A. Pengertian
Makna istirahat dan kebutuhan tidur berbeda pada setiap individu. Istirahat bermakna
ketenangan, relaksasi tanpa stress emosional, dan bebas dari ansietas. (Kozier, 2011).
Tidur merupakan kondisi tidak sadar yakni individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau
sensoris yang sesuai (Guyton, 1986),
Seseorang mengalami gangguan istirahat tidur biasanya disebabkan oleh:
a. Keletihan merupakan penurunan kapasitas kerja fisik dan mental yang tidak pulih dengan
istirahat
b. Gangguan pola tidur merupakan gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor
eksternal
E. Penatalaksanaan Medis
1. Terapi Farmakologi
Mengingat banyaknya efek samping yang ditimbulkan dari obat-obatan seperti
ketergantungan, maka terapi ini hanya boleh dilakukan oleh dokter yang kompeten di
bidangnya. Obat-obatan untuk penanganan gangguan tidur antara lain:
a. Golongan obat hipnotik
b. Golongan obat antidepresan
c. Terapi hormone melatonin dan agonis melatonin.
d. Golongan obat antihistamin.
Menurut Remelda (2008) untuk tindakan medis pada pasien gangguan tidur yaitu dengan
cara pemberian obat golongan hipnotik-sedatif misalnya: Benzodiazepin (Diazepam,
Lorazepam, Triazolam, Klordiazepoksid) tetapi efek samping dari obat tersebut
mengakibatkan Inkoordinsi motorik, gangguan fungsi mental dan psikomotor, gangguan
koordinasi berpikir, mulut kering, dan sebagainya.
G. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan suatu penilaian klinis yang mengenai respon pasien
terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dilaminya baik yang berlangsung
actual maupun potensial. Tujuan dari diagnosa keperawatan adalah untuk mengidentifikasi
respon pasien individu, keluarga, komunitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada kebutuhan istirahat dan tidur yaitu:
a. Gangguan pola tidur
b. Keletihan
H. Rencana keperawatan
No Diagnose Tujuan dan Rencana Rasional
Dx Keperawatan Kriteria Keperawatan
Hasil
1 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan Dukungan Tidur
Dukungan tidur
(D. 0055) intervensi keperawatan (I.05174)
(I.05174)
selama… x … maka Observasi
Observasi
Pola Tidur (L. 05045) 1. Identifikasi pola
1. Mengkaji perlunya
meningkat dengan aktivitas dan tidur
dan mengidentivikasi
kriteria hasil: 2. Identifikasi faktor
yang tepat
1. Keluhan sulit tidur penganggu tidur
menurun (5) (fisik dan atau 2. Untuk membantu
Edukasi Edukasi
aktivitas/istirahat aktivitas/istirahat
(I.12362) (I.12362)
Observasi Observasi
1. Identifikasi 1. Untuk memahami
kesiapan dan kemampuan pasien
kemampuan dalam menerima
menerima informasi informasi
Terapeutik Terapeutik
1. Sediakan materi dan 1. Untuk mencegah
media pengaturan kepenatan dan
aktivitas istirahat meningkatkan
2. Jadwalkan perasaan sehat
pemberian 2. Mencegah kepenatan
pendidikan dalam beristirahat dan
kesehatan sesuai meningkatkan
kesepakatan pengetahuan
3. Berikan kesempatan mengenai istirahat
kepada pasien dan atau tidur
keluarga untuk 3. Mengkaji
bertanya pengetahuan pasien
Edukasi dan keluarga selama
1. Jelaskan pentingnya proses belajar
melakukan aktivitas Edukasi
fisik/olahraga 1. Mencegah kepenatan
secara rutin dan meningkatkan
2. Anjurkan terlibat pengetahuan serta
dalam aktivitas perasaan sehat
kelompok, aktivitas 2. Mencegah kepenatan
bermain atau dan meningkatkan
aktivitas lainnya perasaan sehat
3. Anjurkan menyusun 3. Mengidentifikasi
jadwal aktivitas dan kekuatan dan
istirahat kelemahan serta dapat
4. Ajarkan cara memberikan
mengidentifikasi informasi mengenai
kebutuhan istirahat pemulihan
(mis. Kelelahan, 4. Untuk mengetahui
serta mengidentifikasi
sesak nafas saat kebutuhan istirahat
aktivitas) 5. Untuk mengetahui
5. Ajarkan cara target dan jenis
mengidentifikasi aktivitas sesuai
target dan jenis kemampuan
aktivitas sesuai
kemampuan
Kolaborasi
1. Untuk
mengetahui cara
meningkatkan
asupan makanan
I. Referensi
Alimul, A. (2015). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Jakarta: Salemba
A. Potter, Perry, A.G. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik, Edisi 4, Volume 2. Jakarta: EGC
Mubarak, W.I. Indrawati, LilisSusanto, J. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar.
Jakarta: Salemba Medika.
Perry, A.G & Potter, P. A. 2012. Fundamental Keperawatan, Konsep, Klinis Dan Praktek.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Indikator Diagnostik. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2016. Standar Intervensi Keperawatan Indoneisa: Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2016. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat PPNI.