Anda di halaman 1dari 46

SMA IPA

BIOLOGI

Plantae 1
Apa saja ya ciri-ciri anggota kingdom plantae beserta
contohnya disekitar? Apa saja ciri-ciri tumbuhan lumut? Dan apa
saja ciri-ciri tumbuhan paku? Untuk mendapatkan informasi lebih
jelasnya, mari kita cari tahu melalui pembahasan di bawah ini.
Dengan mempelajari materi ini,
kamu akan dapat memahami tentang …

• Ciri-ciri plantae
• lumut dan peranannya.
• paku dan peranannya
No
Lumut dan peranannya
Untuk lebih memudahkanmu
No Memahami materi ini, Yuk
Paku
tonton dulu video journey-nya
di ruangbelajar!
No

No

No

No
1. LUMUT DAN PERANANNYA
Plantae

Tumbuhan memiliki dinding sel yang terbentuk dari beberapa senyawa yang dikeluarkan
protoplasma. Senyawa yang paling banyak pada tumbuhan adalah selulosa. Ciri-ciri
kingdom plantae yaitu :
1. Eukariotik
2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler)
3. Memiliki dinding sel
4. Memiliki klorofil
5. Menyimpan makanan dalam bentuk pati (amilum)
6. Mengalami pergiliran keturunan
Filogeni kingdom plantae
Lumut

• Merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus dan bertalus


• Belum memiliki jaringan pembuluh.
• Pengangkutan air, mineral, dan zat makanan berlangsung lambat dengan cara difusi
dan aliran sitoplasma.
• Dalam siklus hidupnya, lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) antara
gametofit (haploid) dan sporofit (diploid).
• Fase gametofitnya dominan
• Tumbuhan tidak berpembuluh terdiri atas tiga kelas, yaitu:
• Bryopsida (lumut daun)
• Hepaticopsida (lumut hati)
• Anthocerotopsida (lumut tanduk)
Metagenesis Lumut
Bryopsida (Lumut Daun)
• Gametofit berupa talus yang berbentuk tumbuhan kecil.
• Sporofit tumbuh pada gametofitnya.
• Memiliki lembaran daun yang tersusun spiral.
• Berumah satu (monoecious), gamet jantan dan betina terdapat dalam satu individu.
• Dalam siklus hidupnya lumut daun memiliki generasi gametofit (n) hidup bersamaan dengan
sporofit (2n). Gametofit lebih dominan dari sporofit.
• Contoh jenis lumut yang termasuk Bryophyta adalah Polytrichum dan Sphagnum
Polytrichum Sphagnum
Hepaticopsida (Lumut Hati)
• Gametofitnya berupa talus, talus berbentuk lembaran seperti hati.
• Berumah dua (dioecious) gamet jantan dan betina terdapat dalam
dua individu berbeda.
• Perkembangbiakan lumut hati dilakukan secara seksual dan
aseksual.
• Secara seksual dengan membentuk anteridium dan
arkegonium.
• Secara aseksual, lumut hati melakukan reproduksi dengan
gemma cups (cawan gema), sel yang strukturnya
menyerupai mangkuk berisi kumpulan tunas di permukaan
gametofit.
• Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan Porella
Marchantia polymorpha
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)

• Gametofit berupa talus


• Sporofitnya memiliki kapsul memanjang yang tumbuh
seperti tanduk dari gametofitnya.
• Setiap sel fotosintesis hanya memiliki satu kloroplas
yang berukuran besar.
• Siklus hidupnya menyerupai divisi Bryophyta dan
Hepatophyta tetapi fase gametofitnya lebih dominan
dari sporofitnya.
• Contoh spesiesnya adalah Anthoceros sp.
Anthoceros sp.
Peranan Lumut
Bidang kesehatan:
a. Spesies Marchantia polymorpha untuk mengobati sakit hepatitis.
b. Membantu proses penyembuhan luka
c. Mengobati gatal-gatal
Bidang lingkungan/ekosistem:
a. Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan dapat menahan erosi, mengurangi bahaya banjir,
dan mampu menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musim kemarau.
b. Menghasilkan oksigen
c. Sebagai indikator daerah lembab
Bidang industri:
a. Spesies Spaghnum bila dibersihkan dan disterilkan dapat digunakan sebagai pengganti kapas dan
bahan pembuatan pembalut.
1. Pada tumbuhan lumut, meiosis terjadi di dalam...

A. Zigot
B. Gametofit
C. Sporangium
D. Arkegonium
E. Anteridium
1. Jawaban C

Meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan anakan yang haploid, dari induk
(2n) menjadi anak (n), yaitu pada fase sporangium (2n) membentuk spora (n).
1. Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali...
A. Gametofit bersifat dominan
B. Bereproduksi dengan spora
C. Memiliki rizoid
D. Memiliki berkas ikatan pembuluh
E. Tumbuh ditempat yang lembab
2. Berikut ini adalah ciri-ciri kelompok plantae, kecuali…

A. Multiseluler
B. Eukariotik
C. Mempunyai klorofil
D. Memiliki dinding sel
E. Memiliki pembuluh angkut
3. Kingdom Plantae terdiri atas Bryophyta, pteridophyta, dan spermatophyta. Ciri-ciri
Bryophyta yang membedakannya dari Pteridophyta adalah…
A. Mengalami pergiliran keturunan, sporanya lebih dari dua macam
B. Berkembangbiak dengan spora, fase sporofit lebih dominan
C. Akar, batang, dan daun dapat dibedakan, memiliki kumpulan sporangium
D. Gametofit berumur lebih panjang dari sporofit dan belum memiliki pembuluh angkut
E. Mempunyai daun steril dan daun fertil yang berfungsi untuk membuat spora
4. Pernyataan yang benar tentang dunia tumbuhan adalah....

A. Tidak memiliki membran inti


B. Bersifat heterotrof
C. Memiliki kromatofora
D. Memiliki miselium
E. Dinding sel mengandung kitin
5. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut ini!
1) Memiliki akar rhizoid
2) Berupa lembaran
3) Memiliki fase gametofit yang dominan
4) Dapat berfotosintesis
Ciri tersebut merupakan ciri-ciri kelompok tumbuhan....
A. Tumbuhan paku
B. Tumbuhan lumut
C. Gymnospermae
D. Angiospermae
E. Coniferopsida
6. Bagian-bagian tumbuhan lumut berikut ini bersifat haploid, kecuali...

A. Protonema
B. Sporogonium
C. Tumbuhan lumut
D. Spora
E. Anteredium
7. Skema daur hidup lumut, Berturut-turut nomor 1-2-3 adalah ...

A. Protalium-spermatozoid-tumbuhan lumut
B. Protonema-spermatozoid-sporogonium
C. Protonema-ovum-tumbuhan lumut
D. Protalium-ovum-sporogonium
E. Protalium-spermatozoid-sporogonium
2. PAKU
Ciri-ciri Paku

• Kormophyta, tumbuhan berkormus atau sudah dapat dibedakan antara batang daun dan akarnya.
• Sudah memiliki berkas pembuluh.
• Memiliki akar serabut.
• Memiliki rhizoma, batang yang menjalar dibawah permukaan tanah.
• Berdaun majemuk.
• Cara hidup: Higrofit (ditempat lembab), hidrofit (diperairan), epifit (menempel pada batang tumbuhan yang
tinggi), saprofit (hidup pada organisme yang sudah mati).
• Daun muda menggulung.
• Memiliki daun steril (tropofil) yang berfungsi untuk fotosintesis dan daun fertil (sporofil) yang memiliki sorus yang
tersusun dibagian permukaan bawah daun.
• Sorus berisi banyak sporangium (kotak spora), sporangium berisi banyak spora.
Anatomi Tumbuhan Paku
Paku berdasarkan jenis spora
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan tumbuhan paku dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Tumbuhan paku homospora
• Tumbuhan paku yang menghasilkan spora baik bentuk ukuran dan jenisnya sama.
• Sebagian besar tanaman paku merupakan paku homospora
• Contoh: Psilotum sp.
2. Tumbuhan paku heterospora
• Menghasilkan spora dengan ukuran dan jenis yang berbeda.
• Contoh : Marsilea crenata (paku semanggi) dan Selaginella (Paku rane)
3. Tumbuhan paku peralihan
• Menghasilkan spora yang ukuran sama, namun jenisnya berbeda.
• Contoh : Equisetum debile (Paku ekor kuda)
Siklus Hidup Paku Homospora dan Heterospora

Paku Homospora Paku Heterospora


Contoh paku homospora: Contoh paku heterospora:

Marsilea crenata

Selaginella sp.

Psilotum sp.
Siklus Hidup Paku Peralihan
Contoh paku peralihan:

Equsetum debile
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Berdasarkan ciri tubuhnya, tumbuhan paku diklasifikasikan menjadi empat kelas, yaitu:
1. Paku purba (Psilopsida)
• Tidak berdaun atau berdaun kecil (mikrofil) berbentuk sisik
• Batang beruas
• Homospora
• Sporangium di ketiak daun
• Mempunyai ranting dikotom
• Akar rhizoid
• Contoh: Psilotum sp., sebagai tanaman hias.
2. Paku ekor kuda (Equisetopsida/Sphenopsida)
• Batang berwarna hijau, bercabang, dan beruas.
• Mikrofil seperti selaput halus, tunggal, dan tersusun melingkar
• Sporangium tersusun dalam strobilus
• Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda), sebagai bahan penggosok dan obat.
Klasifikasi Tumbuhan Paku
3. Paku kawat (Lycopsida)
• Mikrofil
• Tidak bertangkai
• Heterospora
• Sporangium tersusun dalam strobilus di ujung batang atau cabang
• Contoh: Selaginella sp. (paku rane) bahan obat, Lycopodium cernuum (paku kawat) sebagai obat
tradisional untuk memar, bengkak dan keseleo.
4. Paku sejati (Pteropsida)
• Makrofil, punya dua jenis daun
• Daun muda menggulung
• Sporangium tersusun dalam bentuk sorus
• Contoh: Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum cuneatum (suplir) sebagai tanaman hias.
1. Yang menghasilkan gametangia pada daur hidup tumbuhan
paku dinamakan…
a. Protonema
b. Protalium
c. Arkegonium
d. Anteredium
e. sporangium
1. Jawaban B

Generasi gametofit yang menghasilkan gametangia pada tumbuhan paku adalah protalium.
8. Daun tumbuhan paku yang berfungsi untuk fotosintesis
adalah…
a. Mikrofil
b. Makrofil
c. Tropofil
d. Sporofil
e. Gametofit
9. Spesies paku yang termasuk kelompok paku peralihan adalah.....
A. Lycopodium clavatum
B. Selaginella wildenowii
C. Marsilea crenata
D. Selaginella brauni
E. Equisetum debile
10. Daun pada tumbuhan paku yang sudah menjadi epidermis, daging daun, dan tulang daun
disebut...
A. Mesofil
B. Mikrofil
C. Makrofil
D. Tropofil
E. Sporofil
11. Ditinjau dari spora yang dihasilkannya, paku rane (Selaginella) tergolong paku yang…

A. Homospora
B. Isopora
C. Heterospora
D. Makrospora
E. Mikrospora
12. Perhatikan gambar daur hidup tanaman paku berikut !
Pernyataan yang tepat berdasarkan gambar adalah…

A. 2 adalah protonema, fase gametofit


B. 2 adalah protolium, fase gametofit
C. 4 adalah protonema, fase sporofit
D. 4 adalah protalium, fase sporofit
E. 3 adalah protalium, fase sporofit muda
13. Berikut ini merupakan ciri-ciri tumbuhan :
1) Memiliki sorus 4) belum memiliki pembuluh angkut
2) Gametofit lebih dominan 5) tingkat sporofit lebih dominan
3) Memiliki protonema 6) memiliki protalium
Ciri-ciri tumbuhan paku adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 5, dan 6
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 4, dan 5
E. 4, 5, dan 6
14. Bagian tubuh Pteridophyta yang menunjukkan tingkat perkembangan lebih maju
dibanding Bryophyta adalah...

A. Gigi peristom
B. Kapsul spora
C. Jaringan steril
D. Rizoid multiseluler
E. Jaringan pengangkut
15. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antara
homospora dengan heterospora adalah jenis...

A. Selaginella
B. Marsilea
C. Lycopodium
D. Equisetum
E. adiantum

Anda mungkin juga menyukai