1. Bergerak
2. Peka terhadap
rangsang
3. Bernapas
4. Beradaptasi
5. Memerlukan
makan
6. Mengeluarkan
zat sisa
7. Berkembang biak
8. Tumbuh dan
berkembang
9. Memiliki bahan
genetik
C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup
1. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
a. Klasifikasi Dikotom
b. Kunci Determinasi
a. Kelompok Monera
b. Kelompok Protista
d. Kelompok Plantae
e. Kelompok Animalia
a. Klasifikasi Dikotom
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga seperti berikut.
• Sistem alami
• Sistem artifisial (buatan)
• Sistem filogenetik
Pemberian Nama Ilmiah
• Nama Marga dan Penunjuk Spesies
• Nama Penemu
Nama penemu dapat disingkat dengan menulis huruf depannya
saja. Contohnya Oryza sativa L. L. merupakan singkatan dari nama
penemunya yaitu Linnaeus.
b. Kunci Determinasi
Kunci determinasi bermanfaat untuk menentukan jenis kelompok dan nama hewan atau
tumbuhan yang belum diketahui. Kunci determinasi sederhana dinamakan kunci dikotom.
Dalam pembuatan kunci dikotom perlu memperhatikan hal-hal berikut.
1) Kunci dikotom menggunakan sifat morfologi sehingga mudah untuk diamati.
2) Sifat-sifat morfologi tersebut dituliskan dalam urutan nomor. Setiap nomor terdiri atas dua
pernyataan pendek dan mudah dipahami.
3) Setiap pernyataan dalam satu nomor didahului kata yang sama. Namun, pernyataan pada
nomor yang berurutan, misalnya pernyataan pada nomor 1 dan 2 tidak boleh dimulai
dengan kata yang sama.
4) Kedua pernyataan dalam satu nomor harus menunjukkan sifat morfologi berkebalikan.
5) Kedua pernyataan dalam satu nomor tidak boleh memiliki makna relatif.
Zygomycotina
• Mempunyai rizoid untuk melekat pada substrat.
• Menghasilkan zigospora.
• Contoh: Rhizopus stolonifer.
Ascomycotina
• Mempunyai hifa bersekat dan berinti banyak.
• Struktur tubuhnya ada yang uniseluler dan multiseluler.
• Menghasilkan askospora.
• Contoh : Neurospora crassa.
Basidiomycotina
• Struktur tubuh multiseluler dan bersifat makroskopis.
• Dapat membentuk tubuh buah.
• Bereproduksi secara aseksual dan seksual.
• Contoh: Volvariella volvaceae.
Deuteromycotina
• Hifa bersekat dan dinding selnya terbuat dari zat kitin.
• Hidup sebagai saprofit atau parasit.
• Reproduksi seksualnya belum diketahui.
• Contoh: Epidermophyton floocossum, dan Trichophyton.
d. Kelompok Plantae
Bryophyta
Kelompok
Plantae
Spermatophyta
Pteridophyta
1) Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
• Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
• Tidak memiliki berkas pembuluh angkut
xilem dan floem sehingga tumbuhan lumut
termasuk tumbuhan tidak berpembuluh.
• Tidak memiliki akar, batang, dan daun
yang sesungguhnya.
• Hidup di tempat-tempat lembap.
• Berkembang biak secara vegetatif
menggunakan spora.
• Daur hidupnya mengalami pergiliran Marchantia polymorpha
keturunan antara fase generatif
(gametofit) dan fase vegetatif (sporofit).
2) Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
• Tumbuhan paku memiliki ciri-
ciri sebagai berikut.
• Memiliki berkas pembuluh
angkut xilem dan floem
sehingga termasuk tumbuhan
berpembuluh.
• Memiliki akar, batang, dan daun
sejati.
• Habitat menempel pada pohon
(epifit) dan ada yang hidup di
tanah.
• Berkembang biak secara
vegetatif menggunakan spora. Platycerium bifurcatum
• Daur hidupnya mengalami
pergiliran keturunan antara fase
generatif (sporofit) dan fase
vegetatif (gametofit).
3) Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Spermatophyta
Angiospermae Gymnospermae
Monocotyledoneae Dicotyledoneae
Perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae
a) Monocotyledoneae
• Ciri-ciri tumbuhan
Monocotyledoneae sebagai
berikut.
• Memiliki kotiledon berjumlah
satu.
• Berakar serabut.
• Pada batang tidak terdapat
kambium sehingga tidak
tumbuh membesar. Oryza sativa
• Bentuk tulang daun sejajar
atau melengkung.
• Umumnya jumlah mahkota
bunga kelipatan tiga.
b) Dicotyledoneae
• Ciri-ciri tumbuhan
Dicotyledoneae sebagai
berikut.
• Memiliki kotiledon berjumlah
dua.
• Berakar tunggang.
• Batang memiliki kambium
sehingga dapat tumbuh
membesar.
• Bentuk tulang daun menyirip
atau menjari.
• Umumnya jumlah mahkota
Mangifera indica
bunga kelipatan dua, empat,
atau lima.
e. Kelompok Animalia
Kelompok
Animalia
Invertebrata
Vertebrata
Invertebrata
Coelenterata
(Cnidaria)
Aurelia aurita
Platyhelminthes
Fasciola hepatica
Nemathelminthes
Necator americanus
Annelida Hirudo sp.
Mollusca
Achatina fulica
Echinodermata
Asteroidea sp.
Arthropoda
Cancer pangyrus
Vertebrata
Amphibia
(Amfibi) Salamandra sulamandra
Reptilia (Reptil)
Iguana iguana
Aves (Burung)
Olor combionus
Mammalia
Elephas maximus