Anda di halaman 1dari 48

KINGDOM ANIMALIA

NEMATHELMINTES (CACING GILIG)


CIRI-CIRI UMUM

 1. Tubuh berbentuk gilig (bulat panjang) yang ujung-ujungnya meruncing,.

 2. Tidak bersegmen, simetris bilateral. Triploblastik pseudoselomata

 3. Alat pencernaan sempurna (mulut, faring, esophagus, usus, dan anus).

 4. memiliki stilet yang berbentuk seperti jarum atau gigi berfungsi untuk menusuk dan menghisap

sari makanan dari mangsanya

 5. Kosmopolit atau terdapat di laut, air tawar, darat, kutub.


KLASIFIKASI NEMATHELMINTES

 1. Kelas Adenophora

a. Parasit di usus karnivora dan manusia.


b. Menyebabkan penyakit
trikinosis/kerusakan otot,
c. kadang-kadang menimbulkan kematian
ketika larva menembus otot.
KLASIFIKASI NEMATHELMINTES

 2. Kelas Sakernentea

a. Disebut juga phasmida karena memilki


phasmid
b. Banyak hidup di dalam tubuh vertebrata,
serangga atau tumbuhan.
Contoh spesies Secernentea

1. Ascaris lumbricoides (CACING PERUT)


2. Ancylostoma duodenale (Cacing Tambang)
3. Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
4. Wuchereria bancrofti (cacing filarial atau
cacing rambut)
5. Onchocerca volvulus (penyebab kebutaan)
PERANAN NEMATHELMINTES

 padaumumnya merugikan karena karena


hidup parasit dan menyebabkan berbagai
penyakit pada manusia, tumbuhan (kentang
dan tomat)
 menjadi predator hama
 digunakan sebagai bahan penelitian
ANNELIDA ( CACING GELANG)
ANNELIDA ( CACING GELANG)

 Memiliki segmen seperti cincin. Setiap segmen/ruas-ruas tubuh disebut Somit


 Mudah di temukan di temukan di sawah, rawa dan tanah yang mengandung
sisa-sisa bahan organic.
 Ukuran tubuh kurang dari 1 mm hingga 3 m.
 Bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya.
 Memiliki 3 lapisan embrionik
 Reproduksi secara seksual dan aseksual
 Polychaeta (rambut banyak)
Ex: Nereis, Arenicola, cacing wawo, cacing palolo

 Oligochaeta (rambut sedikit)


Ex: Lumbricus teretris (cacing tanah), Tubifeks
(cacing darah)

 Hirudinae
Ex: Hirudo medicinalis (lintah), Haemodipsa
zeylanica (pacet)
KLASIFIKASI ANNELIDA

POLYCHAETA OLIGOCHAETA
(cacing berambut (Cacing berambut HIRUDINEA (LINTAH)
banyak) sedikit)
BAGIAN BAGIAN TUBUH CACING TANAH

 Terdiri dari tiga bagian yaitu:

mulut

klitelum

anus
PERANAN ANNELIDA

 Cacing palolo (Eunice sp) dan cacing wawo (Lysidice oele) dari kelas
Polycaheta dapat dimakan
 Lintah dari kelas Hirudinae dapat di gunakan untuk pengobatan karena
Mengeluarkan zat anestesi(penghilang rasa sakit) – Menghasilkan hirudin/zat
anti pembekuan darah
 Cacing tanah berfungsi untuk menyburkan / menggemburkan tanah.
MOLLUSCA ( HEWAN LUNAK)
CIRI- CIRI UMUM

 Tubuh tidak beruas-ruas, bercangkang


 Umumnya memiliki organ untuk melumatkan makanan (Radula) kecuali
Pelecypoda.
 Alat indra berupa osfradium (sebagai kemoreseptor), mata, dan statosista
(alat keseimbangan)
 Alat pencernaan berupa mulut, kerongkongan, lambung usus, dan anus
 Reproduksi secara seksual.
KLASIFIKASI MOLLUSCA

 Polyplacophora/Amphineura  Pelecypoda/Bivalvia
Struktur Gastropoda

 Gastropoda
Chepalophoda
(kaki di kepala)

Loligo indica (cumi), Sepia (sotong),gurita, nautilus


Scaphopoda (Siput Taring)
PERANAN MOLLUSCA

 Sebagai sumber protein, contohnya cumi-cumi,


siput, tiram, kerang, sotong, dan gurita.
 Penghasil mutiara, yaitu pada kerang mutiara
 Untuk kesehatan kulit, contohnya lender yang
terdapat pada bekicot.
ARTROPODA ( HEWAN BERUAS-RUAS)
Klasifikasi Arthropoda

Crustacea (golongan udang dan kepiting)


Arachnida (golongan laba-laba)
Myriapoda (golongan lipan)
Insecta (serangga)
1. Crustacea
Ciri-Ciri

 Umumnya hidup di air, bernafas dengan


insang
 Kulit merupakan rangka luar
(eksokeleton).
 Reproduksi: Pembuahan dalam induk
betina. Telur menjadi larva kemudian
dewasa.
 Pencernaan: mulut, kerongkongan,
perut besar, usus dan anus. Terbagi menjadi enam kelas
1. Remipedia (udang purba)
2. Branchiopoda
3. Ostracoda
4. Cephalocarida
5. Maxillopoda
6. Malacostraca
CONTOH
CRUSTACEA

LOBSTER KEPITING
2. ARACHNIDA

Klasifikasi:
a. Scorpionida (golongan kala)
b. Arachnoidea (golongan laba-laba)
c. Acarina (tungau dan kutu)
a. Scorpionida (Golongan kala /kalajengking)
 contohnya: - Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp),
Ketonggeng (Buthus)
 Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi
alat pembela diri.
b. Arachnoidea
c. Acarina

Caplak kudis (Sacroptes scabiei)

Caplak unggas (Dermanyssus)

Caplak sapi (Boophilus annulatus)

Tungau (Dermacentor sp.)


C. MYRIAPODA

 Tubuh terdiri atas kepala dan bagian


belakang yang berbuku-buku.

 Pada setiap segmen terdapat kaki sehingga


disebut kaki seribu

 Pada kepala terdapat sepasang antena dan


mata tunggal. Sedangkan pada kelabang
mata majemuk dan 1 atau 2 maksila

 Dibedakan menjadi 2 kelas : Diplopoda dan


Chilopoda
D. INSECTA
Hemimetabola
1. Telur
2. Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan
bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga
muda mengalami pergantian kulit.
3. Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah
berkembangnya semua organ tubuh dengan baik,
termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya
Contoh Hemimetabola
Holometabola
 Holometabola yaitu serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna.
 Tahapan dari daur serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna adalah telur – larva –
pupa – imago.
 Larva adalah hewan muda yang bentuk dan
sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah
kepompong dimana pada saat itu serangga tidak
melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi
penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago
adalah fase dewasa atau fase
perkembangbiakan.
Contoh Holometabola
PERANAN ARTHROPODA

 Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal


udang, lobster dan kepiting.
 Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton
menjadi sumber makanan ikan, misal anggota
Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
 Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara
lain:
 Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
 Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.
 Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
ECHINODERMATA
UKURAN DAN
BENTUK
Terdiri dari bagian ORAL
(yang memiliki mulut) CARA HIDUP
dan ABORAL (tidak
memiliki mulut) Makannya bergantung pada
jenisnya. Makanannya misalnya
kerang, plankton, dan organisme
HABITAT yang mati atau membusuk.
Bebas di dasar
laut, dari daerah
pantai sampai laut
dalam
KLASFIKASI ECHINODERMATA
1. Asteroidea (Bintang laut)
2. Echinoidea (Landak laut)
3. Ophiuroidea (Bintang ular)
4. Crinoidea (Lilia laut)
5. Holothuroidea (Mentimun laut)
Daftar Istilah:

 Abdomen : bagian perut


 Antena : sungut
 Apterygota : serangga tak bersayap
 Decapoda : hewan berkaki sepuluh
 Imago : bentuk serangga dewasa
 Kokon : selaput pelindung pupa dari insecta
 Nimfa: serangga muda yang bentuknya sama
dengan bentuk dewasanya tetapi sebagian
organ tubuhnya belum berkembang dengan
baik.
Daftar Istilah:
 Oselus : mata tunggal
 Ovipositor: tempat untuk menyimpan telur,
terletak pada ujung terakhir perut belakang
betina.
 Statocyst : alat keseimbangan pada udang
 Esofagus : kerongkongan
 Posterior : bagian ujung belakang dari tubuh
 Eksdisis : pergantian kulit
 Autotomi : pemutusan sebagian anggota tubuh
Daftar Istilah:
 Karapaks : penutup cephalopoda dan cirsipedia
 Cephalothorax : bagian kepala menyatu dengan
bagian dada
 Parthenogenesis : terbentuknya individu baru tanpa
melalui pembuahan gamet jantan dan gamet betina
 Amubalakral : kaki pembuluh pada hewan
Echinodermata
 Ampula : gelembung otot pada hewan Echinodermata
Daftar Istilah:

 Sistemambulakral : sistem saluran alir pada


hewan echinodermata yang berfungsi untuk
bergerak, bernafas atau membuka mangsa.
 Tentakel : lengan hewan tingkat rendah yang
panjang
 Pericardial : ruangan tempat jantung
 Madreprodit : lubang yang dilengkapi dengan
sejenis saringan tempat keluar masuknya air
laut, pada Echinodermata
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai