Anda di halaman 1dari 37

Mikrobiologi & Pa ra sitologi

Arthropoda
Amanda Pratiwi
2248401055
D3 Farmasi / 2C
Dosen Pengampu : Sukmawati, S.Farm
Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas
dan podos yang berarti kaki
Ciri-Ciri
5. yang hidup di air bernapas dengan insang, yang
hidup di darat bernapas dengan paru-paru
1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), buku/permukaan kulit/trakea.
dada (toraks) dan perut (Abdomen)
6. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion
2. Bentuk tubuh bilateral simetris, otak berhubungan dengan alat indera.
triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari
7. Memiliki alat indera seperti antena (alat
kitin. peraba),mata tunggal (ocellus), mata majemuk
3. Alat pencernaan (facet), organ pendengaran (pada insecta)
sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea
yang beradaptasi untuk mengunyah dan
8. Alat eksresi berupa coxal/kelenjar hijau,
mengisap. saluran malpighi.
4. Sistem peredaran darah terbuka, Jantung 9. Alat reproduksi, biasanya terpisah.
terletak di daerah dorsal (punggung) rongga Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam
tubuh. tubuh).
Kelas-Kelas Pada Arthropoda

 Curstacea (Golongan  Myriapoda (Golongan


Udang) Luing)

 Arachnida (Golongan  Insecta (Golongan


kalajengking dan laba- Serangga)
laba)
 Curstacea (Golongan Udang)
Ciri-ciri: Peranan Crustacea
 Menguntungkan:
1. Hidup di perairan • Crustacea dimanfaatkan manusia
2. Tubuh terdiri atas sefalotoraks (kepala & sebagai sumber protein.Contoh:
dada menyatu) dan abdomen. Udang, lobster, kepiting.
3. Memiliki 5 pasang kaki pada sefalotoraks • Sebagai sumber makanan dan
zooplankton bagi ikan di ekosistem
dan 5 pasang kaki renang pada abdomen,
perairan. Contoh: Branchiopoda,
berfungsi untuk berenang,merangkak dan Ostracoda,Copepoda.
menempel di dasar perairan.  Merugikan:
4. Memiliki antena, maksiliped (untuk • Merusak kapal. Contoh: Isopoda.
menyaring makanan dan • Parasit pada ikan. Contoh:
Cirripedia, Copepoda.
menghantarkannya ke mulut) dan • Merusak sawah. Contoh: Ketam.
sepasang seliped (untuk mencari makan
dan melindungi diri).
Anggota Crustacea
• Crustacea memiliki 2 sub kelas dan 7 ordo. Yaitu:
 Entomostraca (Udang Mikroskopis)
1. Branchiopoda
2. Ostracoda
3. Copepoda
4. Cirripedia
 Malacostraca (Udang Makroskopis).
1. Isopoda
2. Stomatopoda
3. Decapoda
Ordo Branchiopoda
Ciri-ciri:
1.Tubuh transparan dan pucat.
2.Bergerak menggunakan antena.
3.Hidup di air laut dan tawar sebagai
zooplankton.
Contoh :

Daphnia pulex
Ordo Ostracoda
Ciri-ciri:
1.Hidup di air laut dan tawar
2.Bergerak menggunakan antenna
3.Mempunyai 2 pasang lengan renang.
Contoh:

Cypris Candida
Ordo Copepoda
Ciri-ciri:
1.Hidup di air laut dan air tawar
2.Bersifat parasit pada hewan lain
Contoh:

Argulus Indicus
Ordo Cirripedia
Ciri-ciri:
1.Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk
cakram.
2.Cara hidup melekat pada benda lain atau mengapung di laut.
3.Bersifat parasit.
Contoh:

Sacculina carcini
Ordo Isopoda
Ciri-ciri:
1.Hidup di air dan darat
2.Tubuh pipih dorsoventral
3.Mampu menggerek kayu
Contoh:

Inicus Asellus
Ordo Stomatopoda
Ciri-ciri:
1.Hidup di laut
2.Mempunyai cangkang luar dari karapaks
3.Bentuk tubuh mirip belalang sembah
4.Berwarna mencolok
Contoh:

Udang Sembah
Ordo Decapoda
Ciri-ciri:
1.Hidup di air tawar dan laut.
2.Mempunyai karapaks yang melindungi
sefalotoraks dan insang.
3.Mempunyai lima pasang kaki pada dada.
Contoh:

Ketam Kenari
 Arachnida (Golongan kalajengking dan laba-laba)
Ciri-ciri:
1. Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan
abdomen yang tidak beruas-ruas. . Peranan Arachnida
2. Bagian kepala terdapat sepasang  Menguntungkan:
kalisera (untuk merobek dan •Pengendali populasi hama.
melumpuhkan mangsa) dan  Merugikan:
sepasang pedipalpus (sebagai alat •Mengakibatkan penyakit kudis
indra, tangan, atau alat kopulasi). pada binatang ternak.
3. Empat pasang kaki di sefalotoraks. •Mengakibatkan kudis pada
4. Memiliki mata sederhana anjing dan kucing.
berjumlah 8.
5. Termasuk karnivora.
Anggota Arachnida

Arachnida memiliki 3 ordo. Yaitu:


1.Scorpionida
2.Arachnoida
3.Acarina
Ordo Scorpionida
Ciri-ciri:
1.Termasuk predator.
2.Pedipalpus berbentuk capit besar, kalisera kecil.
3.Pada posterior dari segmen terakhir atau ekor terdapat alat
untuk menyengat dan bagian yang menggelembung terdapat
racun penyengat.
Contoh:

Kalajengking
Ordo Arachnoida
Ciri-ciri:
1.Hidup soliter.
2.Pada abdomen terdapat alat penghasil benang untuk membentuk
jaring disebut spineret.
3.Mempunyai 3 jenis benang. Yaitu: benang menjerat
mangsa,benang keperluan kopulasi dan menyelubungi telur.
Contoh :

Tarantula
Ordo Acarina
Ciri-ciri:
1.Bersifat parasit.
2.Tubuh tidak berbuku.
3.Segmentasi pada abdomen tidak tampak.
4.Abdomen menyatu dengan sefalotoraks.
Contoh :

Caplak Sapi
 Myriapoda ( Golongan Luing )
Ciri-ciri:
Anggota Myriapoda
1. Terdiri atas kepala dan
abdomen saja.
•Myriapoda memiliki 2 ordo
2. Setiap ruas abdomen terdapat
saja, yaitu:
satu pasang kaki atau dua
1.Chilopoda
pasang kaki
2.Diplopoda
3. Banyak ditemukan di daerah
tropis, terutama darat. .
4. Tinggal di tempat yang
mengandung banyak sampah,
seperti kebun dan bebatuan.
Ordo Chilopoda
Ciri-ciri:
1.Tubuh pipih ke arah dorsoventral dan beruas-ruas.
2.Setiap ruas memiliki sepasang kaki.
3.Ruas paling belakang memiliki sepasanag taring bisa (maksiliped)
berfungsi membunuh mangsa.
4.Kepala terdapat antena, mulut dan mata.
5.Termasuk karnivora dan memangsa hewan kecil seperti Insecta,
Mollusca,dan cacing.
Contoh :

Lipan
Ordo Diplopoda
Ciri-ciri
1.Memiliki 2 pasang kaki di setiap ruas.
2.Termasuk herbivora.
3.Memiliki kemampuan mengurai bahan
organik menjadi humus.
Contoh :

Glomeris Marginata
 Insecta (Golongan Serangga)
 Menguntungkan:
Ciri-ciri: •Bahan obat obatan tradisional seperti madu yang
1.Disebut heksapoda (memiliki 6 kaki). dihasilkan lebah madu.
2.Tubuh memiliki kepala, toraks, dan •Bahan pembuat benang sutra.
•Membantu proses penyerbukan tumbuhan. Contoh:
abdomen.
kupu-kupu.
3.Kepala memiliki sepasang mata
•Predator terhadap hama tanaman pertanian.
majemuk (faset), mata tunggal (ocelus),
•Membantu penguraian sampah organik.
sepasang antena dan 3 pasang mulut.
•Dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Contoh:
4.Pada mulut terdapat rahang depan belalang.
(maksila), rahang belakang (mandibula),
 Merugikan:
bibir atas (labrum) dan bibir •Parasit pada manusia. Contoh: kutu kepala.
bawah(labium). •Pembawa berbagai bibit penyakit. Contoh: nyamuk.
5.Pada toraks terdiri atas 3 ruas: •Hama dan perusak tanaman budi daya. Contoh:
protoraks, mesotoraks dan metatoraks. kumbang.
6.Memiliki rangka luar dari zat kitin. •Merusak bahan bangunan. Contoh: rayap.
7.Memiliki 1 atau 2 pasang sayap atau
bahkan tidak memiliki sayap.
 Metamorfosis Pada Insecta
 Hemimetabola  Holometabola
Anggota Insecta
Berdasarkan ada tidaknya sayap dan keadaan sayap, Insecta dibagi menjadi
2 subkelas,yaitu:
1. Apterigota (tidak bersayap)
2. Pterigota (bersayap)
Berdasarkan asal-usul sayap dan bentuk metamorfosis, Insecta dibagi jadi 2 subkelas,
yaitu:
1. Eksopterigota (Sayap dari tonjolan luar dinding tubuh) termasuk
Hemimetabola(metamorfosis tidak sempurna).
•Odonata
•Isoptera
•Orthoptera
•Hemiptrea
•Homoptera
2. Endopterigota (Sayap terbentuk saat masih di kepompong)
termasuk Holometabola(metamorfosis sempurna).
•Siphonoptera
•Thysanura
•Neoroptera
•Lepidoptera
•Diptera
•Hymenoptera
Ordo Odonata
Ciri-ciri:
1.Sayap membran 2 pasang.
2.Tipe mulut pengunyah/penggigit.
3.Memiliki mata majemuk.
4.Larva hidup di air.
5.Karnivora.
Contoh:

Capung
Ordo Isoptera
Ciri-ciri:
1.Punya 2 pasang sayap tipis ukuran sama.
2.Sayap terlepas setelah kawin.
3.Tipe mulut penggigit.
4.Mata majemuk.
5.Membentuk koloni besar dan pemakan kayu.
Contoh :

Rayap
Ordo Orthoptera
Ciri-ciri:
1.Punya 2 pasang sayap. Sayap depan (tegmina) lebih tebal,
sempit, dan kuat dibanding sayap belakang.
2.Tipe mulut penggigit.
3.Kaki belakang panjang dan kuat untuk meloncat.
4.Jantan mengerik menggunakan tungkai belakang.
5.Betina memiliki ovipositor pendek untuk meletakkan telur.
Contoh :

Kecoa
Ordo Hemiptera
Ciri-ciri:
1.Mempunyai 2 pasang sayap
2.Sayap depan menebal dan menanduk
3.Sayap belakanv tipis seperti selaput
4.Tipe mulut penusuk dan penghisap

Contoh :

Lembung Air
Ordo Siphonoptera
Ciri-ciri:
1.Tidak bersayap (Apterogita).
2.Tipe mulut penusuk dan penghisap.
3.Mata tunggal (ocelus).
4.Tidak memiliki mata faset.
Contoh :

Kutu tikus
Ordo Homoptera
Ciri-ciri:
1.Punya 2 pasang sayap.
2.Sayap depan belakang berbentuk sama dan transparan.
3.Betina tidak bersayap.
4.Tipe mulut penusuk dan penghisap.
Contoh :

Wereng coklat
Ordo Thysanura
Ciri-ciri:
1.Tidak memiliki sayap.
2.Tubuh berwarna perak.
3.Tipe mulut penggigit.
4.Serangga primitif
Contoh :

Lepisma Saccharina
Ordo Neoroptera
Ciri-ciri:
1.Punya 2 pasang sayap.
2.Urat sayap berbentuk jala.
3.Mulut tipe penggigit.
Contoh :

Undur-undur
Ordo Lepidoptera
Ciri-ciri:
1.Punya 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
2.Mulut tipe penghisap.
3.Mempunyai belalai yang dapat dijulurkan (probosis).
4.Memiliki 2 subordo: Rhopalocera (kupu-kupu siang) dan
Heterocera (kupu-kupu malam).
Contoh :
Kupu-kupu ulat sutra
Ordo Diptera
Ciri-ciri:
1.Punya sepasang sayap depan dan sayap
belakang yangberubah menjadi alat
keseimbangan (halter).
2.Mulut tipe penjilat dan penghisap.
Contoh :

Lalat
Ordo Hymenoptera
Ciri-ciri:
1.Punya 2 pasang sayap berupa selaput tipis.
2.Tipe mulut penggigit.

Lebah madu
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai