GROUP 5 :
• DEA KHUMAIRAH DAMANIK (5)
• EDY TRI DIMAS SETO (10)
• HABIBAH (18)
• RAHMA BIMBI SARI (26)
• VIA GRACE DAMANIK (31)
• ZAVIER LIMBONG (34)
PENGELOMPOKAN DUNIA HEWAN
A. Artrhropoda C. Echinodermata
Astoiridea
Crustacea
Echinoidea
Insecta
Ophiurodea
Diploda Crinoidea
Chilopoda Holothuridea
Arachnida D. Pisces
Agnatha
Chondrichthyes
B. Mollusca
Osteichthyes
Amphineura E. Amphibia
Gastropoda Apoda, Caudata, Anura
Scaphopoda F. Reptilia
Hewan dalam kelompok ini memiliki tubuh yang berbuku – buku, yang terdiri atas
kepala, dada, dan perut. Bentuk tubuh simetris bilateral dan dilindungi oleh rangka
luar yang terbuat dari zat kitin. Hewan ini termasuk kedalam kelompok hewan
avertebrata.
Ciri – Ciri Arthropoda
Merupakan hewan triploblastic selomata[ memiliki 3 lapis sel
pembentuk tubuh dan mempunyai rongga tubuh yang berisi
cairan dan mempunyai batas yang berasal dari batas yang
berasal dari jaringan mesoderm. Hewan Arthropoda
Bentuk tubuh nya simetri bilateral.
Mempunyai rangka luar (eksoskleton) dari kitin untuk menutupi
alat – alat dalam serta pembentuk tubuh.
Sistem pencernaan sudah lengkap mulai dari mulut,
kerogkongan, usus, anus.
Pernapasan dengan menggunakan insang, trakea, permukaan
tubuh dan paru paru.
Berkembang biak dengan aseksual dengan cara
parthenogenesis dan paedogenesis.
Tubuh nya terdiri atas kaput, toraks, dan abdomen.
Cara hidupnya ada bebas, parasite, komensalisme/simbiotik
Sistm sirkulasi terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan
ruang di sekitar organ yang di sebut sinus dan hemosol.
Sistem Reproduksi
Pengelompokan Arthropoda
Arthropoda terbagi atas 5 kelas, yaitu Crustacea, Insecta, Diploda, Chilopoda,dan Arachnida.
Asselus aquaticus
Daphnia pulex
b. Ostracoda
Ostracoda adalah kelas dari anggota hewan tidak bertulang belakang, hewan ini hidup
dengan ukuran sekitaran 1 mm, tapi kisaran nya mulai dari 0,2mm – 30mm, alat gerak
nya berupa antenna. Hidup di air tawar dan laut.
Contoh: Candona candida
c. Copecoda
Copecoda adalah Crustacea kecil yang dapat ditemukan di berbagai habitat air dan
mereka membentuk protein terbesar di Samudra, dan merupakan plankton parasite,
dan mempunyai segmentasi tubuh yang jelas.
Contoh: Cyclops, Argulus indicus
d. Cirripedia
Hewan yang tubuh nya seperti kerrang, hidup di laut melekat pada substrat ada yang hidup
bebas dan ada yang hidup sebagai parasit.
Contoh: Sacculina carcini
e. Branchiura
Hidup di air laut, dan hidup sebagai parasit dan bebas.
Contoh: Argulus foliaceus yakni parasit dalam ikan
2. Malacostraca
Melacostraca memiliki tubuh yang umumnya terdiri atas 14 segmen. 8 segmen depan
merupakan sefalotoraks, sedangkan 6 segmen belakang membentuk abdomen.
Melecostraca meliputi berbagai jenis udang tingkat tinggi yang hidup di laut, air tawar
dan di darat. 3 Ordonya yaitu:
a. Isopoda
Isopoda adalah ordo yang meliputi kutu kayu, Ligia dan kerabatnya. Tubuhnya pipih
dorsoventral, mempunyai kaki yang sama. Hidup di darat, laut, dan air tawar.
Contoh: Oniscus asellus dan Limnoria lignorum, kedua nya adalah penggerek kayu yang
sangat merugikan.
b. Stomatopoda
Stomotopoda hidup di laut dan bentuk tubuhnya seperti belalang dengan warna yang mencolok,
bagian kepala dilindungi oleh karapaks yang dilengkapi dengan antenna, mata dan alat gerak.
Contoh: Squilla empusa
c. Decapoda
Memiliki kaki sebanyak 10, seperti udang dan kepiting. Mereka bersifat selfatoraks yang di tutupi oleh
karapaks. Contohnya: Paneus setiferus/udang windu, Portunus sexdentatus/kepiting, Neptunus
pelagicus/rajungan.
Struktur tubuh Crustacea
Struktur tubuh Crustacea terdiri atas kepala dada atau sefalotoraks, tubuh belakang
atau abdomen, system pencernaan serta system pengeluaran atau ekskresi, system
saraf indera, system pernapasan serta system sirkulasi dan system reproduksi.
2. Badan belakang/Abdomen
Berbentuk melengkung dari pada bagian ujung nya adalah ekor. Disemua ruas badan belakang
memiliki 1 kaki renang dan bisa untuk menyimpan telur pada betina.
Peranan Crustacea yang baik Peranan Crustacea yang buruk
Crustacea memiliki peran yang cukup Ketam air tawar yang memakan
penting karena Sebagian zooplankton batang padi yang masih muda.
di laut dan samudra adalah Crustacea Merusak pematang sawah, atau
sehingga merupakan sumber makanan
saluran irigasi.
bagi beberapa jenis ikan.
Merusak galangan kapal.
Mempunyai nilai ekonomi yang sangat
penting. Contohnya merupakan bahan Menjadi parasite pada ikan dan
pangan yang mengandung kadar kura kura.
protein tinggi sehinnga menjadi salah
satu bahan makanan manusia.
Mengandung protein hewani yang
tinggi.
Menjadi sumber makanan ikan.
B. Insecta (Serangga)
Inseccta atau serangga merupakan salah satu kelas dari invertebrate dalam filum Arthropoda
yang memiliki eksoskleton berkitin. Inseccta ini juga merupakan hewan yang mempunyai jenis
spesies yang paling banyak jumlahnya di antara semua hewan sehingga tidak heran jika Inseccta
merupakan hewan yang paling sering di jumpai oleh manusia. Inseccta mempunyai sekitar
750.000 spesies di alam. Inseccta juga kerap sekali disebut dengan heksapoda yang diambil
dalam Bahasa Yunani yang artinya “enam kaki”.
Serangga atau Inseccta terbagi menjadi beberapa Ordo namun hanya beberapa
saja yang masih bisa di lihat di lingkungan sekitar. Sejumlah Ordo Inseccta adalah
Orthoptera, Isoptera, Hemiptera, Homoptera, Odonata, Coleoptera,
Lepidoptera, dan Diptera.
Subkelas serangga yang kecil dan lincah disebut dengan Apterygota. Apterygota
ini sendiri merupakan serangga yang tidak memiliki sayap, sedikit atau tidak
mengalami methamorposis (ametabola). Apterygota ini sendiri merupakan
klasifikasi dari Inseccta. Apterygota ini sendiri, tinggal di tempat yang lembab
seperti di humus atau sampah organic. Contohnya ; Lepisma sachariana
Selanjutnya ada Pterygota yang merupakan subkelas dari Inseccta ini. Bedanya
Pterygota ini sendiri merupakan serangga yang memiliki sayap.
Apterygota Pterygota
Subkelas Apterygota dan Pterygota Kelas Insekta dibagi menjadi dua subkelas, yaitu:
1. Apterygota (serangga tanpa sayap dan ametabola).
Contoh:Lepisma saccharina (kutu buku), Thysanura sp.
2. Pterygota serangga dengan sayap
Endopterygota yaitu sayap berasal dari bagian dalam
tubuh dan Holometabola (telur – larva – pupa – imago)
terbagi menjadi ordo:
Levidoptera (bersayap sisik) cth: kupu kupu
Siphonoptera (kutu tidak bersayap) cth: pinjal
Hymenoptera (besayap selaput) cth: lebah dan rang –
rang )
Coleoptera (bersayap perisai) cth: kumbang
Neuroptera (bersayap jala) cth: undur - undur
Diptera (bersayap sepasang) cth: nyamuk
Exopterygota yaitu sayap berasal dari bagian
luar tubuh dan Hemimetabola (telur – nimfa –
imago), terbagi menjadi ordo:
Orthoptera (bersayap lurus) cth: belalang
Isoptera (bersayap 2 pasang) cth: laron
Hemiptera (bersayap tidak sama) cth: walang
sangit
Homoptera (bersayap sama) cth: kutu kepala
Ciri-ciri umum:
a. Tubuhnya berbentuk silindris dan beruas-ruas (25-100 segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap
segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai taring bisa (maksiliped). Pada ruas ke
tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi.
b. Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dengan dua kelompok mata tunggal.
c. Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk.
d. Gerakannya sangat lambat dan ada yang dapat menggulung jika dalam keadaan bahaya.
e. Respirasi dengan trachea yang tidak bercabang.
f. Alat ekresi berupa dua buah saluran malphigi.
g. Reproduksi secara seksual dan alat kelamin terpisah yang menghasilkan telur.
Spirostreptus sp 1 (Keluwing)
2. Chilopoda
Hewan ini tergolong hewan pemangsa (predator), makanannya
adalah cacing dan serangga. Setiap ruas tubuh memiliki sepasang
kaki. Chilopoda merupakan hewan yang beracun yang dapat
mematikan mangsanya dengan racun yang dimiliki tersebut.
Ciri-ciri umum:
a. Tubuhnya pipih dorso ventral.
b. Panjangnya bisa mencapai 30 cm.
c. Terdiri dari 15 hingga 173 segment, masing-masing dilengkapi
dengan exkremitas kecuali dua segment yang terakhir dan satu
segment tepat dibelakang caput.
d. Antennae panjang, terdiri dari 12 segment atau lebih.
e. Pada bagian kepala terdapat sepasang mata mengalami modifikasi
menjadi cakar beracun.
f. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring
bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya.
g. Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut Lipan batu (Lithobius forficatus)
sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
h. Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang
dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas.
i. Reproduksinya berlangsung secara seksual dengan pembuahan
internal dan menghasilkan telur yang sering diletakkan di bawah
batu-batuan.
C. Arachnida
• Struktur Tubuh Arachnida
Arachnida merupakan kelas hewan
inveterbrata Arthropoda dalam subfilum
Chelicerata. Kelas Arachnida dibedakan
dengan kelas yang lainnya dengan tidak
adanya anggota badan sebagai antenna yang
biasanya terdapat di bagian depan di ke-4
kelas lainnya.
• Ciri-ciri Arachnida
o Tubuhya terdiri atas kepala dan dada
(sefalotoraks)
o Di sefalotoraks terdapat sepasang kalisera,
pedipalpi, 4 pasang kaki & mata tunggal
o Tidak memiliki antenna di kepala
o Bernafas menggunakan paru – paru
berbuku, trakea, atau keduanya.
o Alat ekskresi menggunakan Malpighi
o Reproduksi secara seksual
• Pengelompokan Arachnida
a. Schorpioonida
Meliputi berbagai jenis kala, memiliki perut
beruas – ruas dan berubah menjadi alat pembela diri
(alat penyengat) Pedipalpus berukuran catut dan
kalisera berukuran kecil. Contoh: Buthus sp.
(ketonggeng) dan Centrurus sp.(kalajengking).
b. Araneae
Meliputi berbagai macam laba – laba. Di
dekat anus terdapat spinneret untuk mengeluarkan
benang untuk membuat jaring/sarang kokon. Contoh:
Rhechostica hents (tarantula).
c. Acarina
Acarina memiliki beberapa jenis tungau dan
caplak yang hidup bersifat parasit dan tidak memiliki
alast pernafasan khusus. Contohnya: Dermacentor
sp.
Perbedaan Kalisera dan Pedipalpi
• Peranan Arachnida
Contoh hewan yang bersifat merugikan
adalah tungau, caplak dan Sarcoptes
karna bisa menghisap darah burung
dan mamalia bahkan manusia, dan
dapat menyebabkan penyakit scabies
pada Sarcoptes.
ECHINODERMATA
Echinodermata adalah hewan yang mempunyai kulit berduri seperti pada
landak.
• Ciri-ciri Echinodermata:
Hewan tripoblastik selomata.
Tubuhnya simetri radial dan terdapat 5 bagian.
Ada rangka yang berupa keping-keping kapur di dalam tubuh dan memiliki
duri.
Sistem pencernaan sempurna, namun anus nya tidak berfungsi.
Bergerak dengan kaki ambulacral.
Berkembangbiak secara aseksual dan seksual.
Larva berbentuk simetri bilateral dan dapat berenang bebas (bippinaria).
Hidup di laut.
Bersifat sesil atau menetap.
Makanan nya berupa organisme kecil yang sudah mati/organisme yang lebih
kecil.
• Struktur Echinodermata
1. Berbentuk bintang
2. Memiliki 5 lengan
3. Permukaan tubuhbagian dorsal dan
aboral terdapar duri – duri
4. Terdapat penjepit pada ujung jari
yang di sebut pedicellaria
5. Terdapat 3 lapisan embryonal yaitu
ectoderm, mesoderm, dan
endoderm
6. Mempunyai rongga tubuh (selom)
7. Selom di batasi peritoneum bersillia
dan memiliki cairan yang memiliki
banyak kandungan sel amoe besit
Tabel Perbedaan Klasifikasi Echinodermata
Pengelompokkan Echinodermata
A. Asteroidea B. Echinoidea
Bentuk hewan ini biasanya seperti Bentuk hewan ini bulat atau gepeng dan
bintang. Permukaan bawah biasanya tidak memiliki tangan. Rangkanya
di sebut permukaan oral, sedangkan tersusun dari zat kapur dan umumnya
permukaan atas di sebut dengan mempunyai duri.
aboral.
Pada mulut terdapat lentera Aristoteles
Pada permukaan aboral terdapat kaki untuk mengambil makanan. Pada
ambulacral dan juga mulut, dan di permukaan aboral terdapat anus,
permukaaan aboral ada anus dan medreporit, dan lubang kelamin.
medreporit.
Contoh hewan: Landak laut atau bulu
Contoh hewan: Bintang laut. babi.
C. Crinoidea D. Ophiuroidea
Tubuhnya memiliki 5 tangan, dan Mempunyai 5 tangan yang bercabang – cabang dan
hewan ini sangat aktif di malam hari, Ia menyerupai bunga lili, bakung, dan bulu burung. Tidak
tidak memiliki anus dan makanan nya mempunyai medreporit, dan terdapat kaliks pada bagian
berupa udang-udangan, Mollusca, permukaan aboral dan tangkai. Hewan ini hidup dengan
bangkai hewan, dll. Ophiuroidea hidup menempel di dasar laut dan membentuk taman hewan.
di laut dangkal dan dalam. Contoh hewan: Lili laut.
Contoh hewan: Bintang ular.
E. Holothuroidea
Tubuhnya memanjang, seperti mentimun, flesibel dan lembut. Mulut di kelilingi tentakel bercabang
yang di hubungkan dengan system pembuluh air dan bergerak dengan 3 baris kaki di pembuluh
bawah dan 2 baris kaki di pembuluh dorsal untuk bernapas . Contoh hewan: Teripang.
SEKIAN & TERIMA KASIH
Kelompok 5