Anda di halaman 1dari 1

Dian Setyana Utami

Cortex Premotoric

Kelompok 3

Korteks Premotorik

Korteks premotorik merupakan area asosiasi kortek motorik yang membangkitkan pola gerakan untuk
disampaikan ke korteks motorik. Semua aktivitas, rutinitas, atau kegiatan yang dilakukan oleh neuron korteks
motorik dikendalikan oleh korteks premotorik. Korteks premotorik menjadi aktif selama merencanakan sebuah
pergerakan dan kurang aktif ketika pergerakan tersebut berlangsung. Ketika pergerakan ini terjadi secara aktif
maupun kurang aktif, korteks premotorik menerima informasi tentang posisi target. Posisi target yang dimaksud
adalah arah yang dituju oleh pergerakan tubuh yang telah direncanakan oleh korteks premotorik.

Letak dari korteks premotorik berada di daerah korteks motor yang terdapat di dalam otak lobus frontal.
Lebih tepatnya korteks premotorik ini hanya menempati di area anterior korteks motor utama dan menempati
wilayah Brodmann 6. Wilayah Brodmann 6 ini terletak pada permukaan lateral belahan otak, yang memiliki
perpanjangan medial area 6. Korteks premotorik dibagi menjadi sub-wilayah yang lebih halus atas dasar
penampilan korteks di bawah mikroskop (cytoarchitecture). Dan juga dibagi oleh cara dimana korteks muncul
ketika diwarnai oleh zat kimia (cytohistochesmitry), konektivitas anatomi ke daerah otak liannya, serta sifat
fisiologis.

Korteks premotorik umumnya dibagi menjadi empat bagian, yang pertama dibagi menjadi bagian atas
(dorsal) dan bagian bawah (ventral). Masing-masing dibagi lagi menjadi daerah arah depan otak (rostral
premotor cortex) dan daerah belakang (caudal premotor cortex). Akronim yang umum digunakan yaitu, PMDr
(premotor dorsal, rostral), PMDc (premotor dorsal, ekor), PMVr (premotor ventral, rostral), PMVc (premotor
ventral, ekor). Beberapa peneliti yang mempelajari bidang premotor ventral, menggunakan termonologi yang
berbeda. Bidang 7 atau F7 menunjukkan PMDr, F2 menunjukkan PMDc, F5 menunjukkan PMVr, dan F4
menunjukkan PMVc.

Walaupun telah diuji coba, tapi fungsi dari korteks premotorik ini beragam dan tidak sepenuhnya
dipahami. Pada proyek percobaan untuk mengetahui fungsi korteks premotorik ini, langsung diuji coba ke
sumsum tulang belakang. Mengapa? Karena sumsum tulang belakang memainkan peran dalam mengontrol
perilaku secara langsung. Hal ini juga mungkin karena korteks premotorik memainkan peran dalam gerakan
perencanaan, khususnya dalam bimbingan gerakan. Selain itu juga, gerakan perencanaan korteks premotorik
memainkan peran dalam bimbingan sensorik gerakan dan memahami tindakan orang lain.

Korteks premotorik menjadi aktif selama merencanakan sebuah pergerakan dan kurang aktif ketika
pergerakan tersebut berlangsung. Korteks premotorik juga menerima informasi tentang posisi target, yaitu arah
yang dituju oleh pergerakan tubuh. Semua aktivitas yang dilakukan oleh korteks motorik dikendalikan oleh
korteks premotorik. Jika seseorang diminta menggerakkan lengannya, korteks premotorik menggiatkan
neuronnya, neuron asosiasi kortek premotorik menyebabkan sekumpulan otot yang bertugas untuk kontraksi
menggerakkna lengan. Kerusakan korteks premotorik menyebabkan ketidakmampuan memulai gerakan
volunter. Kerusakan korteks premotorik mengakibatkan kesulitan gerak terampil. Jika kerusakan terbatas pada
area di muka araea tangan , gerak terampil manipulasi tidak dimungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai