Anda di halaman 1dari 16

BUDIDDAYA JAMBU KRISTAL (PSIDIUM

GUAVA L.) DI PT GREAT GIANT FOOD (GGF)


TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

KELOMPOK 8

EBEN ESER PASARIBU 1614121107


KURNIA CAHYANI DEWI 1614121096
RENNY DWI AMELIA 1614121133
YOVANKA YULIA ALESSANDRA 1614121105
JAMBU KRISTAL

 Jambu kristal merupakan buah yang


memiliki nilai ekonomi tinggi dan
termasuk buah yang dapat dipanen
secara continue sepanjang tahun.

 Jambu kristal ini banyak digemari


masyarakat karena rasanya yang segar,
berbiji minim, berdaging tebal dan
memiliki tekstur renyah.
SEJARAH OBJEK KUNJUNGAN

 PT. Great Giant Food terletak pada Jalan


Lintas Timur km 77 Terbanggi Besar,
Lampung Tengah. PT GGF yang sebelumnya
dikenal sebagai PT. Great Giant Pineaple yang
berproduksi nanas.

 Luas lahan yang dimiliki PT. GGF seluas ±


32000 Ha. Jenis produk yang diproduksi oleh
PT. GGF diantaranya nanas, pisang, jambu
biji, pepaya dan nata.

 Perusahaan yang bergabung dengan PT. GGF


terdiri dari GGLC, MAC, MACI, NTF, dan
GOFF.
HASIL PENGAMATAN

 PEMBUKAAN LAHAN
Pembukaan lahan pertama kali dilakukan
dengan cara pengolahan lahan menggunakan
alat bajak yang dapat membersihkan lahan
dari sisa tanaman, mengiris-iris tanah yang
masih berupa bongkahan, membalikkan dan
menghaluskan tanah, dan membentuk
guludan, Kemudian setelah tanah gembur
maka dibuat lubang tanam.
• PENYEDIAAN BIBIT

 Pembibitan tersedia dengan cara:

 1 . Cangkok

 2 . Grafting
• PENANANMAN

 Penanaman jambu kristal dilakukan


dengan jarak tanam yang digunakan 2
m x 3,5 m. Penanaman dilakukan
dengan membuat lubang tanam
berukuran lebar 60 x 60 cm dengan
kedalaman 60 cm.
• LCC

 Pada lahan yang diamati terdapat


tanaman yang diberi LCC dan tanaman
yang tidak diberi LCC.
PEMUPUKAN

 Pupuk organik : Pupuk  Pupuk Kimia


kandang biasanya Umur 8 bulan:Urea sebanyak
diberikan 20 kg/lubang 50 gr/tanaman KCl 20
saat olah tanah dan 10 gr/tanaman
kg/tanaman dengan
interval 6 bulan sekali.
Umur 2 tahun pupuk urea
sebanyak 20 gr/tanaman dan
KCl 100 gr/tanaman dengan
interval per satu bulan.

Pupuk TSP 50 gr/tanaman


dengan interval per 6 bulan
• PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

1. Pengendalian kimia dengan penyemprotan


insektisida dan fungisida

2. Pengendalian mekanis dengan menggunakan


pemasangan anti lalat dan pemasangan grease
• PENGENDALIAN GULMA

1. Pengendalian secara kimia menggunakan


herbisida

2. Pengendalian mekanis menggunakan alat


cangkul.
• PEMANGKASAN

 Pemangkasan dilakukan untuk menjaga


bentuk pohon, membentuk cabang buah dan
menjaga jumlah buah yang dipelihara.

 Terdapat 4 jenis pemangkasan yaitu


pangkas bentuk, pangkas produksi, pangkas
panen dan pangkas peremajaan.
• PANEN, PASCAPANEN, dan PEMASARAN

 Saat pemanenan, buah diambil berdasakan


umur buah yaitu mulai dari buah berumur 8
minggu dari proses bagging.
 Pada minggu pengamatan penulis, buah yang
dipanen adalah buah yang dibagging pada
week ke 20. Pada saat panen, dilakukan seleksi
terhadap buah yang mencapai umur 8-10
minggu.
 Untuk pemasaran lokal buah dipanen
dengan tingkat kematangan 75% -80 %
sedangkan kematangan untuk ekspor yaitu
60-70 %.

 Buahyang belum mencapai 75 % saat


dipanen tergolong buah belum masak.
Sedangkan buah yang dipanen dengan
kematangan 85 % buah yang terlalu masak.
 Pengelolaan pascapanen tanaman jambu biji
dilakukan di packing house. Packing house
11 ini setiap harinya mengelola 1000-1200
krat .

 Buahjambu ini dipasarkan oleh PT Sewu


Segar Nusantara untuk yang lokal.
Pemasaran buah ekspor ke negara Malaysia,
Singapura, Dubai, Taiwan dan Arab.

Anda mungkin juga menyukai