Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

RADIASI MATAHARI

OLEH

KELOMPOK 3

FRANSISKUS A. R. SUGI 1904070037 MARIANI G.B CARVALO 1904070026

MARLINCE MANEHAT 1904070023 ELISABETH Y. DA SILVA 1904070023

HILDA A.C SOARES 1904070039 MUHAMMAD B.S.A 1904070036

YEREMIAS TANAIK 1904070028 M. MARTYN DE PORES N. OLIN 1904070029

ELISABETH L. N. WEA 1904070018 MARLON M. OEMATAN 1904070062

PRODI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, bimbingan,dan penyertaanNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Judul makalah ini ialah “Radiasi Matahari”. Makalah ini berisi tentang Pengertian Radiasi
Matahari, Jenis Radiasi Matahari, Unsur-Unsur Radiasi Matahari, Faktor Yang Mempengaruhi
Radiasi Matahari dan Dampak Radiasi Matahari.

Kami menyadari bahwa pembahasan hanya pada batasan perasalahan pada makalah ini,
sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan kami untuk melengkapi makalah ini baik dari segi
teori, metode, dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti selanjutnya.

Kupang, Februari 2020

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER

..........................................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1

1.3 Tujuan..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2

2.1 Pengertian Radiasi Matahari..............................................................................................2

2.2 Jenis-Jenis Radiasi Matahari..............................................................................................2

2.3 Unsur-Unsur Radiasi Matahari..........................................................................................4

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Radiasi Matahari...............................................................5

2.5 Dampak Radiasi Matahari..................................................................................................5

BAB III PENUTUP........................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................8

3.2 Saran.....................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matahari merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi.
Cahaya matahari memiliki fungsi dalam proses fotosintesis tanaman dan juga sebagai energi
listrik (sel surya). Matahari merupakan pusat tata surya dan terdiri dari plasma panas
bercampur dengan medan magnet. Jarak rata-rata matahari dari bumi sekitar 149,6 juta
kilometer.
Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses termonuklir yang
terjadi di matahari. Energi radiasi matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik.
Spektrum radiasi matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar
bergelombang panjang. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma,
sinar ultra violet, sedangkan sinar gelombang panjang adalah sinar infra merah.
Pemanfaatan radiasi matahari sangatlah luas. Sebagai contoh, pada kolam ikan,
ketersediaan radiasi menghangatkan air dan mengakibatkan penguapan. Aliran masukan air
dan kehangatan air pada kedalaman tertentu akan menghasilkan produksi kolam optimal.
Radiasi matahari sangat bagus untuk pembentukkan tulang karena sinar matahari dapat
membantu produksi vitamin D oleh tubuh. Namun, ada dampak negatif dari radiasi matahari,
yaitu salah satunya dapat menyebabkan kanker kulit.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.

1) Apa pengertian radiasi matahari?


2) Apa saja jenis-jenis radiasi matahari?
3) Apa saja unsur/komponen radiasi matahari?
4) Apa faktor yang mempengaruhi radiasi matahari?
5) Apa saja dampak radiasi matahari bagi bumi?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan makalah adalah sebagai berikut.

1) Menjelaskan pengertian radiasi matahari.


2) Mendeskripsikan jenis-jenis radiasi matahari.
3) Mendeskripsikan unsur/komponen radiasi matahari.
4) Menjelaskan faktor yang mempengaruhi radiasi matahari.
5) Mendeskripsikan dampak radiasi matahari bagi bumi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Radiasi Matahari

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa radiasi adalah pemancaran dan
perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang atau antara, misal pemancaran dan
perambatan gelombang elektromagnetik, gelombang bunyi; gelombang lenting; penyinaran .
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa radiasi bukan hanya radiasi nuklir, tetapi juga radiasi
lain seperti gelombang radio, gelombang televisi, pancaran sinar matahari, dll.

Radiasi matahari merupakan pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang
terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik.

2.2 Jenis-Jenis Radiasi Matahari


Kehidupan manusia memang tidak terlepas dari sumber-sumber radiasi. Radiasi yang berarti
pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran partikel-patikel elementer dan energi radiasi
dari suatu sumber radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa
atom ini menjadi muatan positif dan disebut ion positif, sementara itu elektron yang dikeluarkan
dapat tinggal bebas atau mengikat ion netral lainnya dan membentuk ion negatif. Peristiwa
pembentukan ion positif dan ion negatif dinamakan ionisasi, ini sangat penting sekali untuk
diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan tubuh akan mengalami kelainan atau
kerusakan pada sel-sel tubuh. Berdasarkan ada tidaknya ionisasi maka radiasi dibagi dalam 2
kategori yaitu :

 Radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi

1.Sinar ungu ultra

Sinar ungu ultra atau biasa disebut dengan ultraviolet merupakan suatu bagian dari
spektrum elektromagnetik dan tidak membutuhkan medium untuk merambat. Ultraviolet
mempunyai rentang panjang gelombangantara 100-400 nm yang berada di antara spektrum sinar
X dan cahaya tampak(USEPA 1999).

2.Sinar Infra Merah

Sinar Infra merah adalah salah satu bentuk dari gelombang elektromagnetik. Namun meski
seringkali disebut 'sinar', sebenarnya inframerah ini tidak dapat kita lihat karena panjang
gelombangnya berada di luar daya tangkap mata manusia.

3.Gelombang ultrasonik

Gelombang ultrasonik merupakan bagian dari gelombang bunyi. Gelombang yang


mempunyai frekuensi lebih dari 20.000 Hertz sehingga tidak dapat didengar oleh manusia secara
umum.

 Radiasi yang dapat menimbulkan ionisasi

1.Sinar alfa

Sinar α merupakan radiasi partikel bermuatan positif dan merupakan partikel terberat yang
dihasilkan zat radioaktif.

Sinar α yang dipancarkan dari inti dengan kecepatan sepersepuluh atau 0,1 dari kecepatan
cahaya. Daya tembus sinar α palng kecil dibandingkan sinar radioaktif lainnya, sedangkan daya
jangkau mencapai 2,8-8,5 cm dalam udara dan dapat dihentikan oleh selembar kertas biasa. Daya

2
ionisasi sinar α paling besar karena dapat mengionisasi molekul yang dilaluinya sehingga dapat
menyebabkan 1 atau lebih electron suatu molekul lepas, sehingga molekul menjadi ion. Sinar
alfa dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik.

2.Sinar beta

Partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan partikel alpha. Sinar β
merupakan radiasi partikel bermuatan negative. Sinar β adalah berkas electron yang berasal dari
inti atom sehingga dapat membelok ke kutub positif dalam medan magnet. Partikel β bermuatan
-1 C dan bermassa 5,5 X 0,00001 sma sangat kecil, dianggap tidak bermassa.

Daya tembus sinar β lebih besar daripada sinar α, sedangkan daya ionisasi sinar β lebih
kecil dari pada sinar α. Sinar β paling energik dapat menembus 300 cm dari udara kering, dapat
menembus lempengan timbel alumunium yang cukup tebal. Sinar β disebut juga elektron
berkecepatan tinggi

3.Sinar gamma

Menurut Untoro (2010) Cahaya gamma merupakan gelombang elektromagnetik. Satu jenis
dengan sinar X, tetapi mempunyai panjang gelombang sangat pendek berkisar antara 1-10-3 A.
Ditemukan oleh paul Ulrich Villard, lambang , tidak bermuatan listrik, karena itu tidak dapat
diperbolehkan oleh medan magnet/listrik, daya tembus sangat besar hanya dapat ditahan oleh
selapis baja atau beton dan dapat mengionkan materi yang dilalui, tetapi tidak sekuat sinar alfa
atau beta.

4. Sinar X

Sinar-X atau sinar rontgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi
dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev.
Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X
adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.

5.Proton

Proton adalah partikel subatomik, simbol p atau p+, dengan muatan listrik positif +1e
muatan elementer dan massa sedikit lebih kecil dari neutron. Proton dan neutron, masing-masing
dengan massa sekitar satu satuan massa atom, secara kolektif disebut sebagai "nukleon".

Energi radiasi matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik. Radiasi


elektromagnetik bisa dibedakan menjadi :

1. Radiasi yang terlihat oleh mata kita (visible radiation, contohnya cahaya)

2. Radiasi yang dapat kita rasakan (kulit, wajah), namanya radiasi infra merah.

Panjang gelombang radiasi inframerah lebih panjang daripada panjang gelombang cahaya
(visible radiation). Gelombang elektromagnetik menyebar dalam bentuk 3 dimensi (volume),
seperti halnya gelombang yang tersebar membentuk sebuah bola (sphere). Dalam hal ini, volume
di sekitar gelombang elektromagnetik bisa berbentuk: benda keras, cairan, gas, tapi bisa juga
kekosongan (vacuum).

2.3 Unsur-Unsur Radiasi Matahari


1) Intensitas radiasi matahari

3
Jumlah energi matahari yang sampai pada suatu luasan tertentu dari suatu permukaan pada
waktu yang tertentu pula. Faktor yang mempengaruhinya yaitu sudut datang sinar, letak
lintang, dan ketinggian tempat.

2) Periodisitas radiasi matahari

Lamanya matahari bersinar cerah dalam kurun waktu 24 jam. Lama penyinaran berpengaruh
juga terhadap aktivitas makhluk hidup yaitu meningkatkan laju fotosintesis pada tumbuhan
dan mempengaruhi aktifitas hormone pada tumbuhan, terutama hormone yang berperan
dalam inisiasi bunga. Beberapa jenis tumbuhan perkembangannya sangat dipengaruhi oleh
lamanya penyinaran, terutama sehubungan dengan kapan tumbuhan tersebut akan memasuki
fase generatifnya.

Berdasarkan responnya terhadap variasi panjang hari, maka tumbuhan dikenal :

a) Tumbuhan Hari Panjang (Long day plant)

Kelompok tumbuhan yang akan memasuki fase generatifnya (membentuk organ


reproduksi) hanya jika tumbuhan tersebut menerima penyinaran yang panjang (>14 jam)

Contoh : spinasi, beberapa jenis radis dan sawi.

b) Tumbuhan Hari Pendek (Short day plant)

Kelompok tumbuhan yang akan memasuki fase generatifnya (membentuk organ


reproduksi) hanya jika tumbuhan tersebut menerima penyinaran yang pendek (<10 jam)

Contoh : labu siam, kecipir dan bayam.

c) Tumbuhan Hari Netral (Neutral day plant)

Kelompok tumbuhan yang fase perkembangannya tidak dipengaruhi oleh lama


penyinaran. Kelompok tumbuhan ini tetap akan memasuki fase generatif baik jika
menerima yang panjang/pendek.

Contoh : tomat, blewah, kacang-kacangan.

3) Kualitas radiasi matahari

Menggambarkan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh matahari yang terdiri dari berbagai
gelombang.

Kisaran panjang gelombang yang penting (secara biologis) adalah

 Ultra violet (<400nm)

 Cahaya tampak (400-700nm) : ungu, biru, hijau, kuning, jingga, merah.

 Infra merah (>700nm)

Dari kisaran cahaya tampak, yang sangat berperan (diserap secara kuat oleh klorofil) untuk
fotosintesis adalah cahaya biru (425-490 nm) dan merah (640-740 nm).

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Radiasi Matahari


1) Konstanta Matahari
Energi yang dikeluarkan Matahari. dibatas luar atmosfer Sebesar : 1.94 cal / cm2/ menit. Jarak
Matahari-Bumi bervariasi antara 94.5 juta mil pada Aphelion (1 Juli) 91.5 juta mil pada
Perihelion (1 Januari)

4
2) Kejernihan Atmosfer
Pengaruh debu, awan, uap air dan gas-gas tetap lebih penting pengaruhnya terhadap jumlah
radiasi Matahari karena dapat sebagai pemantul, penghambur dan penyerap panas.

3) Lama Penyinaran Matahari


Lama siang hari bervariasi menurut lintang dan musim. Makin panjang makin besar isolasi. Di
Khatulistiwa lama siang dan malam hampir sama. Di kutub penyinaran maksimum 24 jam pada
musim panas dan nol pada musim dingin.

4) Sudut Datang Sinar Matahari


Efek sudut datang sinar dapat dilihat pada perpindahan Matahari harian, siang hari insolasi
terbesar. Sore lebih besar daripada pagi hari, sehingga jika sudut datang sinar matahari kecil
maka Insolasi Kecil Prinsip tersebut berlaku juga dalam hubungannya dengan lintang dan
musim. Pada musim dingin untuk lintang besar, walaupun siang hari insolasi kecil karena sudut
datang sinar kecil. Sudut datang sinar juga tergantung kiblat permukaan lahan. Misal: dibelahan
utara lereng selatan menerima sinar lebih banyak dan utara selalu dalam bayangan

5) Lintang Bumi
Faktor radiasi matahari sangat berhubungan dengan lintang. Insolasi tahunan terbesar di
khatulistiwa dan menurun ke arah kutub. Jumlah insolasi yang terjadi di daerah sepanjang
khatulistiwa selama 1 tahun, terjadi 4 x lebih besar dibandingkan di daerah kutub utara maupun
di daerah selatan. Di katulistiwa mengalami maksimal 2x setahun. Pada lintang 23'30 – 66'20
insolasi maks dan min dalam musim panas dan musim dingin. Di kutub insolasi maks pada
musim panas. Insolasi aktual sedikit berbeda dengan pola lintang. Insolasi aktual tahunan paling
besar terjadi pada lintang 20, karena udaranya lebih kering.

2.5 Dampak Radiasi Matahari

Dampak positif Radiasi matahari

Sadarkah kita jika tiap hari tubuh selalu menerima radiasi. Buktinya ada saat kita
membuka jendela kamar di pagi hari. Kehangatan sinar matahari merasuki setiap kehidupan.
Sinar atau cahaya yang dipancarkan sang surya itu dikenal dengan radiasi inframerah. Orang-
orang yang hidup di daerah subtropis pada musim panas atau bila berkunjung ke daerah tropis
sebagai turis gemar menjemur diri di pantai untuk mendapatkan radiasi ultraviolet agar kulit
tubuhnya berwarna kecoklatan.

Saat ini, manusia dengan rekannya yang terpisah jauh dapat berkomunikasi dengan suara
ataupun gambar. Itu juga berkat jasa radiasi gelombang pendek (microwave). Begitu pula
hubungan antara seorang astronot yang ada di ruang angkasa dengan operator di pusat
pengendali bumi. Bukan hal yang aneh pula hampir setiap dapur di negara-negara maju
dilengkapi dengan alat memasak yang disebut microwave. Artinya kita telah banyak
memanfaatkan berbagai jenis radiasi untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas hidup di
bumi.

Sehingga bisa dikatakan radiasi adalah hal yang sudah akrab dengan kehidupan manusia.
Sebab radiasi sudah ada di bumi sebelum kehidupan ini lahir. Bahkan, ia sudah hadir di ruang
angkasa sebelum bumi itu sendiri ada. Radiasi merupakan bagian dari big-bang yang sejauh kita
ketahui lahir kurang lebih dua puluh milyar tahun yang lalu. Sejak itu radiasi menyelimuti ruang
angkasa dan merupakan bagian dari bumi. Radiasi memang sangat berbahaya bagi manusia tetap
radiasi juga sangat dibutuhkan oleh manusia , tergantung bagaimana kita memanfaatkannya ?,
untuk itulah manusia dijadikan khalifah dimuka bumi ini untuk mengaturnya dengan baik.
berikut cara untuk memanfaatkan sinar radiasi :
5
a. Energi Panas Matahari sebagai Energi Alternatif

 Penerangan ruangan

 Pengeringan Hasil Pertanian

b. Energi Panas Matahari untuk makhluk hidup.

 Matahari Sumber Energi Untuk Tumbuhan

 Membantu membakar lemak

 Terjadinya Transpirasi

 Fotoperiodisme

 Fotodestruktif

 Untuk Menghangatkan Tubuh

 Menguatkan Tulang

Dampak negatif Radiasi matahari

Matahari merupakan elemen utama yang diperlukan makhluk hidup terutama Manusia, misalnya
untuk mengeringkan pakaian, dll. Namun, dibalik banyaknya sisi positif adanya radiasi matahari,
juga terdapat sisi buruknya yang juga disebabkan ulah manusia itu sendiri. Perilaku manusia
yang dapat memperburuk keadaan suhu radiasi matahari terhadap bumi, beberapa diantaranya :

1. Membangun rumah kaca

  

Kaca adalah suatu materi yang dapat memantulkan cahaya. Bila penggunaan kaca pada
bangunan sangat berlebihan kemungkinan besar akan terjadi pemantulan suhu dan cahaya
matahari yang luar biasa menuju langit dan kembali menembus atmosfer. Bila itu terus terjadi
atmosfer akan semakin menipis dan suhu matahari yang dirasakan di bumi akan semakin panas
(pemanasan global).

2. Menggunaan kendaraan mesin

Kendaraan mesin khususnya kendaraan berasap akan membuat udara menjadi kotor dan
udara akan terus berpolusi yang pada hakikatnya asap kendaraan itu juga dapat membuat
atmosfer bumi semakin menipis sedikit demi sedikit dan membuat bumi semakin panas.

6
3. Penebangan dan pembakaran hutan secara besar – besaran

Hutan merupakan suatu daerah dimana terdapat komunitas makhluk bumi berupa tumbuh –
tumbuhan yang dapat menghasilkan kandungan gas oksigen yang berfungsi sebagai suatu materi
untuk kehidupan alat pernafasan makhluk lainnya di bumi terutama manusia dan juga sebagai
komposisi atmosfer bumi. Jika hutan dirusak, populasi hutan di dunia akan habis secara perlahan
termasuk gas oksigen yang akan ikut habis. Dan jika dibakar udara akan semakin tercemar dan
akan berujung kepada atmosfer bumi yang tidak akan tidak akan dapat menampung radiasi
matahari dan suhu bumi akan memanas (pemanasan global).

Berikut ini dampak negatif dari seluruh perilaku manusia tersebut terhadap radiasi matahari
yang berefek pada suhu permukaan bumi, antara lain :

1. Suhu permukaan bumi akan terasa sangat panas yang diakibatkan perilaku – perilaku di atas

2. Dapat menimbulkan kanker kulit jika terkena sinar radiasi matahari langsung

3. Jika bumi memanas, penggunaan AC akan berlebihan dan akan membuat udara semakin
tercemar

4. Dapat menyebabkan katarak pada mata

5. Menjadi penyebab penuaan dini

6. Menyebabkan Eryth Mea (sengatan matahari)

7. Sumber air di bumi akan semakin surut karena banyaknya penguapan akibat suhu panas
radiasi matahari

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Radiasi Matahari merupakan pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang
terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik.
Radiasi matahari memiliki dua jenis yaitu radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi dan radiasi
yang menimbulkan ionisasi.

Dalam radiasi matahari terdapat juga unsur-unsur yaitu intensitas radiasi matahari,
periodisitas radiasi matahari, dan kualitas radiasi matahari. Radiasi matahari memiliki faktor
yang mempengaruhi yaitu konstanta matahari, kejernihan atmosfer, lama penyinaran matahari,
sudut datang sinar matahari, dan lintang bumi. Radiasi matahari juga memiliki dampak positif
dan dampak negatif bagi kehidupan.

3.2 Saran
Pada saat pembuatan makalah, Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan dari banyaknya
sumber Penulis akan memperbaiki makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis harapkan kritik serta
sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://alvinomozart.blogspot.com/2015/10/radiasi-matahari-terhadap-bumi-yang.html?m=1

Diunduh pada 29 Februari 2020

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/21/060700020/pengaruh-positif-sinar-matahari-pada-tubuh?
page=all

Diunduh pada 1 Maret 2020

Hajar dewantoro.2018. https://silabus.org/manfaat-energi-matahari-bagi-hewan/

Diunduh pada 1 Maret 2020


https://www.academia.edu/30571636/BAB_II_DASAR_TEORI_2.1._Radiasi_Matahari

Diunduh pada 29 Februari 2020

http://ruangterkritis.blogspot.com/2018/02/pengertian-radiasi-matahari-dan-faktor.html

Diunduh pada 29 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai