DNA Medicines
•Active Pharmaceutical Ingredients
•Excipients
Fuels
Hidrokarbon jenuh
Senyawa Alifatis
Hidrokarbon tak jenuh
Senyawa Organik
Aromatis
Homosiklis
Alisiklis
Senyawa Siklis
Heterosiklis
GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI adalah Atom atau gugusan atom
bagian dari senyawa yang menentukan sifat kimia
senyawa
CH3-CH2-CH2 -OH
Bagian senyawa
O inilah yang menentukan
CH3-CH2- C -OH sifat kimia senyawa.
Bagian senyawa ini
O Yang akan berubah
Jika bereaksi dengan
CH3-CH2-C – CH3
Senyawa lain
PENGGOLONGAN ATAU GUGUS FUNGSI
1. HIDROKARBON
a. Alkana : CnH2n+2 -------> R - H
b. Alkena : CnH2n -------> R-CH=CH-R
c. Alkuna : CnH2n-2 --------> R-C=C-R
2. AROMATIS (BENZEN) : C6H6
3. ALKIL HALIDA : R - X (X = Cl, Br, I)
4. ALKOHOL : R-OH
5. ETER : R-O-R
6. AMINA : R-NH2, R2-NH, R3-N
7. KARBONIL
a. Aldehid : R-CHO
b. Keton : R-CO-R
8. ASAM KARBOKSILAT: R-COOH
9. TURUNAN ASAM KARBOKSILAT
a. Ester : R-COOR
b. Amida : R-CONH2
SENYAWA HIDROKARBON
Disebut Hidrokarbon : mengandung unsur
C dan H
Terdiri dari :
1. Alkana (CnH2n+2)
2. Alkena (CnH2n)
3. Alkuna (CnH2n-2)
ALKANA
Hidrokarbon jenuh (alkana rantai lurus dan siklo/cincin alkana)
Disebut golongan parafin : affinitas kecil (=sedikit gaya gabung)
Sukar bereaksi
C1 – C4 : pada t dan p normal adalah gas
C4 – C17 : pada t dan p normal adalah cair
> C18 : pada t dan p normal adalah padat
Titik didih makin tinggi : terhadap penambahan unsur C
Jumlah atom C sama : yang bercabang mempunyai TD rendah
Kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar
BJ naik dengan penambahan jumlah unsur C
Sumber utama gas alam dan petrolium
ALKENA
Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
Alkena = olefin (pembentuk minyak)
Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) : 2-
metil-2-butena
Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif