Ringkasan materi :
Keanekaragaman Tumbuhan
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal dan mempelajari
makhluk hidup.
Dasar klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan ciri.
Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan yaitu : kingdom, divitio (divisi), classis (kelas), ordo
(bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis) (DIKOFAGES)
Tingkatan klasifikasi pada hewan yaitu : kingdom, phylum (filum), classis (kelas), ordo
(bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis) (PIKOFAGES)
1. Setiap nama harus terdiri dari dua kata yang menggunakan bahasa
latin atau bahasa lain yang diperlakukan sebagai bahasa latin. Contohnya
Durizo zibethinus (Durian) adalah bahasa indonesia yang diperlakukan
sebagai bahasa latin
2. Kata pertama adalah nama marga (genus), sedangkan kata kedua
adalah kata petunjuk spesies.
3. Huruf pertama pada kata pertama ditulis huruf besar, sedangkan huruf
pertama kata kedua ditulis huruf kecil.
4. Kedua kata harus dicetak miring atau digarisbawahi.
5. Jika nama tumbuhan atau nama hewan lebih dari dua kata, maka kata
kedua dan seterusnya disatukan atau ditulis dengan tanda penggandeng (-).
Contohnya Hibiscus rosa sinensis ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus
rosa-sinensis.
6. Pada tumbuhan tidak boleh merupakan suatu tautonim, yaitu nama
yang terdiri dari dua kata yang persis sama atau dua kata yang hampir sama,
seperti Linaria linaria atau Boldu boldu. tetapi aturan ini tidak berlaku pada
nama hewan.
Tumbuhan dibagi menjadi 4 divisi, yaitu :
Ciri dikotil, yaitu (1) tulang daun menyirip/menjari (2) batang berkambium dan bercabang (3)
akar tunggang (4) bagian-bagian bunga kelipatan 2,4, atau 5.
Keanekaragaman Hewan
Ringkasan Materi :
Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik dan saling ketergantungan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfernya yang dihuni oleh makhluk hidup.
Ekosistem ada 2 :
1. Ekosistem alami : danau, laut, sungai, dll
2. Ekosistem buatan : kolam, akuarium, sawah, dll
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh seluruh makhluk
hidup.
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup
Nisia adalah peranan makhluk hidup di habitatnya.
Dengan adanya nisia dapat menghindari terjadinya kompetisi antar spesies
Tumbuhan dimakan ulat, ulat dimakan burung prenjak, burung prenjak di makan burung
rajawali.
Keterangan :
1. Tumbuhan bertindak sebagai produsen
2. Belalang bertindak sebagai konsumen tingkat I
3. Katak bertindak sebagai konsumen tingkat II
4. Ular bertindak sebagai konsumen tingkat III
5. Elang sebagai konsumen puncak
6. Bakteri bertindak sebagai decomposer / pengurai
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Perhatikan jaring-jaring makanan di bawah ini :
Ringkasan Materi :
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu tanah, suara, air, & udara.
1. Pencemaran tanah, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang
masuk ke dalam tanah.
2. Pencemaran suara, dapat ditanggulangi dengan membuat dinding kedap suara,
menanam tanaman di sekitar rumah, tidak membuat kegaduhan
3. Pencemaran air, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang
masuk ke dalam air.
4. Pencemaran udara, yaitu adanya polutan di udara
I. Kemampuan yang diuji 1 : Menentukan jenis tulang/sendi/otot pada alat gerak manusia
beserta fungsinya.
Ringkasan Materi :
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
Tulang merupakan alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.
Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi 2
1. Tulang keras
2. Tulang rawan.
Ada 3 jenis tulang rawan, yi :
1. Hialin, matriks putih transparan kebiruan ex : dinding trakea, sendi tulang,
antara tl rusuk dan tl. dada
2. Elastis, matriks kuning keruh ex : tl hidung & telinga
3. Fibrosa /Serabut hitam / gelap ex : antar rusuk tulang belakang
Osifikasi adl proses terjadinya tulang rawan menjadi tulang keras.
Perhatikan secara detail rusuk dan tulang dada dengan vertebrae thoracalis / dorsalis dibawah
ini
Perhatikan anggota gerak ( kerangka apendikular) dibawah ini
Rangka Aksial terdiri dari beberapa bagian yaitu : Tengkorak, tulang vertebrata(t. belakang),
t. dada & t. rusuk.
1. T. dahi(frontale)
2. T. air mata( lacrimale)
3. T. hidung(os nasale)
4. T. pipi(os zigomaticum)
5. T. rahang atas(maxilla)
6. T. rahang bawah(mandibula)
7. T. pelipis (os temporale)
8. T. ubun-ubun(os parietale)
9. T. belakang kepala(os occipetale)
Tulang dada
Ekstensi – Fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan.
Misalnya saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus disebut ekstensi, sedangkan saat
jongkok kaki dalam posisi menekuk disebut fleksi.
Abduksi – Adduksi
Abduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan
mendekati badan. Contoh: gerak tangan sejajar bahu disebut abduksi, sedangkan
gerak (sikap sempurna) disebut adduksi.
Depresi – Elevasi
Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat,
misalnya gerakan menunduk dan menengadah.
Supinasi – Pronasi
Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak
menelungkupkan tangan. Kedua macam gerakan ini seperti gerakan melingkar satu
sumbu sentral sehingga disebut juga rotasi.
Kemampuan yang diuji 2 : Menjelaskan sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan
pada proses pencernaan.
Ringkasan materi :
Dikerongkongan terjadi gerakan meremas & mendorong makanan pada kerongkongan shg
masuk kelambung yang disebut sbg gerak peristaltik.
Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :Ptialin : karbohidrat → gula dikeluarkan dari 3
kelenjar ludah yaitu : Parotis , Sub Mandibularis dan Sub lingualis
Enzim pencernaan di lambung terdiri dari :
1. Pepsin : protein → pepton
2. Renin : menggumpalkan protein susu
3. HCL : bunuh organisme asing
4. Lipase: Lemak → Asam lemak dan gliserol
Ringkasan Materi :
Fungsi darah :
1. Alat pengangkut (oksigen, sari-sari makanan, sisa metabolisme, hrmon, urea,
karbondioksida)
2. Membunuh kuman penyakit
3. Membekukan darah
4. Menjaga suhu tubuh
Perhatikan gambar jantung di bawah ini :
Peredaran Darah
Peredaran darah manusia adalah peredaran darah tertutup dan rangkap. Mengapa
begitu? Jadi, arti “tertutup” di sini adalah darah diangkut dan diedarkan ke seluruh
tubuh di dalam pembuluh darah. Lalu “rangkap” artinya dalam satu kali peredaran,
darah memasuki jantung 2 kali.
Sistem Peredaran Rangkap pada manusia
Sistem peredaran rangkap pada manusia mencakup sistem peredaran darah besar dan sistem
peredaran darah kecil .
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke
jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak
mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru. Mekanisme aliran
darah sebagai berikut:
Bilik kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –>
Serambi kiri jantungSistem
Peredaran Darah Kecil
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
Sistem peredaran darah besar merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang
membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak
mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Bilik kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava
inferior dan superior –>Serambi kanan jantung
Sistem Peredaran Darah Besar
Fungsi getah bening adalah menyerap lemak dlm usus halus
Limpa berfungsi untuk :\
1. Tempat pembentukan sel darah putih
2. Tempat membunuh kuman penyakit
3. Tempat pembongkaran sel darah merah yg telah mati (eritrosit)
4. Tempat cadangan sel darah
Fungsi tonsil sbg pertahanan tubuh dr kuman yang masuk ke dlm mulit dan hidung.
Ringkasan Materi :
Sistem Saraf
Kemampuan yang diuji 6 : Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan.
Ringkasan Materi :
Struktur and Fungsi Jaringan/Organ pada Tumbuhan
A. Pengelompokan Tumbuhan Berdasar Cara Adaptasi pada Lingkungannya
Berdasarkan cara adaptasi pada lingkungannya tumbuhan dibagi menjadi 4, yi :
1. Xerofit, menyesuaikan pd daerah kering, biasanya daun kecil, berduri &
berlapis lilin, ex : kaktus
2. Higrofit, menyesuaikan pd daerah lembab/basah, biasanya daun lebar & tipis,
ex : keladi
3. Hidrofit, menyesuaikan pd lingkungan air, ex : enceng gondok, terate
4. Tropofit, menyesuaikan diri dg lingkungan kering & basah, ex kapuk randu &
jati
1. Akar
Fungsi akar, yaitu :
a. menyerap air dan garam-garam mineral dari tanah
b. untuk memperkokoh tegaknya tumbuhan
c. dapat menyimpan cadangan makanan
d. membantu pernafasan
Struktur luar akar terdiri dari :
a. rambut akar --> memperluas daerah absorbsi mineral dan air dari dalam tanah
b. tudung akar / kaliptra --> melindungi sel akar
Perbedaan akar monokotil dan dikotil, yaitu
a. system perakaran monokotil serabut, sedangkan system perakan dikkotil tunggang
b. akar monokotil tidak berkambium sedangkan akar dikotil berkambium
2. Batang
Batang di bagi menjadi 2, yaitu :
a. Batang monokotil
b. Batang dikotil
Ciri-ciri batang dikotil :
1) Batang umumnya tidak bercabang
2) Tidak berkambium
Kambium --> pembelahan sel. Membelah keluar membentukl floem, membelah ke dalam
membentuk xilem.
Xilem --> mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
Floem --> mengangkut zat organik hasil fotosintesa dari daun ke seluruh bagian tubuh
tumbuhan
Korteks --> tempat proses pertukaran gas dan sebagai tempat cadangan makan
3. Daun
4. Bunga / Flower
Pernafasan merupakan proses untuk menghasilkan energi melalui oksidasi biologi dengan
reaksi sebagai berikut :
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O
F. Transpirasi
Ringkasan Materi :
Gerak Pada Tumbuhan
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.
Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian
tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian
lembar daun tertentu. rak Etionom
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses
pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki
oleh tumbuhan tersebut.
Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan
gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan
gerak tanpa menunjukan arah tertentu.
Gerak Tumbuhan di bagi 2
1. Gerak endonom
2. Gerak Etionom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari
faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain
sebagainya.
Beberapa jenis gerakan etionom yaitu
1. Tropisme
2. Taksis
3. Nasti.
Tropisme
Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-
macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan.
Fototropisme
adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan
tersebut melakukan gerak fototropisme positif.
Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut
fototropisme negatif.
Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang
tumbuh tunas.
Geotropisme
Adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik)
bumi.
Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme
negatif.
Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk
gerak geotropisme positif.
Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju
kebawah atau kedalam tanah.
Hidrotropisme
Adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair
Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerka hidrotropisme positif. Apabila
araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme
negatif.
Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu
menuju ketempat yang mengandung air.
Tigmotropisme
Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap
.Contohnya gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya
gelap..
Kemampuan yang diuji 8 : Menjelaskan proses fotosintesis dan percobaanpercobaan tentang
proses tersebut
Ringkasan Materi :
Fotosintesis
A. Tahapan-tahapan Fotosintesis
Tahapan-tahan fotosintesis, yaitu :
1. Rekasi terang : Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap
klorofil tersebut digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan molekul iar
tersebut disebut fotolisis. Sedangkan reaksi fotolisis sbb : 2H2O --> 2H2 + O2
2. Reaksi gelap : Pada proses ini terjadi pengikatan karbondioksida di dalam
daun. Karbondioksida ini akan bergabung dengan hydrogen yang dihasilkan pada
reaksi terang untuk membentuk gula.
Reaksi Fotosintesis
Proses fotosintesa secara lengkap dengan reaksi sebagai berikut
Sinar matahari
CO2 + H2O ------------------------> C6H12O6 + O2
klorofil
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesa, yaitu CO2, H2O, C6H12O6, O2, klorofil, dan
cahaya
C. Uji Iodin
Iodin merupakan salah satu bahan indicator karbohidrat. Apabila suatu bahan mengandung
karbohidrat maka setelah ditetesi Iodin warnanya menjadi biru keahitaman. Uji Iodin biasa
dilakukan untuk mengeatahui apakah telah terjadi fotosintesis atau belum.
Ringkasan Materi :
Kelangsungan Hidup Organisme
Ringkasan Materi :
Genetika :
Contoh soal :
1. Pada persilangan bunga sepatu, disilangkan bunga sepatu merah (MM) dan bunga sepatu
putih (mm) sehingga dihasilkan anakan warna merah (Mm). Apabila keturunan pada F1
disilangkan antar sesamanya, maka
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Merah : putih = 3 : 1
b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2, adalah 75 %
2. Pada persilangan bunga pucung, disilangkan bunga pucung ungu (UU) dan bunga sepatu
putih (uu) sehingga dihasilkan anakan warna ungu muda (Uu). Apabila keturunan pada F1
disilangkan antar sesamanya, maka
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Ungu : Ungu muda : putih = 1 : 2 : 1
b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1
c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2, adalah 25 %
3. Pada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan
dengan kacang ercis berbiji keriput hijau. Apabila bulat kuning merupakan warna dominan
terhadap warna lainnya dan keturunan pada F1 disilangkan anatar sesamanya maka :
a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
b. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan bulat kuning pada F2 ?
Kunci jawaban :
a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
Bualat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
b. Prosentase dihasilkan anakan berwarna bulat kuning pada F2, adalah 56,25 %
Kemampuan yang diuji 3 : Menjelaskan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.
Ringkasan Materi :
Teknologi Reproduksi
2. Kultur jaringan
Kultur jaringan adalah keguiatan membudidayakan suatu jarigan tanaman atau hewan secara
vegetatif menjadi tanaman aztau hewan yang memilki sifat sama dengan induknya dalam
waktu yang singkat.
Mangfaat kultur jaringan :
a. mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dengan sifat yang sama
dengan induknya
b. membuat tumbuhan dengan sifat-sifat yang kita kehendaki
c. hemat dari segi waktu, ruang dan tenaga
Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu
bunga anggrek, dll
5. Kloning
Kloning merupakan salah satu teknologi reproduksi untuk menghasilkan individu baru secara
aseksual sehingga individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
Kloning pertama dilakukan pada domba, domba itu diberi nama Dolly.
Ringkasan Materi :
Bioteknologi
Ada beberapa mikroorganisme yang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan produk tertentu,
yaitu :
1. Aspergillus oryzae - tape
2. Aspergillus wenti - kecap / taucho
3. Rhyzopus oryzae - tempe
4. Neurospora crasa - oncom
5. Saccharomyces cerevisae - wine , bir , roti
6. Streptococus lactis - keju
7. Lactobacillus bulgaricus - yogurt
8. Acetobaster aceti - asam cuka
9. Acetobacter xylinum - Nata de Coco
10. Pseudomorus sp - Vitamin B1
11. Penicillium notatum dan Penicillium chrisogenum - antibiotik penisilin
Ringkasan Materi :
Bahan Kimia Dalam Bahan Makanan
Bahan Pewarna
5. Bahan Penyedap
1. Bahan penyedap alami . Contoh : Bawang putih, kaldu daging, udang ebi
2. Bahan penyedap buatan . Contoh : Vetsin atau MSG (Monosodium Glutamat)
→ hasil fermentasi tetes tebu dg bantuan Micrococus glutamicus
Kemampuan yang diuji 2 : Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh
kita.
Ringkasan Materi :
Zat aditif dan Psikotropika
A. Zat Aditif
Zat aditif adalah zat yang jika kita masukan ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan efek
tertentu dan dapat mengakibatkan kecanduan.
1. Rokok
Senyawa kimia berabahaya yang terdapat dlm rokok :
1. Nikotin, menyebabkan kecanduan, rusaknya jaringan otak, darah leabih
mudah membeku, & mengeraskan dinding arteri
2. Tar, membenuh sel dalam saluran pernafasan, & menaingkatkan produksi
lendir dalam paru-paru.
3. Karbon monoksida, berbahaya sebab meangikat oksigen sehingga tubuh
kekurangan oksigen
4. Karsinogen, penyebab kanker
Ciri-ciri perokok :
1. Gigi kuning karena nikotin
2. Kuku kotor karena nikotin
3. Mata pedih
4. Sering batuk-batuk
5. Mulut dan napas bau rokok
2. Minuman Keras
a. Dampak negatif dalam jangka pendek :
Menyebabkan penuruanan fungsi otak, kehilangan sistem koordinasi tubuh, gangguan
penglihatan dan pembicaraan.
b. Dampak negatif dalam jangka panjang :
Merusak hati, sel darah, hilang ingatan, & depresi
3. Zat Psikotropika
Zat psikotropika adalah zat-zat tertentu yang mempunyai efek terhadap kerja otak sehingga
menaurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat.
Fungsi psikotropika :
1. Mengganggu fungsi mental manusia normal (Halusinogen), contoh mariyuana
,LSD
2. Menyembuhkan fungsi mental abnormal manusia yaitu sebagai obat depresan
(obat tidur), contohnya klorpromazina, reserpina, oksanamida, pipradol,
pentobaribital. Adapun yg termasuk golongan candu, yaitu morfin, pethidin, fentanil.