Anda di halaman 1dari 41

Klasifikasi Makhluk Hidup

Kelas VII
Apa itu Klasifikasi Makhluk Hidup?

Suatu cara pengelompokkan makhluk hidup


berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki
Ahli perumusan Klasifikasi Makhluk Hidup ?

CAROLUS LINNAEUS
(1707-1778)
Siapa yang tau tujuan dari
klasifikasi makhluk hidup?

Mendeskripsikan ciri-ciri
Mengelompokkan makhluk
suatu jenis makhluk hidup
hidup berdasarkan
untuk membedakannya
persamaan dan perbedaan
dengan makhluk hidup dari
ciri-ciri yang dimiliki
jenis yang lain

Mengetahui hubungan Memberi nama makhluk


kekerabatan antar makhluk hidup yang belum diketahui
hidup namanya
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Monera Protista Fungi Plantae Animalia


(Tumbuhan
(Jamur) )
(Hewan)
Kingdom monera
Monera berasal dari kata Moneres yang berarti tunggal
Monera dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
Eubacteria Archaebacteria
Ciri – ciri Monera :
• bersel satu (uniseluler)
• bersifat prokariotik
• berkembang biak dengan cara membelah diri (aseksual) dan
konjugasi (seksual)
• hidup bersama membentuk koloni atau kelompok
• bersifat heterotrof
Contohnya : Bakteri dan Ganggang biru
BAKTERI
Ciri – ciri bakteri :
• Struktur sederhana, dan memiliki peran penting
• Panjang 2-3 milimikron, lebar 1-2 milimikron, diameter 1 mikron
• Tidak memiliki klorofil dan heterotrof
• Dinding sel tersusun peptidoglikan
• Hidup di mana-mana (tanah, parasit hewan / tumbuhan lain, air, dll)
Jenis bakteri berdasakan bentuknya :

coccus (bulat) basil (batang) spirillum (spiral)


Contoh : Streptococcus Contoh: Lactobacillus casei Contoh: Treponema pallidum
BAKTERI MENGUNTUNGKAN
1. Lactobacillus bulgaricus 2. Escherichia coli (Membantu produksi vitamin K
melalui pembusukan makanan)

3. Rhizobium radicicola
Terdapat dalam bintil akar kacang dapat menyuburkan tanah
Bakteri yang merugikan
• Salmonella typhose : tipus • Clostridium tetani : Tetanus

• Mycobacterium • Shigella dysentriae : disentri


tuberculosis : TBC
Alga (ganggang biru)
Ciri – ciri :
• Merupakan ganggang bersel satu
• Membentuk koloni atau multisel
• Mempunyai klorofil karotenoid
• Mempunyai pigmen yang tergolong fibobilin
Manfaat ganggang biru yaitu :
Anabaena azollae digunakan sebagai pupuk dan,
Sprirullina sebagai bahan makanan dan produk kecantikan
Kingdom protista

Ciri- ciri protista :


• Bersifat eukaritoik yanitu memiliki membran inti
•Bersel tunggal (uniseluler) dan multiseluler
• Umumnya hidup diperairan ataupun ditempat yang lembab
• Umumnya berkembangbiak secara aseksual (membelah diri)
• Cara mendapatkan makananya ada yang bersifat autotrof, heterotrof
dan saprofit
Jenis protista berdasarkan alat geraknya

a. Hewan berkaki semu (Rhizopoda)


Tubuhnya dapat membentuk kaki semu/ pseudopodia
Contoh : Amoeba proteus, Entamoeba coli

b. Hewan berbulu cambuk (Flagellata)


Memiliki flagel yang bergerak mirip dengan cambuk
Contoh : Chlamydomono, Trypaanosoma, euglena
c. Hewan berbulu getar (ciliata)
Memiliki silia yang selalu bergetar berfungsi sebagai alat gerak dan mengambil
makanan
Contoh : Paramacium, didinum.

d. Hewan berspora (sporazoa)


Berkembang biak dengan spora
Contoh : plasmodium
Kingdom Fungi (Jamur)

Ciri- ciri fungi :


1. Tidak memiliki klorofil
2. Merupakan organisme eukariotik (telah memiliki membran inti)
3. Tubuh fungi tersusun atas benang-benang halus yang disebut hifa
4. Merupakan organisme heterotrof
5. Dinding selnya tersusun atas zat kitin
6. Reproduksi aseksual dan seksual
Jamur dibagi menjadi 6 filum :

1. Chytridiomycota 2. Zygomycotina 3. Glomeromycota


Contoh : Synchytrium Contoh : rhizopus sp Contoh :  Glomus mosseae
endobioticum

4. Ascomycotina 5. Basidiomycotina 6. Deuteromycotina


Contoh : Aspergillus sp Contoh : Volvariella volvaceae Contoh : Aspergilus fimugtus
Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Jamur Ganggang (Phycomycotes)


Contoh : Rhizopus untuk membuat tempe
2. Jamur Benar (Eumycetes)
Jamur ini memiliki hifa yang bersekat – sekat .
Berdasarkan tempat pembentuk spora dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Ascomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat seperti kantong yang
disebut askus.
Contohnya : Penicillium sp
b. Basidomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat seperti botol, umumnya
jamur ini berukuran besar.
Contohnya : Volvariella colvaceae (jamur merang), auricula volvacaea (jamur kuping)
c. Jamur tidak sempurna (Deuteromycomycotes), jamur ini tumbuh pada roti, sisa
makanan, kotoran ternak dan manusia.
Contohnya : Tinea versicolor (penyebab panu), Aspergilus fimugtus (penyebab penyakit
saluran pernafasan manusia)
Kingdom plantae
Paku – pakuan Tumbuhan berbiji
Lumut (Bryophyta)
(Pteridophyta) (Spermatophyta)

Berdasarkan susunan tubuh, tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 jenis :


1. Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta)
yang meliputi lumut (Bryophyta)

2. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), yang meliputi paku pakuan (Pteridophyta)


tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
1. Lumut (Bryophyta)

Bagian-bagian lumut :

Ciri-ciri tumbuhan lumut :


1. memiliki akar,batang, daun yang tidak sejati
2. Tumbuhan berhijau daun
3. Berkembangbiak dengan spora
4. Tidak memiliki berkas pengangkut
5. Dapat ditemukan ditempat yang lembab dan ternaungi
Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas yaitu :

• Lumut hati (Hepaticeae) • Lumut daun (Musci)


Tumbuhan lumut ini belum memiliki Tumbuhan lumu ini telah
batang dan daun. Tubuhnya mempunyai batang, daun, dan
berbentuk lembaran dilengkapi akar rhizoid
rhizoid sebagai alat untuk melekatkan
tubuhnya kedalam tanah. Contoh : Polytrichum
Contoh : Marchantia
Pergiliran tumbuhan lumut
Spora

Protonema

Lumut

Arkegonium Anteridium

Sel telur Spermatozoid

zigot

Sporogonium

Spora
2. Tumbuhan paku pakuan (Pteridophyta)

Ciri- ciri tumbuhan paku :


1. Mempunyai akar,batang dan daun yang jelas/sejati
2. Pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/coklat disebut sorus
3. Tempat hidup menempel pada pohon bersifat epifit
4. Perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif
Tumbuhan paku dibedakan menjadi 4 kelas,
yaitu :
1) Paku lumut (Psilopitinae), menyerupai 2) Paku ekor kuda (Equisetinae) batang
tumbuhan lumut daun sebagian besar epifit terdapat dalam tanah, cabang beruas-
Contoh : Psilotum nudun ruas, daun fertil menghasilkan spora.
Contoh : Equisetum sylvaticum

3) Paku kawat (lycopodiinae) tubuhnya seperti


rambut atau kawat, habitat didaerah
penggunungan
4). Paku benar (Filicinae) dapat
hidup dimana mana, sorus
berkumpul pada ujung,tepi
dan terebar dipermukaan
daun
Contoh : Suplir, semanggi
Bagian-bagian tubuh pada tumbuhan paku

Daun

Daun muda

Sporangium

Batang

Akar
Skema pergiliran paku

Spora

Protalium

Arkegonium Anteridium

Se telur Sperma

Zigot

Paku muda

Paku dewasa
3. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Ciri-ciri Tumbuhan biji (Spermatophyta)


• Memiliki biji yang berasal dari bakal biji
• Berkembangbiak dengan menggunakan biji
• Memiliki akar, batang, dan daun sejati
• Memiliki berkas pembuluh
Jenis tumbuhan biji

Gymnospermae Angiospermae
(tumuhan biji (tumbuhan biji
terbuka) tertutup)

Ciri – ciri gymnospermae : Ciri – ciri Angiospermae


1. Bakal biji tidak terlindung 1. Bakal biji tertutup oleh daun
dalam daun buah buah
2. Batang berkambium dan akar 2. Memiliki bunga sejati
berupa akar tunggang 3. Susunan daun menyirip,
3. Daun tebal, sempit, atau kaku menjari, sejajar
4. Reproduksinya terjadi dengan 4. Adanya pembuahan ganda
pembuhan tunggal 5. alat perkembangbiakan berupa
5. Alat kelamin jantan dan alat bunga
kelamin betina disebut strobilus
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dibedakan menjadi beberapa kelas :

a) Cycadinae b) Gnetinae c) Coniferinae


Menyerupai pohon palem, Batang berkayu, bercabang, Tumbhan semak, pohon taju
sedikit cabang, daun daun tunggal berbentuk kerucut, daun
menyirip Contoh : Gnetum Gnemon berbentuk jarum
Contoh : Cycas rumphii (Melinjo) Contoh : Pinus merkusii (pinus)
(pakis haji)
Manfaat tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) :
1. Sebagai bahan industri kertas : batang melinjo dan
pinus
2. Sebagai bahan obat obatan : pinus
3. Sebagai bahan makanan : melinjo
4. Sebagai tanaman hias : pakis haji
Tumbuhan biji tertutup (angiospemae) dibedakan menjadi dua kelas :

Monokotil
Dikotil (Dicotyledoneae)
(Monocotyledoneae)

Ciri – ciri dikotil: Ciri-ciri monokotil :


1. Tumbuhan biji berkeping duua 1. Tumbuhan biji berkeping satu
2. Akar tunggang 2. Akar serabut
3. Daun tersebar berhadap hadapan 3. Daun berseling
4. Batang bercabang 4. Tulang daun sejajar dan berbentuk pita
5. Tulang daun menyirip atau menjari 5. Bagian bunga berbilangan 3
6. Bagian daun berjumlah kelipatan 2,4, atau 5 6. Biji memiliki satu daun lembaga
7. Biji memiligi dua daun lembaga
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku yaitu :

1) Suku getah-getahan 2. Suku kacang kacangan 3) Suku terung-terungan


(Euphorbiaceae) (Papilonaceae) (Solanaceae)
Apabila dilukai bagian Mahkota bunga berbenuk Bunga berbuntuk
tubuhnya akan keluar getah kupu-kupu, buahnya polong, bintang,terompet, buah
berwarna putih akar sering ditemukan bintil- buni
Contoh : Manihot utilisima bintil akar Contoh : Solanum
(ketela pohon), Hevea Contoh : Arachis hypogea lyopersicum (tomat),
brasiliensis (Karet) (kacang tanah), Vigna sinensis Capsicum annum (lombok)
(kacang panjang)
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku yaitu :
1) Gramineae (rumput-rumputan) 3. Liliaceae (bawang-bawangan)
Contoh : padi gandum, jagung dan tebu Contoh : bawang merah, bakung

2) Palmae (Pinang-pinangan) 4. Musaceae (pisang-pisangan)


Contoh : kelapa, kelapa sawit dan palem Contoh : pisang manila, pisang hawaii
KINGDOM ANIMALIA (HEWAN)
Berdasarkan ada tidaknya ruas tulang belakang, hewan dibedakan menjadi 2 :

Avertebrata Invertebrata

kelompok hewan yang tidak kelompok hewan yang memiliki


memiliki ruas tulang belakang ruas tulang belakang
Avertebrata
Avertebrata memiliki beberapa filum :

• Protozoa
• Porifera
• Colenterata
• Vermes
• Molusca
• Echinodermata
• Arthropoda
1. PROTOZOA
HEWAN BERSEL SATU

Ciri ciri
protozoa :
1. Bersel satu
2. Cara hidup bebas dan
parasit
3. Selnya tidak memiliki
plastida
4. Bergerak dengan kaki semu,
5. Bergerak dengan bulu
cambuk
6. Bergerak dengan bulu getar
7. Berkembang biak dengan
membelah diri
2.PORIFERA
(HEWAN BERPORI)

Ciri- ciri :
• Hidup di air (laut)
• Permukaan tubuh
terdapat pori-pori halus
• Mempunayi rangka dari
zat tanduk
• Zat spons sering
digunakanuntuk alat
gosok
• Tubuh terdiri banyak sel
3.Coelenterata
(Hewan Berongga)
Ciri ciri :
• Tubuh berongga seperti
kantung
• Hidup di air
• Memiliki tentakel/alat
peraba
• Bentuk tubuh ada 2
macam :
a) polip,melekatpada
dasar air
b) Medusa, bergerak
bebas
Contoh : Hidra, Aurelia
(ubur-ubur), Anemon
laut.
4. Vermes (cacing)

Ciri-ciri :
• Bentuk tubuh : bulat,
pipih,panjang
• Simetris bilateral,Hidup
bebeas/parasit
• Dibagi 3 :
1) Platyhelminthes
(pipih),
Contoh : planaria, cacing
pita, cacing hati
2) Nemathelminthes
(gilig)
Contoh : cacing perut, cacing
tambang, cacing kremi
3) Annelida (gelang)
Contoh : cacing wawo, lintah
5. Arthropoda ( hewan berbuku buku)
Ciri- ciri :
• Tubuh bersegmen
• Kaki berbuku-buku
• Simetris bilateral
• Sistem saraf tangga tali
• Mata
tunggal/majemuk
• Dibagi 4 kelas :
1) Insekta (serangga)
2) Arcahnoidea (laba-
laba)
3) Myryapoda (lipan)
4) Crustacea (udang-
udangan)
6. Moluska (hewan lunak)
Ciri – ciri :
• Tubuh lunak dan
berlendir
• Tubuh terdiri atas
kepala dan perut
• Dilindungi cangkang
dari zat kapur
• Dibagi 3 kelas :
1) Gastropoda (cumi –cumi)
2) Cepalophoda (siput)
3) Lamellabranchiata
(kerang)
Echinodermata
(hewan berkulit duri)
Ciri-ciri :
• Tubuh diselimuti rangka
luar dari zat
kapurdengan duri-duri
kecil

• Bergerak dengan kaki


ambulakral

• Dibagi 5 kelas :
1) Asteroidea (bintang laut)
2) Echinoide /landak laut
3) Ophiuroidea/Bintang
ular
4) Crinoidea/Lili laut
5) Holothuroide/Teripang

Anda mungkin juga menyukai