Anda di halaman 1dari 9

BAJAK PIRING

( Laporan Mandiri )

Disusun oleh :
M. Ridho Billy Setiawan 21732020
M. Yanuar Dwi Wahyanto 21732024
Nadia Desinta 21732028
Niko Febri Kurniawan 21732029
Nur Alda Pratami 21732030
Nur Soleh Hidayatul Iman 21732031
Ridho Febri Setianto 21732032
Yusuf Bachtiar Assalam 21732037

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lahan kering merupakan potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan
pertaniandi Indonesia. Areal lahan kering di Indonesia mencapai 52,4 juta ha yang
tersebar di pulau Jawadan Bali (7,1 juta ha), Sumatera (14,8 juta ha), Kalimantan (7,4
juta ha), Sulawesi (5,1 juta ha),Maluku dan Nusa Tenggara (6,2 juta ha), serta Papua
(11.8 juta ha). Untuk memanfaatkan potensi yang ada, perlu dilakukan pengolahan
tanah yang merupakan awal dari kegiatan pada budidaya pertanian. Kegiatan
pengolahan tanah ini perlu diupayakan secara efektif danefisien,karena akan
mempengaruhi kualitas pengolahan tanah, waktu kerja pengolahan tanah,dan produksi
hasil pertaniannya, sehingga diharapkan potensi lahan kering yang besar
dapatdimanfaatkan secara maksimal. Lahan kering biasanya dimanfaatkan untuk
tanamanhortikultura, karena tanaman hortikultura tidak memerlukan air yang
melimpah saat pembudidayaannya. Pembudidayaan tanaman hortikultura seperti
jagung, sayuran, dan tanamanhias sangat perlu dilakukan karena potensi lahan kering
yang melimpah, sebagai bahan makananyang penting, dan sebagai tanaman hias
sehingga berpotensi sebagai komoditas ekspor(Haerani, 2001).
Budidaya tanaman hortikultura masih banyak dilakukan secara konvensional
denganmenggunakan tenaga manusia (manual). Oleh karena itu penggunaan mesin-
mesin pengolahantanah merupakan hal yang sangat penting untuk peningkatan
produksi, hal ini disebabkan olehkurangnya pengetahuan para petani terhadap
perkembangan teknologi sehingga membuat lebihmengutamakan pengolahan tanah
secara manual. Pengolahan tanah biasanya digunakan alatdengan tenaga tarik hewan
atau dengan menggunakan tenaga traktor. Penggunaan tenaga traktorakan
meningkatkan hasil yang di dapatkan pada pengolahan akan lebih baik di
bandingkandengan menggunakan hewan (Haerani, 2001).
Menurut Daywin dkk, (1999) tujuan utama dari penggunaan mesin-mesin
dibidang pertanian adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja petani dan
mengubah pekerjaan beratmenjadi lebih ringan. Kegiatan pengolahan tanah pada
lahan kering untuk tanaman hortikulturamerupakan kegiatan yang cukup berat,
kegiatan ini memerlukan waktu dan tenaga serta biayayang cukup besar. Mekanisasi
pertanian dapat meningkatkan kualitas hasil produksi (Haerani,2001).

1.2 Tujuan Praktikum


1. Salah satu syarat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah praktek Alat dan
Mesin Pertanian.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi & efisiensi dari pengolahan tanah.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui alat pengolahan tanah.
II. TINJAUAN PUSTAKA

Bajak piring atau disebut juga disc plow merupakan salah satu jenis alat pengolahan tanah
di pertanian modern. Pemakaian alat ini harus disambungkan ke traktor.

Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui bantalan (bearing), sehingga
pada saat beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya dapat berputar. Dengan
berputaraya piringan, maka diharapkan dapat mengurangi gesekan dan tahanan tanah (draft)
yang terjadi. Piringan bajak dapat berada disamping rangka atau berada di bawah rangka.

Setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang
berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga membantu dalam
pembalikan potongan tanah. Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak
memotong tanah, bajak piring dilengkapi dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).

Berdasarkan bentuk piringannya, piringan dari bajak piringan dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Piringan standard, yaitu yang tepinya rata (standard disk), biasa digunakan untuk
mengolah tanah yang sudah lama diusahakan untuk tanaman semusim, sehingga tidak
dijumpai sisa-sisa tanaman atau perakaran yang cukup besar.
2. Piringan yang tepinya tidak rata atau berlekuk (cutaway disk), biasa digunakan untuk
tanah yang baru diusahakan atau biasa ditanami dengan tanaman keras. Jenis piringan
ini sesuai untuk mengolah tanah yang banyak sisa tanamannya dan sesuai untuk
memecah tanah yang berbongkahbongkah.

Dimana fungsi roda alur penstabil, roda dukung, dan kerangka sama fungsinya seperti
pada bajak singkal. Hasil kerja dan besarnya kebutuhan daya dalam penggunaan bajak
piringan ini akan sangat dipengaruhi oleh: bentuk, ukuran dan jenis piringan; cara
pemasangan piringan yang akan berpengaruh terhadap besarnya sudut penarikan atau sudut
piringan (disk angle) dan sudut kemiringan piringan (tilt angle); cara penyetelan bajak dan
sistem penggandengan; jenis dan kondisi tanah dan faktor lainnya.
III. METODOLOGI

I.1 Waktu Pelaksanaan


Praktikum pengolahan tanah mengggunakan bajak piring ini dilakukan pada
hari senin, 5 April 2023 pada pukul 07.00-11.00 WIB, di lahan Mekanisasi Pertanian
Politeknik Negeri Lampung.

I.2 Alat yang digunakan


1. Traktor yang telah dipasang bajak piring
2. Patok kayu
3. Roll meteran
4. Golok
5. Alat tulis

I.3 Prosedur praktikum


1. Bagilah lahan menjadi 3 bagian sesuai kelompok
2. Berilah patok pada setiap lahan per kelempok
3. Kerjakanlah sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh PLP
4. Catatlah hasil yang didapat dari praktikum
IV. HASIL & PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.2 Pembahasan
V. PENUTUP

Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=973d30ffb1cae568JmltdHM9MTY4MDk5ODQwMCZpZ3VpZD0yOGU4NDc1ZC1h
YTA3LTY1NzMtMDFkMi01NTY1YWI1MTY0MzEmaW5zaWQ9NTM5Mg&ptn=3&hsh=
3&fclid=28e8475d-aa07-6573-01d2-
5565ab516431&psq=tujuan+pemakaian+bajak+piring&u=a1aHR0cDovL2N5YmV4LnBlcn
Rhbmlhbi5nby5pZC9hcnRpa2VsLzg5Nzg4L2FsYXQtcGVuZ29sYWgtdGFuYWgvIzp-
OnRleHQ9QmFqYWslMjBQaXJpbmclMjBQaXJpbmdhbiUyMGRhcmklMjBiYWphayUyM
GluaSUyMGRpaWthdCUyMHBhZGEsbWVuZ3VyYW5naSUyMGdlc2VrYW4lMjBkYW4
lMjB0YWhhbmFuJTIwdGFuYWglMjAlMjhkcmFmdCUyOSUyMHlhbmclMjB0ZXJqYWR
pLg&ntb=1

https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=973d30ffb1cae568JmltdHM9MTY4MDk5ODQwMCZpZ3VpZD0yOGU4NDc1ZC1h
YTA3LTY1NzMtMDFkMi01NTY1YWI1MTY0MzEmaW5zaWQ9NTM5Mg&ptn=3&hsh=
3&fclid=28e8475d-aa07-6573-01d2-
5565ab516431&psq=tujuan+pemakaian+bajak+piring&u=a1aHR0cDovL2N5YmV4LnBlcn
Rhbmlhbi5nby5pZC9hcnRpa2VsLzg5Nzg4L2FsYXQtcGVuZ29sYWgtdGFuYWgvIzp-
OnRleHQ9QmFqYWslMjBQaXJpbmclMjBQaXJpbmdhbiUyMGRhcmklMjBiYWphayUyM
GluaSUyMGRpaWthdCUyMHBhZGEsbWVuZ3VyYW5naSUyMGdlc2VrYW4lMjBkYW4
lMjB0YWhhbmFuJTIwdGFuYWglMjAlMjhkcmFmdCUyOSUyMHlhbmclMjB0ZXJqYWR
pLg&ntb=1

https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=aa8c3daa7a97a432JmltdHM9MTY4MDk5ODQwMCZpZ3VpZD0yOGU4NDc1ZC1h
YTA3LTY1NzMtMDFkMi01NTY1YWI1MTY0MzEmaW5zaWQ9NTQwMw&ptn=3&hsh
=3&fclid=28e8475d-aa07-6573-01d2-
5565ab516431&psq=tujuan+pemakaian+bajak+piring&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cuYWxhdH
BlcnRhbmlhbi5hc2lhLzIwMjEvMDYvYmFqYWstcGlyaW5nLWRpc2MtcGxvdy1tb2RlbC1
hcC1pLmh0bWw&ntb=1

Anda mungkin juga menyukai