Anda di halaman 1dari 6

Tugas Fisiologi Hewan Air

Membuat 10 Soal Tanya Jawab

DISUSUN OLEH :

NAMA : NAURAH NAZHIFAH ZUR’AIDA

NPM : 230110190038

KELAS : PERIKANAN A

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN JATINANGOR

2020
1. Apa saja penyusun system peredaran darah pada ikan ?
2. Apakah system peredaran darah ikan sama dengan system peredaran darah manusia?
jelaskan!
3. Jelaskan perbedaan pembuluh darah arteri, vena dan kapiler!
4. Bagaimana mekanisme kerja peredaran darah pada ikan?
5. Apa itu sel darah merah dan sel darah putih? Apa peran mereka dalam kehidupan?
6. Apa perbedaan darah dengan plasma darah?jelaskan!
7. Apa perbedaan keping darah dengan sel darah?
8. Apa struktur sel darah pada ikan? Sebutkan ciri-cirinya!
9. Apa saja kandungan yang berada di sel darah pada ikan? Apakah sama dengan sel darah
manusia?
10. Jelaskan bagaimana imunitas tubuh pada ikan!

Jawab

1. Jantung, saluran darah, dan darah


2. Darah dalam tubuh ikan memiliki fungsi yang sama dengan fungsi darah pada manusia 
maupun hewan vertebrata lainnya, yaitu untuk mengangkut makanan ke seluruh tubuh
dan membuang sisa metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Adapun organ-organ tubuh
pada ikan dan saluran-salurannya yang berperan dalam sistem peredaran darah,
diantaranya yang merupakan Sistem Peredarah Darah Pada Ikan : jantung, Conus
Arteriosus, arteri, vena, kapiler. Cuma bedanya di manusia gaada conus arteriosus, karna
conus asteriosus ada di ikan jenis elasmobranchi.
3. - arteri (pembuluh nadi) =Arteri adalah salah satu pembuluh darah yang ada dalam tubuh
ikan. Arteri di dalam tubuh ikan berfungsi untuk menyalurkan darah yang keluar dari
insang menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh darah arteri mengandung banyak oksigen
untuk diedarkan ke seluruh tubuh ikan. Arteri dalam tubuh ikan terdiri dari tiga buah
lapisan, yaitu intima, endothelium, dan subendothelium.
- vena (pembuluh balik) = berfungsi sebagai pembuluh darah balik yang alirannya
bertujuan ke jantung. Vena memiliki dinding yang lebih tipis dari arteri namun ukuran
rongganya jauh lebih besar dari arteri. Dinding vena sangat elastis dan aktif berkontraksi
sehingga mampu memompa darah sampai ke jantung.
- kapiler = Kapiler adalah tempat percabangan salurah darah dalam tubuh ikan yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran antara darah dengan jaringan atau sel. Kapiler yang
terdapat dalam tubuh ikan ada tiga jenis, yaitu kapiler kontinyu, kapiler berpori dan
kapiler diskontinyu.
4. Mempunyai sistem peredaran darah tunggal. Jantung terdiri atas dua ruang yaitu serambi
dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari bilik jantung
dipompa melalui aorta menuju insang.
Dalam insang karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat oleh darah. Setelah
melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen dialirkan ke seluruh tubuh
 Alat-alat dalam pada ikan diantaranya adalah
-   Cor (jantung), berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh
-   Gelembung udara, berfungsi sebagai alat pernapasan saat berenang
-   Ventriculus, berfungsi sebagai alat menampung makanan sementara, atau tempat
mencerna makanan secara kimiawi,
5. Eritrosit (sel darah merah), berkaitan dengan kemampuan membawa oksigen.
Leukosit (sel darah putih), berkaitan dengan sistem imun (kekebalan tubuh). Peran sel
darah merah merupakan bagian terpenting dalam tubuh ikan karena sel
darah merah yang berada diseluruh bagian tubuh ikan dari mulut sampai dengan
pangkal ekor. Sel darah merah merupakan sel yang paling banyak dalam tubuhikan (Basti
awan dkk, 1995)
 Sel darah merah (eritrosit) adalah bagian dalam darah yang memiliki peranyang sangat
penting didalam tubuh, berada di seluruh bagian tubuh dan bertindak
sebagai alat transportasi di dalam tubuh. Sel darah merah merupakan sel sel tidak
memiliki inti, mengandung pigmen warma, hemoglobin (protein yang pigmennya
berwarna merah). Berdasarkan pengumpulan informasi yang diuraikan dalam
tinjauan pustaka, dapat dibahas mengenai bagian-bagian sel darah merah, fungsi,
struktur (bentuk), dan proses pembentukan dari sel darah merah (preanger et al 2006).
 Peran sel darah putih (Leukosit) Sel darah putih bentuknya tidak tetap. Sel darah
putih dibentuk dalam sumsum, kura dan kelenjar limpa. Fungsinya untuk
menjaga ketahanan atau melawan virus, bakter, dan patogen yang menyerang tubuh ikan.
peranan penting dalam perlindungan badan terhadap mikroorganisme. dengan
kemampuannya sebagai fagosit (fago- memakan), mereka memakan bakteria hidup yang
masuk ke sistem peredaran darah.
6. Darah merupakan suatu cairan yang berisi beberapa bahan terlarut, sel darahmerah
(erythrocyte), sel darah putih (leucocyte) dan beberapa bahan lain yangtersuspensi seperti
plasma darah. Fungsi darah sangat penting bagi tubuh ikanyaitu bertugas untuk
mengedarkan suplai makanan kepada sel-sel tubuh ikansecara keseluruhan, membawa
oksigen kedalam suatu jaringan-jaringan tubuh,membawa hormon dan enzim diperlukan
organ-organ tubuh ikan. Pertukaranoksigen terjadi dari air dengan karbondioksida terjadi
pada bagian semipermeabelyaitu pembuluh darah yang terdapat di dalam insang. Selain
itu, di daerah insang juga terjadi pengeluaran sisa kotoran dan zat-zat nitrogen (Soewolo,
2005: 198). Darah sendiri terdiri dari plasma dan berbagai jenis sel – sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan tromobosit (trombosit). Kepadatan darah (1060
kg / m3) sangat mirip dengan air murni (1000 kg / m3). Sedangkan plasma sendiri
mengandung air (90%), protein (albumin, fibrinogen dan globulin), nutrisi ( seperti
glukosa, asam lemak, asam amino), produk limbah (urea, asam urat, asam laktat,
kreatinin), faktor pembekuan, mineral, imunoglobulin, hormon dan karbon dioksida,
yaitu semua komponen dalam darah kecuali merah, sel darah putih dan trombosit.
Komponen dapat larut (jika larut) atau tetap terikat pada protein (jika tidak larut). Plasma
memiliki kepadatan sekitar 1025 kg / m3. Darah melakukan fungsi yang sangat penting
dalam tubuh.
 Beberapa fungsi utama darah adalah:
Pasokan oksigen (yang terikat dengan hemoglobin dalam sel darah merah) dan nutrisi
penting lainnya ke dalam jaringan.
Penghapusan karbon dioksida dan produk limbah lainnya dari jaringan.
Sirkulasi sel darah putih yang penting untuk fungsi imunologis.
Menggumpal di lokasi luka atau bagian tubuh yang cidera untuk mencegah pendarahan.
Pengaturan suhu dan pH tubuh amnusia.
 Plasma adalah komponen cairan darah dan dengan demikian melakukan semua fungsi
yang sama. Akan tetapi secara khusus plasma membantu dalam:
Mempertahankan keseimbangan elektrolit dan cairan darah.
Berfungsi sebagai cadangan protein untuk tubuh.
Membantu pembekuan.
 Fungsi kekebalan tubuh.
Pengangkutan karbon dioksida, nutrisi penting (organik, komponen anorganik dan
protein plasma), hormon (terikat pada protein plasma), limbah (urea, asam urat dan
kreatinin) dan zat lain (misalnya obat-obatan dan alkohol) ke dan dari jaringan
7. Sel darah adalah bagian terkecil dari darah.
Sedangkan keping darah adalah gabungan dari beberapa bagian sel darah
8. Adapun bentuk (struktur) dari sel darah merah adalah berbentuk bulatpipih dan bagian
tengahnya sedikit cekung diameternya mendekati sekitar 1 per7.500 milimeter, tidak
memiliki inti sel, berwarna merah karena terdapatkandungan hemoglobin. Sel darah
merah bersifat elastic. Proses pembentukan dari sel darah merah adalah diawali
denganpembentukan di dalam sumsum merah tulang pipih, kemudian melalui
pembuluhdarah beredar ke seluruh tubuh. Setiap detiknya sumsum merah tulang
pipihmembentuk berjuta sel, kemudian sel-sel yang dibentuk tersebut mengalami
perubahan pada selaput plasmanya, selanjutnya proses fagositosis dapat berjalandan
hemoglobin diubah menjadi zat warna empedu kemudian ditampung didalam kantung
empedu.
9. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat
oksigen. Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen
akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah
sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi. Pada
manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan
bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. Sel darah merah sendiri aktif
selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.
10. Sistem imun atau sistem kekebalan adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya
yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk
melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.
Sementara itu, respons kolektif dan terkoordinasi dari sistem imun tubuh terhadap
pengenalan zat asing disebut respons imun. Agar dapat berfungsi dengan baik, sistem ini
akan mengidentifikasi berbagai macam pengaruh biologis luar seperti
dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan
memusnahkan mereka dari sel dan jaringan organisme yang sehat agar tetap berfungsi
secara normal.

Sistem pertahanan pada ikan akan terbentuk sempurna saat ikan telah dewasa.
Pada benih ikan sistem kekebalan tubuh sudah terbentuk tetapi belum berfungsi optimal
sehingga kurang efisien dalam menahan nfeksi patogen. Pada tahap ini, ikan rentan
terhadap penyakit. Sistem pertahanan non spesifik merupakan pertahanan tubuh yang
terdepan ketika menghadapi paparan patogen karena memberikan respon langsung
terhadap antigen. Sistem pertahanan tubuh non spesifik terdiri dari kulit dan selaput
mukosa. Sistem pertahanan tubuh spesifik adalah sistem kekebalan tubuh khusus yang
membuat limfosit peka untuk segera menyerang patogen tertentu.

Ikan bertulang belakang secara umum memiliki sistem pertahanan berupa sel-T,
sel-B dan immunoglobulin-like. Sedangkan ikan bertulang rawan mempunyai
imunoglobulin, sel-T, sel plasma dan IgM. Amphibia memiliki sel-T, IgG, IgM dan 
nodulus limfatikus, sedangkan reptilia memiliki sel-T, IgG, dan IgM. Ada beberapa
substansi sel dan organ yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh suatu organisme.
Elemen-elemen tersebut sering disebut dengan sistem kekebalan (immune system). Organ
yang termasuk dalam sistem kekebalan adalah sistem “Reticulo Endothelial”, limfosit,
plasmosit, dan fraksi serum protein tertentu. Sel yang berperan dalam sistem tanggap
kebal terdiri dari dua jenis sel limfosit yaitu limfosit-B dan limfosit-T. Aktivitas yang
pasti dari sel-T pada ikan belum banyak diketahui tapi yang jelas peran utamanya adalah
dalam sitem kekebalan seluler dan biasanya disebut dengan imun perantara sel (cell
mediated immunity). Sel-B berperan dalam produksi imunoglobulin melalui rangsangan
antigen tertentu dan imunoglobulin diproduksi oleh sel tertentu pada limpa dan mungkin
juga pada organ hati.

Anda mungkin juga menyukai