BIOLOGI
KELAS X
JURUSAN ILMU PENGERAHUAN ALAM (IPA)
OLEH:
ILISYA P. INDRASARI, S.Si., M.PdI.
D. Alokasi Waktu
9 JP (9 x 45 menit)
adalah Polytrichum
juniperinum, Furaria, Pogonnatum cirratum dan Sphagnum.
Bagian-bagian Sporogonium: Sumber:
Kaliptra
https://en.wikipedia.org/
: semacam pelindung kapsul atau tudung wiki/Polytrichum
sporangium yang berasal dari dinding arkegonium
Seta : tangkai sporogonium
Sporangium : berupa kotak spora, tempat pembentukan spora
Operkulum : tutup kotak spora
2. Kelas Hepaticopsida
Kelas Hepaticopsida atau disebut juga sebagai lumut hati, merupakan jenis lumut
yang berbentuk lembaran. struktru thallus pada lumut hati disebut sebagai lobus.
contoh lumut hati: Marchantia polymorpha dan Marchantia geminate.
3.
Sumber:
https://struktur.shar
einspire.me/2019/12
/struktur-tubuh-
lumut-hati-dan-
lumut.html
Sumber:
https://www.99.c
o/blog/indonesia/j
enis-jenis-lumut/
Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut
Reproduksi lumut dapat terjadi secara aseksual dan seksual. reproduksi seksual
dengan pertemuan antara spermatozoid dan ovum. reproduksi aseksual dapat terjadi
dengan beberapa cara:
1. fragmentasi, adalah pemutusan sebagian tubuhnya. bagian tubuhnya yang putus
akan menghasilkan tunas atau kuncup yang dapat berkembang menjadi lumut
baru.
2. pembentukan gemma (tunas).
3. pembentukan Spora. spora dibentuk melalui pembelahan meiosis sel induk spora
di dalam sporangium (kotak spora).
Lumut mengalami metagnenesis atau siklus hidup anatara generasi aseksual
(sporofit) dengan pembentukan spora yang berkromosom diploid (2n) dan generasi
seksual (gametofit) dengan pembentukan spermatozoid dan ovum yang berkromosom
haploid (n). berikut skema metagenesis lumut.
https://bungdus.com/metagenesis-lumut/
Sumber:
https://www.amongguru.com
Sumber: /pengertian-metagenesis-
https://cerdika.com contoh-dan-tahapannya-
/tumbuhan-lumut/ dilengkapi-gambar/
air.
f. beberapa tumbuhan paku ada yang bersifat epifit atau menempel pada tumbuhan
atau substrak lain.
g. Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku
menggulung dan bersisik/berbulu.
h. Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual dengan
pembentukan gemmae/tunas dan reproduksi seksual
Sumber: Rror/Wikimedia
dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina. Commons dalam https://ihp-
itp.blogspot.com/2019/01/tumbuh
i. Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, an-hijau-tak-berbiji.html
yaitu tumbuhan paku sendiri.
j. Fase sporofit tumbuhan paku lebih dominan daripada fase gametofitnya.
k. berdasarkan ukurannya, daun tumbuhan paku dibagi menjadi daun mikrofil dan
makrofil. daun mikrofil berukuran
kecil dan jaringannya belum
terdiferensiasi secara jelas. daun
makrofil berukuran lebih besar dan
jaringannya sudah terdiferensiasi
dengan jelas.
l. Daun makrofil berdasarkan
fungsinya, dibedakan menjadi dua,
yaitu daun tropofil dan daun sporofil.
Sumber:https://materibelajar.co.id/tumbuhan-paku/
daun tropofil hanya berfungsi untuk fotosintesis. daun sporofil, selain berfungsi
sebagai tempat fotosintesis, juga berfungsi untuk menghasilkan spora sebagai alat
perkembangbiakan.
m. spora ada yang dihasilkan di strobilus ada juga yang dihasilkan di dalam kotak spora
(sporangium) yang terdapat dalam daun sporofil.
n. daun sporofil, memiliki sorus, pada umumnya terletak di bawah permukaan daun
(ada yang diatas permukaan daun).
Sumber: https://www.studiobelajar.com/tumbuhan-paku/
Sumber:https://biologigonz.blogspot.com/
2010/04/catatan-lumut-paku.html
Azolla Pinnata
Sumber:https://alchetron.com
/Azolla-pinnata
Sumber: https://ekosistem.co.id/metagenesis-tumbuhan-paku/
Araucaria heterophylla
2. Ginkgoales
Ginkgoaales merupakan tumbuhan berumah dua. strobilus jantan dan betina
dihasilkan pada tumbuhan yang berbeda. contoh dari ordo ini adalah tanaman
Ginkgo biloba
3. Cycadales
Cycadales berumah dua. memiliki batang tidak bercabang. daun nya adalah
daun majemuk, seperti daun kelapa, tersusun sebagai tajuk pada batang yang
memanjang. morfologinya mirip tanaman palem-paleman. contoh ordo ini
adalah tanaman Cycas rumphii (pakis haji).
Sumber:http://materi.riz
kibio.com/2017/03/classi
s-cycadinae.html
4. Gnetales
Gnetales berumah dua. memiliki daun melebar dan tulang daun menyirip.
contohnya adalah Gnetum gnemon (Pohon melinjo).
2. Angiospermae
Angiospermae disebut sebagai tumbuhan biji tertutup karena bakal biji dilindungi
oleh daun buah. memiliki bunga yang sesungguhnya. bentuk daun ada yang pipih,
sempit, lebar. tulang daun beranekaragam, ada yang menyirip, menjari,
melengkung, dan sejajar. alat perkembangbiakan generative berupa bunga yang
didalmnya terdapat putik (kelamin betina) dan serbuk sari (kelamin jantan).
Macam-macam bunga berdasarkan ada tidaknya bagian-bagian bunga:
1) bunga lengkap, merupakan bunga yang memiliki semua bagian bunga, yaitu
tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, putik. contohnya
adalah bunga mawar, melati, kembang sepatu. bunga lengkap
2) bunga tidak lengkap, merupakan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian
bunga. contohnya adalah bunga rumput-rumputan yang tidak memiliki
mahkota bunga.
Macam-macam bunga berdasarkan keberadaan alat kelaminnya (putik dan benang
sari).
1) bunga sempurna, adalah bunga yang didalamnya terdapat putik dan benang
sari sekaligus. contohnya: kembang sepatu.
2) bunga tidak sempurna, adalah bunga yang alat kelaminnya terdapat dalam
salah satu bunga. ada bunga yang memiliki putik saja atau disebut bunga
betina, da nada bunga yang memilki benang sari saja atau disebut bunga
jantan. contohnya: bunga salak, bunga kelapa, bunga jagung.
https://www.ruangbiologi.co.id/contoh-daun-menyirip/
Klasifikasi Angiospermae berdasarkan jumlah keeping biji, yaitu kelas monokotil dan
dikotil.
1) monokotil, mono berarti satu dan kotiledone berarti keping biji. monokotil
adalah tumbuhan yang memiliki satu keping biji. karakteristik:
a) berakar serabut
b) pada umumnya tidak bercabang
c) tulang daun melengkung atau sejajar.
d) memiliki kelopak bunga dengan jumlah kalipatan tiga.
e) pada umumnya akar dan batang tidak berkambium, sehingga hanya
mengalami pertumbuhan memanjang.
f) berkas pembuluh angkut pada batang tersebar dan tidak teratur.
g) Ordo-ordo dari tumbuhan monokotil:
a. Liliales, contohnya Dioscorea alata (ubi), Alium cepa (bawang merah)
dan Poliantes tuberosa (sedap malam)
b. Poales, contohnya Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Tritucum
sativum (gandum), Andropogon nardus (serai), Sacharum
officiarum (tebu), Dendrocalus asper (bambu betung), Gigantium
apus (bambu apus/tali), Imperata cylindrica (alang-alang)
c. Bromeliales, contohnya Ananas comosus (nanas)
d. Orchidales, contohnya Phalaenopsis amabulis (anggrek bulan), Vanda
tricolor (vanda), Vanilla planifolia (vanili)
e. Arecales, contohnya Colocacia esculentum (talas), Amorphophallus
varabilis (bunga bangkai), Xanthosoma lindenii (talas perak), Pistia
stratiotes (kayu apu).
f. Zingiberales. kunyit, jahe.
g. musaceales. contoh: Musa sp. (pisang-pisangan)
h. Pandanaceales. contoh: Pandanus amaryllifolius (Pandan Wangi)
i. Cannanaceales. contoh: Canna indica (Bunga Tasbih)
j. Palmales. contoh: Cocos nucifera (kelapa)
k. Cyperales. contoh: Cyperus rotundus (rumput teki)
3) Dikotil, di berarti dua, kotiledine berarti keeping biji. dikotil meruapakan
tumbuhan biji berkeping dua. karakteristik:
a. akar dan batang pada umumnya memiliki cambium sehingga selain
mengalami pertumbuhan memanjang, juga mengalami pertumbuhan ke
samping.
b. pada umumnya batang bercabang dan berakar tunggang.
c. tulang daun menyirip atau menjari.
d. berkas pembuluh angkut pada batang terusun teratur dalam satu
lingkaran.
e. Kelopak bunga 2, 4, 5, atau kelipatannya.
f. ordo-ordo dalam kelas Dikotil:
1. Euphorbiales, tumbuhan herba, berkayu, dan bergetah. Batangnya
menjalar atau membelit contohnya Hevea braziliensis (karet)
2. Morales, contohnya beringin
3. Papilionales, Tanaman semak berbatang tegak atau merambat. Bunga
berbentuk seperti kupu-kupu. Pada akar terdapat bintil yang
merupakan simbiosis dengan bakteri Rhizobium radicula. contoh:
kacang tanah
4. Labiales, contoh kentang.
5. Concoculales, contohnya kangkung
6. Mimmosales, Tumbuhan berkayu, semak dan pohon. Daun majemuk,
karangan bunga berbentuk bongkol, benang sari panjan. Biji di dalam
buah polong. contoh: Mimosa pudica (putri malu).
7. Caesalpiniales, Batang dan akar berkayu. Bunga mencolok, daunnya
bias dipakai sebagai obat. Tamarindus indica (Asam Jawa)
8. Malvaceales, contohnya waru
9. Bombacales, contohnya durian
10. Rutaceales, contohnya jeruk
11. verbenales contohnya pohon jati
12. Rubiales, contohnya kopi
13. Apocynales, contohnya kamboja
Sumber:https://www.langitsaya.xyz/2020/0 Sumber:http://www.ebiologi.net/2016/01/
2/batang-tumbuhan-struktur-dikotil.html struktur-akar-monokotil-dan-dikotil.html
Sumber: Sumber:
https://www.ruangbiologi.co.id https://www.ruangbiologi.co.id
/contoh-daun-menjari/ /contoh-daun-menyirip/
Sumber:
https://www.gurupendidikan.c
o.id/tulang-daun/
Sumber:
https://www.amongguru.
com/macam-macam-
bentuk-akar-pada-
tumbuhan-dan-
gambarnya/
Sumber:
https://www.slideshare.n
et/alfikesturi/monokotil-
dan-dikotil-65114309
Sumber:
http://marlisadarwi.blo
Sumber:http://kumpulan- gspot.com/2015/02/re
perbedaan.blogspot.com/2013/08/reproduks produksi-tumbuhan-
i-gymnospermae-dan-angiospermae.html berbiji.html
Metagenesis Angiospermae
Sumber:
https://www.yuksinau.id/perbedaan-
Sumber:https://duniapendidikan.c
gymnospermae-dan-angiospermae/
o.id/reproduksi-angiospermae/
Metagenesis Gymnospermae
Peranan Tumbuhan Biji
Jenis tumbuhan berbiji yang dimanfaatkan bagi kepentingan manusia antara lain sebagai
berikut:
Tanaman Angiospermae
Gandum, padi, jagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar
penduduk di dunia.
Kacang, tomat, kol, kentang, dan wortel merupakan makanan sayuran sebagai
sumber serat, protein, dan vitamin.
Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
Bahan bumbu dapur lada, cengkih, pala, ketumbar, temu-temuan, kemiri, dll.
Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air,
penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.
Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.
Sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus,
bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dll
Buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk,
nangka, rambutan, pepaya dll
Sumber protein yang berasal dari tumbuhan, seperti kacang kedelai, kacang
tanah, kacang merah, dll
Bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan,
kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll
Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak,
mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll
Penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih
dll
Penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit
Penghasil biodisel, misalnya jarak, kelapa sawit
Penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar
(Borassus flabellifer)
Sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan
lain-lain.
Tanaman Gymnospermae :
Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji
Bahan industri, cat, dan obat - obatan, misalnya damar.
Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya pinus.
Sayur - mayur, misalnya melinjo.
Sumber makanan, misalnya melinjo
Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam
Bahan baku damar, yaitu dammar
Bahan baku industri kertas dan korek api, misalnya kayu pinus dan kayu tumbuhan
melinjo
Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok :
Nama :
A. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui perbedaan karakteristik Angiospermae, Gymnospermae,
monokotil, dan dikotil;
2. Mengelompokkan berbagai jenis tanaman ke dalam GYmnospermae,
Angiospermae, dikotil dan monokotil;
3. Mengetahui sikap ilmiah dalam melakukan percobaan pengamatan
tanaman Spermatophyta;
4. Mengetahui urutan langkah metode ilmiah dalam melakukan percobaan
pengamatan tanaman Spermatophyta.
B. Rumusan masalah
C. Hipotesis
D. Alat dan Bahan
1. tanaman melinjo
2. tanaman cemara
3. tanaman padi
4. tanaman anggrek
5. tanaman cabai
6. tanaman mangga
E. Langkah-Langkah Percobaan
1. Amatilah tanaman-tanaman tersebut yang telah berbuah dan berbunga.
2. catat hasil pengamatan kalian dalam table berikut ini.
F. Hasil Pengamatan
Jenis tanaman
No Ciri
Melinjo Mangga Padi Anggrek Mangga Cabai
1 Habitus
2 Akar
3 Batang
4 Daun
5 Bunga
G. Diskusi
1. Tumbuhan manakah yang termasuk Angiospermae dan Gymnospermae?
H. Kesimpulan
PEMBAHASAN LEMBAR KERJA SISWA
Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan (dugaan) awal yang didasarkan pada teori yang
telah dipelajari. Kesimpulan awal atau hipotesis disusun tidak boleh berdasarkan
dugaan saja, tetapi ada teori yang menguatkan. Dalam percobaan ini hipotesis
percobaannya adalah yang termasuk tanaman Gymnospermae adalah
tanaman melinjo dan tanaman cemara, yang termasuk Angiospermae adalah
tanaman padi, tanaman anggrek, tanaman mangga, dan tanaman cabai.
Diskusi
1. tumbuhan yang termasuk ke dalam Gymnospermae adalah melinjo dan
cemara. tumbuhan yang termasuk ke dalam Angiospermae adalah padi,
anggrek, cabai, dan mangga.
2. Faktor yang mempengaruhi pengelompokan adalah struktur biji dan bunga.
3. tanaman yang termasuk monokotil: anggrek dan padi; tanaman yang
termasuk dikotil: mangga dan cabai.
4. factor yang mempengaruhi pengelompokan monokotil dan dikotil adalah
struktur akar, daun, dan buah/biji.
5. Sikap ilmiah yang dikembangkan dalam percobaan ini adalah:
a. Jujur dalam mencata setiap data yang diamati.
b. Mengamati karakteristik masing-masing tanaman dengan sabar dan penuh
rasa ingin tahu.
c. Objektif dalam mengamati karakteristik masing-masing tanaman.
d. Tekun dalam mengambil data pengamatan karakteristik masing-masing
tanaman..
e. Teliti dalam melakukan pengamatan karakteristik masing-masing
tanaman.
6. Tahapan metode ilmiah dalam percobaan ini adalah:
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan
b. Mengidentifikasi masalah yang akan diselidiki
c. Menyusun hipotesis penelitian
d. Melakukan percobaan
e. Melakukan analisis data hasil penelitian
f. Menyimpulkan hasil penelitian.
Kesimpulan:
Tanaman yang termasuk kedalam Gymnospermae adalah Melinjo dan
Cemara, karena memiliki biji yang tidak dilindungi oleh daun buah dan bunga
yang berbentuk strobilus (tidak menarik dan tidak berwarna)
tanaman yang termasuk kedalam Angiospermae adalah Cabai, mangga,
anggrek dan padi. karakteristik yang dimiliki adalah biji ditutupi oleh daun
buah, memiliki bunga dengan bagian-bagiannya (menarik dan berwarna)
tanaman yang termasuk ke dalam monokotil adalah anggrek dan padi, karena
memiliki biji berkeping satu, akar serabut, tulang daun sejajar, kelopak bunga
kalipatan 3, dan tidak berkambium.
tanaman yang termasuk ke dalam dikotil adalah cabai dan mangga, karena
memiliki biji berkeping dua, akar tunggang, tulang daun menyirip, kelopak
bunga 2,4,5 atau kelipatannya, dan berkambium.
Kerjakan soal latihan dengan baik dan serius tanpa melihat kunci
jawaban terlebih dahulu selanjutnya cek jawaban anda sesuai dengan
kunci jawaban dan tentukan ketuntasan mandiri
SOAL LATIHAN
Petunjuk A!
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Petunjuk B!
A. Jika 1, 2, dan 3 yang benar.
B. Jika 1 dan 3 yang benar.
C. Jika 2 dan 4 benar.
D. Jika 4 saja yang benar.
E. Jika semuanya benar.
Petunjuk C!
A. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan
sebab akibat.
B. Jika pernyataan benar dan alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah.
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar.
E. Jika pernyataan dan alasan salah.
Gunakan Petunjuk A
1. Beberapa jenis kromofita berspora yaitu:
1) Berklorofil
2) Bentuk daun muda menggulung
3) Jenis akar serabut
4) Reproduksi vegetative dengan spora
5) Memiliki pembuluh angkut
faktor yang membedakan antara paku dan lumut adalah …
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 5
2. Berikut adalah cirri-ciri tumbuhan :
1) Mempunyai sorus
2) Gametofit lebih dominan
3) Mempunyai protonema
4) Mempunyai tulang daun sejajar
5) Tingkat sporofit lebih dominan dalam hidupnya
6) Mempunyai protalium
Cirri-ciri tumbuhan paku adalah …
a. 1, 2, 3 c. 2, 3, 4 e. 4, 5, 6
b. 1, 5, 6 d. 3, 4, 5
3. Pengamatan terhaap suatu tumbuhan menunjukkan cirri-ciri berakar
tunnggang, tidak berbungan sejati, berbiji, berdaun, batang bercabang, bakal
biji terdapat pada strobilus betina dan serbuk sari dalam strobilus jantan. Maka
tumbuhan ini dapa digolongkan pada …
a. Thallophyta d. alga
b. Mycota e. Gymnospermae
c. Angiospermae
4. Berikut adalah cirri-ciri tumbuhan:
1) Mempunyai rhizoid
2) Gametofit lebih dominan
3) Mempunyai ptotonema
4) Adanya daun fertile dan steril
5) Tingkat sporofit lebih dominan dalam hidupnya
6) Mempunyai protalium
Cirri-ciri lumut adalah …
a. 1, 2, 3 c. 2, 3, 4 e. 4, 5, 6
b. 1, 2, 6 d. 3, 4, 5
5. Berikut adalah cirr-ciri tumbuhan:
1) Memiliki cambium
2) Tersusun dalam system akar tunggang
3) Memiliki spora
4) Susunan tulang daun sejajar
Yang merupakan cirri tumbuhan dikotil ditunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 3
6. Gambar berikut menunjukkan tumbuhan yang berasal dari division yang sama.
Tumbuhan lain yang termasuk dalam divisio yang sama dengan tumbuhan
diatas adalah …
a. Sacharum officinarum (tebu)
b. Gnetum gnemon (melinjo)
c. Lycopodium sp. (paku kawat)
d. Azolla piñata (paku air)
e. Phaseolus radiates (kacang hijau)
7. Diantara tumbuhan di bawah ini yang termasuk golongan lumut adalah nomor
…
1 2 3 4
Gunakan Petunjuk C!
11. Semua makhluk hidup bernafas
SEBAB
Semua makhluk hidup mengeluarkan CO2 dan mengambil O2.
12. Tidak semua ilmuwan menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan
masalah
SEBAB
Metode ilmiah memiliki langkah-langkah yang sistematis, teratur, dan
terkontrol.
13. Rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit
SEBAB
Bumi berputar pada porosnya dari arah barat ke timur.
14. Poros bumi tidak tegak lurus dengan bidang ekliptika
SEBAB
Posisi bumi miring membentuk sudut 23,50.
15. Tidak semua gempa bumi dapat menyebabkan tsunami
SEBAB
Tsunami hanya terjadi apabila besarnya gempa di atas 7 skala richter
KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN
Gunakan Petunjuk A!
1. A. Metode ilmiah
2. E. 3 – 2 – 5 – 4 – 1
3. A. Hipotesis
4. D. Makhluk hidup
5. C. Objektif
6. C. Empirik
7. E. Bernafas
8. E. Gerak
9. D. Tekstur
10. A. 1 tahun
Nilai A = jumlah jawaban benar x 3
Gunakan Petunjuk B!
11. E. Semuanya benar
12. B. 1 dan 3 benar
13. C. 2 dan 4 benar
14. E. Semuanya benar
15. E. Semuanya benar
16. C. 2 dan 4 benar
17. C. 2 dan 4 benar
18. B. 1 dan 3 benar
19. A. 1, 2, dan 3 benar
20. E. Semuanya benar
Nilai B = jumlah jawaban benar x 4
Gunakan Petunjuk C!
21. C. Pernyataan benar dan alasan salah.
22. D. Pernyataan salah dan alasan benar
23. A. Pernyataan benar dan alasan benar.
24. A. Pernyataan benar dan alasan benar.
25. A. Pernyataan benar dan alasan benar.
Nilai C = jumlah jawaban benar x 6
PERHITUNGAN PENILAIAN
Nilai Total > 80: dinyatakan TUTAS dan lanjutkan ke materi berikutnya
Nilai Total 60-80: dinyatakan BELUM TUNTAS dan kerjakan kembali soal
Nilai Total < 60: dinyatakan TIDAK TUNTAS, pelajari dan pahami kembali uraian
materi kemudian kerjakan soal dengan baik.
PEGANGAN GURU
https://ihp-itp.blogspot.com/2019/01/tumbuhan-hijau-tak-
berbiji.htmlTuesday, January 15, 2019
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197606052001122-
ENI_NURAENI/BAHAN_AJAR/PTERIDOPHYTA.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbiji#:~:text=Tumbuhan%20berbiji%20atau
%20Spermatophyta%20(Yunani,calon%20individu%20baru%2C%20yaitu%20lembaga.
https://www.dosenpendidikan.co.id/tumbuhan-monokotil/
https://www.academia.edu/6582381/Biologi_Monokotil_dan_Dikotil