Anda di halaman 1dari 4

b) Tumbuhan berbiji Tertutup (Angiospermae)

Ciri-cirinya

 Menghasilkan biji di dalam bakal buah


 Memiliki akar serabut dna tunggang
 Memiliki batang bercabang dan beruas
 Alat perkembangbiakan berupa bunga sejati
 Daun bertulang dan berhelai.

Tumbuhan berbiji tertutup terbagi menjadi 2 kelas, yaitu :

1) Monokotil (berkeping satu)

Ciri-cirinya :

 Akar serabut
 Batangnya tidak berkambium
 Daun berbentuk pelepah, panjang, dan berupa daun tunggal
 Bertulang daun sejajar atau melengkung
 Bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya
 Berkas pengangkut pada batang letaknya tersebar.

Contoh tumbuhan monokotil :

1. Pocaceae: padi, jagung, tebu


2. Tumbuhan pinang-pinangan(Palmae): pinang, kelapa sawit, rotan, aren dll
3. Tumbuhan anggrek (Orchidaceae): anggrek
4. Musaceae: pisang
5. Paandanaceae: daun pandan
6. Tumbuhan jahe-jahean (Zingiberaceae): jahe, lengkuas, kunyit.

2) Dikotil ( berbiji kua keping)

Ciri-cirinya :

 Memiliki akar tunggang


 Batang berkambium dan bercabang
 Daun lebar dengan bentuk beragam
 Tulang daun menyirip atau menjari
 Bagian bunga berjumlah 2, 4, dan kelipatannya
 Berkas pengangkut pada batang letaknya teratur.
Contoh tumbuhan dikotil :

1. Euphorbiaceae (getah-getahan): ubi kayu, nangka


2. Papilionaceae (kacang-kacangan): kacang tanah, kacang hijau
3. Solanaceae: terung, tomat, cabai
4. Rutaceae: jeruk
5. Malvaceae: kapas
6. Rubiaceae: kopi

5. Kingdom Animalia (kerajaan hewan)

A. Hewan Tidak Punya Tulang Belakang ( Avertebrata)

1. Porifera (hewan berpori/menyerupai spons)

Porifera adalah hewan yang hidup di laut, dan sebagian kecil di air tawar, tidak memiliki jaringan sejati,
bentuk menyerupai vas bunga, atau tabung yang bercabang-cabang dan berwarna warni. Contoh :
Euspongia, poterion, spongilla, dll.

2. Coelenterata (hewan berongga)

Ciri-cirinya :
 Menggunakan rongga tubuh sebagai tempat pencernaan makanan, pengedar sari makanan, dan
pengeluaran makanan.
 Mempunyai tentakel disertai zat beracun (knidoblast) yang mengandung kapsul penyengat
(nematosis) untuk pertahanan tubuh.
 Umumnya merupakan karnivora (hewan pemakan daging), namun tidak aktif atau mengejar
mangsanya.
 Habitatnya berada di perairan, baik di perairan tawar maupun laut.
 Bentuk tububnya ada berupa Polip (menempel pada tempat hidupnya) dan ada juga
yang berupa Medusa (melayang-layang seperti payung/lonceng)

cOntoh : ubur-ubur (Aurelia aurita), bunga karang, hydra, dll.

3. Cacing (vermes)

salah satu kelompok invertebrata yang bertubuh lunak, tidak memiliki rangka, tidak mempunyai kaki,
dan rongga tubuhnya tripoblastik.Sebagian cacing ada yang hidup bebas di alam. sebagian lainnya hidup
sebagai parasit pada tubuh hewan atau manusia.

Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Platyhemintes (cacing pipih),
Nemathelminthes (cacing gilig), dan Annelida (cacing cincin).

a. cacing pipih (Platyhelminthes) berbentuk pipih dan lembut.

Cacing ini hanya mempunyai satu lubang, yaitu mulut yang juga digunakan untuk mengeluarkan sisa
makanan. Selain itu, cacing pipih tidak mempunyai rongga badan

Contoh : cacing hati, cacing getar, cacing pita.

b. Cacing Gilig (Nemathelminthes) memiliki badan yang bulat panjang, tidak beruas-ruas, dengan mulut
di ujung depan dan di dubur di ujung belakang tubuhnya. Kulitnya licin dan tidak berwarna.

Contoh :cacing perut, cacing kremi, cacing tambang, cacing rambut

c. Cacing Gelang (Annelida)

mempunyai tubuh beruas-ruas. Ruas-ruas tubuhnya berbentuk seperti gelang yang saling
berhubungan.Cacing gelang mempunyai mulut di ujung depan dan dubur di ujung belakang tubuhnya.
Habitatnya di air tawar, di air tanah, dan di laut. Contoh : cacing tanah, lintah, pacet

4. Molusca (hewan berlendir)

Mollusca merupakan hewan lunak, banyak lendir, dan badannya terbungkus mantel. Beberapa
diantaranya memiliki cangkang yang berfungsi untuk melindungi diri. Habitatnya didarat dan dilaut.
Contoh : tiram batu, gurita, cumi-cumi, bekicot, dll

5. Arthropoda
Arthropoda dalam bahasa Latin, yaitu 'artha' berarti ruas, buku, segmen dan 'podos' berarti kaki. Tubuh
beruas-ruas. Tubuh hewan arthropoda beruas-ruas karena terdapat tiga bagian, yaitu kepala (caput),
dada (thorax), dan badan belakang/perut (abdomen). Tububnya terbungkus zat kitin yg keras, memiliki
alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bau-bauan, mata faset yaitu mata majemuk terdiri atas
beribu-ribu. Arthropoda ada 4 kelas :

 insecta (serangga) contohnya belalang, lebah, kumbang.


 Crustacea (udang-udangan) contohnya udang, kepiting, rajungan
 Arachnoidea (laba-laba) contohnya laba-laba, kalajengking, kutu, caplak
 Myriapoda (banyak kaki) contohnya kelabang, kaki seribu.

6. Echinodermata (kulit duri)

Merupakan hewan yang diselimuti duri, ada lempengan zat kapur/zat kitin yang keras. Tubuhnya simetri
radial dengan lima lengan. Pada tubuhnya, terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, bernafas, dan
menangkap mangsa. Ada 5 kelas :

 Asteroida (bintang laut)


 Echinoidea (landak laut, bulu babi)
 Ophiuroida (bintang ular)
 Crinoidea (lilia laut)
 Holothuroidea ( teripang).

Anda mungkin juga menyukai