ARTHOPODA
Disusun Oleh :
230110190026 Vira
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Entromostraca adalah hewan renik yang termasuk kedalam udang udangan kelas rendah ,
entromostrca termasuk dalam kelas crustacea . crustacea adalah suatu kelompok besar dari artropoda,
terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu
subfilum.[1] Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang,
udang karang, serta teritip. Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun
beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat.[1] Kebanyakan
anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan
menumpang pada inangnya.
B. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tentang arthopoda
entomostraca dan malacostraca
C. MANFAAT
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum, Artropoda memiliki nama lain yaitu hewan berbuku-buku. Artropoda bisa ditemukan di
laut, air tawar, darat, dan di udara. Artropoda bisa menjadi parasit. Filum Artropoda memiliki spesies
yang paling besar, yaitu 75% dari seluruh hewan yang ada di seluruh dunia.
Arthropoda berasal dari bahasa latin: Arthra artinya ruas, buku, segmen, dan Podos artinya kaki yang
berarti merupakan hewan yang memiliki kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. Tubuh Arthropoda
merupakan simetri bilateral dan tripoblastik selomata. Arthopoda terdiri atas :
Crustacea (udang-udangan)
Myriapoda (Hewan berkaki banyak)
Arachnoidea
Insecta
ENTOMOSTRACA
1. Pengertian Entomostraca
Entomostraca berasal dari kata entoma = serangga dan ostrakon = cangkang , jadi Entomostraca
adalah kelompok serangga bercangkang atau udang udangan rendah . Pada umumnya Entomostraca
adalah penyusun zooplankton di perairan. Zooplankton adalah hewan-hewan kecil yang melayang-
layang di dalam air dan merupakan bahan makanan bagi ikan atau organisme air yang lebih besar,
Entomostraca banyak di temukan hidup di perairan laut ataupun di air tawar .
· Merupakan mikroorganisme
· Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya.
Klasifikasi Entomostraca
Ordo Branciopoda
1) Morfologi
Ruas badan (trunk) yang pertama adalah ruas yang mempunyai sepasangkaki pertama. Secara
morfologis semua ruas badan bentuknya sama. Batas antarathorax dan abdomen tidak jelas, adakalanya
letak gonopore digunakan sebagaibatas. Ruas-ruas di anterior gonopore adalah “thorax” dan yang di
posteriornyaadalah “abdomen”.
Hampir semua branchiopoda hidup diperairan tawar, dan hanya beberapaspesies dari Cladocera
terdapat di laut. Dari keempat ordo tersebut hanyaCladocera yang penyebarannya luas, terdapat di
sungai, kolam besar, dan danau.Sedangkan anostraca dan notostraca merupakan organisme yang khas
dilingkungan perairan yang tidak lazim seperti kolam kecil, genangan air sementarapada musim hujan
dan danau garam. Hal ini disebabkan oleh kemampuanorganisme tersebut untuk menghasilkan telur
dorman (resting eggs) yangmemerlukan waktu istirahat dan dapat bertahan pada suhu tinggi dan
kekeringanbahkan ada yang dapat bertahan sampai 10 tahun.
2) Reproduksi
Reproduksi aseksual tidak ada. Umumnya berkembang biak secaraparthenogenesis. Namun bagi
spesies tertentu pada saat bersamaan terjadi baikreproduksi secara parthenogenesis maupun singamik
terjadi kopulasi danpembuahan di dalam. Telur yang telah dibuahi dan telur parthenogenesis
dieramioleh betina selama beberapa hari.
Jantung terletak dibelakang kepala, pada bagian dorsal. Darah keluar darijantung melalui
bukaan di bagian anterior menuju hemocoel, dan kembali kejantung melalui 2 buah ostia lateral. Jadi
termasuk sistem peredaran darah terbuka.Plasma darah biasanya tidak berwarna atau sedikit kekuning-
kuningan dan berisibutir-butir darah tidak berwarna.
Ciri ciri :
Contoh:
· Lepidurus
· Notostraca
· Estheria
· Conthrostraca
Ordo Ostracoda
Hewan ini berukuran satu sampai beberapa millimeter dan hidup di laut sebagai zooplankton. Alat
geraknya berupa antenna. Anggota Ostracoda yang sudah dikenal ± 200 jenis, misalnya Gammarus sp.
semua ostracoda berukuran kecil, umumnya kurang dari 1 mm, meskipun ada yang hampir 2
cm. Bentuk tubuh bulat sampai lonjong. Seluruh tubuh tertutup karapas yang berbentuk 2 keping
cangkang dan adakalanya mengandung zat kapur dan keras. Tiap kali molting, cangkang terkelupas dan
diganti yang baru.
1) Morfologi Ostracoda
Umumnya berukuran 1 mm atau lebih; tubuh bulat sampai lonjong, agak pipih, tubuh tertutup 2
keping cangkang (karapas) biasanya mengandung zat kapur , ruas tubuhtidak jelas, terdapat 2000
spesieshidup, umumnya di laut,sebagian di air tawar; 10.000 spesies fosil.
2) Reproduksi
telah dibuahi dierami di bawah karapas atau dilekatkan pada subtrat atau tumbuhan air, satu per satu
atau berkelompok. Telur menetas menjadi larva nauplius yang juga mempunyai 2 keping cangkang
seperti induknya.
Ciri ciri :
Ordo Copepoda
Sekelompok kecil ccrustaceans ditemukan di laut dan hamper setiap air tawar habitatnya.
Planktonik, parasite, benthic, ukuran tubuh sekitar 0,5 – 2 mm. tergolong sebagai udang renik
yang biasanya ada yang menyerang tubuh ikan bagian insang dan luar.
Ciri ciri :
Cirripedia berasal dari bahasa Latin yang berarti ”kaki bergulung” merupakan satu-satunya hewan
kelompok Crustacea yang hidup sesil (selain Crustacea parasit) sehingga membentuk suatu kelompok
yang sangat menyimpang dari kelompok-kelompok Crustacea lainnya.
1). Morfologi
Teritip dewasa non parasit dapat dikatakan tidak mempunyai kepala, kebanyakan tidak mempunyai
abdomen, dan ruas-ruas tubuh tidak jelas. Bagian tubuh yang utama ialah kepala dan baian anterior
badan (thorax). Antena pertama hanya tampak bekasnya saja berupa kelenjar perekat dan antena kedua
tumbuh menyatu. Yang tampak sangat jelas dan khas adalah adanya 6 pasang apendik thorax. Eksopodit
dan endopodit tiap apendik tersebut sangat panjang, beruas-ruas dan dilengkapi setae, disebut cirri
darimana asal nama cirripedia. Cirri berfungsi untuk menangkap makanan.
Ciri ciri :
· Hidupnya di laut
· Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang
disebut Nauplius
Malacostraca
1. Klasifikasi Malacostrata
Memiliki tubuh yang terdiri atas lima ruas kepala, delapan ruas dada, dan enam ruas perut (kecuali
Lepostraca yang memiliki tujuh ruas), dan sebuah telson. Karapas menutupi toraks atau tereduksi.
Kepala dan dada bersatu membentuk sefalotoraks. Malacostraca merupakan Crustacea dengan jumlah
anggota paling banyak, terdapat lebih dari 25.000 spesies. Malacostraca dibagi menjadi beberapa ordo,
antara lain Isopoda (berkaki seragam), contohnya Asellus sp.; Amphipoda, contohnya Alicella gigantea;
Stomatopoda, contohnya Odontodactylus latirostris; dan Decapoda (jumlah kaki sepuluh), contohnya
udang windu (Penaeus monodon), kelomang (Pagurus bernhardus), rajungan (Portunus), dan kepiting
bakau (Scyella serrata).
1). Morfofogi
Isopoda adalah ordo (kelompok) dari krustasea yang meliputi kutu kayu, Ligia dan kerabatnya. Isopoda
hidup di laut, di air tawar, atau di darat, dan sebagian besar adalah hewan keabu-abuan atau keputihan
kecil dengan eksoskeleton (kerangka eksternal) kaku dan tersegmentasi. Mereka memiliki dua pasang
antena, tujuh pasang kaki bersendi pada toraks, dan lima pasang anggota badan bercabang pada bagian
abdomen yang digunakan dalam respirasi.
· Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat
Ordo Stomatopoda
· Hidupnya di laut
· Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya seperti belalang sembah
Ordo Decapoda
· Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang
· Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki
sepuluh
Contoh :
-Asaphis detlorata/remis
-Anadonta/kijing
-Ostrea/tiram
-dll
DAFTAR PUSTAKA
Sugiarto, A. B. (1997). Catatan Mengenai si Tangan Delappan (Gurita/Octopus sp). Balitbang Biologi Laut,
33.