DA
Pendahuluan
Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Sehingga Crustacea
disebut juga hewan bercangkang. Crustacea telah dikenal kurang lebih
26.000 jenis. Jenis crustacea yang paling umum adalah udang dan
kepiting. Habitatnya sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya
sedikit yang hidup di darat.
Pendahuluan
Tubuh crustacea terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu: sefalothoraks
(kepala dan dada yang menyatu) dan badan bagian belakang (abdomen
atau perut). Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki. Pada bagian
perut, terdapat 5 kaki renang. Pada bagian sefalothoraks terdapat
sepasang antena, sepasang rahang atas (maksila), dan sepasang rahang
bawah (mandibula).
Pendahuluan
Di bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki (1 pasang capit dan 4
pasang kaki jalan). Memiliki kulit keras (karapaks) di daerah kepala. Di
bagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai.
Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor. Sistem
pencernaannya dimulai dari mulut ke kerongkongan ke lambung lalu
usus dan yang terakhir ke anus. Crustacea bernapas dengan insang.
Sistem sarafnya merupakan susunan saraf tangga tali. Sistem peredaran
darah terbuka. Mengalami fertilisasi internal. Pada umumnya
perkembangan melalui fase larva
Apa itu Copepoda?
Adalah kelompok kecil Krustasea ditemukan di
hampir setiap air tawar air asin habitat. Beberapa
spesies bersifat olanktonik (menghuni perairan laut),
sejumlah spesies memiliki fase parasit, dan beberapa
spesies kontinental dapat hidup dihabitat
limnoterrestrial dan tempat darat basah lainnya,
seperti rawa, dibawah daun
Apa itu Copepoda?
jatuh di hutan basah, rawa, mata air, kolam sementara, dan
genangan air, lumut lembab, atau ceruk berisi air
(phytotelmata) dari tumbuhan seperti tanaman bromeliad
dan kantong semar. Banyak yang hidup dibawah tanah di
gua laut dan air tawar, lubang reruntuhan, atau dasar sungai.
Copepoda terkadang digunakan sebagai indikator
keanekaragaman hayati.
KLASIFIKA
SI
EUCOPEPO
• Kingdom; Animalia
• Phylum ; Arthropoda
DA
• Kelas ; Crustase
KLASIFIKA
SI
OrdoEUCOPEPO
Sub Kelas; Enteomostraca
; Copepoda (Calanoida, Platycopoida,
Miosphirioida, Harpacticoida, Mormonilloida, Gellyelloida,
DA
Monstilloida, Cyclopoida, POecilostomoida, dan
Siphonostomatoida)
2.3. DISTRIBUSI
GEOGRAFIS
Sekitar 79% dari spesies copepoda yang dideskripsikan adalah lautan,
tetapi ada juga sejumlah besar spesies air tawar, kontinental, perairan,
dan lembab. Misalnya; badan air sesaat, air asam dan panas, air bawah
tanah dan sedimen, fitotelmata, tanah lembab, serasah daun, habitat
buatan.
DISTRIBUSI
GEOGRAFIS
Kebanyakan calanoids adalah planktonik, dan sebagai kelompok
mereka sangat penting sebagai konsumen utama dalam jaringan trofik,
baik air tawar maupun laut. Harpaticoids telah mendominasi semua
lingkungan perairan, biasanya bentuk, dan disesuaikan dengan gaya
hidup planktonik. Selain itu, mereka menunjukkan bentuk tubuh yang
sangat dimodifikasi.
DISTRIBUSI
GEOGRAFIS
Distribusinya yang sangat luas dari 0 meter sampai dasar lautan yang
terdalam, tanpa memperdulikan faktor cahaya, suhu, arus, dan
ketersediaan makanan.
MORFOLOGI