Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah biologi mengenai
dunia tumbuhan (plantae) , tumbuhan lumut, dan tumbuhan paku ini.
Adapun makalah biologi tentang dunia tumbuhan (plantae), tumbuhan lumut, dan
tumbuhan paku telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak
lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah
biologi ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah biologi ini kita dapat
mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .......................................................................................17
B. SARAN ....................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang banyak dimanfaatkan
manusia. Hewan pun bergantung pada tumbuhan sebagai sumber energi. Dalam klasifikasi,
makhluk hidup yang tergolong tumbuhan adalah semua organisme eukariotik multiseluler
fotosintetik yang memiliki klorofil, menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung,
dan embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental.
Dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh atau non-
traecheophyta dibagi dalam dan tumbuhan berpembuluh atau tracheophyta (yunani, trachoia
Saluran Kecil, phyton = Tumbuhan). Tumbuhan non-tracheophyta adalah kelompok lumut
sedangkan kelompok tracheophyta adalah tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.
Dengan mempelajari taksonomi tumbuhan, kita dapat membedakan berbebagai jenis
tumbuhan yang termasuk tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi. Hal ini
karena Kingdom Plantae atau dunia tumbuhan mempunyai ciri-ciri umum :
1) Organisme eukalot multiseluler
2) Mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
3) Mempunyai klorofil a dan b, sehingga dapat berfotosintesis
4) Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung (amilum)
5) Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu
permasalahan dalam makalah ini antara lain sebagai berikut:
1. Apa itu kingdom plantae?
2. Apa saja ciri–ciri, klasifikasi, habitat, silkus hidup dan reproduksi Tumbuhan Lumut
(Bryophyta)?
3. Apa saja ciri–ciri, klasifikasi, habitat, silkus hidup dan reproduksi Tumbuhan paku
(Pterydophyta)?
4. Apa peranan kingdom manfaat bagi kehidupan manusia?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan kingdom plantae.
2. Untuk mengetahui apa saja ciri–ciri, klasifikasi, habitat, silkus hidup dan reproduksi
Tumbuhan lumut (Bryophyta).
3. Untuk mengetahui apa saja ciri–ciri, klasifikasi, habitat, silkus hidup dan reproduksi
tumbuhan paku (Pterydhophyta).
4. Untuk mengetahui manfaat kingdom plantae bagi kehidupan manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
c. Anthocerophyta
2. Tumbuhan berpembuluh (tracheophyta)
a. Psilophyta
b. Lycophyta
c. Equisetophyta (Sphenophyta)
d. Pterydophyta (tumbuhan paku)
e. Pinophyta (Coniferophyta)
f. Cycadophyta
g. Ginkgophyta
h. Gnetophyta
i. Anthophyta
j. Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
B. Bryophyta ( Lumut )
Tumbuhan darat yang tubuhnya tidak memiliki pembuluh pengangkut serta akar,
batang, dan daun sejati. Lumut adalah peralihan dari tumbuhan bertalus (Thallophyta)
dan tumbuhan berkormus (Cormophyta) yang memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Sebagian bentuknya masih berupa talus. Lumut merupakan tumbuhan makroskopis.
Lumut mengalami pergantian generasi dengan siklus hidup, yaitu gametofit dan sporofit,
disebut metagenesis.
1. Ciri - ciri tumbuhan lumut :
1) Tidak memiliki jaringan pengangkut.
2) Memiliki banyak sel yang tidak berdinding selulosa dan berklorofil
3) Tidak memiliki akar , batang , dan daun sejati (talus).
4) Mengalami pergiliran keturunan (gametofit-sporofit).
5) Reproduksi seksual dan aseksual (spora).
6) Habitat yang di tempat yang lembab.
7) berukuran hidup kecil dan berkoloni.
4
2. Struktur tubuh tumbuhan lumut
6
yang padat, sehingga satu sama lainnya bisa saling menyokong dan menguatkan.
Hamparan ini memiliki sifat seperti karet busa yang bisa menyerap dan menahan
air. Contoh lumut daun adalah Sphagnum sp. (lumut gambut), Bryum sp. (hidup di
tembok atau batuan yang lembab), dan Aerobrysis longissima (hidup sebagai
epifit di hutan).
Lumut daun/Musci memiliki ciri-ciri, yaitu :
1) Berklorofil
2) sering disebut dengan lumut sejati, karena memiliki bagian-bagian utama
tumbuhan yang lengkap, yaitu akar (rizoid), batang, dan daun.
3) Bentuk tubuh menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, yang terdiri atas akar
(rhizoid), batang, dan daun kecil
4) Habitat umumnya ditempat lembab, dan sering ditemukan di daerah bebatuan
ataupun tembok rumah
5) Kehidupannya bergantung pada gametofitnya .
7
4) Gametofit membentuk anteridium dan arkegonium menyerupai payung
c) Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
8
C. Pterydhophyta (Tumbuhan Paku)
Tumbuhan paku termasuk golongan tumbuhan yang telah berkormus dan
merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana. Kurang lebih 550
juta tahun yang lalu (Zaman karbon), hutan paku raksasa mendominasi permukaan bumi.
Habitat dari tumbuhan ini yaitu didarat. Ada beberapa yang teradaptasi hidup
dilingkungan yang berair. Tumbuhan paku terutama tumbuh di lapisan bawah di dataran
rendah, tepi pantai, lereng gunung, dan 350 meter di atas permukaan laut teruatam di
daerah yang lembah. Namun ada tumbuhan paku bersifat epifit yaitu menempel pada
tumbuhan lain.
1. Ciri – ciri tumbuhan paku
Semua anggota divisi tumbuhan paku memiliki empat strukur penting, yaitu
sebagai berikut :
a. Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem).
b. Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya.
c. Alat reproduksi aseksual berupa spora .
d. Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil) .
e. Mengalami metagenesis (Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit).
2. Struktur tubuh tumbuhan paku
10
dan gametogonium betina menghasilkan sel telur (ovum) seperti halnya tumbuhan
lumut, tumbuhan paku mengalami metagenesis (pergiliran keturunan).
11
atau tidak. Seperti tanaman tingkat tinggi, tumbuhan paku tumbuh lingkungannya
masing-masing (biasanya tempat lembab).
Beberapa paku dapat bertahan hidup di daerah yang ekstrim seperti
lingkungan kering dan panas. Beberapa jenis paku dapat tumbuh di daerah gurun.
Tumbuhan paku meletakkan dirinya tepat sesuai dengan nitchenya, tanah yang
lembab, udara yang lembab, intensitas cahaya dan sebagainya. Jarang tumbuhan
paku hidup diluar nitchenya.
5. Cara hidup tumbuhan paku
Tumbuhan paku merupakan organisme fotoautorof, yang dapat membuat
makanan seniri dengan cara berfotosintesis.
6. Klafikasi tumbuhan paku
Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh .
Berdasarkan hal tersebut, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu :
a) Psilophyta (paku purba/paku telanjang)
Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun
dan berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut. bercabang cabang
menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang cabangnya. Sporofil
menghasilkan satu jenis spora (homospora) Contoh : Rhynia major dan
Psilotum sp.
12
b) Lycophyta (Paku kawat/paku rambat)
Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun
dalam satu lingkaran, berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul
dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh :
1) Selaginella sp ( paku rane ), sebagai tanaman hias.
2) Lycopodium sp. ( paku kawat ), sebagai tanaman hias.
3) Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat – obatan.
c) Equisetum atau Sphenopsida (paku ekor kuda)
Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran
besar atau disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti
rhizoma) ataupun batangnya tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini
adalah daun mudanya yang menggulung atau disebut juga circinnatus dan di
bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus. Contoh :
1. Adiantum cuneatum ( suplir )
2. Adiantum farleyense ( ekor merak )
3. Asplenium nidus ( paku sarang burung )
4. Platycerium bifurcatum ( paku tanduk rusa )
5. Marsilea crenata ( semanggi )
6. Azolla pinnata ( paku air )
7. Salvinia natans ( paku sampan )
8. Alsophilla glauca ( paku tiang )
Berdasrkan jenis-jenis spora yang dihasilkan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Paku homospora, jenis paku yang hanya menghasilkan spora jantan atau spora
betina saja. Contoh Lycopodium atau paku kawat
2) Paku heterospora, jenis paku yang dapat menghasilkan spora dengan jenis dan
ukuran yang berbeda, yaitu spora jantan dan spora betina. Contoh Marsilea
crenata (semanggi)
14
3) Paku peralihan, jenis paku yang dapat menghasilkan dua macam spora, yaitu
spora jantan dan spora betina. Namun, spora yang dihasilkan tersebut memiliki
bentuk dan ukuran yang sama. Contoh Equisetum debile.
7. Peranan tumbuhan paku
1) Sebagai sayuran, Contoh Marselia crenata (semanggi).
2) Sebagai pupuk hijau
3) Sebagai tanaman obat, missal rimpang dari Aspidium filixmas (Dryopteris) yang
mampu mengobati cacingan.
4) Sebagai tanaman hias, Adiantum ceneatum (suplir), dan Asplenium nius (paku
sarang burung).
5) Sebagai bingkai dalam karangan bunga.
D. Manfaat Kingdom Plantae
Kingdom plantae memiliki banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup
lainnya. Bagi manusia, kingdom Plantae dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang,
pangan dan papan serta obat-obatan. Untuk lebih jelas, perhatikan Manfaat kingdom
plantae ( Dunia tumbuhan ) berikut :
1. Padi, jagung, gandum, kentang, sagu, singkong sebagai sumber makanan pokok dan
sumber karbohidrat.
2. Kayu dari beberapa tumbuhan yang berbentuk pohon dapat digunakan untuk bahan
bangunan dan perabotan.
3. Sayur-sayuran merupakan sumber vitamin dan protein.
4. Kapas dan rami sebagai bahan pakaian/sandang.
5. Macam-macam bunga untuk keindahan dan bahan kosmetik.
6. Mahkota dewa, kumis kucing, mengkudu, ada untuk bahan obat-obatan.
Manfaat lainnya dari kingdom Plantae yang sangat penting adalah tumbuhan
mampu menyerap air serta menjaga kestabilan tanah yang berada di lereng-lereng
gunung, sehingga tumbuhan ini bermanfaat dalam menjaga lingkungan dari banjir serta
bahaya longsor. Melihat begitu besarnya manfaat kingdom Plantae bagi manusia, upaya
pelestarian dari kingdom Plantae ini harus di mulai dari sekarang juga.
Namun yang terjadi sekarang adalah banyak terjadi penebangan pohon secara
sembarangan, penggundulan hutan dan masi banyak lagi tindakan–tindakan yang di
lakukan oleh manusia yang semuanya itu dapat membuat terjdinya bencana. Padahal kita
15
semua tau bahwa peran kingdom plantae ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita
sehari–hari .
Kegiatan pemanfaatan tumbuhan–tumbuhan atau Etnobotani sebagai salah satu
penunjang kehidupan masyarakat dalam suatu komunitas masih saja dipertahankan.
Masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Halimun ( TNGH ) sejak turun
temurun telah mengenal pemanfaatan tumbuhan untuk kehidupan sehari–hari.
Tumbuhan–tumbuhan di sekitar TNGH dijadikan sebagai obat, makanan, dan barang–
barang konsumsi lainnya. Sebuah tradisi yang patut di teladani.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kingdom plantae ialah tingkaatan takson yang digunakan untuk mengelompokkan
organisme yang memiliki akar, batang, dan daun sejati yang merupakan organ
hasil diferensiasi jaringan.
2. Lumut ( bryophyta )
Ciri - ciri tumbuhan lumut :
a. Tidak memiliki jaringan pengangkut.
b. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati (talus).
c. Mengalami pergiliran keturunan (gametofit-sporofit).
d. Reproduksi seksual dan aseksual (spora).
e. Habitat yang di tempat yang lembab.
f. berukuran hidup kecil dan berkoloni.
Klafikasi tumbuhan lumut, yaitu :
a. Lumut daun (Bryopsida).
b. Lumut Hati (Hepaticopsida).
c. Lumut Tanduk ( Anthocerotopsida ).
3. Habitat tumbuhan lumut tianggal di daerah lembab, lokasi yang teduh, dan
berkembang di lantai hutan dan sekitar pangkal pohon.
4. Tumbuhan lumut hidup dengan fotoautotrof
5. Siklus hidup tumbuhan lumut bersifat metagenesis, karena bergantian antara
reproduksi seksual dan aseksual
6. Tumbuhan Paku (pterhydophyta)
Ciri - ciri tumbuhan paku :
Semua anggota divisi tumbuhan paku memiliki empat strukur penting,
yaitu sebagai berikut :
a. Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem).
b. Secara umum telah dapat dibedakan akar , batang dan daunnya.
c. Alat reproduksi aseksual berupa spora.
d. Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil).
e. Mengalami metagenesis (Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit).
7. Klafikasi tumbuhan paku :
a. Psilophyta (paku purba/paku telanjang).
15
b. Lycophyta (Paku kawat / paku rambat).
c. Equisetophyta/Sphenophyta.
d. Pterophyta/Felicinae (paku sejati).
8. Tumbuham paku berreproduksi dengan cara aseksual (vegetatif),yakni dengan
stolon yang menghasilkan tunas dan seksual (generative) memalui pembentukan
gamet.
9. Tumbuhan paku berhabitat di daratan rendah,tepi pantai, lereng gunung, dan 350
meter diatas permukaan laut.
10. Tumbuhan paku merupakan organisme fotoautotrof.
B. Saran
Dengan uraian diatas, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para
pembaca. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik san saran
yang dari pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://biologigonz.blogspot.com/2010/04/catatan-lumut-paku.html
http://budisma.net/2014/11/pengertian-kingdom-plantae-dan-ciri-ciri-tumbuhan.html
http://dedyaristyanto.blogdetik.com/category/materi-biologi-sma/klasifikasi–reproduksi–
struktur.html
http://dpengertian.blogspot.com/2012/05/kingdom-plantae-pengertian-klasifikasi.html
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/04/kingdom-plantae-artikel-lengkap.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/tumbuhan-lumut-bryophyta-ciri-ciri
http://www.sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-lumut-bryophyta.html
http://www.sridianti.com/reproduksi-lumut.html spermatophyta / Tumbuhan Paku
(Pterydophyta): Pengertian, Ciri, Metagenesis, Reproduksi, Klasifikasi, Contoh dan
Manfaatnya (gramedia.com)
19