Anda di halaman 1dari 24

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

MAKALAH
Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata kuliah : Fisika Dasar
Dosen Pengampu : Eka Trisnawati, M. Pd.

Di susun oleh :
Rojanah (42119048)
Tri Rojbiya Kosarih (42119054)
Zerlinda Firdausy (42119057)
Zulfia Nabila (42119058)
Firani Afrilia Putri (42122028)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERITAS PERADABAN
BUMIAYU
2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
Fisika Dasar tentang “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” tepat pada
waktunya.
Penyusunan makalah ini didukung oleh berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah
ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun kami sangat kami harapkan. Semoga
makalah ini dapat diambil manfaatnya dan kami berharap makalah ini bisa
bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya bagi Univesitas Peradaban.

Bumiayu, 16 Januari 2023

(Penyusun )

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................3
A. Pengertin Gelombang Elektromagnetik ...........................................3
B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik ...........................................6
C. Manfaat Gelombang Elektromagneti ..............................................10
D. Bahaya Dalam Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik............12
E. Perhitungan pada Gelombang Elektromagnetik.............................13
F. Contoh Soal dan Penyelesaian........................................................16
BAB III PENUTUP..........................................................................................19
A. Kesimpulan ....................................................................................19
B. Saran ..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari.
Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik berdasarkan
arah rambatannya maupun medium perantaranya. Salah satunya, berdasarkan
medium perantaranya, gelombang dibagi atas gelombang mekanik (gelombang
yang memerlukan medium atau zat perantara) dan gelombang elektromagnetik
(gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium).
Spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis
gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh, penerapan atau manfaat masing-
masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari, dan bahaya
yang ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Apa yang dimaksud dengan spektrum gelombang elektromagnetik?
3. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik
di dalam spektrum?
4. Apa saja manfaat spektrum gelombang elektromagnetik?
5. Apa saja bahaya spektrum gelombang elektromagnetik?

1
C. Tujuan
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
1. Pengertian gelombang elektromagnetik
2. Pengertian spektrum gelombang elektromagnetik.
3. Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam
spektrum.
4. Manfaat spektrum gelombang elektromagnetik.
5. Bahaya gelombang elektromagnetik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Orang yang pertama kali menguji hipotesis Maxwall mengenai
gelombang elektromagnetik adalah Heinrich Hertz, pada tahun 1887 (Foster,
2004). Percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Hertz memberikan definisi
gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang
yang tidak memerlukan medium untuk merambat, dapat merambat dalam ruang
hampa.
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis
Maxwell (James Clark Maxwell): “jika medan magnet dapat menimbulkan
medanlistrik, maka sebaliknya, perubahan medan listrik dapat menyebabkan
medan magnet. Menurut  Supriyono (2006) menyatakan bahwa “gelombang
elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah
secara periodik dan serempak, dengan arah getar tegak lurus satu sama lain, dan
masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang”.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat 
walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang
semakin tinggi frekuensinya.

3
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa
di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
1. Sifat – Sifat Gelombang Elektromagnetik
Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan, Hertz berhasil
mengukur bahwa radiasi gelombang elektromagnetik frekuensi radio (100
MHz) yang dibangkitkan memiliki kecepatan rambat sesuai dengan nilai
yang diramalkan oleh Maxwell. Di samping itu, eksperimen Hertz ini juga
menunjukkan sifat-sifat gelombang dari cahaya, yaitu pemantuan,
pembiasan, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Dengan demikian, hipotesis
Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik telah terbukti kebenarannya
melalui eksperimen Hertz.  Dari uraian ini, dapat ditulis sifat-sifat
gelombang elektromagnetik yaitu:
a. Dapat merambat dalam ruang hampa
b. Merupakan gelombang transversal
c. Dapat mengalami polarisasi
d. Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
e. Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
f. Dapat mengalami interferensi
g. Dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi)
h. Merambat dalam arah lurus. Berdasarkan perhitungan yang telah
dilakukan:
1) Maxwell, kecepatan gelombang elektromagnetik diruang hampa
adalah sebesar 3x 108 m/s yang nilainya sama dengan laju cahaya
terukur (Supriyono, 2006).
2) Foster (2004), menyatakan bahwa panjang gelombang cahaya
tampak mempunyai rentangan antara 400 nm hingga 750 nm.

4
Anonim (2009) menyatakan bahwa frekuensi cahaya tampak dapat
dihitung berdasarkan persamaan berikut.

Keterangan :
c = laju cahaya (3 x 108)
f = frekuensi gelombang (Hz)
λ = panjang gelombang (m)

Berdasarkan persamaan tersebut, kita dapat menentukan


frekuensi cahaya tampak bernilai antara 4 x 1014 Hz hingga 7,5 x
1014 Hz.

2. Ciri – Ciri Gelombang Elektromagnetik


a. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan
minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
b. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan
keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
c. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
d. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi.
Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
e. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-
sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

5
B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan
hitam. Kata Spektrum  pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun
1671. Untuk menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai
pelangi yang berwarna warni seperti lagu anak TK “pelangi-pelangi” yang
dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin dapat diukur dari frekuensi, panjang gelombang
dan energi photon yang tergkandung. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan
dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara
langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi, hasilnya kecepatan cahaya:
300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energiper foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang
terentang dari sinar gamma gelombang, pendek berenergi tinggi ,sampai pada
gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat
panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari
penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode
deteksi.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik
dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV),
dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk
energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan
secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya
hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm).
Spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan ururtan kenaikan frekuensi
atau penurunan panjang gelombang yaitu sebagai berikut:

6
1. Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi
paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Frekuensinya dimulai
dari 30 kHz. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).
Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator
(variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan
kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam
sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio
sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena
pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang
radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio,
suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV)
terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan
sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada
sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. 
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju
penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM.
Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan
getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya.
Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi
menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan
frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap

7
oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika
makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas
dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak
sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar
memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat
glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang
waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014
Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu
memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan
detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter
sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat
dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul
yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah.Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai
7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah

8
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran. Spektrum warna cahaya berdasarkan ururtan kenaikan panjang
gelombang adalah :
Ungu ( 390 nm – 455 nm )
Biru ( 455 nm – 492 nm )
Hijau ( 492 nm – 577 nm )
Kuning ( 577 nm – 597 nm )
Jingga ( 597 nm – 622 nm )
Merah ( 622 nm – 780 nm )

5. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m.
gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah
yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet
yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium
setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling
besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

9
C. Manfaat Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang Radio (MF dan HF)
Untuk komunikasi radio (memanfaatkan sifat  gelombang MF dan
HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai
tempat yang jauh).
2. Gelombang Radio (UHF dan VHF)
Untuk komunikasi satelit (memanfaatkan sifat gelombang  UHF
dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat
mencapai satelit).
3. Gelombang Mikro
a. Untuk pemanas microwave
b. Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
c. Untuk menganalisa struktur otomik dan molekul
d. Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
e. Digunakan pada rangkaian Televisi
4. Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan
pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan
arah dan posisi yang tepat.
5. Sinar Inframerah
a. Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok.
b. Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail.
c. Untuk fotografi diagnosa penyakit.
d. Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm
pencuri).
e. Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif.
f. Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat
di tempat yang gelap atau berkabut.

10
g. Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
6. Sinar Tampak
a. Membantu penglihatan mata manusia.
b. Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
7. Sinar Ultraviolet
a. Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan.
b. Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia.
c. Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut
instrumen-instrumen pembedahan.
d. Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
8. Sinar X (Sinar Rontgen)
a. Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-
organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam
tanpa pembedahan, foto Rontgen.
b. Untuk analisa struktur bahan / Kristal
c. Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
d. Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
9. Sinar Gamma
a. Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
b. Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
c. Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
d. Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi
e. Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
f. Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X
juga)

11
g. Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM),
mendeteksi kebocoran.
D. Bahaya Dalam Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik
Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik:
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan,
tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif.
Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker
kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit
infeksi.
2. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu
reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan
jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan
asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
3. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai
jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta
tanaman hutan menjadi rusak.
4. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
5. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe
B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke
permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung
menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap
mahluk hidup lainnya.
6. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker
otak.
7. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi,

12
merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga
gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
8. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh
pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung
jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
9. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain
bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

E. Perhitungan pada Gelombang elektromagnetik


1. Kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan cahaya
yang dirumuskan:

c= 1
√ Ꜫ0. μ0
Ꜫ0 = 8,85 x 10-12 C2/Nm2 (permitivitas ruang hampa)
μ0 = 12,56 x 10-7 Wb/amp.m (perbeabilitas ruang hampa)
C = 3.105 m/s (cepat rambat cahaya)
2. Hubungan Frekuensi (f), Panjang gelombang (λ), dan cepat rambat
gelombang elektromagnetik (c)
c = f. λ
contoh soal:
Sebuah gelombang radio dipancarkan pada frekuensi 150 MHz, tentukan
Panjang gelmbang yang dipancarkan!
Jawab:
c = f. λ
λ = c/f
λ = (3x108 m/s) / (15x 104 Hz)
λ = 2000 m

13
3. Energi dalam GEM
Hubungan antara kuat medan listrik dengan medan magnetik:

Em = - E = c
Bm B

Dimana: Ey = Em cos (kx-ωt)


Bx = Bm cos (kx-ωt)
Dengan:
Em, Bm = nilai max amplitudo medan listrik dan magnetik
c = cepat rambat cahaya
4. Rapat Energi Listrik dan Magnetik
Ue = 1/2 Ꜫ0 E2
U B = B2
2 μ0

Dengan:
Ue = rapat energi listrik (J/m3)

Ꜫ0 = 8,85 x 10-12 C2N-1m-2


E = kuat medan listrik (N/C)
UB = rapat energi magnetik (J/m3)
B = besar induksi magnetik (Wb/m2)
μ0 = 4ᴨ x 10-7 Wb/A
5. Intensitas GEM
Intensitas GEM atau laju energi yang dipindahkan melalui GEM
disebut pointing (S).

S = EB = Em Bm cos2 (kx-ωt)
μ0 μ0

14
Dengan intensitas rata rata:

S= 1 ExB S = Em Bm
μ0 2 μ0

6. Hubungan Intensitas gelombang dengan Energi Rata-rata


Dengan menggunakan hubungan rapat energi mekanik adalah

B= E c= 1
c √ μ0 Ꜫ0

UB = B2 = E2/C2 = E2 μ0 Ꜫ0 = 1/2 Ꜫ0 E2 = Ue
2 μ0 2 μ0 2 μ0

Rapat energi total adalah

U = UB + Ue = 2UB = B2
μ0

Rapat energi total rata-rata adalah

U = Em Bm
2 μ0C

Intensitas gelombang (laju energi rata-rata per m 2) yang dipindahkan melalui


GEM sama dengan rapat energi rata-rata dikalikan dengan cepat rambat
cahaya.
S=cu S = I = P = Em Bm = Em2 = cBm2
A 2 μ0 2μ0c 2μ0

Dengan:
I = Intensitas radiasi (W/m2)
S = Intensitas gelombang = laju energi rata-rata per m2 (W/m2)
P = daya radiasi (W)

15
A = luas permukaan (m2)

F. Contoh Soal dan Penyelesaian


1. Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kecepatan rambat
2,7 x 108 m/s. Jika permitivitas medium 12,76 x 10-12 wb/Am, tentukanlah
permeabilitas maksimumnya.
Diketahui:
V = 2,7 x 108 m/s
Ꜫ = 12,76 x 10-12 wb/Am
Ns2/C2 = wb/Am
Penyelesaian:
Permeabilitas medium yang digunakan perambatan gelombang
elektromagnetik dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
V = 1/ √ (Ꜫ x μ) atau
μ = 1 (Ꜫ x V2)
μ = 1/12,76 x 10-12) (2,7 x 108)2
μ = 1,1 x 10-6 Wb/Am
2. Sebuah gelombang elekromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan
kecepatan 3 x 108 m/s. jika Panjang gelombang elektromagnetiknya adalah
60 m, maka tentukan frekuensi gelombang tersebut.
Diketahui:
V = 3 x 108 m/s
λ = 60 m
Penyelesaian:
Frekuensi gelombang elektromagnetik yang merambat dalam ruang
hampa dapat dirumuskan dengan persamaan berikut:
V = λ x f atau
f = V/ λ
f = (3 x 108) / (60)

16
f = 5 x 106 Hz
Jadi frekuensi gelombang elektromagnetik adalah 5 x 106 Hz.
3. Gelombang Elektromagnetik mempunyai amplitudo medan listrik E = 600
V/m. Berapa amplitude medan magnetic gelombang elektromagnetik
tersebut.
Diketahui:
E = 600 V/m
V = 3 x 105 m/s
Penyelesaian:
Besar amplitudo medan magnetic gelombang elektromagnetik dapat
dirumuskan dengan persamaan berikut:
V = -E/B atau
B = -E/V
B = (-600)/(3x108)
B = -2 x 106 m/s
Jadi, besar amplitudo medan magnetic adalah -2 x 10-6 m/s.
4. Melalui antenna sebuah radar pesawat terbang, dipancarkan pulsa gelombang
radar. Pulsa gelombang dipancarkan dan mengenai objek kemudian diterima
Kembali oleh antenna pesawat setelah 6 x 10 -5 detik. Berapa jarak objek dari
pesawat.
Diketahui:
t = 6 x 10-5 detik
V = 3 x 108 m/s
Penyekesaian:
Jarak objek dari radar pesawat dapat ditentukam dengan menggunakan
rumus sebgai berikut :
s = V x (∆t/2)
s = (3 x 108 m/s) (6 x 10-5) / (2)
s = 9 x 103

17
s = 9 km
Jadi, jarak objek dari pesawat adalah 9 km.

BAB III

18
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat Disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, salah satu
contohnya yaitu dalam dunia kedokteran, yaitu sinar X yang digunakan untuk
memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ
dalam tanpa pembedahan, foto rongte. Selain itu juga digunakan dalam barang-
barang yang sering kita gunakan sehari-hari, yaitu HP, radio, televisi, dll. Selain
banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya yang
ditimbulkan dari sinar elektromagnetik, yaitu pada tumbuhan radiasi UV-B yang
dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan
beberapa tanaman menjadi kerdil, dan radiasi HP juga dapat merusak sel saraf,
menurunnya atau bahkan hilanhnya konsentrasi.
Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun
contohnya ialah: gelombang radio, gelombang mikro, sinar imframerah, sinar
gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet. Selain banyak manfaat dari
sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-
bahaya yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik di antaranya
adalah:
1. Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
2. Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
3. Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
4. Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
5. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
6. Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).
B. Saran

19
Karena begitu banyak masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan
dari sinar elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya kita memanfaatkan
gelombang elektromagnetik seperlunya saja dan dalam pemanfaatan sinar
elektromagnetik juga memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para
pemakainya. Agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut penulis menyarakan
agar pengguna barang elektronik jangan terlalu sering tergantung pada alat-alat
tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila pengguna sedang beristirahat
sebaiknya jauhkan barang-barang elektronik dari jangkauan anda karena hal
tersebut dapat menyebabkan radiasi.

DAFTAR PUSTAKA

20
Alonso-Fin. 1992. Dasar-Dasar Fisika Universitas Edisi 2 (terejamahan), Jakarta:

Erlangga.

Kanginan, Martin. 2006. Fisika untuk SMA. Jakarta: Erlangga

Nurul Prasetyo. 2015. Makalah fisika gelombang elektromagnetik. Diakses pada 5


Desember 2022 pukul 23.58

Spirleeanesta. 2013. Makalah gelombang elektromagnetik. Diakses pada 6 Desember


2022 pukul 23.56.

21

Anda mungkin juga menyukai