Anda di halaman 1dari 11

MODIFIKASI ORGAN TUMBUHAN

APRI TRI MARGONO (12180214430) DIO SAPUTRA (12180212237)


DINO PERMANA (12180211415) RIZKAZAYYANA ( 12180221281 )
Modifikasi Organ Daun
Modifikasi daun adalah variasi pada daun yang terjadi sebagai akibat adanya reduksi atau
penambahan jaringan-jaringan tertentu selama perkembangannya karena faktor kegiatannya
daun itu sendiri atau oleh lingkungan
Modifikasi daun berkaitan erat dengan adaptasi yang bertujuan untuk mempertahankan
hidupnya.
Menurut Rachmawati et al.(2014) ada beberapa macam modifikasi pada daun,yaitu

1. Duri (spina phyllogeum)


• fungsi dari duri ialah sebagai alat pelindung dari pemangsa dan dapat mengurangi penguapan air
contoh umummnya pada pada suku Cactaceae.
• Fotosintesis pada katus diambil alih oleh batang kaktus itu sendiri.
2. Sulur (tendril)
• Beberapa spesies memiliki daun daun dengan adaptasi yang memungkinkan daun daun
tersebut melakukan fungsi sebagai pendukung dengan cara memodifikasi dari menjadi sebuah
sulur.
• Sulur berfungsi membantu tumbuhan untuk mengaitkan diri pada objek tumbuhan tumpuan
atau tumbuhan lain pada saat tanaman tumbuh, contohnya pada tanaman Smilax rotundifolia
(daun dungkus)

3. Sisik ( cataphyll/ scale)


• Daun yang termodifikasi menjadi sisik dapat dibuktikan dengan cara melihat adanya tunas
aksilar pada ketiak daun atau sisik tersebut, susunannya seperti letak daun pada umumnya.
Sisik tersebut mengering apabila tumbuhannya telah dewasa
• Fotosintesisnya serupa dengan duri, diambil alih oleh batang
• Umumnya ditemukan  pada suku Cassuarinaceae, Equisetaceae  dan tanaman tanaman yang
memiliki rhizoma. Contohnya ialah cemara laut (Cassuarina equisetifolia).

4. Braktae (bractea)
• Brakte atau daun pelindung adalah daun termodifikasi yang mengelilingi sekelompok  bunga.
• Brakte memiliki memiliki struktur struktur yang khas dan peruratan peruratan yang berbeda
berbeda pada umumnya berwarna hijau namun ada juga brakte yang berwarna mencolok sehingga
seringkali disangka petal. Warna cerah semacam ini berfungsi untuk memikat serangga penyerbuk.
• Contoh tanaman ini ialah bunga kertas( Bougainvillea  spectabilis).
5. Seludang Bunga ( spatha )
• Daun yang termodifikasi menjadi sebuah daun pelindung besar yang menyungkung bunga
majemuk dari sekelompok tumbuhan.
• Biasanya terdapat pada tanaman aren arenan ( Arecaceae) dan suku talas-talasan ( Araceae)
• .Seludang bunga ini  biasanya melindungi tongkol bunga ( spadix).
• Contoh tanaman ialah bunga lili (Spathiphyllum)
Modifikasi Organ Batang
Batang dapat terspesialisali dan termodifikasi benruknya karena untuk kreperluan tugas khusus,
seperti menyimpan cadangan makanan dan fotosintesis. Kuncup yang terletak pada ujung batang
disebut kuncup terminal dan aksilar, yang akan menentukan bentuk dari percabangan.
Beberapa bentuk modifikasi batang :
• Bonggol, pangkal batang atau batang bulat pendek atau yg berada tepat dibawah permukaan
tanah. contoh tumbuhan yg memiliki : pisang, suweg
• Geragih / stolo, suatu cabang khusus yg menjalar di permukaan atau dibawah permukaan tanah
dgn ruas yg panjang dan pada bukunya muncul akar atau daun. contoh tumbuhan : lili paris,
kemangi, teki
• Rimpang / Rhizom, batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah, dgn ruas ruas
pendek. contoh : jahe, kunyit, lengkuas, dan kencur.
• Umbi Batang, pembengkakakn geragih atau rimpang karena bertambah fungsi sebagai penyimpan
cadangan energi. Contoh : kentang dan talas
• Cakram pada umbi lapis, bentuk batang yg sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal
daun sukulen. contoh : bawang bawangan, amarylis.
Bonggol

Umbi batang
Sebenarnya modifikasi batang bisa juga dilihat berdasarkan dimana batangnya berada
• Di bawah permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu:
(a) rhizoma atau akar rimpang, contoh: jahe.
(b) Tuber atau umbi, contoh: kentang.
(c) Bulbis atau umbi lapis, contoh: bawang.
(d) cormus, contoh: gladior (ganyong).
• Di permukaan tanah. Terbagi menjadi dua, yaitu:
(a) stolon/geragih/runner, contoh: rumput teki, semangi.
(b) Offset atau geragih air, contoh: teratai.
• Di atas permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu:
(a) tendril atau sulur, contoh: anggur, markisa.
(b) Thorn / spina atau duri, contoh: jeruk nipis.
(c) Bulbis (batang yang menggemuk), contoh: nenas.
(d) Cladophilis (batang seperti daun), contoh: asparagus.
Modifikasi Organ Akar
Akar dapat mengalami modifikasi atau perubahan karena faktor lingkungan/ tuntunan fungsi tertentu. Pada sebagian
tumbuhan akar tidak hanya berfungsi untuk menyerapan da penopang tegaknya batang, tetapi juga untuk penyimpan
cadangan makanan, pernafasan, pembelit, penghisap, dll.
Bentuk bentuk modifikasi akar :
• Akar gantung (radix auterus)
Akar ini keluar dari bagian2 diatas tanah, menggantung di udara dan menggantung kearah tanah, Akar ini terdapat
pada tumbuhan epifit, Selama menggantung akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara dan
sering kali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air/ udara yang disebut felamen.
Contohnya anggrek kalejengking (Arachnis flores) dan beringin (Fucus benjamina)
• Akar penggerek atau akar penghisap ( hautoria)
Akar akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai paraist, berguna untuk menyerap air maupun zat makanan
dari inangnya.
Contoh benalu (Loranthus) 
• Akar perekat (radix adigas)
Akar akar yang keluar dari buku buku batang tumbuhannya menmanjat, berguna untuk menempel pada penunjangnya
saja, digunakan untuk berkompetisi mendapatkan sinar matahari
contohnya tumbuhan lada (Piper nigrum L ) dan sirih (piper betle L)
• Akar nafas (pneumatophora)
Cabang cabang akar yang tumbuh tegak lurus keatas hingga muncul kepermukaan tanah atau air, akar ini mempunyai
banyak liang liang / celah celah utuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam pernafasan, akar ini dimiliki oleh
tumbuhan yang beradaptasi pada habiitat lumpur yang miskin oksigen
Contohnya tanaman bogen (sonneratia), kayu api ( avivennis), dan mangrove. 
• Akar tunjang (stilk)
Akar2 yang tumbuh dari bagian bawah batang katas ke segala arah, akar ini terdapat pada tumbuhan yang didalam tanah/
air tempat tumbuhnya kurang oksigen, sehingga akar akar nya memiliki fungsi untuk mengambil oksigen dari udara.
Contohnya daun pandan  (Pandanus tectorius sol)
• Akar lutut (knee)
Bagian akar tumbuh keatas kemudian membungkuk lagi kedalam tanah, sehingga membentuk seperti lutut yang
ditekukkan, akar ini seperti akar nafas tedapat pada tumbuhan yang tumbuh di tepi pantai yang rendah dan berlumpur
serta miskin oksigen
Contoh pada tanaman tancang / magrove (Bruguiera parviflora w.et)
• Akar banir ( butrees)
Akar bebrbentuk seperti papan papan yang diletakkan mirig unruk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi
dan besar
Contohnya pohon sukun (Artocarpus communes g.forst) dan pohon kenari (Canarium commune L)
Akar gantung Akar nafas Akar tunjang
Akar penghisap

Akar perekat Akar lutut Akar banir

Anda mungkin juga menyukai