(SHELLFISH)
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
HASIL PANGAN LAUT (SEA FOOD) YANG
MEMILIKI RANGKA LUAR GOLONGAN
CRUSTACEA (UDANG-UDANGAN) DAN
GOLONGAN MOLLUSCA (KERANG-
KERANGAN)
SEBAGAI BAHAN PANGAN:
1. SUMBER PROTEIN HEWANI
KANDUNGAN PROTEIN TINGGI
10 -11%
2. SUMBER VIT LARUT LEMAK
(A,D,E,K) DAN AIR (B KOMPLEKS)
3. SUMBER UTAMA ZAT GIZI
MINERAL: Fe, I, Zn, Se, Ca, P, dan
KALIUM
4. TERMASUK BAHAN SEGAR YANG MUDAH
RUSAK (PERISHABLE/BULKY)
KANDUNGAN AIR :
CRUSTACEA :
KLASIFIKASI HASIL PERAIRAN SHELLFISH
MOLUSCA :
oyster
clam
KLASIFIKASI HASIL PERAIRAN SHELLFISH
MOLUSCA :
mussel
abalone
cumi-cumi gurita
CRUSTACE
•
A
Hewan akuatik yang hidup di air
tawar maupun air laut
KLASIFIKASI CRUSTACEA
a) Branchiopoda
b) Ostracoda
c) Copecoda
d) Cirripedia
KLASIFIKASI CRUSTACEA
a) Isopoda
b) Stomatopoda
c) Decapoda
• Entomostraca (udang tingkat
rendah)
• Kelompok Entomostraca
umumnya merupakan penyusun
zooplankton, adalah
melayang-layang di dalam
air dan merupakan makanan
ikan.
KLASIFIKASI CRUSTACEA
a) Branchiopoda
- Tubuhnya tembus cahaya (transparan)
- Berukuran 0,25 mm-10 cm
a) Branchiopoda
- Berkembangbiak secara partenogenesis
- Tanpa sefalotoraks
b) Ostracoda
- berperan dalam keseimbangan ekosistem
- merupakan scavenger
1) 2 pasang antena
2) 1 pasang mandibula, untuk
menggigit mangsanya
3) 1 pasang maksilla
4) 1 pasang maksilliped
• Maksilla dan maksiliped berfungsi
untuk menyaring makanan dan
menghantarkan makanan ke
mulut.
1) Sistem Pencernaan
• Makanan Crustacea berupa bangkai
hewan-hewan kecil dan tumbuhan.
• Alat pencernaan berupa mulut terletak
pada bagian anterior tubuhnya,
sedangkan esophagus, lambung, usus
dan anus terletak di bagian posterior.
SISTEM ORGAN
• Hewan ini memilikikelenjar
pencernaanatau hati yang terletak di
kepala – dada di kedua sisi abdomen.
Sisa pencernaan selain dibuang melalui
anus, jugadibuang melalui alat eksresi
disebut kelenjar hijau yang terletak
di dalam kepala.
2) SISTEM
SARAF
Susunan saraf Crustacea adalah tangga tali. Ganglion
otak berhubungan dengan alat indera yaitu antena (alat
peraba), statocyst (alat keseimbangan) dan mata
majemuk (facet) yang bertangkai.
3) SISTEM PEREDARAN
DARAH
Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran
darah terbuka. Artinya darah beredar tanpa melalui
pembuluh darah. Darah tidak mengandung
hemoglobin, melainkan hemosianin yang daya ikatnya
terhadap O2 (oksigen) rendah.
4) SISTEM PERNAFASAN
Pada umumnya Crustacea bernafas dengan
insang kecuali Crustacea yang bertubuh sangat
kecil bernafas dengan seluruh permukaan
tubuhnya.
PERAN CRUSTACEA BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
• Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia
dalam beberapa hal, antara lain:
1)Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi,
misal udang, lobster dan kepiting.
2)Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong
zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal
anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
• Beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:
1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh
anggota
Isopoda (pengerek kayu).
2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh
anggota
Cirripedia dan Copepoda.
3)Merusak pematang sawah atau saluran
irigasi misalnya yuyu.
CRUSTACEA
- Udang muda
warna abu-abu,
udang dewasa
tua hijau
kehitam-
hitaman
SIKLUS HIDUP
UDANG WINDU
(PLENAEUS
MONODON)
• Udang bunga (Penaeus japonicus)
Betina tumpul
Jantan lancip
KEPITING
BAKAU
• Umum dikonsumsi:
1. Scylla serrata atau kepiting lumpur besar/giant mud crab
Charybdis hellerii
- Mempunyai kaki
renang.
Charybdis orientalis
Matuta victor
Ashtoret lunaris
Rhinolambrus pelagicus
Helice leachii
Uca forcipata
Uca dussumieri
KEPITING SOKA (SOFT SHELL
CRAB)
• REKAYASA BUDIDAYA KEPITING,
KEPITING BAKAU
• AGAR KEPITING
MELAKUKAN PELEPASAN
CANGKANG LAMANYA DAN
MEREGENERASINYA
SEHINGGA CANGKANG
BARU MUNCUL
• CANGKANG LAMA YANG TERLEPAS AKAN
DITINGGALKAN, CANGKANG BARU TUMBUH
BESERTA CAPIT DAN KAKI-KAKI YANG SUDAH
DIPOTONG
• CANGKANG BARU BELU SEMPA
TERSEBUT MENGERAS M T
MENYEBABKAN
SEMPURNA, CANGKANG MENJADI
INI LUNAK
YANG
• SETELAH DIPANEN,
KEPITING DIBILAS
DENGAN AIR TAWAR
AGAR
CANGKANGNYA
TIDAK LAGI
MENGERAS
UDANG
KARANG
(LOBSTER)
BENTUK PANGAWETAN:
• UDANG BEKU SEGAR (FRESH FROZEN)
KOMPOSISI KIMIA DAGING
UDANG PER 100 G
• Air : 78,2%
• Protein : 18,1 %
• Lemak : 0,8 %
• Garam dan mineral: 1,4 %
• Magnesium : 40 - 105 mg
• Kalsium: 145 - 320 mg
• Fosfor: 270 – 350 mg
• Besi: 1,6 mg
• Natrium: 140 mg
• Udang memiliki rasa yang khas dengan
kandungan protein dan asam amino yang
tinggi (triptofan, sistein, lisin, arginin,
tirosin, triptofan, dan histidin)
1. Kulit:
berwarna terang dan jernih serta cemerlang,
utuh belum ada bagian yang patah atau
lepas, belum mengalami perubahan warna,
kulit masih melekat pada daging dengan kuat
serta sambungan antar ruas masih kokoh
2. MATA:
BULAT, HITAM, TAMPAK TERANG DAN
BERCAHAYA
3. Daging:
teksturnya kenyal (menandakan tahap rigor
mortis masih berlangsung), daging dan bagian
tubuh lain berbau segar spesifik jenis dan
rasanya manis
4.Bila ditaruh dalam air maka udang akan
tenggelam
– KEPALA UDANG,
DIHILANGKAN
DICUCI BERSIH,
ES/DIDINGINKAN
SAMPAI DIBERI
• ES YANG DIGUNAKAN ADALAH ES
HANCURAN (SEMUA BAGIAN UDANG
DIKELILINGI ES)
Dilakukan pemilihan
Dicuci
Head off
yaitu udang yang dibekukan sesudah dipisahkan kepalanya, tetapi
tidak dikuliti
Peeled
yaitu udang yang dibekukan sesudah dikupas kulitnya dan dipisahkan
kepalanya
• Proses pembekuan udang
2. Pencucian I
3.Pemotongan kepala dan pembersihan
genjer
• cryogenic freezing
• Cryogenic freezer
Pembekuan Udang
10. Pengemasan
• TAHAPAN PROSES :
– UDANG-UDANG KECIL DIBUANG
– KEPALA, DITUSUK DENGAN TUSUK GIGI
(BENTUK LURUS)
DIREBUS LARUTAN GARAM ENCER DALAM WAKTU
TERTENTU
DIDINGINKAN
TUSUK GIGI DIHILANGKAN
DIKUPAS KULIT DAN DIRAPIKAN
a. Degradasi Protein
Beberapa fraksi protein udang mengalami
perubahan dari keadaan alami (nature) menjadi
tidak alami (denature).
b. Oksidasi Lemak
– DIPOTONG/TIDAK KEPALANYA,
DIHILANGKAN USUS/ISI KEPALA,
• DISORTIR SESUAI UKURAN
BESARNYA,
–DIBUNGKUS DALAM
CELLOPHAN SATU PERSATU.
KEPITI
NG
JENIS KEPITING/RAJUNGAN :
- AIR TAWAR/TAMBAK
• MEMPERTAHANKAN KESEGARAN
RAJUNGAN DENGAN MEMBERI ES SEPERTI
IKAN
• DISIANGI DENGAN DIAMBIL BATOK KEPALA,
BADANNYA, INSANG DAN ISI PERUT
Eksoskeleton atau kulit terluar udang yang memiliki tekstur keras ini
mengandung karotenoid yang disebut sebagai astaxanthin.
Oleh :
Ni Md. Indri Hapsari A., S.TP., M.P
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki,
badan, dan mantel.
3. Lapisan periostracum
KARAKTERI
STIK
• Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau
menggali
Busycon
(Whelk)
OTHER
GASTROP
ODS
Abalone shells
Conch
Examples of gastropoda
GASTROPODA
CHEPALOPO
DA
• Cephalopoda (dalam bahasa latin,
chepalo = kepala, podos = kaki)
merupakan Mollusca yang
memiliki kaki di kepala
CUMI-CUMI
SQUID ARE THE LARGEST
CEPHALOPODS
KOMPOSISI
GIZI
• Protein : 17.9 % (asam amino dominan leusin, lesin dan
fenilalanin; asam glutaman dan asam aspartame
Jepang :
Kantong tinta cumi (sepio melanin) sebagai pengawet
dan meningkatkan flavor pada cumi asin
MATI
NG
DIRECT DEVELOPMENT IN
CEPHALOPODS
COLOR & MORPHOLOGY CHANGES
FOR CAMOUFLAGE
BIVALVIA
(PELECYPODA)
• MEMILIKI DUA PASANG CANGKANG KERAS
Dissection
EXTERNAL
SHELL
MAN
TLE
ONE SIDE OF MANTLE
REMOVED
VISCERAL
MASS
INTERNAL PARTS OF
SHELL SHELL
Pallial line
• CONTOH KERANG
CLAMS/REMIS COCKLES
TIRA
M
• Kandungan zinc (seng) dalam tiram dapat melindungi
tubuh dari kerusakan sel yang mengarah ke kanker
prostat.dan berfungsi pada sistem reproduksi seksual
laki-laki termasuk peningkatan jumlah sperma (Dave
Grotto)
• Protein tinggi (tirosin, asam amino yang digunakan oleh otak
untuk membantu mengatur suasana hati dan mengurangi stres.
• Menguntungkan:
• Merugikan: