Anda di halaman 1dari 26

KODE WARNA :

(MERAH)
R=255 G=0 B=0 Foto 3x4 cm
LAPORAN RESPONSI
MEKANISASI PERTANIAN
“IMPLEMEN PENGOLAHAN LAHAN DAN UNJUK KERJA”

Disusun oleh:

NAMA : SITI YUNISHA DELYA PUTRI


NIM : 225040201111160
KELOMPOK : D2
ASISTEN :
1. ABIEZA NATHAN
2. ARTHANA BUDINTA AZ-ZUHRUFA
3. DITI ROMAN ADILE
4. EVANIA CAHYA PATRICIA
5. IHTIFAZHUDDIN HIRZAN KARAMI

LABORATORIUM DAYA DAN MESIN PERTANIAN

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2023
MATERI
IMPLEMEN PENGOLAHAN LAHAN DAN UNJUK KERJA

1. TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengintroduksi implemen yang digunakan
selama pengolahan primer maupun sekunder dan mampu memprediksi biaya dan hasil
pengolahan lahan secara jelas dan efisien.

2. DASAR TEORI
a. Tujuan pengolahan lahan (3 sitasi)
Pengolahan lahan memiliki suatu tujuan yaitu untuk menciptakan struktur tanah yang
remah, aerase tanah yang baik dan menghambat pertumbuhan tanaman pengganggu.
Dengan demikian, pengolahan lahan dapat menjadi daya dukung tanah terhadap
pertumbuhan dan peningkatan hasil tanamann (Hardianto, 2019).
Pengolahan lahan memiliki tujuan yaitu unuk mempersiapkan tempat tumbuhnya suatu
tanaman dengan cara memperbaiki sistem drainase serta aerasi tanah. Hal ini akan
menciptakan pertukaran udara dalam tanah agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan
dengan optimal. Sehingga dengaan adanya unsur pada tanaman, dapat mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut (Habibiy et al., 2013). Demikian juga
menurut Nita et al. (2015), pengolahan tanah memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas fisik
tanah yang akan digunakan untuk meningkatkan porositas tanah dan aerasi tanah.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
b. Sebut dan jelaskan jenis pengolahan lahan (2 sitasi)
Pengolahan tanah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengolahan lahan
primer dan pengolahan lahan sekunder. Pengolahan lahan primer merupakan
pengolahan lahan yang dilakukan dengan cara mengolah lahan yang dapat
menghasilkan bongkahan -bongkahan tanah dengan cara memotong dan membalik
tanah tersebut. Sedangkan pengolahan sekunder merupakan kegiatan yang dilakukan
setelah pengolahan lahan primer selesai dengan cara menghacurkan bongkahan-
bongkahan yang dihasilkan pada pengolahan lahan primer agar memiliki bentuk yang
lebih kecil dan struktur tanah menjadi lebih gembur (Widata, 2015).
Sedangkan menurut Wawointana et al. (2017), pengolahan dapat dibedakan
menjadi beberapa macam berdasarkan perlakuan terhadap petak utama, yaitu
pengolahan lahan tanpa olah tanah, pengolahan lahan dengan olah tanah minimum
(dengan tenaga manusia atau cangkul), dan pengolahan lahan dengan olah tanah
sempurna (menggunakan handtraktor). Berikut penjelasannya:
• Pengolahan lahan tanpa olah tanah Pengolahan lahan ini dilakukan dengan
sistem membersihkan lahan yang ingin dipakai dari gulma dan tanaman pengganggu
lainny.
• Pengolahan lahan dengan olah tanah minimum Pengolahan lahan ini dapat
dikenal juga dengan sebutan olah tanah menggunakan tenaga manusia dan cangkul.
Hal ini dikarenakan pengolahan lahan ini membuat tanah menjadi gembur dengan
bantuan alat cangkul yang digunakan petani dalam membersihkan dari gulma dan
tanaman penganggu lainnya.
• Pengolahan lahan dengan olah tanah sempurna.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
c. Sebut dan jelaskan jenis-jenis traktor (2 sitasi)
Jenis traktor menurut Jamaluddin et al. (2019), dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu
traktor roda 2 dan traktor roda 4. Berikut penjelasannya:
• Traktor Roda 2
Traktor roda dua merupakan traktor yang memeliki daya gerak mesin diesel atau motor
bensin dengan beroda dua (ban karet atau ditambah dengan roda sangkar dari baja).
Traktor ini memiliki poros tunggal sehingga traktor ini hanya beroda dua, kopling utama,
tanpa atau dengan kopling kemudi yang memiliki fungsi untuk menarik dan menggerakkan
alat pertanian dan juga sebagai sumber daya penggerak. Traktor ini digunakan sebagai alat
untuk mengolah lahan.
• Traktor Roda 4
Traktor roda empat memiliki daya kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor
ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Menurut Murti et al. (2016),
traktor roda 4 merupakan mesin traktor yang memiliki manfaat untuk mengolah lahan
pertanian dengan cara menarik dan menggerakan alat pengolahan lahan, menarik mesin
penanam (transplanter) dan mesin-mesin penggerak lainnya. Traktor roda empat digunakan
pada lahan yang luas.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
d. Jelaskan macam-macam roda yang digunakan di traktor (1 sitasi)
Unit roda merupakan bagian yang terdiri dari roda atau ban dan bagian lain yang dapat
menjalankan traktor. Ban yang digunakan dapat berupa ban karet dengan berbagai tipe dan
ukuran maupun roda besi. Roda besi digunakan untuk mengolah tanah yang berair atau
sawah. Sedangkan, untuk tanah yang lebih lunak lagi dapat menggunakan roda besi aping
atau floating wheel yang diameternya lebih besar. Hal ini dilakukan untuk mencegah
terbenamnya traktor di sawah (Nurmayanti et al., 2017).

e. Sebut dan jelaskan alat pengolahan lahan primer (1 sitasi)


Menurut Jamaluddin et al. (2019), pengolahan lahan primer dapat digunakan saat
pertama kali dalam melakukan olah lahan dengca berbagai cara seperti memotong,
mencacah, dan membalik tanah. Adapun alat yang digunakan pada pengolahan lahan primer
sebagai berikut:
• Bajak Singkal (Moldboard Plow) Bajak singkal merupakan suatu peralatan pertanian
untuk pengolahan tanah dengan digandengkan sumber tenaga penggerak. Penarik seperti
tenaga penarik sapi, kerbau atau traktor pertanian. Bajak singkal berfungsi untuk memotong,
membalikkan, pemecahan tanah serta pembenaman sisa-sisa tanaman kedalam tanah, dan
digunakan untuk tahapan kegiatan pengolahan tanah pertama
• Bajak Piring (Disk Plow) Dibugunakan untuk mengatasi keterbatasan dari bajak
singkal. Penggunaan bajak piring ini dnegan mengikatnya pada batang penarik yang melalui
bantalan
• Bajak Pisau Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar maka pengerjaan
tanah dapat dilakukan sekali tempuh. Bajak putar/bajak rotary dapat digunakan untuk
pengolahan tanah kering ataupun tanah sawah. Kadang-kadang bajak putar ini digunakan
untuk mengerjakan tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk melakukan penyiangan
ataupun pendangiran.
• Bajak Chisel (Chisel Plow) Alat yang berupa pahat dengan memiliki fungsi untuk
merobek dan menembus tanah. bagian bajak chisel terdiri dari 2 roda yang memiliki fungsi
sebagai alat untuk berjalan dan untuk mengatur kedalaman tanah yang akan dipecah, serta
bentuk bajak chisel yang tersusun pada rangka.
• Bajak Subsoil (Subsoil Plow) Fungsi bajak ini tidak banyak berbeda dengan bajak
pahat, namun dipergunakan untuk pengerjaan tanah dengan kedalaman yang lebih dalam,
yaitu mencapai kedalaman sekitar (50 – 90) cm.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
f. Sebut dan jelaskan alat pengolahan lahan sekunder (1 sitasi)

Menurut Jamaluddin et al. (2019), pengolahan lahan sekunder menggunakan beberapa


alat seperti:

• Garu (Harrow)
Alat yang digunakan sebagai pemotong tanah pada lahan dangkan yang memiliki
tujuan untuk mencampur material yang ada dengan tanah. Selain itu, garu digunakan untuk
menghancurkan tanah serta memotong gulma yang akan mengganggu pertumbuhan
tanaman. Garu memiliki beberapa jenis, yaitu garu piring, garu paku, garu pegas, garu rotari,
dan garu khusus.
• Penggulud
Alat yang menyerupai bajak piring dan singkal, yang bertujuan untuk membuat alur dan
bedengan, dengan memiliki dua arah untuk terbuangnya tanah ke sisi kanan dan kiri.
• Perata dan penggembur
Alat pengolahan lahan sekunder yang memiliki bentuk menyerupai piring atau roda
yang tajam, yang bertujuan untuk penyelesaian pengolahan lahan dengan meratakan dan
kemudian dilakukan persemaian. Dibedakan menjadi dua jenis yaitu surface packer dan
subsurface packer.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
3. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM

Pratikum Mekanisasi Pertanian dilaksanakan pada tanggal 09 Mei 2023 yang bertempat
di Laboratorium Terpadu Universitas Brawijaya yang berlokasi di Jalan Raya Kedawung,
Desa Ngijo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

4. ALAT BAHAN DAN FUNGSI

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktikum adalah sebagai
berikut:

Alat dan Bahan Fungsi

Hand Tractor (Traktor Roda 2) Untuk mengolah lahan

Four Wheel Tractor (Traktor Roda 4) Untuk mengolah lahan

Meteran Gulung Mengukur lebar tapak traktor

Bajak Singkal Untuk mengolah lahan primer

Bajak Rotary Untuk mengolah lahan primer

Bajak Piringan Untuk mengolah lahan primer

Bajak Chisel Untuk mengolah lahan primer

Glebek Untuk mengolah lahan sekunder

Garu Untuk mengolah lahan sekunder

Ridger Untuk mengolah lahan sekunder

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
5. CARA KERJA (Flow Chart)

Cara kerja traktor berbeda masing-masing antara traktor roda 2 dan traktor roda 4,
yaitu :

a. Traktor Roda 2 (Hand Tractor)

• Menghidupkan

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Melakukan pengecekan terhadap bahan bakar dan air radiator

Memastikan tuas traktor pada posisi netral

Memasang dan memutar tuas engkol hingga mesinnya menyala

Memastikan kondisi menyala dari tuas kopling traktor (on)

Memasukkan tuas gigi ke 1/2/3 pada waktu yang tepat

Dalam pengolahan lahan, tuas rotary dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Traktor dapat digunakan

• Mematikan

Mengecilkan tuas gas

Memastikan tuas dalam kondisi netral

Mematikan mesin traktor (off)

Traktor berhenti

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
b. Traktor Roda 4 (Four Wheel Tractor)

• Menghidupkan

Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Melakukan pengecekan terhadap bahan bakar dan air radiator

Memastikan tuas traktor pada posisi netral

Mrnyalakan kunci traktor (on)

Menginjak kopling

Mengatur tuas traktor

Melepaskan kopling secara perlahan sambil menginjak pedal gas perlahan

Traktor dapat digunakan

• Mematikan

Menginjak kopling dan rem hingga kopling berhenti

Memastikan tuas dalam kondisi netral

Mematikan kunci traktor (off)

Traktor berhenti

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
6. GAMBAR ALAT

- Gambar Tangan

- Gambar Print

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
7. PEMBAHASAN
a. Data Hasil Praktikum dan Perhitungan

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
b. Analisa data hasil praktikum

Berdasarkan data hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui nilai dari lebar
kerja teoritis pengolahan lahan (Wt) pada traktor roda 4 seluas 27 m. Kemudian pada data
hasil praktikum dapat diketahui luas lahan yang diolah oleh traktor roda 4 yaitu seluas 43m2.
Kecepatan kerja pada tractor roda 4 yaitu 255 m/jam. Dalam data hasil praktikum
didapatkan waktu total operasional traktor roda 4 selama 910 detik. Jumlah bahan bakar
(Fv) sebanyak 119 liter. Nilai c atau biaya operasi yang digunakan pada traktor yaitu
45.000/jam. Dan untuk ukuran hektarenya adalah 1 hektare (10.000 m2).

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
c. Analisa Perhitungan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketehui dan diperoleh sebuah
hasil dari nilai kapasitas lapang teoritis (KLT) pada roda empat sebesar 0,6075 ha/jam. Hasil
wt×vt
ini didapatkan menggunakan rumus 𝐾𝐿𝑇 = 10.000
yang mendapatkan hasil yang berbeda

pada setiap traktor. Didapatkan juga nilai kapasitas lapang efektif (KLE) sebesar 0,017
ha/jam. Setelah KLT dan KLE sudah didapatkan, maka dapat mencari persentase efektifitas
lapang pada kedua traktor tersebut dengan membagi hasil dari niali KLE dan KLT yang
kemudian dikali 100%. Efektifitas pada traktor memiliki persentase sebesar 2,798%.
Kemudian didaptkan estimasi biaya yang digunakan pada setiap traktor dapat dihitung
dengan menggunakan rumus Cost = Tp x C. Lalu didapatkan hasil Rp.11,385. Kemudian
slip roda diperoleh 3,477% dan konsumsi bahan bakar sebanyak 470,356 liter/jam.
𝐹𝑣
Konsumsi bahan bakar diperoleh dari rumus 𝑇𝑝.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
d. Pembahasan dan perbandingan dengan literatur (1 sitasi)
- Definisi KLE dan KLT pada praktikum ini, dan keterkaitan antar keduanya
Menurut Zulfakri et al. (2019), kapasitas kerja dari sebuah traktor dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu kapasitas lapang teoritis (KLT) dan kapasitas lapang efektifitas (KLE).
KLT merupakan lamanaya waktu yang dibutuhkan oleh suatu alat pengolahan lahan dalam
menyelesaikan pekerjaannya dengan mengasumsikan tidak terdapat gangguan pada alat
yang menyebabkan terhambatnya alat ketika digunakan dalam pengoperasian. Sedangkan
KLE merupakan suatu nilai rata-rata kemampuan kerja suatu alat untuk menyelesaikan
pekerjaan atau rata-rata luasan pekerjaan dibagi dengan lamanya waktu yang dibutuhkan.
Keterikatan diantara KLT dan KLE apabila semakin dekat nilai Kapasitas Lapang Teoritis
dengan Kapasitas Lapang Efektif, maka alat tersebut akan semakin efektif untuk bekerja.
Hal ini juga berlaku sebaliknya, apabila nilai Kapasitas Lapang Teoritis dengan Kapasitas
Lapang Efektif semakin jauh, maka alat tersebut akan semakin tidak efektif untuk
digunakan.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi KLT dan KLE


Faktor-faktor yang mempengaruhi Kapasitas lapang teoritis (KLT) dan Kapasitas
lapang efektif (KLE) itu dapat dilihat pada rumus perhitungan atau persamaan dari
wt×vt
keduanya. Adapun persamaan dari kapasitas lapang teoritis yaitu KLT = 10.000
sehingga
berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi KLT adalah
lebar kerja teroritis implemen pengolahan lahan dan kecapatan kerja teoritis, karena
satuannya dalam ha/jam maka dibagi dengan 10.000. Menurut Hanif et al. (2015), rumus
𝐴
perhitungan dari kapasitas lapang efektif (KLE) yaitu KLE = sehingga berdasarkan
𝑇𝑝
persamaan tersebut dapat diketahui bahwa kapasitas lapang efektif dipengaruhi oleh luas
lahan yang diolah dan waktu total operasional.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
- Hubungan luas lahan dan waktu total operasi dengan estimasi biaya
Menurut pendapat Ivan et al. (2015), bahwa pada estimasi suatu biaya dibutuhkan
hasil dari luasan lahan dan waktu. Estimasi biaya sewaktu-waktu dapat berganti
tergantung jumlah jam kerja traktor. Semakin luas lahan maka akan semakin banyak
waktu yang dibutuhkan, maka biaya yang dikeluarkan pun semakin besar.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
7.PENUTUP
a. Kesimpulan

Berdasarkan laporan yang telah dibuat, didapatkan kesimpulan bahwa pengolahan lahan
bertujuan untuk memperbaiki sifat tanah, struktur tanah, aerasi, dan drainase serta
meningkatkan porositas dari tanah sehingga menciptakan kondisi yang sesuai dengan
tanaman. Pengolahan lahan ini juga dapat mengendalikan hama dan tanaman pengganggu
pertumbuhan pada tanaman. Jenis pengolahan lahan terbagi menjadi 2 macam yaitu
pengolahan lahan primer dan pengolahan lahan sekunder. Pengolahan lahan primer
merupakan pengolahan tanah yang menghasilkan bongkahan bongkahan tanah dengan cara
memotong dan membalik tanah tersebut. Sedangkan pengolahan sekunder merupakan
pengolahan tanah yang menghasilkan bongkahan bongkahan tanah dengan cara memotong
dan membalik tanah. Pengolahan lahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti
traktor roda 2 dan traktor roda 4. Untuk mengetahui kapasitas dan efektifitas serta estimasi
biaya yang dibutuhkan dari penggunaan traktor, dapat dihitung dengan menggunakan rumus.
Dimana setiap rumus memiliki hubungan yang saling berkaitan. Keterkaitan antara KLT dan
KLE yaitu semakin dekat nilai Kapasitas Lapang Teoritis dengan Kapasitas Lapang Efektif,
maka alat tersebut akan semakin efektif untuk bekerja, begitu pula sebaliknya.

b. Saran

Pelaksanaan pada praktikum sudah berjalan dengan baik dan lancar. Semoga praktikum
berikutnya praktikkan dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh asisten.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
DAFTAR PUSTAKA

Habiby, M. R., S. Damanik, and J. Ginting. 2013.Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah
(Arachis hypogea L.) Pada Beberapa Pengolahan Tanah Inseptisol dan Pemberian
Pupuk Kascing.J. Online Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara I (4). ISSN:
2337- 6597

Hanif, I. A., S. M. Sutan, W. A. Nugroho. 2015. Uji Implemen Bajak Piring (DIsc Plow) untuk
Pengolahan Tanah dengan Menggunakan Traktor John Deere 26110 B dengan
Daya 117/2100 Hp. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol 3 (3): 372-381.

Hardianto, W., N. Ariska, and M. Husen. 2019. Sistem Olah Tanah Terhdap Pertumbuhan
dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays).J. Agrotek Lestari V (1): 39-47. P-ISSN:
2477-4790.

Ivan, Butar Y. B., L. A. harahap, dan S. B. Daulay. 2015. Efisiensi Lapang dan Biaya
Produksi Beberapa Alat Pengolahan Tanah Sawah di Kecamatan Pangkalan Susu
Kabupaten Langkat. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, Vol 3(3): 382-388

Jamaluddin, P., H. Syam, N. Lestari, and M. Rizal. 2019. Alat dan Mesin Pertanian.
Makassar: Badan Penerbit UNM.

Murti, U. Y., Iqbal, and Daniel. 2016. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Traktor Roda 4 Model
AT 6504 dengan Bajak Piring (Disk Plow) pada Pengolahan Tanah.Jurnal
AgriTechno IX (1): 63-69.

Nita, C. E., B. Siswanto, and W. H. Utomo. 2015.Pengaruh Pengolahan Tanah dan


Pemberian Bahan Organik (Blotong dan Abu Ketel) Terhadap Porositas Tanah dan
Pertumbuhan Tebu Pada Ultisol.J. Tanah dan Sumberdaya Lahan II (1): 119-128.

Nurmayanti, I., A. N. Mierza, and N. Lukaina. 2017. Mesin Traktor dan Alat Tradisional
Pengolah Tanah. Gresik: Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik.

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
Wawointana, A. Ch., J. Pongoh, and W. Tilaar. 2017.Pengaruh Varietas dan Jenis
Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea
mayz. L).Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi IV (2): 79-93.

Widata, Sri. 2015. "Uji Kapasitas Kerja Dan Efisiensi Hand Traktor Untuk Pengolahan
Tanah Lahan Kering." J. Agro UPV VI (2): 64-70.ISSN: 1978 -2276

Zulkafri, Z., F. Fachruddin, and A. Defrian. 2016. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan
Kapur Terhadap Kerja dan Efisiensi Traktor Pada Lahan Kering. J. Rona Teknik
Pertanian XII (2): 64-72.ISSN:2085-2614

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023
LAMPIRAN

Implemen Pengolahan Lahan dan Unjuk Kerja – Praktikum Mekanisasi Pertanian 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai