Anda di halaman 1dari 35

Kelompok 3

PRESENTASE

TUMBUHAN(PLANTAE),
LUMUT, DAN PAKU
I. PENGERTIAN TUMBUHAN

Tumbuhan(Plantae) merupakan organisme aukariotik(memiliki


membran inti sel);multi seluler(bersel banyak;memiliki akar, batang, dan
daun; memiliki dinding sel yang mengandung selulosa; pada umumnya
memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis serta
dapat menyimpan cadangan makanan.
Ciri-ciri tumbuhan
Ciri-ciri tumbuhan(plantae)
-Bersifat eukariotik
-Multiseluler
-Memiliki dinding sel dari selulosa
-Berklorofil
-Berfotosintesis meyimpan cadangan makanan
-Memproduksi secara vegetatif dan generatif
-Memiliki akar,Batang, Daun
II. TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)
Bryopyita (Yunani,bryon= lumut,phyton= tumbuhan) merupakan tumbuhan anggota kingdom
plantae(tumbuhan) yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan antara
Thallophyta atau tumbuhan bertalus (belum memiliki akar, batang daun sejati) dengan cormophyta
atau tumbuhan berkormus (sudah memiliki akar,batang, daun sejati). Lumut juga dikenal sebagai
moss.
A. Cara hidup dan habitat lumut
Lumut memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Sebagian besar lumur
merupakan tumbuhan terestial atau hidup didaratan

Lumut di bebatuan Lumut hati Ricciocarpus natans(di air)

Lumut tanduk Anthoceros (di tanah) Lumut gambut (Sphagnum)


b. ciri-ciri tubuh lumut
1. Bentuk dan ukuran tubuh lumut
Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, misalnya lumut hati (Hepaticopsida), ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan
kecil dan tegak, misalnya daun. Lumut yang berukuran kecil umumnya memiliki tinggi sekitar 1 - 2 cm, sedangkan lumut yang
berukuran besar tingginya sekitar 1 - 2 cm
2. Struktur dan fungsi tubuh lumut bentuk Gametofit
Gametofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang tampak berwarna hijau, berbentuk lembaran (seperti tumbuhan kecil), dan
membentuk alat kelamin (gametangium) yang menghasilkan gamet (sel kelamin).
Bentuk gametofit lumut:

Lunularia cruciata(berbentuk lembaran)

Polytrichum sp(mirip tumbuhan kecil)


2. Struktur dan fungsi tubuh lumut bentuk sporofit
Saprofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang menghasilkan spora.Saprofit ada yang berwarna kecoklatan, kekuningan,
kemerahan, atau keunguan.
Bentuk sporofit lumut:

Spagnum flexuosum

Tortula muralis
c. Reproduksi lumut

Pada lumut terjadi reproduksi secara aseksual(vegetatif)


dan seksual(generatif). berikut adalah siklus hidup
lumut.Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan
spora melalui pembelahan meiosis sel induk spora dalam
sporangium (kotak spora).Spora tersebut kemudian
tumbuh menjadi gametofit Pada lumut hati ,reproduksi
secara aseksual (vegetatif ) juga dapat dilakukan dengan
pembentukan gemmaecup (piala tunas) dan fragmentasi
(pemutusan sebagian tubuhnya).
c. Reproduksi lumut
Dd.klasifikasi lumut

Terdapat sekitar 16.000 spesies lumut yang sudah dikenali dan


diklasifikasikan .Lumut diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu
Hepaticopsida (Lumut hati),Anthocerothopsida (lumut tanduk)dan
briopesida (lumut daun).
1.Hepaticopsida (lumut hati)
A. Pengertian dan habitat
Lumut hati merupakan tumbuhan talus dengan tubuh berbentuk lembaran, pipi dan
berlobus. Pada umumnya lumut hati tidak berdaun, misalnya Marchantia dan Lunularia.
Cara hidupnya dengan menempel pada substrat, salah satunya berupa bebatuan, dengan
bamtuan rhizoid-Nya.
B. contoh Hepaticopsida(lumut hati)

Ricciocarpus sp Marchantia polymorpha


2. Anthocerotopsida(lumut tanduk)
A.Pengertian dan habitat

Anthocerotopsida atau hornwort


berbentuk seperti lumut hati,
tetapi sporofitnya berbentuk
kapsul memanjang seperti tanduk
dan mengandung kutikula
sporofit tumbuh dari jaringan
cawan arkegonium.
Lumut tanduk tumbuh di batuan
atau tanah yang lembab terdapat
sekitar 100 spesies lumut tanduk.
B. Contoh dan peran lumut tanduk

Anthocerospunctatus Phaeoceros laevis

Polioceros Leiosporoceros
3. Broyopsida (Lumut daun)
A. Pengetian dan habitat

Bryopsida merupakan lumut sejati.Jumlahnya paling banyak


dibandingkan spesies dari dua kelas yang lain dan menutupi sekitar
3% dari permukaan daratan bumi. Lumut daun mudah ditemukan
dipermukaan tanah, tembok, batuan atau menempel di kulit pohon.
B. contoh Broyopsida (Lumut daun)

Polytrichun conmune Polytrichum hyperboreum

Sphagnum Squarrosum Sphagnum palustre


B. contoh Broyopsida (Lumut daun)

Campylopus Dichodontium
E. Peranan lumut bagi manusia
Beberapa jenis tumbuhan lumut bermanfaat bagi manusia, antara lain ,Marchantia
polymorpha sebagai obat hepatitis dan Sphagnum untuk bahan pembalut dan bahan bakar.
Meskipun ukuran tubuhnya kecil, namun lumut mampu tumbuh dan menutupi areal yang luas
sehimgga berfungsi untuk menahan erosi, menyerap air, dan menyediakan sumber air pada
saat musim kemarau. Lumut melakukan fotosintesis sehingga berperan menyediakan oksigen
untuk lingkungannya. lumut dapat tumbuh dihabitat dimana tumbuhan lain tidak dapat
tumbuh, maka lumutn termasuk vegetasi perintis setelah lichen (lumut kerak).
3.TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Tumbuhan paku (fern) atau
Pteridophyta
(yunani,pteron=bulu,phyton
=tumbuhan) merupakan
kelompok plantae yang tubuhnya
sudah berbentuk kormus atau
sudah memiliki bagian
akar,batang dan daun sejati.
susunan daun seperti bulu
(menyirip).tumbuhan paku dapat
bereproduksi dengan spora
sehingga disebut cormophyta
bespora.
A.CARA HIDUP DAN HABITAT PTERIDOPHYTA
Tumbuhan paku merupakan
organisme fotoautotrof,artinya dapat
membuat makanan sendiri dengan
cara befotosintesis.tumbuhan paku
dapat tumbuh diberbagai habitat
,terutama ditempat yang lembap
(hodrofit),di air (hidrofit),permukaan
batu ,tanah,atau menempel (epifit)
dikuli pohon.
B.CIRI CIRI TUBUH PTERIDOPHYTA
1.BENTUK DAN UKURAN TUBUH PTERIDOPHYTA

1. Tubuh utama tumbuhan paku adalah sporofit;


2. Sudah dapat dibedakan akar, batang, dan daunnya;
3.Memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan
floem; 4.Berkembang biak dengan spora yang
terbentuk pada sporangium, 5.letaknya ada di
permukaan ventral atau di ketiak daun;
6.Mengalami metagenesis;
7.Alat reproduksi jantan pada tanaman paku disebut
anteridium, sedangkan betina disebut arkegonium;
8.Daun yang masih muda akan menggulung layaknya
gagang biola;
9.Habitus tanaman paku-pakuan dapat berupa pohon,
semak, epifit,
10.merambat, mengapung, hidrofit, dan menjalar;

2.STUKTUR DAN FUNGSI TUBUH PTERIDHOPHYTA BERBENTUK SPOROFIT.

saprofit memiliki bagian-


bagian tubuh,yaitu
akar,batang,dan daun
.Rizoidnya sudah
berkembang kebentuk akar.
sel sel penyusun batang dan
daun memiliki klorofil
sehingga tampak berwarna
hijau .batang tumbuhan paku
bercabang cabang .ada juga
batang memiliki rambut
rambut halus .
C.REPRODUKSI PTERIDOPHYTA.
Tumbuhan paku reproduksi secara aksesual (vegetatif)maupun seksual (generatif).
Reproduksi tumbuhan paku didasarkan oleh jenis spora yaitu homospora, heterospora,
dan . Berikut adalah siklus hidup tumbuhan paku pada homospora.
Skema pergiliran keturunan (metagenesis) pada tumbuhan paku heterospora:
Skema pergiliran keturunan (metagenesis) pada tumbuhan paku peralihan:
D.klasifikasi pteridophyta
Terdapat sekitar 20.000 spesies tumbuhan paku yang sudah dan
diklasifikasikan.klasifikasi tumbuhan paku dapat dilakukan berdasarkan antara lain
sebagai berikut.
1.ada atau tidak adanya daun ,serta bentuk dan susunan daunnya
2.susunan sporangium,jenis ,bentuk dan ukuran sporanya
3.bentuk,susunan anatomi tubuh,dan lain lain.
Tumbuhan paku diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
1.Psilopsida (paku purba)
Psilobsida (yunani,psilos=telanjang) merupakan tumbuhan paku purba (primitif)
yang sebagian besar anggotanya sudah punah dan di temukan sebagai fosil.
Tumbuhan ini diduga hidup pada periode antara zaman silurian dan defonian
2.Lycopsida (paku kawat)
Lycopsida (paku kawat/paku rambut) disebut juga club moss (lumut gada) atau
ground pine (pinus tanah), tetapi sebenarnya bukan merupakan lumut atau pinus.
bagian tubuh Lycopsida yang mudah dilihat merupakan generasi sporofitnya (2N)
3.Sphenopsida atau Equisetopsida (Paku Ekor Kuda)
Sphenopsida disebut Paku Ekor Kuda (horsetail) karena memiliki percabangan barang
yang khas berbentuk ulir atau lingkaran sehingga menyerupai ekor kuda.Paku Ekor
Kuda sering tumbuhan di tempat berpasir.Gametofit Paku Ekor Kuda berukuran kecil
(hanya beberapa milimeter) dan mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis.
4.Pteropsida (Paku Sejati)
Pteropsida (Paku Sejati) atau pakis merupakan kelompok tumbuhan paku yang
sering kita temukan di berbagai habitat, terutama di tempat yang
lembab.Pteropsida yang hidup di hutan hujan teropis sangat beranekaragam
jenisnya,namun Pteropsida juga ditemukan di daerah beriklim sedang (Subtropis)
4.Pteropsida (Paku Sejati)

Pteropsida (Paku Sejati) atau pakis merupakan kelompok


tumbuhan paku yang sering kita temukan di berbagai
habitat, terutama di tempat yang lembab.Pteropsida yang
hidup di hutan hujan teropis sangat beranekaragam
jenisnya,namun Pteropsida juga ditemukan di daerah
beriklim sedang (Subtropis)
E. Peranan Pteridophyta bagi manusia
Tanaman hias

Adiantum(suplir) Platycerium sp Asplenium nidus

Bahan obat-obatan

Equisetum Selaginella plana


Bahan makanan
Pupuk hijau

Marsilea crenata Azolla pinnata


Pteridium aquilinum

Pembuatan petasan Tiang bangunan Bahan penggosok

Lycopodium sp Alsophila glauca Equisetum sp


terima kasih
sampai jumpa!

Anda mungkin juga menyukai