OLEH
XII MIPA 2
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................3
Latar belakang................................................................................................3
Rumusan Masalah ..........................................................................................3
BAB II ISI................................................................................................................4
Sejarah Sinar Tampak.....................................................................................4
Manfaat Sinar Tampak...................................................................................5
Proses Penggunaan Sinar Tampak..................................................................5
Dampak Negatif Sinar Tampak......................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Cahaya tampak adalah cahaya yang diuraikan menjadi berbagai warna. Dari
cahaya tampak ini, memiliki spektrum yang kontinu sehingga tidak ada
batasan yang jelas antara satu warna dengan warna lainnya. Warna-warna
spektrum ini terdiri dari warna merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu.
Aplikasi yang digunakan memakai media kepingan CD (Compact Disc)
sebagai pemantulannya dengan metode grating, yaitu suatu metode yang
menggunakan grid pada kepingan CD (Compact Disc). Ini merupakan salah
satu alat yang dibuat dari berbagai alat untuk menganalisa spektrum cahaya
tampak seperti spektrometer. Karena untuk alat seperti spektrometer sangat
mahal harganya juga lampu yang digunakan khusus sehingga dibuat alat ini
secara sederhana dengan menggunakan lampu LED (Light Dependent
Resistor) yang murah harganya.
2. Rumusan Masalah
- Bagaimana sejarah awal mula sinar tampak?
- Apa saja manfaat sinar tampak?
- Bagaimana proses penggunaan sinar tampak?
- Apa saja dampak negatif sinar tampak?
4
BAB II
ISI
5
Leonhard Euler, dan Augustin-Jean Fresnel yang turut mendukung
dan berkontribusi pada teori ini. Dalam teori gelombang, cahaya dapat
berinterferensi satu sama lain seperti halnya gelombang suara dan
gelombang lainnya. Selain itu, warna yang berbeda juga disebabkan
oleh perbedaan panjang gelombang cahaya. Teori ini juga dapat lebih
mudah menjelaskan tentang fenomena difraksi dan polarisasi pada
cahaya.
Teori Radiasi Elektromagnetik
Kemudian pada tahun 1845, Michael Faraday menemukan
bahwa bidang polarisasi cahaya berputar saat cahaya melewati medan
magnet yang kuat dalam medium transparan, hal ini dikenal dengan
efek Faraday atau rotasi Faraday. Hal ini menjadi bukti pertama
bahwa cahaya berkaitan dengan elektromagnetisme. Lalu pada tahuan
1847, ia mengusulkan bahwa cahaya adalah getaran elektromagnetik
berfrekuensi tinggi yang merambat tanpa medium. James Clerk
Maxwell kemudian menemukan bahwa rambatan gelombang
elektromagnetik bergerak merambat dengan kecepatan konstan yang
sama dengan kecepatan cahaya yang pernah diukur sebelumnya. Dari
sini, Maxwell meyimpulkan bahwa cahaya adalah salah satu bentuk
radiasi elektromagnetik yang ia nyatakan pada tahun 1862.
Teori kuantum dari cahaya kemudian muncul pada tahun
1900-an, kamu bisa membaca selengkapnya di teori kuantum.
6
Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia adalah cahaya
dengan panjang gelombang 400-800 nm dan memiliki energi sebesar
299–149 kJ/mol. Elektron pada keadaan normal atau berada pada kulit
atom dengan energi terendah disebut keadaan dasar (ground-
state). Energi yang dimiliki sinar tampak mampu membuat elektron
tereksitasi dari keadaan dasar menuju kulit atom yang memiliki energi
lebih tinggi atau menuju keadaan tereksitasi. Cahaya yang diserap
oleh suatu zat berbeda dengan cahaya yang ditangkap oleh mata
manusia. Cahaya yang tampak atau cahaya yang dilihat dalam
kehidupan sehari-hari disebut warna komplementer. Misalnya suatu
zat akan berwarna orange bila menyerap warna biru dari spektrum
sinar tampak dan suatu zat akan berwarna hitam bila menyerap semua
warna yang terdapat pada spektrum sinar tampak.
7
BAB III
PENUTUP
8
DAFTAR PUSTAKA
https://informasains.com/post/2020/08/siapa-penemu-gelombang-
elektromagnetik/
https://m-kumparan-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-
ini/gelombang-elektromagnetik-spektrum-manfaat-dan-sifat-
1ufWNbVkFbo?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16116540797138&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A
%2F%2Fkumparan.com%2Fberita-hari-ini%2Fgelombang-elektromagnetik-
spektrum-manfaat-dan-sifat-1ufWNbVkFbo
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=1&hl=id&nv=1&prev=search&pto=aue&rurl=translate.go
ogle.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/Visibl
e-light_astronomy&usg=ALkJrhgeUvJPSLm4F_virq8hf5gEnlL1Aw
http://nikenkusumawardanikenny.blogspot.com/2012/06/cahaya-
tampak.html