KELOMPOK 3

DIVERSITAS FAUNA
BIOLOGI C

Corrina L.F
Nabila Rahma
Valenski Sicilia
Siti Sainidah
ARTHROPOD
A
 Pengertian Arthropoda

Arthropoda berasal dari bahasa latin:

Arthra= ruas, buku, segmen
Podos =kaki
Arthropoda merupakan hewan yang memiliki kaki beruas,
berbuku, atau bersegmen.
Tubuh Arthropoda merupakan simetri bilateral dan tripoblastik
selomata.
 Ciri Arthropoda
1. Tubuhnya bersegmen-segmen/beruas-ruas
2. Memiliki eksoskeleton keras
3. Kaki-kakinya berbuku-buku
4. Tubuh terdiri dari kepala (caput), thorax(dada), dan
abdomen (perut)
5. Umumnya mengalami metamorphosis
6. Bentuk tubuh simetris bilateral.
7. Sifat hidup: parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas.
8. Alat pernapasan: Trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
9. Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan
anus)
10. Sistem saraf berupa tangga tali.
11. Sistem peredaran darah terbuka
Klasifikasi
Arthropoda
Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:
1. Insecta

2. Crustacea

3. Arachnida

4. Myriapoda
Insecta
1. Kepala
terdapat mata, sepasang
antena, serta sepasang
rahang
1 2

2. Thorax
bagian dimana terdapat 3
pasang kaki dan sayap

3. Abdomen
3 Biasanya terdapat sepasang
spirakel pada tiap ruasnya,
serta biasanya diujungnya
terdapat alat kelamin serangga
Ciri insecta
1. Habitat : hidup di semua tempat, kecuali di laut
2. Tubuh terdiri dari:
a. Caput/kepala
b. thorax/dada
c. abdomen
3. Memiliki 3 pasang kaki yang terletak pada thorax
4. Daur hidupnya mengalami metamorfosis
5. Memiliki mulut dengan berbagai tipe (menusuk, menghisap,
menjilat, dll)
6. Umumnya bersayap
7. Memiliki sistem respirasi trakea
 Metamorfosis Pada Insecta

Metamorfosis Tidak Sempurna

Telur Nimfa Imago
Metamorfosis Sempurna
Telur larva pupa
imago
Peranan Insecta

Peran insekta yang menguntungkan adalah : kupu-kupu atau

lalat dapat membantu mempercepat proses penyerbukan pada
tanaman berbuah Penghasil madu, yaitu lebah (Apis indica)
Penghasil bahan kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera
(Bombyx mori).
Peran Insekta yang merugikan manusia adalah :
1. Penyebab beberapa penyakit pada manusia,
misalnya Plasmodium, penyebab penyakit demam
berdarah.
2. Menimbulkan gangguan pada manusia, misalnya kutu
kepala (Pediculus capitis)
3. Sebagai hama tanaman pangan, misalnya wereng
coklat (Nilaparvata lugens),walang sangit (Leptocorisa
acuta)
4. Perusak gabah, oleh kutu gabah (Rhyzoperta doninica).
5. Perusak produk berbahan baku alam, misalnya rayap
(Helanithermis sp.),dapat menghancurkan kayu-kayu
karena didalam ususnya terdapat Protozoa yang
bersimbiosis yaitu Trichonympha yang menghasilkan
enzim pengurai selulosa.
Contoh Insecta

Belalang (Dissosteira carolina)

 Contoh Insecta

Jangkrik (Gryllus assimilis)

Cangcorang (Ischnobelalang mantis gigas)

 Contoh Insecta

Kupu- kupu (Appias libythea) Nyamuk (Aedes albopictus)

 Contoh Insecta

Lebah madu (Apis andreniformis) Kumbang (Leptinotarsa decemlineata)

 Contoh Insecta

Semut rangrang
Kunang-kunang (Photuris lucicrescens)
(Oecophylla smaragdina)
 Crustacea
Chepalothorax • Crustacea
Abdomen Berasal dari kata crusta
yang berarti cangkang atau
Antena
kulit keras

Telso
n

Kaki
renang

4 pasang kaki
untuk berjalan
Ciri Crustacea

1. Kepala dan dada menyatu (chepalothorax)

2. Mempunyai rangka luar yang keras
3. Kaki terdapat di hampir semua ruas tubuh
4. Tidak memiliki sayap
Daur Hidup Crustacea
 Peranan Crustacea

Menguntungkan :
- Sebagai bahan makanan berprotein tinggi
- Sebagai zooplankton yaitu sumber makanan ikan

Merugikan :
- Merusak galangan kapal
- Parast pada ikan dan kura kura
- Merusak pematang sawah / saluran irigasi
Contoh Crustacea

Lobster (Homarus americanus)

 Contoh Crustacea

Kepiting (Atelecyclus rotundatus ) Udang (Metapenaeus endeavouri)

 Arachnida
• Arachnida berasal dari kata arachne yang berarti laba laba

Ciri Arachnida :
Abdomen Sefalothoraks
1. Tubuh terdiri dari 2 bagian :
sefalothoraks dan abdomen.
Mata

Kelenjar 2. Memiliki mata 8, dan

Bisa mulutnya dilengkapi oleh
kalisera (catut).
3. Kaki berjumlah 4 pasang,
Anus keluar dari sefalothoraks.

Spineret
Paru-paru Kalisera
Kelenjar buku
Sutra Pedipalpus
Peranan Arachnida
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi
serangga, terutama serangga hama.
Namun, hewan-hewan Arachnida lebih
banyak merugikan
manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:
a. Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada
manusia
b. Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak
domba,
kelinci, dan kuda
c. Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing
dan kucing
d. Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky
Mountain.
 Contoh Arachnida

Laba-laba (Araneus diadematus) Tarantula (Brachypelma smithi)

 Contoh Arachnida

Kalajengking (Heterometrus cyaneus)

Myriapoda

Ciri yang menonjol :

1. Tubuh terbagi menjadi banyak ruas, dengan kaki
yang keluar pada setiap ruasnya.
2. Kepala terlihat jelas, sedang dada dan abdomen tak
ada.
Ruas-ruas tubuh

Kepala
 Klasifikasi Myriapoda
1. Chilopoda
Ciri Utama :
a. Memiliki sepasang kaki pada setiap ruas tubuhnya
b. Merupakan karnivora
Mata Sisik ruas Sisik ruas kedua

pertama

Rahang atas
Rahang bawah

Ruas kaki Ruas kaki

Rahang pertama kedua
dengan taring
berbisa
2. Diplopoda
Ciri Utama :
a. Memiliki dua pasang kaki
pada setiap ruas tubuhnya
b. Merupakan herbivora

c. Melindungi diri dengan

menggulung tubuhnya
Peranan Myriapoda

Myriapodadiangap mengganggu meski tidak

membahayakan.
Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam
memecahan bahan bahan organik atau serasah untuk
membentuk humus
 Contoh Myriapoda

Lipan (Scutigera) Kaki seribu (Spirobolus)

Perbedaan Kelas-kelas Filum Arthropoda