DUNIA TUMBUHAN
KOMPETENSI DASAR
3.8 Mengelompokkan tumbuhan
ke dalam divisio berdasarkan ciri-
ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan.
4.8 Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan analisis fenetik
dan filogenetik tumbuhan serta
peranannya dalam kehidupan
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1. Eukariotik multiseluler
2. Dinding sel tersusun atas selulosa
3. Mempunyai klorofil yang terbungkus di
dalam kloroplas sehingga mampu melakukan
fotosintesis (bersifat autotrof)
4. Menyimpan cadangan makanan dalam
bentuk amilum
5. Embrio hasil pembuahan dalam biji
DASAR KLASIFIKASI PLANTAE
Ada 3 Divisio;
1.Tumbuhan lumut (Bryophyta)
2.Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
3.Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
Sub Divisio:
a. Gymnospermae (tumb. Biji terbuka)
b. Angiospermae (tumb. Biji tertutup)
BRYOPHYTA PTERIDOPHYTA
GYMNOSPERMAE
DIKOTIL MONOKOTIL
LUMUT
TUMBUHAN LUMUT
(BRYOPHYTA)
CIRI-CIRI;
1. Multiseluler
2. Bentuk tubuh pipih, melekat pada substrat
3. Dinding sel terbentuk dari selulosa
4. Belum memiliki akar, batang, daun sejati. Akar berupa rhizoid yang berfungsi untuk
melekatkan pada substrat dan menyerap zat makanan dan air.
5. Belum memiliki pembuluh angkut, pengangkutan menggunakan sel-sel parenkim
6. Habitat; tempat lembab dan basah, kecuali Sphagnum
7. Penyebaran bersifat kosmopolit
8. Reproduksi;
a. Vegetatif; kuncup, umbi, tunas, spora
b. Generatif; Anteridium (penghasil spermatogonium) dan arkegonium (penghasil ovum)
terbentuk zygot.
9. Mengalami metagenesis, pergiliran keturunan vegetatif dan keturunan generatif.
KLASIFIKASI TUMB. LUMUT
Ada 3 class;
1.Lumut Hati (Hepaticeae/ Hepaticopsida)
2.Lumut Daun (Musci/ Bryopsida)
3.Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)
LUMUT HATI
CIRI-CIRI;
1.Tubuh berupa talus atau lembaran
2.Habitat; tempat lembab
3.Reproduksi
a. Vegetatif; fragmentasi, tunas,
kuncup eram (gemma), spora
b. Generatif; oogami,
Contoh; Marchantia polymorpha
( untuk obat hepatitis) , Riccia sp.
LUMUT DAUN
CIRI-CIRI;
1. Struktur tubuh mirip batang, daun
dan akar (rhizoid)
2. Habitat; tempat lembab, kulit pohon
3. Reproduksi
a. Vegetatif; fragmentasi talus, spora
b. generatif; oogami antara
spermatozoid dan ovum.
Contoh; Spagnum sp.
LUMUT TANDUK
CIRI-CIRI:
1. Tubuh mirip lumut hati, tetapi berbeda
sporofitnya. Sporofitnya membentuk kapsul
yang panjang.
2. Gametofit berupa talus yang lebar dan tipis
dengan tepi yang berlekuk.
3. Rhizoid pada bagian ventral
4. Habitat; tempat kelembaban tinggi (misal
di rawa)
Contoh: Anthoceros leavis
TUMBUHAN PAKU
TUMBUHAN PAKU
TUMBUHAN PAKU
CIRI-CIRI:
1. Tubuh makroskopis, ada yang tinggi mencapai 20 meter.
2. Memiliki akar, batang, dan daun sejati
3. Akar serabut, batang terdapat jaringan pengangkut xilem dan floem.
4. Daun muda menggulung, berdasarkan ukuran; makrofil (daun besar),
mikrofil (daun kecil), tropofil (untuk fotosintesis), sporofil (penghasil
spora).
5. Habitat bersifat kosmopolit.
6. Cara hidup; saprofit, epifit, hidup di atas tanah, air.
7. Reproduksi;
Metagenesis; generasi sporofit dan gametofit.
Berdasarkan jenis spora yang
dihasilkan
1. Paku homospora yaitu jenis tumbuhan paku yang hanya
menghasilkan satu jenis spora .
Contoh; Lycopodium sternum (paku kawat)
2. Paku heterospora yaitu jenis tumbuhan paku yang dapat
menghasilkan dua jenis spora yang berlainan yaitu,
mikrospora (jantan) dan makrospora (betina). Contoh:
Marsilea crenata (semanggi), paku rane (Selaginella sp)
3. Paku peralihan yaitu jenis tumbuhan paku yang dapat
menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama,
tetapi berbeda jenis kelaminnya. Contoh; Equisetum
debile (paku ekor kuda)
METAGENESIS TUMBUHAN PAKU
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
1. Paku Purba (Psilophytinae/ Psilopsida)
2. Paku Ekor kuda (Equisetinae Sphenopsida)
3. Paku Kawat ( Lycopodinae/ Lycopsida)
4. Paku Sejati (Filicinae/ Pteropsida)
MANFAAT TUMBUHAN PAKU
Zea mays
(jagung)
Careca papaya (Pepaya)
DIKOTIL
Nephelium sp (Rambutan)