Disusun Oleh :
Nadia Dina Alifa
23714073
Pengolahan tanah untuk persiapan tanam telah dilakukan oleh sekelompok manusia
sejak 7000 tahun yang lalu dengan tuiuan untuk meningkatkan produksi pertanian.
Selainitupengolahantanahjugadapatmerubahataumemperbaiki struktur tanah serta
memberantas gulma. Dua jenis pengolahan tanah yaitu, pengolahan tanah primer
(pembajakan) dan pengolahan tanah sekunder (penggaruan) (Widata, 2015).
1.2.Tujuan
Alat pengolahan tanah primer merupakan alat yang digunakan untuk kegiatan
pengolahan tanah dengan cara memotong dan membalik tanah dan hasil olahannya
berupa bongkahan-bongkahan tanah. Alat pengolahan tanah primer terbagi dua
yaitu pengolahan tanah primer secara tradisional dan secara modern. Pada
umumnya ,pengolahan tanah dapat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan
tenaga helvan (misalnya: sapi, kerbau atau kuda). Banyak kelemahan pengolahan
tanah secara tradisional ini salah satunya adalah kapasitas kerja hewan yang serba
terbatas. Pengolahan tanah primer modern biasanya menggunakan bajak seperti
bajak singkal dan bajak piring yang digerakkan oleh traktor (Widata, 2015).
Alat pengolahan tanah primer adalah alat yang digunakan pada suatu tahapan
dimana tanah dipersiapkan untuk siap tanam dan dibersihkan dari tanaman dan
tumbuh-tumbuhan pengganggu, dimana pada tahap pengolahan tanah pertama
tanah dipotong dan dibalik dengan menggunakan bajak singkal atau menggunakan
bajak piringan (disk plow). Pada pengolahan tanah primer modern bisa
menggunakan traktor dengan bajak singkal. Bajak singkal berguna untuk
penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah pengolahan
tanah menggunakan bajak singkal dapat memperoleh bongkahan tanah yang masih
cukup besar dan padat, biasanya masih di perlukan tambahan pengerjaan untuk
mendapatkan hasil tanah yang lebih halus (Suryanto, 2020).
Tujuan dari pengolahan tanah dapat dibagi dua golongan yaitu tujuan pengolahan
tanah primer dan tujuan pengolahan tanah sekunder. Pengolahan tanah dapat
dipandang sebagai suatu usaha untuk menambah sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah
sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki manusia. Disamping itu pula
pengolahan tanah bertujuan untuk membunuh gulma dan tanaman yang tidak
diinginkan, menempatkan seresah pada tempat yang sesuai, menurunkan laju erosi,
meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan dilapangan, mempersatukan pupuk
dengan tanah serta mempersiapkan tanah untuk mempermudah pengaturan air
(Widata, 2015).
Untuk mendapatkan keadaan tanah yang baik, salah satu caranya adalah dengan
pengolahan tanah. Pengolahan tanah adalah setiap manipulasi mekanik terhadap
tanah untuk menciptakan keadaan tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Pengolahan tanah bertujuan untuk menyediakan atau memberikan lingkungan
tumbuh yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman (Istiqomah et al, 2016).
Pengolahan tanah terbagi dua yaitu pengolahan tanah primer dan pengolahan tanah
sekunder. Pengolahan tanah primer merupakan kegiatan pengolahan tanah dengan
cara memotong dan membalik tanah dan hasil olahannya berupa bongkahan-
bongkahan tanah. Pengolahan tanah sekunder merupakan kegiatan pengolahan
tanah untuk menghancurkan bongkahan tanah sehingga terbentuk struktur tanah
yang lebih remah (gembur) (Widata, 2015).
BAB III
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini bertujuan mengetahui bentuk desain, fungsi, dan tujuan
penggunaan masing-masing implement. Dua jenis pengolahan tanah yaitu:
pengolahan tanah primer (pembajakan) dan pengolahan tanah sekunder
(penggaruan). Pengolahan tanah primer merupakan kegiatan pengolahan tanah
dengan cara memotong dan membalik tanah dan hasil olahannya berupa
bongkahan- bongkahan tanah. Pengolahan tanah sekunder merupakan kegiatan
pengolahan tanah untuk menghancurkan bongkahan tanah sehingga terbentuk
struktur tanah yang lebih remah (gembur).
DAFTAR PUSTAKA