pteridophyta

TUMBUHAN
PAKU
disusun oleh :
kelompok 2
 Ainun Nasyawa Rifaldi Galang
(02) Sapurta (32)

Alaina Meylin Nur

Assyafiony (04)
KELOMPOK 2 Fadhilah (20)

Bintang Ifqiana Brenda Diva

J (08) Ardila (09)
PTERIDOPHYTA
Pteridophyta atau tumbuhan paku
adalah divisi dari kingdom plantae
yang anggotanya memiliki akar,
batang dan daun sejati, serta
memiliki pembuluh pengangkut
(tracheophyta) dan hidup pada
tempat yang lembap (higrofit)

BASIC LABORATORY PROCEDURES

 CIRI CIRI PTERIDOPHYTA
Akar, batang dan daun
memiliki berkas Tidak menghasilkan
pembuluh angkut berupa biji, tetapi
xilem dan floem. menghasilkan spora.
Dapat ditemukan di air, di tempat
lembab, menempel pada tumbuhan Mengalami
lain sebagai epifit atau di sisa-sisa
tumbuhan lain dan sampah- pergiliran keturunan
sampah Sebagai saprofit. (metagenesis).

Umumnya
Tidak berbunga. memiliki rizom
(batang yang
terdapat di
dalam tanah).
PENGELOMPOKAN &
CIRI-NYA
 Psilophytinae (Paku Purba)

Ciri- ciri :
1. Tidak memiliki daun (paku telanjang)
2. jika mempunyai daun bentuknya kecil seperti sisik dan belum
terdiferensi
3. Batang beruas dan berbuku nyata
4. Bersifat homospora
5. Sporangium terletak di buku-buku cabang/ di ketiak daun disebut
sinangium
6. Belum memiliki struktur akar (masih rhizoid)
Equisetinae (Paku ekor kuda)
Ciri – Ciri :
1. Sporofit berdaun kecil, bersisik,
daun tunggal dan tersusun secara
spiral seperti gada/kerucut
2. Berupa rerumputan dengan
batang beruas, dan memiliki
sporangium yang berada di
strobilus.
3. Hidup dalam usia yang panjang
4. Termasuk jenis paku peralihan
5. Menghasilkan spora sama besar

Contoh : Equisetum debile

Lycopodinae (Paku Kawat)

Ciri – Ciri :
1.Berbatang garpu
2. Tidak bertangkai serta bertulang
satu
3. Ukuran daun kecil dan berbentuk
sisik
4.Termasuk paku heterospora
5. Sporofit berebntuk jantung dan
sporangium berbentuk ginjal

Contoh : Lycopodium Cernuum,

Selaginella caudatum
 Filicinae (Paku sejati)

Ciri – Ciri :
1.Mempunyai makrofi dengan tulang daun dan telah mempunyai
mesofil
2. Mempunyai daun sempurna
3. Sporangium tersusun dalam bentuk sorus di permukaan daun
4. Memiliki sporofil dan tropofil
5. Batang ada di dalam tanah

Contoh : Aspidium Filixmas, Alsophilla Glauca (paku tiang),

 CARA
REPRODUKSI
(METAGENESIS)

Metagenesis
Homospora
 • Protallus atau protalium (n) kemudian berkembang
PROSES menjadi dua jenis gamet yang berbeda melalui
METAGENESIS pembelahan mitosis menghasilkan arkegonium
HOMOSPORA yang menghasilkan ovum (n) atau sel telur dan
anteridium yang menghasilkan spermatozoid (n).
• Tumbuhan paku dewasa
Terbentuknya protalium atau protalus ini
memiliki Sporangium untuk
menandakan fase gametofit.
menghasilkan spora.

• Sel sperma yang bersifat motil bertemu dengan sel

• Sporangium mengeluarkan spora
ovum dan terbentuklah zigot yang diploid (2n).
(n), kemudian spora mengalami
pembelahan mitosis (proses
• Kemudian zigot tumbuh berkembang menjadi
pematangan) menghasilkan
tumbuhan paku dewasa (2n).
protallus atau protalium (n)
 HABITAT DAN CONTOH
Habitat tumbuhan paku adalah lingkungan yang memiliki
tingkat kelembaban tinggi danbanyak ditemukan di hutan
dataran rendah, lereng gunung, serta tepi pantai pada
ketinggian kurang lebih 350 meter di atas permukaan laut.
• Permukaan Air : Marsilea crenata dan Azolla pinnata
• Permukaan tanah/tebing jurang : Psilotum nudum
• Tanah yang basah : tumbuhan paku ekor kuda
• Pada kulit pohon : Lycopodium cernuum (paku
kawat), Selaginella Caudatum

PARTS & FUNCTIONS OF THE CELL

MANFAAT DAN PERANAN
1. Sebagai tanaman obat, misalnya rimpang dari
Aspidium Filixmas (dryopteris) yang mampu
mengobati cacing
2. Sebagai sayuran, Contohnya Marsilea Crenata
(semanggi)
3. Sebagai tanaman hias, misalnya Adiantum Cuneatum
(suplir), dan Asplenium nidus (paku sarang burung)
4. Sebagai pupuk hijau
5. Pencegah erosi
6. Sebagai tanaman hias
 KESIMPULAN

• Tumbuhan paku hidup pada tempat yang lembat,

berpembuluh angkut, telah mempunyai akar, batang,
dan daun sejati.
• Tumbuhan paku berkembang biak dengan spora dan
mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis.
• Tumbuhan paku dibedakan menjadi 4 kelas :
1. Psilophytinae (paku purba)
2. Equisetinae (paku ekor kuda)
3. Lycopodinae (paku kawat)
4. Filicinae (paku sejati)
THANK YOU FOR
LISTENING!
Don't hesitate to ask any
questions!