Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMP KARYA PEMBANGUNAN CIPARAY
Mata Pelajaran : IPA (SAINS)
Kelas : VII
Semester :2
Tahun Pelajaran : 2013-2014
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit.
Pertemuan ke :1

STANDAR KOMPETENSI
Memahami keanekaragaman makhluk hidup.

KOMPETENSI DASAR
Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat mengetahui klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus dan
klasifikasi makhluk hidup menurut RH. Whittaker dengan ketekunan, disiplin, rasa hormat dan perhatian,
tanggungjawab serta penuh dengan ketelitian.
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri kingdom monera.
5. Melalui pengamatan video peserta didik dapat menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan sehari-hari.
6. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kingdom protista.
7. Melalui pengamatan video peserta didik dapat menjelaskan alat gerak pada protozoa.
8. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kingdom fungi.

II. INDIKATOR
1. Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup
2. Menyebutkan urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup
3. Menyebutkan sistem klasifikasi makhluk hidup menurut Carrolus Linnaeus
4. Menyebutkan sistem lima kingdom menurut RH. Whittaker
5. Menjelaskan ciri-ciri kingdom monera
6. Menyebutkan bakteri yang menguntungkan dan merugikan
7. Menjelaskan ciri-ciri kingdom protista
8. Menjelaskan ciri-ciri kingdom fungi
9. Menjelaskan ciri-ciri kingdom plantae
10. Membedakan tumbuhan tracheophyta dengan tumbuhan thalophyta
11. Menjelaskan tumbuhan pteridophyta
12. Membedakan tumbuhan gymnospermae dan angiospermae
13. Membedakan tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil
14. Menjelaskan ciri-ciri kingdom animalia
15. Membedakan hewan vertebrata dan hewan avertebrata

III. MATERI PELAJARAN


KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

Klasifikasi mahluk hidup perlu dilakukan dengan tujuan untuk menyederhanakan objek-objek yang hendak
dipelajari sehingga mudah dikenali dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Dengan membandingkan
ciri-ciri dan sifat-sifatnya yang menunjukan persamaan dan perbedaannya antara organisme yang satu dengan
yang lainnya. Selain itu pengklasifikasian mahluk hidup bertujuan untuk mempermudah mempelajari
keanekaragaman mahluk hidup
Carolus Linanaeus (ahli biologi) mengelompokan mahluk hidup menjadi dua kelompok besar yang disebut
Kingdom (dunia), yaitu kingdom Animalia (hewan) dan Kingdom Plantae (tumbuhan).

Setelah ditemukan mikroskop, pengelompokan mahluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom, yang dipelopori oleh
ahli biologi Robret H. Witattaker. Kelima kingdom tersebut yaitu Monera, Protista, Fungi, Pantae, dan
Animalia.
1. Kingdom Monera
Monera adalah organisme bersel satu, hidup soliter (terdiri dari satu sel) atau berkoloni (beberapa sel bersatu
menjadi satu kelompok). Monera disebut organisme prokariota. Prokariota yaitu organisme yang tidak
memiliki membran inti sel. Karena bersel satu maka maka untuk dapat mengamati monera kalian harus
menggunakan mikroskop.
Organisme yang termasuk anggota monera adalah bakteri dan Cyanophyta (ganggang hijau-biru).
Bakteri tidak memiliki klorofil sehingga tidak membuat makanan sendriri. Beberapa jenis bakteri bermanfaat
dalam pembuatan makanan dan minuman. Bakteri dapat hidup di alam atau dalam tubuh mahluk hidup.
Contoh organisme yang termasuk bakteri adalah Enscherchia coli (bakteri yang terdapat didalam usus),
Vibrio coma (penyebab penyakit korela), lactobacillus thermophylus (bakteri yang digunakan untuk membuat
minuman asam atau yoghurt), Nitrobacter (berperan untuk menyuburkan tanah) dan sebagainya.
Tidak seperti bakteri Cyanophyta telah memiliki bakteri sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui
proses fotosintesis. Contoh organisme yang termasuk ganggang hijau-biru antara lain Anabaena., Nostoc,
Osilatoria,Anacystis dan sebagainya.
Monera berkembang biak secara vegetatif dengan membelah diri, atau secara generatif dengan konjugasi.
2. Kingdom Protista
Kingdom Protista merupakan organisme bersel satu, berupa talus atau berkoloni, sebagaian kingdom Protista
memiliki klorophil dan dapat bergerak bebas.
Kingdom Protista disebut organsme eukariotik. Eukariotik adalah organisme yang telah memiliki membran
inti sel.
Kingdom Protista meliputi semua organisme bersel satu atau banyak sel dan telah mempunyai membran inti
seal.
Kingdom Protista meliputi Protozoa dan Alga atau Ganggang.
Protozoa meliputi organisme bersel satu, hidup berkoloni, dan dapat bergerak bebas diperairan seperti hewan.
Berdasarkan alat geraknya Protozoa dibedakan menjadi 4 kelompok , yaitu Flagelata, Ciliata, Sarcodina, dan
Sporozoa. Perbedaan dari ke-4 kelompok protozoa tersebut alat gerak yang digunakan pada saat bergerak
merupakan ciri yang sangat penting untuk membedakan ketiga kelompok tersebut.

3. Kingdom Fungi (Jamur)


Jamur meliputi jamur yang bersel satu contohnya Saccharomyces cerevisiae (jamur roti) dan bersel banyak
misalnya Pleurotus ostreatus (jamur tiram). Pada jamur bersel banyak, sel-sel yang membentuk tubuh jamur
memiliki bentuk khusus yang disebut miselium. Miselium terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.
Semua jamur tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk menghasilkan
makanan. Jamur memperoleh makanan dengan menyerap zat organic dari lingkungannya. Jamur dapat hidup
pada organsme yang telah mati atau pada organisme yang masih hidup sebagai parasit.

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)


Kingdom plantae memiliki cirri-ciri tubuh bersel banyak, sel tubuh eukariotik (memiliki membran inti),
memiliki dinding sel, dan memiliki klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis atau dapat membuat
makanan sendiri yang disebut autotrof.
Kingdom plantae dikelompokan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh.
a. Tumbuhan Tidak berpembuluh
Tumbuhan tidak berpembuluh meliputi semua tumbuhan lumut (Bryophyta). Lumut merupakan tumbuhan
peralihan antara Thalophyta dan Cormophyta. Thalophyta termasuk tumbuhan bertalus artinya belum
memiliki batang, akar dan daun sejati. Meskipun demikian tahlophyta memiliki struktur dan fungsi seperti
akar yang disebut rizoid.
Berdasarkan struktur tubuhnya lumut dibedakan menjadi lumut hati (Hepatohyta) contohnya Marchantia,
lumut daun (Bryophyta) contohnya Polytrichum dan Spagnum , dan lumut tanduk (Anthocerophyta)
contohnya Anthoceros sp.

b. Tumbuhan berpembuluh (Cormophyta)


Cormophyta dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Pterydophyta (paku-pakuan) dan Spermatophyta
(tumbuhan berbiji).
Perbedaan mendasar antara Pterydophyta dan Spermatophyta terletak pada cara perkembangbiakannya.
Tumbuhan Pterydophyta mengalami fase berkembangbiakan gamettofit dan sporofit yang menghasilkan
spora.
Sedangkan tumbuhan Spermatophyta memiliki cara berkembangbiakan generatifnya dengan menggunakan
biji.
1). Pterydophyta (Tumbuhan Paku)
Pterydophyta memiliki ukuran tubuh yag bervariasi dari mulai yang berukuran kecil sampai yang berukuran
besar seperti pohon. Daun paku berwarna hijau karena mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis.
Ciri khas dari tumbuhan paku adalah pada daun muda selalu menggulung. Contoh tumbuhan paku adalah
Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum sp. (suplir), equisetum (paku ekor kuda) dan lain-lain.
2) Tumbuhan Spermatophyta (tumbuhan Berbiji)
Ciri utama dari Spermathophyta adalah dihasilnya biji sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan berbiji dibagi
menjadi dua sub division yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae). Tumbuhan berbiji terbuka artinya biji tidak ditutupi oleh daging buah. Biji tumbuhan terbuka
terdapat pada suatu badan yang berbentuk kerucut yang disebut strobilus. Stobilus terdapat dua jenis yaitu
storbilus jantan dan strobilus betina. Contohnya pohon pinus, melinjo, damar, pakis dan lain-nlain. Tumbuhan
berbiji tertutup artinya biji ditutupi oleh daging buah, contohnya pohon mangga, rambutan, apel, tomat, dan
lain-lain. Angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yaitu tumbuhan berkeping biji satu (Monokotil =
Monocotiledonae) dan tumbuhan berkeping biji dua (Dikotil = Dicotiledonae).
Ciri utama antara monokotil dan dikotil dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Pembeda Monokotil Dikotil
1 Akar Serabut Tunggang
2 Batang Tidak berkambium dan tidak Berkambium dan
bercabang bercabang
3 Pertulangan Sejajar Meniyrip, atau menjari,
daun
4 Keping biji Satu Dua
5 Jenis Hipogeal Epigeal
perkecambahan
6 Kelipatan Berkelipatan 3 Berkelipatan 4 atau 5
bunga

Padi, jagung, kelapa, rumput, salak dan lain-lain merupakan contoh tumbuhan monokotil. Sedangkan yang
termasuk contoh tumbuhan dikotil diantaranya kacang, mangga, tomat, terung, dan lain-lain.

IV. METODE PEMBELAJARAN


A. MODEL PEMBELAJARAN
 Direct Instruction (DI)
 Cooperative Learning

B. PENDEKATAN
Pendekatan saintifik

C. METODE PEMBELAJARAN
 Diskusi

V. LANGKAH PEMBELAJARAN

TAHAP LANGKAH-LANGKAH WAKTU


1 2 3
A. Kegiatan Pra Apersepsi
Pembelajaran  Peserta didik mendapat informasi tentang tujuan 5 menit
pembelajaran klasifikasi Makhluk Hidup

Motivasi
Bagaimana cara mengelompokkan makhluk hidup? 5 menit

B. Kegiatan Inti Eksplorasi :


1. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
tujuan klasifikasi makhluk hidup.
2. Peserta didik mencari dasar klasifikasi makhluk hidup
menurut Carolus Linnaeus dan sistem klasifikasi 5
kingdom dari buku paket.
3. Peserta didik mencari Informasi tentang urutan takson
kingdom plantae dan kingdom animalia dari buku
paket.
4. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
beberapa kelebihan dari dasar klasi-fikasi makhluk
hidup menurut Carolus Linnaeus serta urutan
taksonnya.
5. Peserta didik mendapat informasi tentang klasifikasi
makhluk hidup menurut RH. Whittaker.
60 menit
Elaborasi :
1. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
ciri-ciri kingdom monera.
2. Peserta didik mengamati video tentang bakteri.
3. Peserta didik menyimpulkan peran bakteri dalam
kehidupan.
4. Peserta didik menuliskan bakteri yang menguntungkan
dan yang merugikan.
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya seputar
kingdom monera.
6. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
ciri-ciri kingdom protista.
7. Peserta didik diminta untuk memperhatikan video
hewan bersel satu (protozoa), dan menjelaskan
kelompok protozoa berdasarkan alat geraknya.
8. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya seputar
kingdom monera.
9. Peserta didik menggambarkan hewan ber sel satu
(protozoa).
10. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
ciri-ciri kingdom fungi.
11. Tanya jawab tentang contoh-contoh jamur yang ada
dalam kehidupan sehari-hari..
Konfirmasi :
1. Memberikan reward maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
4. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
5. Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
6. Membantu menyelesaikan masalah;
7. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplorasi;
8. Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
9. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang atau belum berpartisipasi aktif.
C. Kegiatan 1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
Penutup menyimpulkan pelajaran;
2. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk 10 menit
pembelajaran program pengayaan untuk pembelajaran
selanjutnya dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

VI. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

A. SUMBER BELAJAR
1. Tim IPA.2007.IPA Terpadu 1. Jakarta : Yudhistira : Erlangga.
2. Tim Abdi Guru.2007.IPA Terpadu untuk Kelas VII.Jakarta :ErlanggaYudishtira.
3. Agung Wijaya, Budi Suryatin, Das Salirawati. 2008.IPA Terpadu Kelas VIIB.Jakarta : Grasindo.
4. Yusa,dkk.2006.IPA Terpadu Kelas VII.Jakarta :Grafindo.

B. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power point
2. video
VII. PENILAIAN

1. Tekhnik Penilaian
Tes Tertulis

2. Bentuk Instrumen
Uraian objektif

3. Contoh Instrumen

Indikator : Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup

1. Klasifikasi bertujuan …
A. Menyederhanakan cara mengenal objek
B. Mengetahui pengaruh lingkungan terhadap mahluk hidup
C. Membuat data jumlah hewan dan tumbuhan
D. Mempermudah mempelajarai mahluk hidup
Jawaban : D
2. Cabang biologi yang mmpelajari tata cara klasifikasi pada mahluk hidup adalah …
A. Ekologi
B. Taksonomi
C. Botani
D. Embriologi
Jawaban : B

Indikator : Menyebutkan urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup

3. Tingkatan klasifikasi pada dunia tumbuhan adalah …


A. Divisi, kelas ordo, family, genus, spesies
B. Filum, ordo, genus, spesies, variasi
C. Filum, kelas, ordo, famli, genus, spesies
D. Divisi, genus, ordo, family, kelas, spesies.
Jawaban : A
4. Tingkatan taksonomi yang paling banyak persamaan cirinya adalah …
A. Family
B. Genus
C. Divisi
D. Spesies
Jawaban : D

Indikator : Menyebutkan ciri-ciri kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia

5. Dalam system 5 kingdom mahluk hidup yang bersel banyak, berdinding sel dan dapat berfotosintesis
termasuk ke dalam kingdom …
A. Monera
B. Fungi
C. Animalia
D. Plantae
Jawaban : D
6. Amoeba dan alga hijau temasuk ke dalam kingdom …
A. Monera
B. Protista
C. Animalia
D. Plantae
Jawaban : B
7. Bakteri termasuk ke dalam kingdom …
A. Monera
B. Protista
C. Animalia
D. Plantae
Jawaban : A
8. Yang membedakan antara fungi dengan kingdom plantae adalah ...
A. Fungi dapat berfotosintesis
B. Fungi tidak memiliki klorofil
C. Fungi memiliki klorofil
D. Fungi memiliki dinding sel
Jawaban : B
9. Mollusca adalah kelompok hewan ...
A. Berpori
B. Berkaki semu
C. Hewan lunak
D. Berkulit duri
Jawaban : C
10. Tumbuhan gymnospermae yang sering di pakai untuk hiasan adalah ...
A. Pakis haji
B. Melinjo
C. Pinus
D. Jambu monyet
Jawaban : A
11. Hewan vertebarata adalah ...
A. Hewan bersel satu
B. Hewan tidak bertulang belakang
C. Hewan ber sel banyak
D. Hewan bertulang belakang
Jawaban : D

12. Jenis makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan dan hewan, tetapi bukan tumbuhan dan bukan
hewan disebut ....                         
A. Plantae
B. Fungi                              
C. Animalia
D. Protista
Jawaban : D
13. Salmonela typosa adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit ...
A. Typus
B. Cholera
C. Lepra
D. Tetanus
Jawaban : A

Indikator : Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup

14. Nama ilmiah tunbuhan jagung adalah …


A. Oryza sativa
B. Sacaharum oficynarum
C. Zea mays
D. Coffea Arabica

15. Felis domestika adalah nama ilmiah untuk …


A. Kucing
B. Anjing
C. Tikus
D. Harimau

4. Pedoman Penilaian
Setiap butir soal mendapat skor = 1

Perolehan skor
Nilai = × 100 = 15 / 15 x 100 = 100
Total Skor max

Saran :

Mengetahui, Ciparay, Juli 2013


Kepala SMP KP Ciparay Guru Mata Pelajaran

H. NANA TRIANA, S.Pd.,MM. LUSY FAJARWATI, S.Pd


NIP. 1957 0220 197903 1005

Anda mungkin juga menyukai