Pengkajian Pola Fungsional

Kesehatan Gordon

Ns. Murniati, S.Kep., M.Kep

Universitas Harapan Bangsa

TABLE OF CONTENTS

01 Overview Pengkajian

Tipe Data Pengkajian

02

03 Model Pengkajian 11 Pola

Fungsional Gordon
01
 MISSION
DEFINISI
STATEMENT
PENGKAJIAN MERUPAKAN LANGKAH
PERTAMA DALAM PROSES KEPERAWATAN
YANG MELIPUTI PENGUMPULAN DATA,
VERIFIKASI DATA, PENGORGANISASIAN
DATA, INTERPRETASI DATA, DAN
DOKUMENTASI DATA YG DIGUNAKAN OLEH
TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL
PENGKAJIAN

ADALAH PROSES PENGUMPULAN DAN

COMPANY
ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN DALAM
MEMFORMULASIKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN, MENGIDENTIFIKASI
OUTCOME DAN RENCANA KEPERAWATAN,
DAN MENGEMBANGKAN RENCANA
KEPERAWATAN
 TUJUAN
Mendapatkan data mengenai
kesehatan fisik, psikososial,
dan emosional klien untuk
mengidentifikasi perilaku
promosi kesehatan, masalah
kesehatan aktual dan
potensial
PENGKAJIAN
Perawat dapat Fase pengkajian juga
menentukan kemampuan memberikan kesempatan
fungsional dan pada perawat untuk
ketidakmampuan fungsi membina hubungan
dari klien, mendapatkan interpersonal dengan
data aktivitas rutin klien
harian klien dan gaya
hidup pasien
 Elemen Esensial Proses Pengkajian

1. Data 2. Data
Collection Verification

4. Data 5. Data
Interpretation Documentation

3. Data
Organization
02
 TIPE DATA PENGKAJIAN

Symptoms Signs

Subyektif
Data yang diperoleh dari sudut
pandang klien dan meliputi
perasaan, persepsi, dan perhatian
klien, yang diperoleh melalui
wawancara dengan klien
Obyektif
Data yang diperoleh dari hasil
observasi, teknik pengkajian
standar yg dilakukan melalui
pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium, dan pemeriksaan
diagnostik
 Sumber Data
SUMBER DATA
PRIMER
Klien Keluarga dan orang
terdekat

Tenaga kesehatan profesional

lainnya
Data
Hasil pemeriksaan diagnostik

Medical
records Literature
terkait
PENGKAJIAN HARUS
DILAKUKAN DENGAN
TELITI DAN CERMAT
03
 MELIPUTI

POLA PERSEPSI POLA NUTRISI- POLA ELIMINASI

KESEHATAN & METABOLIK
MANAJEMEN
KESEHATAN

POLA AKTIVITAS- POLA ISTIRAHAT- POLA PERSEPSI-

LATIHAN TIDUR KOGNITIF
 LANJUTAN

POLA
POLA
KONSEP POLA POLA POLA NILAI -
KOPING –
DIRI- PERAN- SEKSUALITAS KEPERCAYA
TOLERANSI
PERSEPSI HUBUNGAN -REPRODUKSI AN
STRES
DIRI
POLA PERSEPSI KESEHATAN &
MANAJEMEN KESEHATAN

Menggambarkan pola persepsi kesehatan dan

eksejahteraan klien, dan menggambarkan bagaimana
kesehatan dikelola

Pada poin ini → isi dengan persepsi klien/keluarga dalam

bentuk pengetahuan, sikap, dan perilaku yg menjadi gaya
hidup klien/keluarga utk mempertahankan kondisi sehat

Miskonsepsi tentang sehat-sakit hendaknya diuraikan

dengan singkat & jelas

Contoh:
“kalau saya sakit, saya lebih sering dibawa ke orang pintar”
“ merokok 1 pak/hari, minum kopi 1 gelas per hari, tidak
pernah olahraga juga”
 POLA NUTRISI-
METABOLIK
Menggambarkan pola konsumsi makanan & minuman yg
berhubungan dengan kebutuhan metabolik dan indikator pola
asupan nutrisi lokal

Diisi dengan kebiasaan klien dalam ememnuhi kebutuhan

nutrisi sblm sakit sampai dengan saat sakit (saat ini) yang
meliputi: jenis makanan & minuman, frekuensi, porsi makan,
makanan selingan, makanan disukai, alergi makanan, &
pantangan

Keluhan yang berhubungan dengan nutrisi (mual, muntah,

kesulitan menelan) dibuatkan deskripsi yang singkat dan jelas
bila perlu → kaji pengetahuan klien/keluarga tentang diit yg
hrs diikuti serta larangan adat/agama pada makanan tertentu
 Contoh

Keterangan Sebelum sakit Saat sakit

Jenis Nasi, lauk,s ayur, buah, teh, Bubur kasar, lauk, sayur, snack,
makanan/minuman dan air putih teh, dan air putih
Frekuensi 3 kali/hari 3 kali/hari

Porsi 1 porsi habis ½ porsi

Total konsumsi 2000 kkal/hari 1000 kkal/hari

Keluhan Tidak ada Mual, muntah, lidah terasa pahit

 POLA ELIMINASI

Menggambarkan pola Menggambarkan

fungsi ekskresi keadaan eliminasi
(bowel, bladder, kulit) klien sebelum
sakit sampai
dengan saat ini,
meliputi:
Diisi dengan eliminasi
alvi (buang air besar) frekuensi,
dan eliminasi urin konsistensi,
(buang air kecil) warna, bau,
adanya darah,
dan lainnya
Bila ditemukan keluhan pada eliminasi → buat deskripsi singkat &
jelas
 Contoh Pengkajian Pola Eliminasi Uri

Keterangan Sebelum sakit Saat sakit

Frekuensi 6-8 kali/hari 10-15 kali/hari

Pancaran Kuat Lemah menetes
Jumlah ±250cc sekali BAK ±100cc sekali BAK
Bau Amoniak Amoniak
Warna Kuning pucat Kuning pucat
Perasaan setelah BAK Lega Nyeri dan tidak puas

Total Produksi Urin ±1500-2000cc /hari ± 1000-1500 cc/ hari

 Contoh Pengkajian Pola Eliminasi Alvi

Keterangan Sebelum sakit Saat sakit

Frekuensi 1 kali/hari, pagi 5-6 kali/hari

Konsistensi Lunak, berbentuk Cair, sedikit ada ampas
Bau Khas Busuk
Warna Kuning kecoklatan Kuning, tidak ada darah
 POLA AKTIVITAS-
LATIHAN

Menggambarkan pola
aktivitas, latihan, Mobilitas selama sakit
waktu luang, dan dilihat & aktivitas
rekreasi perawatan diri seperti
makan-minum, mandi,
Diisi dengan aktivitas rutin toileting, berpakaian,
yg dilakukan klien sebelum berhias, dan
sakit sampai dengan saat penggunaan
sakit mulai dari bangun instrumen
tidur, sampai tidur kembali,
termasuk penggunaan
waktu senggang
 Contoh Pengkajian Pola Aktivitas-
Latihan
Keterangan Sebelum sakit Saat sakit
Mobilitas rutin Mengajar di SD Bed rest dan mobilisasi diatas
tempat tidur mandiri
Waktu senggang Nonton TV Membaca koran
Mandi Mandiri Bantuan sebagian
Berpakaian Mandiri Bantuan sebagian
Berhias Mandiri Bantuan sebagian
Toileting Mandiri Bantuan sebagian
Makan minum Mandiri Bantuan sebagian
Tingkat ketergantungan Mandiri Bantuan sebagian
 POLA ISTIRAHAT-
TIDUR

1
Diisi dengan kualitas
dan kuantitas
Menggambarkan pola tidur, istirahat, dan
2 istirahat tidur klien
relaksasi
sejak sebelum sakit
Meliputi: jumlah jam sampai dengan saat
tidur siang & malam, 3 sakit
penggunaan alat
pengantar tidur
4 Perasaan klien sewaktu bangun tidur,
kesulitan dan atau masalah tidur Masalah tidur: sulit jatuh
tidur, sulit tidur lama, tidak
5 bugar saat bangun,
terbangun dini, atau tidak
bisa melanjutkan tidur
 Contoh Pengkajian Pola Istirahat-Tidur

Keterangan Sebelum sakit Saat sakit

Jumlah jam tidur siang - 1 jam
Jumlah jam tidur malam 6-7 jam 4 jam
Pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
Gangguan tidur Tidak ada Sering terbangun
Perasaan waktu Nyaman Masih merasa ngantuk dan ingin
bangun marah-marah
 POLA PERSEPSI-KOGNITIF

Diisi dengan kemampuan klien

Menggambarkan pola
berkomunikasi (berbicara dan
persepsi sensori dan mengerti pembicaraan), status
kognitif mental & orientasi, kemampuan
penginderaan

Contoh:
klien dapat berbicara dengan lancar, melihat dan
membaca koran, mengikuti instruksi perawat dengan
tepat, mengidentifikasi bau obat dan tes raba, dan
merasakan teh manis
Gambaran diri: sikap seseorang thd tubuhnya secara
sadar& tidak sadar

• Contoh: “saya malu dengan luka ini”

Ideal diri: persepsi individu tentang bgmn ia harus
berperilaku berdasar standar, aspirasi, tujuan, atau POLA KONSEP DIRI-
personel tertentu PERSEPSI DIRI
• “saya sangat ingin mjd ibu & istri yang baik, tapi
dengan luka ini apakah mungkin saya bisa?”
Harga diri: penilaian pribadi thd hasil yg dicapai dg Menggambarkan tentang pola konsep diri
menganalisis seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri dan pola persepsi diri
• “saya merasa saya tidak berharga, kerena kondisi saya
penuh luka-luka” Diisi hanya pada klien yg sudah dapat
Peran diri: sikap & perilaku, nilai serta ujuan yg mengungkapkan perasaan yg
diharapkan dari ssorang berdasar posisi di masy berhubungan dg kesadaran akan dirinya
• “saya sudah 1 minggu dirawat, sehingga saya tidak meliputi gambaran diri, ideal diri, harga
berangkat sekolah”
Identitas diri: kesadaran akan dirinyayg bersumber dr diri, peran diri, & identitas diri
observasi & penilaian dari semua aspek konsep diri yg
utuh
• Saya sadar bahwa rencana Tuhan yg terbaik, saya
harus menjadi anak yang baik untuk ibu dan ayah”
 POLA PERAN-HUBUNGAN

Menggambarkan pola peran dan hubungan klien dengan

anggota keluarga, masyarakat pada umumnya, perawat dan
tim kesehatan lain, termasuk pola komunikasi yg digunakan
klien dalam berhubungan dengan orang lain

Contohnya:
Hubungan klien dengan keluarga harmonis dan memiliki
hubungan baik dengan masyarakat sekitar
 POLA SEKSUALITAS -REPRODUKSI

Menggambarkan pola kepuasan atau ketidakpuasan

dengan seksualitas, menggambarkan pola reproduksi
klien

Pola seksual dan reproduksi pada anak usia 0-12 tahun diisi sesuai dengan tugas
perkembangan psikoseksual, sedangkan pada usia remaja-dewasa-lansia diisi dan
dikaji berdasar jenis kelamin
Contoh:
• Anak toddler: “anak masih mengompol, tapi sudah dapat menyatakan
keinginan utk buang air besar meski sering terlambat”
• Wanita : “pasien mengalami menarche saat usia 14 tahun, menstruasi teratur
(siklus 28 hari), tidak ada keluhan”
• Laki-laki: “pasien dilakukan sirkumsisi pada usia 10 tahun, dan tidak ada
keluhan”
 POLA KOPING TOLERANSI STRES

Menggambarkan mekanisme koping dan

efektivitasnya terhadap toleransi stres

Diisi dengan mekanisme koping yang biasa dipakai

utk menghadapi masalah/stres/kecemasan

Bagaimana klien mengambil keputusan

(sendiri/dibantu)? Apakah ada perubahan dalam 6
bulan terakhir dalam kehidupannya?

Contoh pada anak usia 4 tahun: Anak menangis

keras, memukul-mukul ibunya dan tidak berhenti
sampai dibelikan mainan yang diinginkan
POLA NILAI & KEYAKINAN
Menggambarkan tujuan dan
pola nilai dan keyakinan yang
mendasari pengambilan
keputusan
Termasuk praktik ibadah klien
yang dijalankan sebelum sakit
sampai dengan saat sakit
Diisi dengan nilai-nilai dan
keyakinan klien thd sesuatu dan
menjadi sugesti yg amat kuat
sehingga mempengaruhi gaya
hidup klien dan berdampak
pada kesehatan klien
Sebaiknya perawat yang
melakukan pengkajian ini
adalah perawat yang seagama
dengan klien sehingga mampu
menggali dan mendapatkan
data yang lengkap
 Contoh Pengkajian Pola Nilai &
Keyakinan

Keterangan Sebelum sakit Saat sakit

Nilai khusus Tidak ada “gejala-gejala penyakit saya ini selalu
kambuh pada waktu Maghrib, saya yakin
ini bukan hanya sekedar penyakit biasa”
Praktik ibadah Shalat, zakat, puasa, rutin “Tidak pernah salat, karena bingung
dilakukan. Belum bagaimana caranya dan tidak tahu najis
melakukan ibadah Haji atau tidak”
Pengetahuan tentang - “bingung tidak tahu bagaimana cara sholat
praktik ibadah selama dengan berbaring dan najis atau tidak
sakit salat dengan kateter terpasang”
 THANKS!
REFERENSI:

Rohmah, N., dan Walid, S. (2012). Proses Keperawatan:Teori dan

Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

DeLaune, S.C., dan Ladner, P.K. (2011). Fundamentals of Nursing:

Standards and Practice. 4th Ed. New York: Delmar Cengage
Learning

CREDITS: This presentation template was created

by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.