Anda di halaman 1dari 2

PENGOLAHAN TANAH SECARA MEKANIS

MUHAMMAD REFLI CHAIRAWAN


201810200311115

I. PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki tanah yang subur dan hampir semua
wilayah memiliki lahan yang digunakan untuk menanam kebutuhan pokok seperti padi, sayur,
buah dan lain-lain. Menurut Idjudin (2011) Lahan merupakan salah satu sistem bumi, yang
bersama dengan sistem bumi yang lain, yaitu air alam dan atmosfer, menjadi inti fungsi,
perubahan, dan kemantapan ekosistem. Jadi lahan berperan sangat penting dalam pengolahan
tanah. Apabila lahan tersebut dikelola secara asal-asalan maka hasil yang diberikan akan kurang
baik dan berkelanjutan pada saat penanaman berikutnya.
Pengolahan tanah merupakan suatu usaha manipulasi mekanik terhadap
tanah agar tercipta suatu kedaaan yang baik bagi pertumbuhan tanaman dan
bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah (Binardi,2014). Jadi pengolahan
tanah juga sangat penting dalam melakukan penanaman dan dengan teknik yang benar agar
diperoleh hasil yang maksimal dalam pengolahan tanah.
Kegiatan pengolahan tanah dibagi dalam dua tahap yaitu pengolahan tanah primer
(pembajakan) dan pengolahan tanah sekunder (penggaruan). Sementara untuk menggerakkan
peralatan pengolahan tanah, ada 3 macam sumber tenaga yaitu: tenaga manusia, tenaga hewan
dan tenaga mekanis (traktor). Salah satu peralatan pengolahan tanah primer adalah bajak singkal.
Alat ini berfungsi memotong dan membalikan tanah serta vegetasi yang ada pada permukaan
tanah yang akan diolah. Berdasarkan arah jatuh tanah yang terpotong, bajak singkal ada dua
macam yaitu bajak singkal yang dapat membalikan tanah kesatu arah dan bajak singkal yang
dapat membalikan tanah dalam dua arah (ke kanan dan ke kiri).

1.2.TUJUAN
Tujuan melakukan praktikum ini adalah mampu menghidupkan dan menjalankan hand
traktor dan mampu mengoperasikan hand traktor untuk mengolah tanah.

II. PEMBAHASAN
Pengolahan tanah sawah secara mekanis di Indonesia dilakukan dengan
mengaplikasikan bajak singkal, bajak piring, atau glebeg, dan atau bajak rotari yang ditarik
traktor roda dua (traktor tangan).menurut Sari. (2017) Penggunaan traktor tangan sangat efisien
untuk lahan sawah yang sudah jadi khususnya lahan sawah yang dapat ditanami dua atau tiga
kali dalam setahun.
Sebagian besar pemanfaatan lahan sawah dapat ditanami tiga kali dalam setahun. Hal ini
didukung dengan adanya sistem irigasi yang sudah cukup baik.
Untuk menjalankan traktor dengan berjalan lurus, pengaruh dari dhaduk yang
berkumpul yang dapat memperlambat traktor agar bisa berjalan dengan normal sehingga akan
mudah untuk menjadi slip. Pada saat membajak tanah hasil potongan atau tanah hasil bajakan
dengan menggunakan Disc plow maka tanah akan terlempar kiri atau bisa terlempar kekanan
jika traktor berjalan berbalikan arah dengan titik start jalan traktor. Operator harus menahan
agar traktor tetap berjalan lurus. Untuk mengontrol agar jalannya traktor lurus, sesaat sebelum
melakukan pembajakan, operator melihat satu titik lurus di depan. Pada saat akan mengontrol,
operator dapat melihat kembali titik tadi apakah masih berada lurus di depan. Mengangkat
implemen, apabila implemen menabrak halangan yang menimbulkan beban berat seperti batu
besar, batang atau tanggul dari sisah tebu, dan dadhuk yang menumpuk pada lahan. Hanif.
(2015)
III. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan tanah sawah secara mekanis untuk menjalankan traktor
dengan berjalan lurus jika traktor berjalan arah dengan titik start jalan traktor. Operator harus
menahan agar traktor tetap berjalan lurus. Untuk mengontrol agar jalannya traktor lurus, sesaat
sebelum melakukan pembajakan. lamanya pembajakan tergantung dari luas lahan dan jenis
tanah tersebut.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Binardi, S. 2014. Pengaruh Pengolahan Tanah Dan Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan
Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Kultivar Wilis. Jurnal Istek. Vol.8 No.1
Darnawi, Widata, S., Widiatmi, S. 2018. Analisa Ekonomi Biaya Operasional Pengolahan Tanah
Cara Tradisional Dan Mekanis Pada Budidaya Tanaman Padi. Jurnal Scince Tech.
Vol.4 No.2 Hal 84-86.
Hanif, I,A. Sutan, S,M. Nugroho, W,A. 2015. Uji implemen bajak piring (disc plow) untuk
pengolahan tanah dengan menggunakan traktor john deere 6110 B dengan daya
117/2100 Hp. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem. Vol. 3 No. 3. Hal 372-
381.
Idjudin, A.A. 2011. Peranan Konservasi Lahan Dalam Pengelolaan Perkebunan. Jurnal
Sumberdaya Lahan. Vol.5 No.2 Hal 103-116.
Sari, D,W. 2017. Pengembangan jasa pengolahan tanah sawah secara mekanis di kabupaten
kuningan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Anda mungkin juga menyukai