Berkelajutan
Dosen Pengampu : A. Haitami, S.P., M.P.
Oleh :
⊷ ANGGUN MARTA PUTRI 12180221491
⊷ DINO PERMANA 12180211415
⊷ IQSAN SANI 12180211499
⊷ LUTVI NABILA SAFKA 12180221880
⊷ RIZKA ZAYYANA 12180221281
⊷ RIZKI ANSORI WIDODO 12180213646
1
Sistem
Pertanian
Berkelanjutan
Definisi Sistem Pertanian
Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan ialah sebagai salah satu
sistem pertanian yang memanfaatkan sumber daya
yang dapat di perbahrui dan tidak di perbaharui
dimana dalam produksinya menekan dampak
negatif seminimal mungkin terhadap lingkungan.
Maksud berkelanjutan sendiri merupakan
penggunaan sumber daya ,kualitas dan kuantitas
yang mengarah pada penggunaan produk hayati
yang ramah terhadap lingkungan.
3
Hal-hal mampu pembangunan
pertanian dan menghasilkan produk-
produk yang ramah lingkungan.
Pertama Kedua Ketiga
Negara-negara Semakin Masyarakat
dalam KTT membaiknya semakin sadar
Bumi sepakat kesejahteraan akan arti
untuk berperan ekonomi kesehatan
aktif dalam masyarakat dan sehingga sangat
upaya semakin sadar memperhatikan
pelestarian mengenai kualitas kualitas produk
lingkungan hidup yang lebih makanan dan
hidup baik didukung minuman yang
kualitas dikonsumsi
lingkungan yang
sehat dan bersih
4
komponen operasional dan tindak
lanjut yang perlu dilakukan yang
meliputi :
1. Proses 2. Tindakan 3. Penyediaan
produksi yang harus panduan teknologi
dilakukan dilakukan konservasi mutu
secara tepat bersamaan sumberdaya
dan efisien dengan proses pertanian dan
produksi, lingkungan
6. Pengadopsian
4. Penataran 5. Penyuluhan
kebijakan tentang
penyuluh kepada petani
pertanian berkelanjutan
lapang untuk
dalam program
pemahaman
pembangunan
pertanian
pertanian;
5 berkelanjutan
7. Peningkatan 8. Perlunya Pemerintah
kesadaran pentingnya merintis penerapan
penerapan pertanian sistem sertifikasi
berkelanjutan kepada proses produksi
seluruh lapisan komoditas pertanian,
masyarakat. seperti Good
Agriculture Practices
(GAP).
6
Tujuan Sistem
Pertanian
Berkelanjutan
03 Meningkatkan
Meningkatkan dan produktivitas
menjaga keutuhan
sumber daya alam
01 02
Menjamin
keberhasilan
petani
7
Indikator Sistem pertanian berkelanjutan
Menghasilkan Membudidayakan
produk pertanian yang tanaman secara alami.
berkualitas dengan
kuantitas memadai.
8
Aspek aspek yang harus
dipertimbangkan dalam sistem
pertanian berkelanjutan
⊷ Kesadaran lingkungan
Sistem kebudayaan pertanian tidak boleh menyimpang
dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan
lingkungan merupakan indikator harmonisasi dari sistem
ekologis yang dikendalikan oleh alam.
⊷ Bernilai harmonis
Sistem pertanian berkelanjutan harus
mempertimbangkan untung dan rugi untuk jangka
pendek dan jangka panjang.
⊷ Berwatak sosial .
Sistem pertanian berkelanjutan harus selaras dengan
norma sosial dan budaya yang di anut oleh masyarakat.
9
pertanian
berkelanjutan
⊷ Kelayakan ekonomis
Sistem pertanian yang dijalakan harus bersifat
mengutungkan petani dimana hasil panen tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari petani namun juga untuk
masa depan petani.
⊷ Ramah lingkungan
Bersahabat dengan ekosistem dan lingkungan hidup atau
tidak merusak lingkungan dengan tidak menggunakan obat-
obat yang dapat merusak lingkungan dan menggangu
ekosistem lain.
11
Syarat-syarat sistem
pertanian
berkelanjutan
1. Kulitas tanah tidak boleh rusak ,topsoil atau
humus tidak boleh menipis.
13
3. Membuat suatu sosial ekonomi penggunaan
sumber daya yang meningkatkan taraf hidup
masyarakat agar mereka mau mengadopsi
teknologi tersebut.
14
Kesimpulan
Pertanian berkelanjutan adalah suatu teknik budidaya
pertanian yang menitikberatkan adanya pelestarian
hubungan timbal balik antara organisme dengan
sekitarnya.Sistem pertanian ini tidak menghendaki
penggunaan produk berupa bahan-bahan kimia yang
dapat merusak ekosistem alam.Pertanian berkelanjutan
identik dengan penggunaan pupuk organik yang berasal
dari limbah-limbah pertanian, pupuk kandang, pupuk
hijau, pupuk hayati, serta kompos. Proses produksi
pertanian yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada
penggunaan produk hayati yang ramah terhadap
lingkungan.
15
Pertanian berkelanjutan mempunyai beberapa
prinsip yaitu: (a) meggunakan sistem input luar
yang efektif, produktif, murah, dan membuang
metode produksi yang menggunkan system
input dari industry, (b) memahami dan
menghargai kearifan lokal serta lebih banyak
melibatkan peran petani dalam pengelolaan
sumberdaya alam dan pertanian, (c)
melaksanakan konservasi sumberdaya alam
yang digunakan dalam sistem produksi.
16
17
18
19
Thanks
20