Anda di halaman 1dari 24

Tujuan Pembelajaran:

•Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan


perbedaan ciri-cirinya.
•Mengklasifikasikan makhluk hidup ke dalam kingdom tertentu
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
•Menggunakan kunci determinasi dalam mengelompokkan
makhluk hidup.
PETA KONSEP

Klasifikasi
makhluk hidup

Klasifikasi Tata nama ilmiah Kunci


makhluk hidup makhluk hidup determinasi

Sistem klasifikasi Binomial


5 kingdom nomenklatur

 Monera
 Protista
 Fungi
Plantae
 Animalia
Klasifikasi Makhluk Hidup
• Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara
memilah dan mengelompokkan makhluk hidup ke
dalam golongan tertentu.
• Klasifikasi didasarkan pada persamaan dan
perbedaan ciri makhluk hidup.
• Secara ilmiah, sistem klasifikasi mengalami
perkembangan mulai dari sistem klasifikasi dua
kingdom hingga lima kingdom.
• Sistem klasifikasi yang paling banyak digunakan
adalah sistem klasifikasi lima kingdom.
Perkembangan Sistem Klasifikasi

Perkembangan Sistem Klasifikasi Anggota

Klasifikasi dua kingdom Plantae, Animalia

Klasifikasi tiga kingdom Fungi, Plantae, Animalia

Klasifikasi empat kingdom Monera, Fungi, Plantae,


Animalia

Klasifikasi lima kingdom Monera, Protista, Fungi,


Plantae, Animalia

Klasifikasi enam kingdom Archaebacteria, Eubacteria,


Protista, Fungi, Plantae,
Animalia
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom

• Sistem klasifikasi lima kingdom dikemukakan


oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969.
• Whittaker mengelompokkan makhluk hidup
ke dalam 5 kingdom yaitu Monera, Protista,
Fungi, Plantae, dan Animalia.
• Setiap kingdom memiliki ciri-ciri tertentu yang
membedakan mereka dari kelompok kingdom
lainnya. Persamaan dan perbedaan ciri inilah
yang menjadi dasar klasifikasi makhluk hidup.
Monera
• Monera adalah kerajaan
makhluk hidup yang tidak
memiliki membran inti
(organisme prokariot).
Bakteri
• Monera memiliki bahan
inti berupa DNA yang
berada di dalam nukleoid.
• Anggota Monera terdiri
atas bakteri dan ganggang
hijau-biru.
Ganggang hijau-biru
Bakteri
• Bakteri adalah organisme uniseluler dan sebagian
besar memiliki kapsul untuk melindungi selnya.
• Bakteri berkembang biak secara vegetatif dengan
membelah diri. Pada kondisi lingkungan yang buruk,
bakteri membentuk spora.
• Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan menjadi:
 Bakteri kokus  bakteri berbentuk bulat, contohnya
Staphylococcus aureus.
 Bakteri basil  bakteri berbentuk batang,
contohnya Bacillus anthracis.
 Bakteri spiral  bakteri berbentuk spiral, contohnya
Treponema pallidium.
Ganggang hijau-biru
• Sebagian besar ganggang hijau-biru adalah
organisme uniseluler.
• Ganggang hijau-biru mempunyai klorofil
sehingga dapat melakukan fotosintesis.
• Ganggang hijau-biru mengandung pigmen
fikosianin yang membuat warna hijau-
kebiruan.
• Habitat di tanah, air, dan bebatuan.
• Contohnya Anabaena azolla dan Spirulina sp.
Protista
• Protista adalah kerajaan makhluk hidup yang
terdiri atas satu sel atau banyak sel dan memiliki
membran inti (bersifat eukariot).
• Kingdom protista terdiri atas mikroorganisme
yang memiliki ciri menyerupai tumbuhan dan
hewan.
• Contoh kelompok Protista yaitu:
 Protista menyerupai tumbuhan
 Protista menyerupai hewan
Protista menyerupai tumbuhan
• Protista yang menyerupai tumbuhan adalah
kelompok ganggang (alga).
• Ganggang disebut tumbuhan talus karena belum
memiliki akar, batang, dan daun sejati.
• Ganggang memiliki klorofil sehingga mampu
melakukan fotosintesis.
• Ganggang dikelompokkan menjadi beberapa:
Euglenopyhta, contohnya Euglena viridis.
Pyrrhophyta, contohnya Noctiluca milliaris.
Chrysophyta, contohnya Diatomae sp.
Chlorophyta, contohnya Spirogyra sp.
Phaeophyta, contohnya Sargassum sp.
Rhodophyta, contohnya Euchema spinosum.
Euglena viridis Noctiluca milliaris Diatomae sp.

Spirogyra sp. Sargassum sp. Euchema spinosum


Protista menyerupai hewan

• Protista yang menyerupai hewan diseburt Protozoa.


• Protozoa dikelompokkan menjadi 4 kelompok.
 Rhizopoda, memiliki alat gerak berupa kaki semu
(pseudopodia). Contohnya Amoeba proteus.
 Flagellata, memiliki alat gerak berupa bulu cambuk
(flagel). Contohnya Trypanosoma gambiense.
 Ciliata, memiliki alat gerak berupa rambut getar
(silia). Contohnya Paramaecium sp.
 Sporozoa, tidak memiliki alat gerak dan umumnya
hidupa parasit dalam tubuh manusia atau hewan.
Contohnya Plasmodium sp.
Amoeba proteus Trypanosoma gambiense

Paramaecium sp. Plasmodium sp.


Fungi
• Fungi atau jamur merupakan kelompok kerajaan
makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas.
• Tubuh jamur ada yang uniseluler dan ada pula
yang multiseluler.
• Dinding sel terususun atas zat kitin.
• Fungi terdiri atas beberapa kelompok berdasar
spora seksual yang dihasilkan, yaitu:
 Zigomycota
 Ascomycota
 Basidiomycota
 Deuteromycota
Plantae
• Plantae adalah kelompok makhluk hidup bersel
banyak dan mempunyai kloroplas yang di
dalamnya terdapat klorofil.
• Perkembangbiakan terjadi secara vegetatif dan
generatif.
• Kingdom Plantae terdiri atas:
 Bryophyta (tumbuhan lumut)
 Pterydophyta (tumbuhan paku
 Spermatophyta (tumbuhan berbiji), dibedakan
menjadi Gymnospermae (berbiji terbuka) dan
Angiosperma (berbiji tertutup).
Plantae

Bryophyta Pterydophyta Spermatophyta

 Lumut hati  Paku purba Gynospermae


 Lumut daun  Paku kawat
 Lumut  Paku sejati Angiospermae
tanduk

 Monokotil
 Dikotil
Animalia
• Animalia memiliki membran inti (eukariot),
tidak memiliki kloroplas, dan tidak memiliki
dinding sel.
• Animalia atau kerajaan hewan dapat bergerak
aktif dan memiliki sistem saraf.
• Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang,
kingdom Animalia dibedakan menjadi:
 Invertebrata, hewan yang tidak memiliki tulang
belakang
 Vertebrata, hewan yang memiliki tulang
belakang
 Porifera
 Coelenterata
 Platyhelminthes

Invertebrata  Nematelminthes
 Annelida
 Mollusca
 Arthropoda
Animalia  Echinodermata

 Pisces
 Amphibia
Vertebrata  Reptil
 Aves
 Mamalia
Perbedaan ciri tiap kerajaan makhluk hidup
No. Kerajaan Ciri-Ciri Membran Inti
1. Monera Terdiri atas satu sel atau banyak Tidak ada
sel
2. Protista Terdiri atas satu sel atau banyak Ada.
sel, eukariot
3. Fungi Terdiri atas satu atau banyak sel, Ada
dinding sel dari zat kitin, tidak
berkloroplas, eukariot
4. Plantae Terdiri atas banyak sel; berklorofil; Ada
dinding sel dari zat selulosa;
eukariot; memiliki akar, batang,
dan daun.
5. Animalia Terdiri atas banyak sel, tidak Ada
berklorofil, tidak memiliki dinding
sel, memiliki sistem saraf,
eukariot.
Tata Nama Ilmiah Makhluk Hidup
• Pengelompokan makhluk hidup dilakukan secara
bertingkat, dari tingkatan tinggi ke tingkatan rendah.
• Setiap tingkatan pengelompokan disebut takson.
• Urutan tingkatan takson dari tertinggi ke terendah yaitu:
 Kingdom (kerajaan)
 Filum (divisi)
 Kelas
 Ordo (bangsa)
 Famili (suku)
 Genus (marga)
 Spesies (suku)
Binomial Nomenklatur
• Binomial nomenklatur adalah pemberian nama dengan dua
suku kata. Pemberian nama ilmiah makhluk hidup
berdasarkan aturan tersebut.
• Tata cara pemberian nama adalah sebagai berikut:
 Nama spesies atau jenis terdiri atas dua kata. Suku pertama
merupakan nama genus (marga). Suku kedua merupakan
penunjuk jenis (spesies).
 Huruf pertama suku kata pertama ditulis dengan huruf
kapital. Huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil.
 Penulisan nama ilmiah dibedakan dari penulisan teks
lainnya. Misalnya jika teks ditulis tegak maka nama ilmiah
dicetak miring.
 Nama ilmiah ditulis dengan menggunakan bahasa Latin.
• Contoh penulisan nama ilmiah makhluk hidup yaitu:
 Oryza sativa (padi)
 Zea mays (jagung)
 Arachis hypogaea (kacang tanah)
 Mangifera indica (mangga)
 Cana edulis (ganyong)
 Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu)
 Cocos nucifera (kelapa)
 Felis domestica (kucing)
 Rana pipiens (katak)
 Gallus gallus (ayam hutan)
 Chelona mydas (penyu)
 Mus musculus (mencit)
 Cyprinus carpio (ikan mas)
Kunci
• Determinasi
Kunci determinasi adalah petunjuk yang dapat
digunakan untuk menentukan jenis tumbuhan dan
hewan yang ada di lingkungan.
• Contoh kunci determinasi:
1. a. Tidak bertulang belakang……………………………….no. 2
b. Bertulang belakang …………………………………………no.3
2. a. Tubuh lunak, tidak bercangkang ……………………
gurita
b. Tubuh tidak lunak, kaki berbuku-buku
…………….no.4
3. a. Bertelur, bergerak dengan sirip
……………………....ikan
b. Bertelur, bergerak tidak dengan sirip ………………
no.5
Urutan nomor kunci determinasi:
Gurita: 1a, 2a

Anda mungkin juga menyukai