Anda di halaman 1dari 17

Nama Kelompok 4 :

Ibrahim Husein Rambe


Ilham Akbar
Johan Pratama
Muali Andi Prayitno
Sandie Davitra Alfitriady

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Penyajian Laporan
Keuangan dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi
Pemerintah Kota Dumai Provinsi Riau)”

2
BAB I
Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, & Manfaat
Penelitian

3
Latar Asas otonomi daerah

Belakang
Masalah Akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah

Penyajian laporan keuangan

Laporan keuangan belum dapat


diakses dengan mudah

4

Hasil pemeriksaan atas seluruh (542) LKPD Tahun 2016, BPK
memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas 378 (70%)
LKPD, opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas 141 (26%)
LKPD, dan opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atas 23 (4%)
LKPD. Berdasarkan tingkat pemerintahan, opini WTP dicapai oleh
31 dari 34 pemerintah provinsi (91%), 275 dari 415 pemerintah
kabupaten (66%), dan 72 dari 93 pemerintah kota (77%)

5
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
1. Apakah sistem pengendalian internal
1. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh sistem
berpengaruh terhadap akuntabilitas
pengendalian internal terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai? pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai.
2. Apakah penyajian laporan keuangan 2. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh
berpengaruh terhadap akuntabilitas penyajian laporan keuangan terhadap
pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai? akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Kota
3. Apakah aksesibilitasi laporan keuangan Dumai.
berpengaruh terhadap akuntabilitas 3. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh
pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai? aksesibilitasi laporan keuangan terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Kota
4. Apakah sistem pengendalian internal,
Dumai.
penyajian laporan keuangan dan 4. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh sistem
aksesibilitasi laporan keuangan berpengaruh pengendalian internal, penyajian laporan
terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan keuangan dan aksesibiltasi laporan keuangan
daerah Kota Dumai? terhadap akuntabiltas pengelolaan keuangan
daerah Kota Dumai.
6
1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan ilmu
Manfaat pengetahuan tentang beberapa hal yang
Penelitian mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan
acuan/referensi bagi yang berminat melakukan
penelitian yang berhubungan dengan akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah.
3. Bagi pemerintah daerah yaitu walikota jajaran
pejabat yang mengelola keuangan masyarakat, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
bagi pemerintah daerah Kota Dumai terkait dengan
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

7
BAB II our office

Penelitian
Terdahulu
&
Kerangka
Konseptual

8
N Nama Variabel Hasil Penelitian


o Peneliti /
Tahun

1 Wulansari Variabel Independen: Sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan


(2014) Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan
Sistem Pelaporan Keuangan daerah, sistempelaporan keuangan berpengaruh positif dan
signifikan terhadapakuntabilitas pengelolaan keuangan
Variabel Dependen: daerah dan sistem pengendalian internal dan sistem
AkuntabilitasPengelolaan Keuangan Daerah pelaporan keuangan secara bersama-sama berpengaruh
Kota Bandung (Survey pada Dinas Kota positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan

PENELITIAN
Bandung) keuangandaerah.
2 Wahyuni Variabel Independen: Penyajian laporan keuangan berpengaruh signifikan dan
dkk (2014) Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,

TERDAHULU Aksesibilitasi Laporan Keuangan Daerah Aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh signifikan dan
positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Variabel Dependen dan Penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas
laporan keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
secara simultan terhadap
(Studi Empiris Pemerintahan Kota Bandung akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

3 Sande Variabel Independen: Penyajian laporan keuanganberpengaruh signifikan positif


(2013) PengaruhPenyajian Laporan Keuangan dan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. dan
Aksesibilitas Laporan Keuangan. aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh signifikan
positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Variabel Dependen:
Akuntanbilitas Pengelolaan Laporan Keuangan
Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

4 Mustofa Variabel Independen: Penyajian laporan keuangan berpengaruh positif


(2012) Penyajian dan Aksesibilitasi Laporan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,
Keuangan Aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh positif
terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Variabel Dependen dan Penyajian dan aksesibilitas laporan keuangan
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
Kabupaten Pemalang akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 9
N Nama Variabel Hasil Penelitian


o Peneliti /
Tahun

5 Iqbal (2009) Variabel Independen: Penyajian neraca SKPD dan aksesibilitas laporan keuangan
Pengaruh Penyajian Neraca SKPD dan Aksesibilitas SKPD berpengaruh signifikan positif terhadap transparasi dan
Laporan Keuangan SKPD akuntanbilitas pengelolaan keuangan SKPD.

Variabel Dependen:
Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan SKPD Pemerintah Kota Medan

PENELITIAN 6 Ichlas dkk


(2014)
Variabel Independen:
Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem
Pengendalian Intern dan Aksesibilitas Laporan
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, dan aksesibilitas keuangan secara bersama-
sama berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan Pemerintah

TERDAHULU Keuangan
Variabel Dependen:
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintahan
Kota Banda Aceh.

Kota Banda Aceh

7 Azizah dkk Variabel Independen: penyajian laporan keuangan dan sistem pengendalian intern
(2014) Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan pemerintah tidak berpengaruh terhadap transparansi namun
Keuangan, dan Sistem Pengendalian Intern aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh terhadap
transparansi. Penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas
Variabel Dependen: laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas
Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan pengelolaan keuangan daerah sedangkan sistem pengendalian
Keuangan Daerah kabupaten lamongan intern pemerintah berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah. pengelolaan keuangan daerah sedangkan sistem
pengendalian intern pemerintah berpengaruh terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

8 SJ Hehanussa Variable independen : Penyajian laporan keuangan daerah dan aksebilitas laporan
(2015) Penyajian laporan keuangan dan aksebilitas laporan keungan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keuangan daerah terhdap transparansi transparansi dan akuntabilitas pengelelolaan keuangan daerah.
Variable dependen :
Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 10
Sistem
Pengendalian H1
Internal

Akuntabilitas
H2 H4 Pengelolaan
Penyajian Laporan
Kerangka
Keuangan
Keuangan
Daerah

Konseptual
Aksesibilitas
Laporan H3
Keuangan

11
BAB III
Populasi & Sampel, Metode Penelitian, UJI HIPOTESIS PENELITIAN,
HIPOTESIS PENELITIAN
12
Populasi
& POPULASI SAMPEL
Sampel
Populasi dalam penelitian ini Teknik pengambilan sampel pada
adalah pengelola keuangan penelitian ini adalah
OPD di lingkungan Pemerintah menggunakan Proposive
Dumai terdiri dari OPD, seluruh Sampling, yaitu teknik penentuan
anggota yang terdapat didalam sampel dengan pertimbangan
kantor-kantor OPD di Kota tertentu.
Dumai Provinsi Riau. Total Sampel yang kami tentukan
kantor OPD yang ada di kota untuk penelitian ini ada 2, yaitu :
Dumai Provinsi Riau berjumlah Kepala OPD dan Kepala bagian
sebanyak 34. keuangan OPD sekaligus sebagai
Responden berjumlah 68.
13

Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan
penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan
sebab akibat antar variabel Erlina (2011:20). Penelitian ini
didesain untuk membuktikan hubungan sebab dan akibat dari
beberapa variabel.

14
UJI
HIPOTESIS Uji Koefisien
Uji Parsial (Uji
PENELITIAN Determinasi
(AdjustedR2)
Statistik t)

UJI HIPOTESIS
PENELITIAN

Uji Simultan (Uji


Statistik F)

15
H0 : Sistem pengendalian internal, penyajian laporan
keuangan dan aksesibilitasi laporan keuangan tidak
HIPOTESIS berpengaruhterhadap pengelolaan keuangan daerah.

PENELITIAN H1: Sistem Pengendalian Internal berpengaruh terhadap


akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

H2: Penyajian laporan keuangan berpengaruh terhadap


akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

H3: Aksesibilitasi laporan keuangan berpengaruh terhadap


akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

H4: Sistem pengendalian internal, penyajian laporan


keuangan dan aksesibilitasi laporan keuangan berpengaruh
terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
16

Anda mungkin juga menyukai