2
BAB I
Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, & Manfaat
Penelitian
3
Latar Asas otonomi daerah
Belakang
Masalah Akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah
4
“
Hasil pemeriksaan atas seluruh (542) LKPD Tahun 2016, BPK
memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas 378 (70%)
LKPD, opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas 141 (26%)
LKPD, dan opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atas 23 (4%)
LKPD. Berdasarkan tingkat pemerintahan, opini WTP dicapai oleh
31 dari 34 pemerintah provinsi (91%), 275 dari 415 pemerintah
kabupaten (66%), dan 72 dari 93 pemerintah kota (77%)
5
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
1. Apakah sistem pengendalian internal
1. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh sistem
berpengaruh terhadap akuntabilitas
pengendalian internal terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai? pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai.
2. Apakah penyajian laporan keuangan 2. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh
berpengaruh terhadap akuntabilitas penyajian laporan keuangan terhadap
pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai? akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Kota
3. Apakah aksesibilitasi laporan keuangan Dumai.
berpengaruh terhadap akuntabilitas 3. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh
pengelolaan keuangan daerah Kota Dumai? aksesibilitasi laporan keuangan terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Kota
4. Apakah sistem pengendalian internal,
Dumai.
penyajian laporan keuangan dan 4. Untuk mengetahui dan menguji pengaruh sistem
aksesibilitasi laporan keuangan berpengaruh pengendalian internal, penyajian laporan
terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan keuangan dan aksesibiltasi laporan keuangan
daerah Kota Dumai? terhadap akuntabiltas pengelolaan keuangan
daerah Kota Dumai.
6
1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan ilmu
Manfaat pengetahuan tentang beberapa hal yang
Penelitian mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan
acuan/referensi bagi yang berminat melakukan
penelitian yang berhubungan dengan akuntabilitas
pengelolaan keuangan daerah.
3. Bagi pemerintah daerah yaitu walikota jajaran
pejabat yang mengelola keuangan masyarakat, hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
bagi pemerintah daerah Kota Dumai terkait dengan
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
7
BAB II our office
Penelitian
Terdahulu
&
Kerangka
Konseptual
8
N Nama Variabel Hasil Penelitian
“
o Peneliti /
Tahun
PENELITIAN
Bandung) keuangandaerah.
2 Wahyuni Variabel Independen: Penyajian laporan keuangan berpengaruh signifikan dan
dkk (2014) Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,
TERDAHULU Aksesibilitasi Laporan Keuangan Daerah Aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh signifikan dan
positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Variabel Dependen dan Penyajian laporan keuangan daerah dan aksesibilitas
laporan keuangan daerah berpengaruh signifikan dan positif
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
secara simultan terhadap
(Studi Empiris Pemerintahan Kota Bandung akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
“
o Peneliti /
Tahun
5 Iqbal (2009) Variabel Independen: Penyajian neraca SKPD dan aksesibilitas laporan keuangan
Pengaruh Penyajian Neraca SKPD dan Aksesibilitas SKPD berpengaruh signifikan positif terhadap transparasi dan
Laporan Keuangan SKPD akuntanbilitas pengelolaan keuangan SKPD.
Variabel Dependen:
Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan SKPD Pemerintah Kota Medan
TERDAHULU Keuangan
Variabel Dependen:
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintahan
Kota Banda Aceh.
7 Azizah dkk Variabel Independen: penyajian laporan keuangan dan sistem pengendalian intern
(2014) Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan pemerintah tidak berpengaruh terhadap transparansi namun
Keuangan, dan Sistem Pengendalian Intern aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh terhadap
transparansi. Penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas
Variabel Dependen: laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas
Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan pengelolaan keuangan daerah sedangkan sistem pengendalian
Keuangan Daerah kabupaten lamongan intern pemerintah berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah. pengelolaan keuangan daerah sedangkan sistem
pengendalian intern pemerintah berpengaruh terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
8 SJ Hehanussa Variable independen : Penyajian laporan keuangan daerah dan aksebilitas laporan
(2015) Penyajian laporan keuangan dan aksebilitas laporan keungan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keuangan daerah terhdap transparansi transparansi dan akuntabilitas pengelelolaan keuangan daerah.
Variable dependen :
Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 10
Sistem
Pengendalian H1
Internal
Akuntabilitas
H2 H4 Pengelolaan
Penyajian Laporan
Kerangka
Keuangan
Keuangan
Daerah
Konseptual
Aksesibilitas
Laporan H3
Keuangan
11
BAB III
Populasi & Sampel, Metode Penelitian, UJI HIPOTESIS PENELITIAN,
HIPOTESIS PENELITIAN
12
Populasi
& POPULASI SAMPEL
Sampel
Populasi dalam penelitian ini Teknik pengambilan sampel pada
adalah pengelola keuangan penelitian ini adalah
OPD di lingkungan Pemerintah menggunakan Proposive
Dumai terdiri dari OPD, seluruh Sampling, yaitu teknik penentuan
anggota yang terdapat didalam sampel dengan pertimbangan
kantor-kantor OPD di Kota tertentu.
Dumai Provinsi Riau. Total Sampel yang kami tentukan
kantor OPD yang ada di kota untuk penelitian ini ada 2, yaitu :
Dumai Provinsi Riau berjumlah Kepala OPD dan Kepala bagian
sebanyak 34. keuangan OPD sekaligus sebagai
Responden berjumlah 68.
13
“
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan
penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan
sebab akibat antar variabel Erlina (2011:20). Penelitian ini
didesain untuk membuktikan hubungan sebab dan akibat dari
beberapa variabel.
14
UJI
HIPOTESIS Uji Koefisien
Uji Parsial (Uji
PENELITIAN Determinasi
(AdjustedR2)
Statistik t)
UJI HIPOTESIS
PENELITIAN
15
H0 : Sistem pengendalian internal, penyajian laporan
keuangan dan aksesibilitasi laporan keuangan tidak
HIPOTESIS berpengaruhterhadap pengelolaan keuangan daerah.