Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FISIKA DASAR
GELOMBANG CAHAYA

Disusun Oleh:

1. Lailatul Fitriah 224010023


2. Dwi Prasetio Budianto 224010027
3. Mutia Nur Oktavia 224010028

DIBIMBING OLEH:
BRAMIANTO SETIAWAN, S.Pd.,M.Si.

FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN


PRODI FARMASI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayahnya dan tentunya nikmat sehat sehingga penyusunan
makalah ini selesai sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan tak lupa
saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan
makalah tentang fisika dasar mengenai gelombang cahaya. Penyusunan makalah
ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang gelombang cahaya. Semoga
apa yang kami sampaikan melalui makalah ini dapat menambah wawasan baik itu
untuk kami pribadi sebagai penulis maupun dunia pendidikan pada umumnya.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharap adanya kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak – pihak yang sudah membantu dalam penyusunan
makalah ini.

Surabaya, 10 September 2022

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan Dan Manfaat...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Gelombang Dan Cahaya....................................................................................
B. Pengertian Gelombang Cahaya..........................................................................
C. Sifat-Sifat Cahaya...............................................................................................
D. Penerapan Cahaya Dalam Kehidupan..............................................................
E. Aplikasi Gelombang Cahaya Dalam Bidang Teknologi....................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. saran ...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
  
1.1Latar Belakang
Cahaya tergolong suatu gelombang namun cahaya tidak tergolong
gelombang mekanik, seperti halnya gelombang air maupun gelombang tali.
Melainkan gelombang elektromagnetik. Gelombang jenis ini dapat merambat
ke dalam ruang hampa. Contoh cahaya mataahri yang dapat sampai ke bumi.
Karena cahaya tergolong gelombang, maka cahaya memiliki difraksi,
interferensi, cahaya, pemantulan dan pembiasan.
Cahaya juga merupakan gelombang tranversal. Teori gelombangnya
menerangkan mengenai interferensi cahaya dengan cara memproyeksikan sinar
violet ke atas kertas perak klorida dan menghasilkan pola interferensi. Cahaya
sangat dibutuhkan makhluk hidup. Bulan bukanlah sumber cahaya, tetapi
hanya memantulkan cahaya dari bulan. Jadi cahaya tidak hanya dipancarkan
tapi juga dipantulkan. Cahaya juga dapat merambat lurus, oleh karnanya
cahaya yang merambat digambarkan sebagai garis lurus berarah yang disebut
sinar cahaya, sedangkan berkas cahaya terdiri dari beberapa garis berarah.

1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat menyimpulkan masalah yaitu:
1. Apa itu gelombang cahaya?
2. Pengertian gelombang cahaya?
3. Sifat-sifat gelombang cahaya?
4. Penerapan cahaya dalam kehidupan?
5. Aplikasi gelombang cahaya dalam bidang teknologi?

1.3Tujuan dan Manfaat


Untuk mengetahui lebih jelas tentang cahaya, maupun gelombang cahaya,
sifat-sifat cahaya dan penerapan serta aplikasinya di bidang teknologi

BAB II
PEMBAHASAN
2.1Definisi Cahaya
Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik, yang
gelombang yang tidak memerlukan medium sebagai media perambatannya.
Misalnya, pada siang hari tampak terang karena cahaya matahari menerangi
bumi. Walaupun matahari berada jauh dari bumi dan dipisahkan oleh ruang
hampa di ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu sampai di bumi.
Benda yang dapat memancarkan cahaya dinamakan sumber cahaya. Ada dua
macam sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya
buatanSebagaimana salah satu bentuk gelombang, cahaya memiliki sifat-sifat
gelombang, diantaranya cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan dan
dapat dibiaskan
2.2Gelombang Cahaya
Cahaya itu sendiri dihasilkan dari suatu sumber cahaya. Ada dua jenis
sumber cahaya yang kita kenal: sumber cahaya alami, seperti matahari dan
bintangbuntang; dan sumber cahaya buatan, seperti lampu senter, lilin, dan
sejenisnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik transversal
dengan panjang gelombang antara 400 nm hingga 600 nm. Karena merupakan
gelombang elektromagnetik, cahaya tidak memerlukan medium sebagai media
perambatannya. Artinya, walaupun tidak ada medium, gelombang cahaya
dapat merambat dari suatu sumber cahaya ke penerima gelombang cahaya.

Sifat-sifat gelombang cahaya :


 Dapat dilihat oleh mata
 Memiliki arah rabat yang tegak lurus arah getar
 Merambat menurut garis lurus
 Memiliki energy
 Dapat mengalami pemantulan, pembiasan
 Mampu menembus benda bening

Manfaat gelombang cahaya :


 Untuk penerangan
 Untuk fotosintesis tumbuhan
 Meningkatkan kekebalan tubuh dari sinar ultraviolet

2.3Sifat – sifat cahaya


2.3.1 Cahaya merambat lurus
Sifat ini terjadi jika cahaya melewati satu medium perantara. Contoh : sinar
pada lampu senter yang merambat lurus, sinar matahari yang merambat
lurus kebumi

2.3.2 Cahaya dapat dipantulkan


Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

Sudut datang(i) = sudut pantul(r)

Hukum Pemantulan Cahaya

Cahaya yang mengenai suatu permukaan atau bidang pantul akan


dipantulkan. Mekanisme pemantulan yang terjadi dapat diselidiki dengan
menggunakan sebuah alat yang dinamakan cakra optik, dan berdasarkan
hasil pengukuran diperoleh hukum pemantulan cahaya sebagai berikut:

 Berkas sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berada pada bidang
datar dan berpotongan di satu titik.
 Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.

Jenis Pemantulan berdasarkan permukaan bidang pantul


 Pemantulan baur
Semua sinar dating yang mencapai permukaan bidang pantul memiliki
sudut yang sama namun sinar yang dipantulan tidak memiliki sudut yang
sama.
 Pemantulan teratur
Semua sinar dating yang mencapai permukaan bidang pantul memiliki
sudut yang sama sehingga sinar pantul juga memiliki sudut yang sama.

2.3.3 Cahaya dapat dibiaskan


Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah cahaya ketika melalui
medium yang berada kerapatanya.Pada pembiasan berlaku hukum snellius.

Penyebab terjadinya pembiasan cahaya dibagi menjadi 2 yaitu:


 Ketika sinar dating dari medium yang kurang rapat menuju medium yang
lebih rapat maka sinar dating akan dibiaskan mendekati garis normal.
 Ketika sinar dating dari medium yang lebih rapat menuju medium yang
kurang rapat maka sinar dating akan di biaskan menjauhi garis normal.
2.3.4 Cahaya Dapat Diuraikan
Penguraian cahaya adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik(putih)
menjadi cahaya-cahaya monokromatik(me,ji,ku,hi,bi,ni,u) pada prisma lewat
pembiasan atau pembelokan

 Penguraian cahaya terjadi akibat adanya perbedaan indeksbias dari tiap


cahaya,cahaya merah memiliki indeks biaspaling kecil dan cahay aungu
memiliki indeks bias paling besar.
 Kumpulan cahaya yang terjadi akibat peruraian cahaya disebut spektrum.
 Lebar spectrum yang dihasilkan bergantung pada selisih sudut deviasi
antara cahaya merah dan cahaya ungu dan disebut sudut dispersi.

𝜑 = 𝛿𝑢 – 𝛿𝑚

Jika sudutpembiasprisma<15o

𝜑 = 𝑛𝑢 − 𝑛𝑚 𝛽

Keterangan:
: sudutdisperse
𝛿 : sudutdeviasicahayaungu
𝛿 : sudutdeviasicahayamerah
𝑛 : indeksbias cahayaungu
𝑛 : indeksbias cahayamerah
: sudutpembiasprisma
Indeks Bias
Perbandingan kelajuan cahaya diudara dengan kelajuan cahya didalam
zat.kelajuat cahaya diudara selalu lebih besar daripada didalam zat lain.
semakin besar indeks bias suatu zat maka semakin besar cahaya dibelokkan
oleh zat.besarnya pembiasan juga bergantung pada panjang gelombang
cahaya.

Indeks Bias Mutlak


Perbandingan cepat rambat cahaya diruang hampa (c) dengan cepat
merambat cahaya didalam medium disebut indeks bias mutlak. Dapat dicari
dengan persamaan

n = c\v
Keterangan:
N = indeks bias mutlak medium
C = cepat rambat cahaya diruang hampa (3x108 m\s)
V = cepat rambat didlam medium

Tabel indeks bias mutlak berbagai medium

2.4Pemantulan Cahaya Pada Cermin


Secara garis besar cermin dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu cermin datar,
cermin cekung dan cermin cembung. Karakteristik pemantulan oleh masing-
masing cermin ini berbedabeda, sehingga pembentukan bayangannya pun
akan berbeda-beda pula. Ada dua jenis bayangan yang dibentuk dari
pemantulan, yaitu bayangan nyata dan bayangan maya.

2.4.1 Cermin datar merupakan cermin yang permukaan pantulnya


berupa bidang datar.

D. PENERAPAN CAHAYA DALAM KEHIDUPAN

Cahaya sangat penting bagi kita. Karena itulah para ilmuwan semakin giat
untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan cahaya. Sampai saat ini komu
nitas ilmuwan telah berhasil mengahasilkan banyak penemuan baru yang
menakjubkan, antara lain :.

1. Serat Optik
2. Hologram
3. Laser
4. Mesin scanner
5. Mesin photo copy
A. Kesimpulan

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata


dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm.') Pada bidang fisika, cahaya
adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata
maupun yang tidak. (2)3) Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang
disebut foton. Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada
suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan
zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dillhat panjangnya dengan
menghitung jarak antra lemban dan bukit (gelombang tranversal) atau
menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang
longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh
gelombang dalam waktu satu detik.Gelombang cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik karena arah rambatnya merupakan perpaduan
dari medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus. Dengan kata
lain, gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang selalu terdiri dari
medan listrik dan medan magnet yang dalam perambatannya saling tegak
lurus dan tidak membutuhkan medium.

B. Saran
Agar pembaca lebih bisa memahami, dan mengetahui gelombang cahaya,
serta pengapliakasiannya di berbagai bidang, terutama pada bidang
teknologi, serta mengetahui sifat-sifat gelombang cahaya, dan penerapannya
di kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA
http://wardisekapas.blogspot.com/2016/02/makalah-tentang-gelombang-
cahaya.html
https://www.coursehero.com/file/28485052/Makalah-Gelombang-Cahaya-
Kel-5docx/
https://www.academia.edu/24363436/
APLIKASI_GELOMBANG_BUNYI_DA_
GELOMBANG_CAHAA_DALAM_KEHIDUPAN_SEHARI-HARI

Anda mungkin juga menyukai