kepala terutama ketika Anda sedang tidur.
Sebaiknya Anda tidak menyimpan ponsel yang menyala di dalam saku celana.
Karena radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan dapat beresiko pada kesehatan
organ reproduksi di sekitar lokasi ponsel yang Anda simpan tersebut.
2. MENGATUR JARAK RUMAH DENGAN SUTET
SUTET juga merupakan salah satu alat yang memiliki radiasi elektromagnetik
dengan efek yang berbahaya terhadap kesehatan tubuh. Untuk mengurangi efek
berbahaya pada tubuh, Anda bisa menjaga jarak atap rumah
dengan tower SUTET minimal sejauh 15 meter.
3. HINDARI PENGGUNAAN HANDPHONE PADA IBU HAMIL DAN ANAK-
ANAK
Beberapa penelitian berhasil membuktikan bahwa penggunaan handphone pada
anak-anak memiliki efek yang lebih tinggi terhadap kesehatan otak. Sebab otak
anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga kondisinya masih belum
sekuat otak orang dewasa.
Selain itu, Anda juga harus membatasi penggunaan ponsel pada ibu hamil. Sebuah
riset menyatakan bahwa ibu hamil yang terpapar radiasi elektromagnetik pada
ponsel lebih beresiko melahirkan seorang anak hiperaktif.

12
4. BATASI PENGGUNAAN HANDPHONE DI DALAM GEDUNG SERTA
MINIM SIGNAL
Handphone di dalam gedung serta terbatasnya akses signal akan membuat alat
elektronik tersebut lebih beroperasi dengan maksimal yang dapat meningkatkan
pancaran gelombang elektromagnetik.
5. JANGAN BERLAMA-LAMA DI AREA HOTSPOT WIFI
Sinyal wifi memang terbukti dapat berdampak bahaya pada kesehatan manusia.
Sehingga Anda harus membatasi penggunaan wifi dan tidak berlama-lama
menghabiskan waktu di area hotspotwifi.

13
VII. Kesimpulan
Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidup
ankita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektro
magnetic merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur,
yaitu: Panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Gelombangelektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang
berubah secara periodic dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain
dan masing-masing medan tegaklurus arah rambat gelombang.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yangmun
gkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi,atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
 Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300
Mm/s,yaitu 300 MmHz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1 fEV per Hz
 Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan
darigelombang panjang berenergi rendah yaitu :
- gelombang radio ( > 30 GHz )
- gelombang mikro ( 109 Hz - 3 x 1011 Hz )
- inframerah ( 3 x 1011 Hz – 4 x 1014 Hz )
- cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
- sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz – 3 x 1017 Hz )
- sinar x ( 1016 Hz – 1020 Hz )
- sinar gamma ( 1018 Hz – 1025 Hz )
Selain mempunyai peranan yang besar dan juga bermanfaat dalam
kehidupan kitasehari-hari, Radiasi Elektromagnetik juga bisa berbahaya dalam
pemanfaatannya. Kita semua hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang
gelombangelektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata
gelombangelektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih
memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-
hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
14
VIII. Daftar Pustaka
1. https://www.academia.edu/35431480/MAKALAH_FISIKA_RADI
ASI_ELEKTROMAGNETIK
2. http://myciss.blogspot.co.id/2016/02/makalah-fisika-radiasi-
elektromagnetik.html
3. http://abi-blog.com/dampak-radiasi-elektromagnetik/

15

Anda mungkin juga menyukai