KINGDOM PLANTAE
Kelompok 7
Laporan Praktikum
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
A. Tujuan Praktikum
Untuk mendeskripsikan ciri morfologi tumbuhan divisi Bryophta dengan tepat
melalui pengamatan.
Untuk menjelaskan metagenesis tumbuhan divisi Bryophta dengan tepat melalui
diskusi kelompok.
Untuk menjelaskan peran tumbuhan divisi Bryophta dengan tepat melalui diskusi
kelompok
B. Dasar Teori
Lumut dapat dijumpai di berbagai tempat, misalnya di tanah lembab, di pohon,
tembok, di permukaan batu bata dan bahkan dikutub yang memiliki ekosistem
tundra. Lumut ada yang seperti beledu hijau dan ada juga yang seperti lembaran
daun.
2. Lumut tanduk
(Anthoceros leavis)
3. Lumut daun
(Polytricum
juniperinum)
Pembahasan
Gametofit yang berupa talus yang berbentuk lebar dan tipis serta
berlekuk
4.Metagenesis tumbuhan lumut terdiri dari fase gametofit dan fase saprofit
F. Kesimpulan
1. Tumbuhan lumut memiliki ciri morfologi yaitu :
Struktur tubuh berupa talus
Memiliki rhizoid untuk menyerap zat hara dan tidak berpembuluh
angkut
Menghasilkan spora
Reproduksi secara vegetatif dengan fragmentasi dan secara
generatif menghasilkan gamet jantan(spermatozoid) dan gamet
betina(ovum)
G. Rujukan
Zakrinal dan Sinta Purnama S. 2009. Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo
A. Tujuan Praktikum
B. Dasar Teori
.
1. Drymnogiosom
2. Pteris
3. Lycopodium
Pembahasan
a. Ciri ciri Morfologi secara umum
Daun muda menggulung
Struktur tubuh dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
Tumbuhan paku menghasilkan spora
Spora dihasilkan oleh sporangium yang dibentuk pada sporofil
Reproduksi secara vegetatif dengan membelah rumpun, umbi,
tunas, sedangkan secara generatif menghasilkan gamet jantan
(spermatozoid) dan gamet betina (ovum)
b. Paku drymogiosum
Struktur tubuh dapat dibedakan anatara akar, batang, dan daun
Organ penyerap unsur hara adalah akar
Organ penyangga tubuh tumbuhan batang
Cara perkembangbiakan secara vegetatif membelag rumpun, secara
generatif peleburan spermatozoid dan ovum
c. Paku Lycopodium
Struktur tubuh dapat dibedakan anatara akar, batang, dan daun
Organ penyerap unsur hara adalah akar
Organ penyangga tubuh tumbuhan batang
Cara perkembangbiakan secara vegetatif membelag rumpun, secara
generatif peleburan spermatozoid dan ovum
Sel telur (n) dan spermatozoid (n) bertemu dan membentuk zigot (2n)
Zigot berkembang membentuk tumbuhan paku dewasa (2n). Pada tingkat ini
fase sporofit dimulai kembali,
Paku ekor kuda (Euisetum debile), sebagai obat sakit oto atau tulang
dalam bentuk param, obat diuretik karena mengandung asam kersik
dan kalium tinggi, serta alat pembersih pisau, gsrpu, dan sendo karena
kandungan silikanya tinggi.
F. Kesimpulan
Paku kawat, sebagai tanaman hias, obat batuk, obat sesak nafas,
dan obat bisul.
Paku ekor kuda (Euisetum debile), sebagai obat sakit oto atau
tulang dalam bentuk param, obat diuretik karena mengandung
asam kersik dan kalium tinggi, serta alat pembersih pisau,
gsrpu, dan sendo karena kandungan silikanya tinggi.
G. Rujukan
http://www.zonabiokita.web.id/2013/08/metagenesis-
tumbuhan-paku.html