Anda di halaman 1dari 11

PERSPEKTIF KEPERAWATAN

ANAK DAN PERAN PERAWAT ANAK

Disusun oleh
Kel 6.
1. Latifah Azhar Dini
2. Liza Rizqi I
3. Mochammad Ridho A
4. Murfiana
5. Mutmainah Monik N
6. Nanda Kusuma

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Karena anak-anak sangatlah berbeda dari orang dewasa – baik secara fisiologis
maupun psikologis – asuhan keperawatan pediatric merupakan fenomena yang spasial.
Untuk menghadapi tantangan berespons terhadap kebutuhan anak, banyak fasilitas
asuhan keperawatan dewasa ini diperlengkapi dengan unit pediatrik terpisah, sehingga
perawat dan staf asuhan keperawatan profesional lainnya dapat memberikan terapi
berdasarkan kebutuhan individual pasiennya masing-masing.
Namun, pada kenyataannya banyak fasilitas asuhan kesehatan tidak memiliki ruangan
berstandar tinggi seperti yang dimaksud. Sebagai konsekuensi yang harus dipikul
dalam penataan ruangan tersebut, anak-anak yang menderita penyakit akut kadangkadang
tidak menerima perhatian khusus serta perawatan yang mereka inginkan yang
sepatutnya harus mereka dapatkan.
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak, mengigat anak bagian dari
keluarga. Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga, kehidupan dan
kesehatan anak juga dipengaruhi oleh dukungan keluarga.
Hal ini dapat telihat bila dukungan keluarga sangat baik maka pertumbuhan dan
perkembangan anak relatif stabil, tetapi bila dukungan pada anak kurang baik, maka
anak akan mengalami hambatan pada dirinya yang dapat menggangu psikologis anak
(Hidayat, 2005).
Anak dipandang sebagai individu yang unik, yang punya potensi untuk tumbuh dan
berkembang ( Supartini, Yupi ). Anak bukanlah miniature orang dewasa, melainkan
individu yang sedang berada dalam proses tumbuh kembang dan mempunyai
kebutuhan yang spesifik.
Sepanjang rentang sehat-sakit, anak membutuhkan bantuan perawat baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga tumbuh kembangnya dapat terus berjalan.
Orangtua diyakini sebagai orang yang paling tepat dan paling baik dalam memberikan
perawatan pada anak, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Keberadaan anak di tengah-tengah keluarga sangat penting, baik dalam perawatan
anak sehat, maupun saat anak sakit. Keluarga dengan anak yang sedang sakit di
rumah menuntut keluarga itu sendiri untuk memberi perawatan yang optimal pada
anak.

B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat memahami tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah :
 Untuk mengetahui filosofi keperawatan anak ( asuhan berpusat pada keluarga
dan asuhan atraumatik )
 Untuk mengetahui prinsip-prinsip keperawatan anak
 Untuk mengetahui paradigma keperawatan anak
 Untuk mengetahui lingkup praktik keperawatan anak
 Untuk mengetahui program kebijakan pemerintah terhadap kesejahteraan anak
 Untuk mengetahui sistem perlindungan anak
BAB II

TINJAUAN TEORI

Dialog Dengan Perawat Anak

Mahasiswa : Selamat sore bu, maaf bolehkah saya meminta waktu ibu sebentar untuk

wawancara?

Perawat : Sore, boleh silahkan

Mahasiswa : Apakah benar dengan perawat Novi?

Perawat : Iya benar

Mahasiswa : Sebelum kami mulai wawancara izinkan kami untuk memperkenalkan diri

terlebih dahulu, kami dari mahasiswa/i Universitas Harapan Bangsa dengan

beranggotakan Latifah Azhar Dini, Liza Rizqi Ismawati, Mochmammad


Ridho

Al-Jufri, Murfiana, Mutmainah Monika Nandar, Nanda Kusuma

Mahasiswa : Tujuan kami disini untuk mewawancarai ibu tentang perspektif keperawatan

anak dan peran perawat anak

Mahasiswa : Apakah ibu berkenan dan bersedia meluangkan waktu untuk kami bertanya

kepada ibu?

Perawat : Bersedia, Baik apa yang ingin di tanyakan

Mahasiswa : Apa yang membuat Anda memilih menjadi perawat anak?

Perawat : Karena peluang kerja perwat anak luas selain itu menjadi perawat anak
adalah

pekerjaan yang sangat mulia.disisi lain saya juga menyukai anak anak dan
ilmu
keperawatan anak bisa saya terapkaan ke orang disekitar saya dan juga saya

terapkan ke diri saya sendiri sebagai ibu

Mahasiwa : Sudah berapa tahun bekerja menjadi perawat anak?

Perawat : Saya bekerja sebagai perawat anak kurang lebih sudah 5 Tahun

Mahasiswa : Menurut Anda apa manfaat bekerja di ruang keperawatan anak?

Perawat : Banyak sekali manfaat salah satunya untuk menambah pengetahuan dan

mengasah keterampilan diri sendiri

Mahasiswa : Apa yang Anda ketahui tentang anak?

Perawat : seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami

masa pubertas itu yang dinamakan anak anak

Mahasiswa : Tindakan keperawatan apa yang pertama kali dilakukan ketika Anda

mendapatkan pasien anak demam?

Perawat : anjurkan anak untuk minum cairan, jangan tutupi badan anak dengan selimut

tebal, ukur suhu tubuh, berikan obat pereda demam

Mahasiswa : Bagaimana cara konsep keperawatan anak agar anak hidup sehat?

Perawat : Biasakan anak rajin cuci tangan, berikan vitamin rutin pada anak, menyajikan

makan makanan yang sehat, menjaga pola tidur anak, ajarkan anak untuk aktif

bergerak, penuhi kebutuhan cairan pada anak dengan cara minum air mineral

yang cukup

Mahasiswa : Menurut saudara apa saja kendala saat bekerja di bidang anak?

Perawat : Terkadang salah satu kenalanya adalah rewel/tantrum pada anak selain itu

kadang saya kewalahan dengan banyaknya pasien anak

Mahasiswa : Apa pengalaman yang berkesan saat Anda bekerja dibidang keperawatan
anak?

Perawat : pengalaman yang berkesan baik yang pernah saya alami adalah saya
mendapatkan apresiasi dari orang tua karena anak nurut saat dilakukan

tindakan oleh perawat,selain itu pengalaman yang berkesan kurang baik yang

pernah saya alami adalah saat saya melakukan tindakan nebulizer tiba-tiba
anak

mengaalami kejang

Mahasiswa : Apa saja peran perawat anak?

Perawat : Pemberi perawatan, advokat keluarga, educator atau pendidik

Mahasiswa : Mengapa perawat perlu menerapkan atraumatic care saat melakukan asuhan

keperawatan pada anak?

Perawat : Dengan menerapkan konsep atraumatic care dapat mencegah masalah

psikologis (kecemasan) pada anak, serta mengoptimalkan pertumbuhan dan

perkembangan anak

Mahasiswa : Baik, terima kasih atas waktu yang ibu luangkan untuk kesediaan ibu

menjawab pertanyaan dari kami, cukup sekian yang dapat kami sampaikan

kurang lebihnya mohon di maafkan

Perawat : Terimakasih kembali sudah berkenan mewawancarai saya


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam keperawatan anak ,yang menjadi individu (klien) dalam hal ini adalah
anak,anak diartikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun
dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan
fisik,psikologis,social dan spiritual .
Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja .Masa anak merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun) usia
bermain/oddler (1-2,5 tahun ).prasekolah (2,5-5 tahun), usia sekolah (5-11 tahun)
hingga remaja (11-18 tahun ). Rentang ini berbeda antara anak satu dengan yang lain
mengingat latarbelakang anak berbeda . Pada anak terdapat rentang perubahan
pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat . Dalam proses
berkembang anak memiliki ciri fisik , kognitif , konsep diri , pola koping dan perilaku
social .

B. Saran
Penyusunan makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan , oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran bagi para
pembaca demi penyempurnaan penyusunan makalah selanjutnya . Kepada para
pembaca , perbanyaklah dan perluaslah pengetahuan dan wawasan kita dengan rajin
membaca . Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang sudah kita miliki kerena
ilmu pengetahuan semakin hari semakin meningkat seiring dengan perkembangan
zaman.

Anda mungkin juga menyukai