Dosen Pengampu :
Dr. Tri Harsono M.Si
Oleh :
NIM : 4193520010
Alat&Bahan:
Alat
Bahan
Dichodontium Campylopus
3 Lumut tanduk
Gambar daun lumut Gambar batang lumut Gambar rhizoid Gambar kapsul
1. Lumut Daun (Hepaticeae)
Lumut sejati atau disebut juga Lumut daun atau Bryophyta juga nama lainnya yaitu Musci yaitu
anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam superdivisi
tumbuhan lumut atau Bryophyta. Tubuh lumut daun lebih menyerupai batang dan daun, hidup
ditempat basah, berkelompok. Lumut daun merupakan jenis lumut yang banyak dijumpai
sehingga paling banyak dikenal
Lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang
mempunyai bagian akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut ini merupakan kelompok lumut
terbanyak dibandingkan lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu species. Kurang lebih ada 12.000
jenis lumut daun yang ada di alam ini.
Lumut hati (Hepaticopsida) adalah salah satu jenis lumut yang mempunyai anggota lebih dari
6000 spesies. Lumut ini biasa ditemukan di tempat lembab seperti bebatuan, dinding tua bahkan
di tanah, bisa juga tumbuh epifit bahkan bisa hidup di tempat kering dengan struktur tubuh yang
memiliki tempat penyimpanan air (xeromorf ).
Lumut hati ini tumbuh secara horisontal, belum memiliki daun, dapat dibedakan menjadi lumut
hati jantan dan betina. Alat Reproduksi nya adalah gemma, secara seksual dengan gametofit.
Contoh lumut hati (hepaticopsida) yaitu: Pellia calycina, riccardia indica, reboulia
hemisphaerica, Marchantia
Lumut tanduk hanya mempunyai satu famili saja yaitu famili Anthocerotaceae. Lumut ini
memiliki sporangium yang tidak bertangkai, bentuknya menyerupai tanduk yang panjangnya
sekitar 10-15 cm. Lumut tanduk dengan lumut hati hampir sama, yang membedakan sporofitnya
berbentuk kapsul panjang dengan gametofit menyerupai karpet lebar.
Dichodontium
Kingdom: Plantae
Divisi: Bryophyta
Kelas: Bryopsida
Ordo: Dicranales
Famili: Dicranaceae
Genus: Dichodontium
Spesies: Dichodontium pellucidum
Campylopus
Kingdom:Plantae
Divisi: Bryophyta
Kelas: Bryopsida
Ordo: Dicranales
Famili: Dicranaceae
Genus: Campylopus
Spesies:Campylopus umbellatus
Haplomitrium blumei
Kingdom: Plantae
Divisi: Marchantiophyta
kelas: Haplomitriopsida
Ordo: Haplomitriales
Famili: Haplomitriaceae
Genus: Haplomitrium
Species: Haplomitrium blumei
Riccardia chamaedryfolia
Kingdom: Plantae
Divisi: Marchantiophyta
Kelas: Hepaticopsida
Ordo: Metzgeriales
Famili: Aneuraceae
Genus: Riccardia
Spesies: Riccardia chamedryfolia
C. Lumut Tanduk (Anthocerotae)
Phaeoceros laevis
Kingdom: Plantae
Divisi: Anthocerotophyta
Kelas: Anthocerotopsida
Ordo: Anthocerotales
Famili: Anthocerotaceae
Genus: Phaeoceros
Anthoceros punctatus
Kingdom:Plantae
Divisi: Anthocerotophyta
Kelas: Anthocerotopsida
Ordo: Anthocerotales
Famili: Anthocerotaceae
Genus: Anthoceros
Spesies:Anthoceros sp.
4. Fase Gametofit dan Sporofit
Metagenesis lumut berlangsung di antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid
(sporofit). -Pada fase gametofit tumbuhan lumut sangat dominan serta memiliki masa hidup yang
lebih panjang bila dibandingkan dengan fase sporofit lumut.
-Bentuk gametofit tanaman lumut berupa protonema, sedang bentuk sporofina berupa
sporogonium.
-Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora ketika jatuh di daerah yang cocok
dengan habitat hidupnya, kemudian tumbuh menjadi protalium (protonema).
-Protonema ada yang berhasil tumbuh besar dan terdapat juga yang tidak berhasil tumbuh, hal ini
terjadi karena beberapa faktor.
-Pada protonema (lumut muda) ada kuncup yang tumbuh berkembang menjadi tumbuhan lumut
dewasa (tumbuhan gametofi).
-Pada tumbuhan lumut (gametofit) akan terbentuk alat kelamin betina (arkegonium) dan alat
kelamin jantan (anteridium).
-Alat kelamin betina(arkegonium) menghasilkan ovum dan alat kelamin jantan(anteridium)
menghasilkan spermatozoid.
-Proses pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot lalu akan berkembang
menjadi embrio. Embrio ini lalu akan tumbuh menjadi sporogonium atau sporofit.
-Selanjutnya sporofit akan membentuk sporogonium yang terdapat spora . Spora inilah yang
akan terkumpul dalam kotak spora (sporangium).
-Kemudian spora jika jatuh di tempat yang lembap dan sesuai dengan habitatnya spora akan
tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu
seterusnya.