Nim : 190308010
Kelas : TEP B
Transpirasi Tumbuhan
3. Jenis-jenis transpirasi
Transpirasi memiliki beberapa jenis, ada tiga jenis atau macam-macam transpirasi pada
tumbuhan berdasarkan tempat atau celah terjadinya transpirasi. Jenis-jenis transpirasi tersebut
adalah sebagai berikut :
Berbeda dengan factor internal, factor eksternal merupakan factor yang berasal
dari luar tumbuhan. Adapun factor eksternal yang dapat mempengaruhi proses
transpirasi dari tumbuhan adalah sebagai berikut :
o Sinar matahari
o Angin
o Temperature
o Keadaan air di dalam tanah
o Kelembaban udara
Factor internal maupun eksternal, keduanya dapat memicu proses transpirasi pada
sebuah tumbuhan.
6. Mekanisme Transpirasi
Penguapan air terjadi pertamakali dari sel-sel mesofil daun ke rongga antar sel.
Ukuran rongga antar sel ini cukup besar sehingga mampu menampung uap air dalam
jumlah yang banyak. Sampai di titik ini, air sudah berupa titik-titik air yang siap untuk
dikeluarkan ke atmosfir.
Kemudian, stomata terbuka untuk mengambil CO2 dari atmosfir. Bersamaan dengan
hal itu, uap air akan keluar ke udara. Jumlah CO2 yang diserap tentu lebih sedikit
dibandingkan jumlah uap air yang dikeluarkan. Mengapa demikian?
Ukuran molekul CO2 lebih besar disbanding H2O sehingga H2O atau uap air lebih
mudah bergerak keluar.
Jumlah CO2 di udara sangat sedikit.
Jarak CO2 untuk sampai ke kloroplast sangat panjang sehingga membutuhkan
waktu lama. Sedangkan jarak H2O atau uap air dengan atmosfir sangat pendek
sehingga tinggal keluar saja.
Proses selanjutnya dari transpirasi adalah sel-sel yang sedianya mengeluarkan uap air
ke rongga antar sel jadi dehidrasi. Akibatnya, sel-sel tersebut mengirimkan sinyal untuk
mengisi air dari xilem tulang daun. Kemudian, xilem tulang daun menerima air dari
batang.
Akar yang berada pada bagian bawah tanaman kemudian mencukupi kekurangan air
pada batang dengan melakukan penyerapan di tanah. Apabila tanahnya lembab, maka
proses transpirasi adalah meningkat karena penyerapannya banyak.
Namun, bila ternyata kelembaban tanah sangat rendah, maka penyerapan air juga
sedikit yang mengakibatkan tumbuhan dehidras dan laju transpirasi menurun. Itulah
kenapa transpirasi adalah proses yang dipengaruhi oleh kelembaban tanah.
7. Daya Angkut Air Yang Disebabkan Oleh Transpirasi Disebut
Proses daya angkut air yang disebabkan oleh transpirasi disebut daya isap daun. Daya
isap daun menyebabkan uap air keluar dan kemudian mengambil air dari bagian lain. Air
kemudian bergerak kembali dari akar hingga ke daun dan selanjutnya dibuang lagi ke
udara.