Anda di halaman 1dari 18

BAB 8

PLANTAE/TUMBUHAN
BAGIAN I
( BRYOPHYTA/LUMUT)

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat membedakan antara tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan
biji, serta memanfaatkan dan melestarikan tumbuhan tersebut dalam kehidupan

Plantae Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah peta konsep
berikut!

Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman dalam bab ini!
Berikut ini kata kunci dari bab VIII:
1. tumbuhan ( Bryophyta/lumut – Pterydhophyta/paku – pakuan – Spermatophyta/tumbuhan berbiji
( Angiospermae/tumbuhan berbiji tertutup – Gymnospermae/tumbuhan berbiji terbuka )
2. ciri – ciri ( eukariotik – multiseluler – autotrof – dinding sel terbuat dari selulosa – vakuola pada selnya
besar dimana fungsi vakuola, al : tempat penyimpan cadangan air, tempat bahan kimia lain, tempat
pembuangan sisa metabolisme, tempat penyimpanan racun dan pigmen bunga )
3. klasifikasi
4. pergiliran keturunan ( METAGENESIS ) – cara perkembangbiakan dengan menggunakan seksual dan
aseksual secara berurutan

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 1


Semua kehidupan yang ada di dunia ini, baik secara langsung ataupun tidak langsung tergantung pada
keberadaan tumbuhan. Pada bab ini akan diajak memasuki dunia tumbuhan yang meliputi Bryophyta (tumbuhan
lumut), Pterydophyta (tumbuhan paku), dan Spermathophyta (tumbuhan berbiji).

LUMUT
( BRYOPHYTA )
A. Bryophyta ( Tumbuhan Lumut )
Ketika berada di daerah pegunungan atau batu – batuan yang ada di sungai atau di tembok atau di dekat
sumur rumah sering ditemukan tumbuhan yang berwarna hijau hidup menempel. Tumbuhan tersebut adalah
Bryophyta ( tumbuhan lumut ).

1. Ciri Bryophyta
Bryophyta berasal dari bahasa yunani, kata bryum yang berarti lumut dan phyta artinya adalah tumbuhan

lumut memiliki ciri antara lain:


a) habitat di daerah yang lembab atau sebagai epifit ( nempel pada tumbuhan )
b) struktur berupa thalus, yaitu: menyerupai akar, batang, dan daun
c) dinding sel terbuat dari selulosa
d) peralihan dari thallophyta ( tumbuhan bertalus ) ke kormophyta ( tumbuhan berkormus ), karena akar
berupa rhizoid ( sel akar hanya satu lapis yang berfungsi sebagai pelekat dan menyerap air dan garam
mineral ). Ctt: sering disebut juga tumbuhan kormophyta berspora
e) belum memiliki pembuluh angkut xilem dan floem, sehingga disebut tumbuhan tidak berpembuluh.
Sehingga untuk mengangkut zat hara dan hasil fotosintesis menggunakan sel parenkim
f) bersifat fotoautotrof ( membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari ) karena memiliki klorofil
g) siklus hidup atau cara berkembangbiak dengan METAGENESIS ( pergiliran keturunan ). Pada
metagenesis terjadi fase gametofit ( kromosom haploid/n ), yaitu berbentuk tumbuhan lumut itu
sendiri dan lebih dominan, yang berupa fase sporofit ( kromosom diploid/2n ), yaitu berbentuk
sporogonium. Ctt: sporofit lebih kecil dan hidupnya lebih singkat daripada gametofitnya
h) reproduksi secara aseksual dengan pembentukan spora haploid dan reproduksi secara seksual dengan
peleburan gamet jantan dan gamet betina.
Ctt: gamet jantan berupa sel sperma berflagel dihasilkan gametangia jantan/alat kelamin jantan
disebut ANTERIDIUM, gamet betina berupa sel telur dihasilkan gametangia betina/alat kelamin
betina disebut ARKEGONIUM, tangkai anteridium berbentuk “gada” disebut ANTERIDIOFOR
dan tangkai arkegonium berbentuk”botol” disebut ARKEGONIOFOR

2. Klasifikasi Bryophyta
Divisio tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelas, yaitu: Musci (lumut daun), Hepaticae (lumut hati) dan
Anthocerotaceae (lumut tanduk)

a. Musci (lumut daun)


Disebut lumut daun karena pada jenis ini telah ditemukan daun ( ctt: ukuran daun masih kecil ). Lumut daun
adalah jenis paling banyak dijumpai dan dikenal. Contoh spesies, al: Polytrichum juniperinum, Polytrichum
commune, Polytrichum cirrhatum, Furaria sp, Pogonatum cirratum, Andrea petrophila, Sphagnum
fibriatum, dan Spagnum squarrosum, .

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 2


Bagian sporofit/sporogonium meliputi, al:
a. vaginula (selaput pangkal tangkai)
b. seta (tangkai)
c. sporangium (kotak spora). ctt: sporangium berbentuk kapsul dilindungi oleh kaliptra, sporangium tersusun
atas apofisis, teka dan operculum (penutup)
d. gigi peristom, berfungsi melemparkan spora pada saat udara kering sehingga spora tersebar
e. sporopollenin, yaitu pelindung spora
ctt: spora lumut bentuk dan ukuran sama sehingga disebut homospora (isospora)

DAUR HIDUP LUMUT DAUN

b. Hepaticae ( lumut hati )


Lumut hati/Hepaticae dapat bereproduksi secara seksual (peleburan gamet jantan dan betina), secara aseksual
(pembentukan gemmae). Contohnya adalah Marchantia polymorpha, Marchantia geminata, dan Plagiochila
asplenoides .

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 3


c. Anthocerotaceae ( lumut tanduk )
Disebut lumut tanduk karena bentuk sporofit mirip tanduk hewan. Contoh spesies Anthoceros laevis

3. Cara perkembangbiakan lumut dengan metagenesis/pergiliran keturunan


Pada tumbuhan lumut, proses reproduksi baik secara seksual dan aseksual berlangsung melalui metagenesis.
Dalam metagenesis, terjadi pergiliran keturunan antara generasi sporofit (2n) dan generasi gametofit (n)

Ketika spora (n/haploid) jatuh di tempat lembab, maka spora tumbuh menjadi protonema (n/haploid).
Protonema segera tumbuh menjadi tumbuhan lumut dewasa (n/haploid). Tumbuhan lumut dewasa membentuk
anteridium (alat kelamin jantan) dan arkegonium (alat kelamin betina). Anteridium menghasilkan gamet
jantan, yaitu spermatozoid (n/haploid) dan arkegonium menghasilkan gamet betina, yaitu ovum (n/haploid).
Terjadi fertilisasi antara spermatozoid dengan ovum yang kemudian terbentuk zigot (2n/diploid). Zigot
berkembang menjadi sporogonium ( 2n/diploid ). Sporogonium pada bagian sporangium (2n/diploid) melalui
pembelahan secara meiosis akan menghasilkan spora yang haploid/n. Spora tersebut kemudian membelah dan
bilamana keluar jatuh di tempat lembab akan tumbuh menjadi protonema kembali. Siklus akan kembali berjalan
seperti semula.

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 4


4. Peranan tumbuhan lumut dalam kehidupan
Di alam ini tumbuhan lumut memiliki manfaat, al:
a) sebagai tumbuhan perintis ( pioneer ) karena dapat melapukkan batuan sehingga membantu tumbuhan
lain untuk bisa tumbuh disitu
b) sebagai bantalan di hutan karena lumut dapat menyerap air hujan yang berlebih dan air salju yang
mencair sehingga mampu mencegah terjadinya banjir
c) sebagai obat radang hati (hepatitis), misal: lumut Marchantia polymorpha
d) sebagai bahan pengganti kapas untuk industri tekstil, misal: lumut Sphagnum
e) sebagai penyubur tanah, misal: lumut gambut di daerah rawa

Percobaan 8.1
Lakukanlah kegiatan berikut ini!
Alat dan bahan:
1. Lup atau kaca pembesar
2. Jarum pentul
3. Mikroskop
2. Objek glass
3. Deck glass
4. Tumbuhan lumut (Polytricum juniperinum dan Marchantia polymorpha)

Cara kerja:
a. Kegiatan 1
1. Ambillah tumbuhan lumut Polytricum juniperinum dan Marchantia polymorpha lengkap!
2. Amatilah tumbuhan lumut Polytricum juniperinum dan Marchantia
3. polymorpha dengan menggunakan lup atau kaca pembesar!
4. Deskripsikan hasil pengamatanmu, serta gambarlah bagianbagian tumbuhan lumut tadi!
b. Kegiatan 2
1. Ambillah sporangium lumut Polytricum juniperinum dan Marchantia polymorpha !
2. Amati di bawah mikroskop!
3. Gambarlah hasil pengamatan kalian!
4. Adakah perbedaan antara sporangium Polytricum juniperinum dan Marchantia polymorpha !
5. Amati pula anteridium dan arkegonium dari Marchantia polymorpha !

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 5


EVALUASI
PLANTAE BAGIAN LUMUT ( BRYOPHYTA )

NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :

1. Berikut ini yang bukan merupakan ciri kingdom Plantae adalah ... .
a. berdinding tebal
b. sel eukariotik multiseluler
c. sel prokariotik multiseluler
d. autotrof
e. memiliki khlorofil

2. Spora tumbuhan lumut yang jatuh pada tempat lembab akan tumbuh menjadi ... .
a. protonema
b. prothalium
c. protalus
d. gemma cups
e. talus

3. Pada tumbuhan lumut tidak ditemukan adanya organ ... .


a. operkulum
b. setae
c. sporofil
d. anteridium
e. arkegonium

4. Pernyataan berikut yang benar tentang lumut adalah ... .


a. gametofit lebih dominan dibandingkan sporofit
b. sporofit lebih dominan dibandingkan gametofit
c. gametofit berkromosom diploid ( 2n )
d. sporofit berkromosom haploid ( n )
e. protonema berkromosom diploid ( 2n )

5. Bagian – bagian tumbuhan lumut berikut bersifat haploid ( n ) , kecuali ... .


a. protonema
b. anteridium
c. spora
d. kapsul
e. sperma

6. Bentuk ini yang merupakan generasi gametofit pada lumut adalah ... .
a. sel induk spora dan protonema
b. sporogonium dan spora
c. alat kelamin dan tumbuhan lumut
d. zigot dan spora
e. sporogonium dan zigot

7. Tumbuhan lumut yang sehari – hari kita lihat berwarna hijau adalah fase generasi ... .
a. anteridium
b. arkegonium
c. gametofit
d. sporofit
e. protalium

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 6


8. Bagian – bagian berikut terdapat pada tumbuhan lumut kecuali ... .
a. sporangium
b. kapsul
c. akar serabut
d. anteridium
e. protonema

9. Tumbuhan lumut hidupnya harus pada tempat yang lembab, kenyataan ini berkaitan dengan kebutuhan
hidupnya, yaitu ... .
a. fertilisasi
b. absorbsi air
c. absorbsi zat
d. gametogenesis
e. fotosintesis

10. Bagian tubuh tumbuhan lumut yang berfungsi melemparkan spora saat udara kering sehingga spora
tersebar adalah... .
a. gigi peristom
b. operculum
c. setae
d. kaliptra
e. kolumela

11. Generasi gametofit pada tumbuhan lumut daun adalah ... .


a. spora
b. tumbuhan lumut
c. gametangium
d. anteridium
e. sporogonium

12. Pernyataan berikut ini yang bukan ciri dari tumbuhan lumut adalah ... .
a. berklorofil
b. belum memiliki akar, batang dan daun sejati
c. mempunyai rizoid
d. berkembangbiak dengan spora
e. spora tumbuh menjadi protalium

13. Lumut hati termasuk tumbuhan berumah dua ( dioseus ) karena ... .
a. alat kelamin jantan dan betina terpisah satu sama lain
b. alat kelamin jantan dan betina terletak dalam satu tumbuhan
c. mengalami metagenesis
d. menghasilkan spora dan gamet
e. sporogoniumnya terletak pada gametofitnya

14. Jika dilihat dari daur hidupnya, bentuk Marchantia polymorpha merupakan fase, yaitu... .
a. sporofit
b. gametofit
c. sporofil
d. gametofit
e. epifil

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 7


15. Lumut merupakan tumbuhan peralihan antara thallophyta dan kormophyta karena ... .
a. mengalami metagenesis
b. batang dan daunnya kecil - kecil
c. akarnya rizoid, batang dan daun belum dapat dibedakan
d. hidupnya di tempat yang lembab dan berakar rizoid
e. mempunyai gametofit dan sporofit

16. Tumbuhan Lumut yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hepatitis adalah spesies ... .
a. Anthoceros laevis
b. Polytrichum commune
c. Plagiochila asplenoides
d. Marchantia polymorpha
e. Sphagnum squarrosum

17. Berikut ini yang bukan ciri kingdom plantae adalah.. .


a. mempunyai dinding sel
b. berkhloroplas
c. berfotosintesis
d. menghasilkan CO2 pada proses respirasi
e. tidak mempunyai membran inti

18. Berikut ini merupakan ciri lumut, kecuali ... .


a. hidupnya ditempat basah dan lembab
b. akar dan batang telah berpembuluh angkut
c. memiliki bagian yang menyerupai akar , batang dan daun
d. belum memiliki pembuluh angkut
e. menghasilkan spora
19. Perhatikan metagenensis tumbuhan lumut berikut !

Berdasarkan skema metagenesis lumut di atas menunjukkan pasangan yang benar antara sporogonium dan
sporofit adalah ... .
a. 1 dan 4
b. 1 dan 5
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 3 dan 5

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 8


20. Pada metagenesis tumbuhan lumut yang memiliki kromosom haploid ( n ) ditemukan dalam bentuk ... .
a. spora
b. zigot
c. sporogonium
d. sporangium
e. sel induk spora

21. Perhatikan urutan metagenesis lumut berikut !


1. tumbuhan lumut
2. spora
3. sporangium
4. protonema
Urutan metagenesis tumbuhan lumut yang benar adalah ... .
a. 1 – 2 – 3 – 4
b. 2 – 4 – 1 – 3
c. 1 – 3 – 2 – 4
d. 2 – 3 – 4 – 1
e. 2 – 4 – 3 – 1

22. Hasil perkembangbiakan secara generatif pada metagenesis tumbuhan lumut akan berkembang menjadi,
yaitu ... .
a. sporangium
b. sporogonium
c. zigot
d. tumbuhan lumut
e. makrogamet

23. Lumut daun memiliki alat perkembangbiakan anteridium dan arkegonium dalam satu individu, alat
perkembangbiakan itu disebut ... .
a. berumah satu
b. berumah dua
c. dioseus
d. tanaman sempurna
e. tanaman tidak sempurna

24. Sel induk spora diploid ( 2n ) pada sporogonium akan membentuk spora haploi ( n ) dengan melakukan
pembelahan secara, yaitu... .
a. mitosis
b. amitosis
c. meiosis
d. biner
e. multiple

25. Tumbuhan lumut disebut sebagai peralihan dari tumbuhan bertalus ke tumbuhan berkormus karena ...
.
a. mengalami pergiliran keturunan
b. bereproduksi dengan spora
c. tidak berkambium
d. tidak memiliki berkas pembuluh
e. termasuk tumbuhan tingkat rendah

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 9


26. Berikut ini yang tidak menunjukkan ciri dari fase gametofit pada metagenesis tumbuhan lumut adalah ...
.
a. usia panjang
b. memiliki klorofil
c. menghasilkan gamet
d. sel kromosom diploid ( 2n )
e. keturunan vegetatif

27. Berikut ini yang bukan tanda fase sporofit pada metagenesis tumbuhan lumut, yaitu ... .
a. usia pendek
b. tidak mempunyai klorofil
c. hasil keturunan vegetatif
d. sel kromosom diploid ( 2n )
e. sporulasi

28. Ciri – ciri organisme yang ditemukan disepanjang pematang sungai adalah sebagai berikut !
1) melekat di atas tanah dengan rizoid
2) bertubuh kecil, pipih, dan berwarna hijau
3) tidak memiliki batang dan akar sejati
4) sporogonium melekat pada gametofit
5) alat reproduksi monoseus
Organisme di atas yang benar adalah ... .
a. ganggang
b. lumut hati
c. lumut daun
d. paku - pakuan
e. lumut kerak

29. Gametangium lumut jantan pada tumbuhan lumut disebut ... .


a. arkegonium
b. sporangium
c. anteridium
d. indusium
e. protalium

30. Pernyataan yang benar tentang ciri yang ditemukan pada metagenesis lumut berikut ini adalah ... .
a. tumbuhan lumut berkromosom diploid ( 2n )
b. sporofit lebih dominan dibanding gametofit
c. gametofit berkromosom diploid ( 2n )
d. sporofit berkromosom haploid ( n )
e. protonema berkromosom haploid ( n )

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 10


31. Perhatikan gambar tumbuhan lumut daun berikut !

Bagian yang di tunjukkan berturut – turut merupakan anulus – kapsul – seta – operculum yaitu nomer ... .
a. 1 – 2 – 3 – 4
b. 2 – 3 – 4 – 5
c. 2 – 4 – 5 – 6
d. 3 – 4 – 5 – 6
e. 3 – 5 – 6 – 7

32. Perhatikan urutan metagenesis lumut berikut !


1. spora
2. sel gamet
3. tumbuhan lumut
4. alat kelamin
5. zigot
6. sporogonium
7. protonema
Urutan metagenesis tumbuhan lumut yang benar adalah ... .
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7
b. 1 – 3 – 7 – 4 – 5 – 2 – 6
c. 1 – 7 – 3 – 4 – 2 – 5 – 6
d. 5 – 7 – 3 – 1 – 2 – 4 – 6
e. 7 – 5 – 4 – 6 – 2 – 1 – 3

33. Bentuk ini merupakan generasi gametofit pada tahap metagenesis lumut adalah ... .
a. sel induk spora dan protonema
b. sporogonium dan spora
c. alat kelamin dan tumbuhan lumut
d. zigot dan spora
e. sporogonium dan zigot

34. Tumbuhan lumut berikut ini yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat sakit liver adalah... .
a. Sphagnum palustre
b. Marchantia polymorpha
c. Nothoceros
d. Ricciocarpus natans
e. Polytrichum commune

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 11


35. Perhatikan gambar lumut daun berikut !

Fase sporofit tumbuhan lumut ditunjukkan oleh bagian nomer, yaitu ... .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
36. Diantara lumut berikut ini yang hanya berbentuk thalus adalah ... .
a. Marchantia
b. Polytricum
c. Sphagnum
d. Anthoceros
e. Lichen

37. Di antara urutan berikut yang benar merupakan ringkasan dari daur hidup lumut adalah ... .
a. talus – gamet – zigot – lumut
b. talus – zigot – gamet – tubuh lumut
c. tubuh lumut – zigot – gemma - talus
d. tubuh lumut – gamet – zigot - talus
e. talus – gemma – gamet – tubuh lumut

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 12


38. Berikut ini skema pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut !

Nomer 1,2, 3, dan 4 berturut – turut benar adalah ... .


a. protalium – anteridium – arkegonium – zigot
b. protalium – arkegonium – anteridium – zigot
c. protonema – anteridium – arkegonium – zigot
d. protonema – arkegonium – anteridium – zigot
e. zigot – anteridium – arkegonium – protonema

39. Hasil peleburan gamet jantan dan betina pada lumut menghasilkan bentuk tumbuhan dalam fase
sporofit. Tumbuhan fase sporofit ini adalah ... .
a. tumbuhan lumut
b. protonema
c. anteridium
d. arkegonium
e. sporogonium

40. Fase gametofit pada tumbuhan lumut adalah fase menghasilkan sel kelamin. Yang tergolong fase
gametofit pada metagenesis lumut berikut ini adalah ... .
a. sel induk spora
b. rizoid Marchantia
c. sporogonium
d. zigot
e. protonema

41. Pada Marchantia polymorpha terdapat bentuk seperti mangkok yang disebut sebagai gemma, yang
memeiliki fungsi, yaitu ... .
a. menghasilkan spora
b. menghasilkan gamet jantan
c. menghasilkan gamet betina
d. menghasilkan kuncup
e. menghasilkan protonema

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 13


42. Pada daur hidup lumut, bentuk protonema berkembang menjadi, yaitu ... .
a. zigot
b. sporogonium
c. sel induk spora
d. tumbuhan lumut dewasa
e. anteridium dan arkegonium

43. Perhatikan gambar lumut hati berikut !

Bagian tumbuhan lumut hati diatas yang menunjukkan berturut – turut anteridiofor dan arkegonium, yaitu
nomer ... .
a. 1 – 2
b. 1 – 3
c. 2 – 3
d. 3 – 4
e. 4 – 5

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 14


44. Perhatikan gambar macam - macam lumut berikut !

Tumbuhan lumut diatas yang termasuk kelas Hepaticae ( lumut hati ), yaitu nomer ... .
a. 1 – 2
b. 1 – 3
c. 2 – 3
d. 3 – 4
e. 4 – 5

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 15


45. Perhatikan metagenesis lumut berikut !

Bagian tumbuhan lumut diatas berturut – turut menunjukkan nomer 1 – 2 – 3 – 4 adalah ... .
a. protonema – sporangium – anteridium – arkegonium
b. sporangium – protonema – anteridium – arkegonium
c. anteridium – protonema – sporangium – arkegonium
d. sporangium – anteridium – protonema – arkegonium
e. arkegonium – sporangium – anteridium – protonema

46. Perhatikan gambar lumut hati berikut !

Bagian gametofit tumbuhan lumut hati diatas yang menunjukkan berturut – turut anteridiofor dan
arkegonium, yaitu nomer ... .
a. 1 – 2
b. 1 – 3
c. 2 – 3
d. 3 – 4
e. 4 – 5

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 16


47. Perhatikan anatomi lumut daun berikut !

Bagian tumbuhan lumut diatas berturut – turut merupakan kapsul dan gametofit adalah nomer... .
a. 1 – 2
b. 1 – 3
c. 2 – 3
d. 3 – 4
e. 4 – 5

48. Perhatikan metagenesis lumut daun berikut !

Pada metagenesis tumbuhan lumut diatas berturut – turut menunjukkan berturut – turut fase pembelahan secara
mitosis dan meiosis adalah pasangan nomer... .
a. 1 – 2
b. 2 – 3
c. 2 – 4
d. 3 – 5
e. 4 – 5

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 17


Untuk nomer 43 s/d 50 pilihlah
A. Jika (1),(2) dan (3) yang benar
B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (4) yang benar
D. Jika hanya (4) yang benar
E. Jika semuanya benar

49. Hasil proses fotosintesis yang benar berikut ini adalah ... . ( ....... )
1) C6H12O6
2) CH3COOH
3) O2
4) H2O

50. Ciri Bryophyta berikut ini nyang benar adalah... . ( ....... )


1) memiliki dinding sel dari kitin
2) memiliki kloroplas
3) memiliki akar, batang, daun
4) tidak memiliki xilem dan floem

51. Sporangium tumbuhan lumut tersusun dari bagian – bagian yang disebut ... . ( ....... )
1) anulus
2) operkulum
3) indusium
4) gigi peristom

52. Tahap metagenesis lumut yang memiliki kromosom diploid ( 2n ) yang benar adalah ... . ( ..... )
1) tumbuhan lumut
2) protonema
3) spora
4) sporogonium

53. Berikut ini ciri gametofit tumbuhan lumut hati yang benar adalah ... . ( ..... )
1) mampu melakukan fotosintesis
2) arah pertumbuhannya mendatar
3) susunan kromosomnya haploid
4) menghasilkan anteridium dan arkegonium

54. Lumut ( Bryophyta ) merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan talus dan tumbuhan kormus.
Berikut ini ciri – ciri yang benar adalah ... . ( ..... )
1) mempunyai rhizoid
2) mempunyai akar, batang dan daun sejati
3) belum mempunyai ikatan pembuluh
4) mempunyai diferensiasi pada jaringan akar

55. Lumut yang bermanfaat bagi manusia untuk obat hepatitis adalah ... . ( ..... )
1) Marchantia polymorpha
2) Spagnum fimbriantum
3) Marchantiales
4) Spagnales

56. Bagian sporogonium tanaman lumut daun yang bersifat haploid adalah ... . ( ..... )
1) seta
2) menyerap air dan hara
3) menyimpan makanan
4) mempunyai diferensiasi pada jaringan akar

SMAN 3 WNG – WIWIN HARJANTO Page 18

Anda mungkin juga menyukai