FILUM

ARTHROPODA

Sekilas Arthropoda
Arthropoda merupakan kelompok
hewan yang mempunyai
jumlah paling besar.

Kelompok hewan ini dapat ditemu

hampir di semua habitat, yaitu
- Air
- Darat
- Tanah

Arthropoda merupakan hewan

triplobastik selomata dan memilik
tubuh simetri bilateral.

Arthropoda dibagi menjadi bebera

kelompok yaitu :
Crustacea
Arachnida
Myriapoda
Insecta

Ciri-ciri Arthropoda

KLASIFIKASI ARTHROPODA

1. Crustacea

Berdasarkan ukuran
tubuhnya Crustacea
dapat dikelompokkan
menjadi dua kelas ,yakni
- Entomostraca
- Malacostraca

Ciri - Ciri Umum Crustacea

1. Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu
Sefalothoraks ( Kepala dan dada yang menyatu ) ,
dan badan belakang / perut ( Abdomen )
2. Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki
3. Pada bagian perut ( Abdomen ) terdapat 5 kaki
renang
4. Pada kelapa - dada terdapat sepasang antena,
sepasang rahang atas ( Maksila ) , dan sepasang
rahang bawah ( Mandibula )
5. Pada bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki
( 1 pasang capit dan 4 pasang kaki jalan )
6. Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras
( Karapas )
7. Dibagian anterior terdapat sepasang mata
majemuk yang bertangkai
8. Badan belakang pada udang melengkung diakhiri

Reproduksi Crustacea
Sistem reproduksinya bersifat
diesis (berkelamin satu).
Pembuahan terjadi secara
eksternal. Telur menetas
menjadi larva yang sangat
kecil, berkaki tiga pasang dan
bersilia.

Entomostraca
Branchiopoda

Tubuh transparan dan pucat.

Bergerak menggunakan antena.
Hidup di laut dan di air tawar sebagai zooplankton.
Contoh : Assellus aquaticus

Ostracoda

Hidup di laut dan air tawar sebagai plankton.

Bergerak menggunakan antena.
Contoh : Cypris candida

Copepoda

Hidup di laut dan air tawar sebagai plankton.

Sebagai parasit pada hewan air lain.
Contoh : Argulus indicus (Kuku Ikan)

Cirripedia

Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk cakram

Hidup di laut melekat pada batu/benda lain yang mengapung di laut.
Contoh : Sacculina

Malacostraca
Isopoda

Hidup di perairan maupun di darat.

Tubuhnya pipih dorsoventral.
Sebagai penggerek kayu.
Contoh : Limnoria lignorum

Stomatopoda

Hidup di laut.
Mempunyai cangkang luar berupa karapaks.
Bentuk tubuh mirip belalang sembah.
Berwarna mencolok.
Contoh : Squilla empusa

Decapoda

Mempunyai karapaks yang melindungi sefalotoraks dan insang.

Mempunyai 5 pasang kaki sebagai alat gerak pada segmen dada
Hidup di air tawar dan beberapa hidup di laut.
Contoh : Portunus sexdentatus

2. Arachnida
Ciri - Ciri Umum Arachnida
1. Tubuh terdiri atas Sefalotoraks dan
Abdomen yang tidak beruas-ruas.

. Pada bagian kepala terdapat dua pasang mul

u satu pasang kalisera dan satu pasang pedipa

Alat pernapasan berupa paru-paru buku, trak

atau insang buku.

Kebanyakan hidup bebas tetapi ada juga hidu

Sebagai parasit.

Reproduksi Arachnida
Reproduksi terjadi secara seksual,
yaitu dengan persatuan ovum dan
sperma yang terjadi dalam tubuh
betinanya (fertilisasi internal).
Hewan jantan dan betina terpisah
(diesis). Ada yang ovipar,
ovovivipar dan vivipar.

Klasifikasi Arachnida
Scorpionida
Hidup bebas atau sebagai predator.
Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan kaliseranya kecil
Posterior dari segmen terakhir atau ekor terdapat alat untuk menyengat dan
bagian menggelembung terdapat racun penyengat.
Contoh : Kalajengking

Arachnoida
Hidup Soliter.
Pada Abdomen laba-laba terdapat alat yang menghasilkan benang untuk
membentuk jaring yang di sebut spineret.
Ada 3 macam benang yang dihasilkan laba-laba, yaitu benang untuk menjerat
mangsa, untuk keperluan kupulasi, dan untuk menyelubungi telur.
Contoh : Laba-laba loncat

Acarina
Hidup sebagai parasit pada makhluk hidup.
Tubuhnya tidak berbuku-buku.
Segmentasi pada abdomen tidak tampak.
Abdomen bersatu dengan sefalotoraks.
Contoh : Caplak Kudis

3. Myriapoda
Ciri - Ciri Umum Myriapoda

1. Tubuh Myriapoda terdiri atas caput (kepala)

dan abdomen (perut).
etiap ruas abdomennya terdapat satu pasang
atau dua pasang kaki.

Banyak ditemukan di daerah tropis terutama d

anyak terdapat tempat yang mengandung ban
sampah, seperti kebun dan di bawah bebatuan

istem pernapasan terjadi melalui saluran Trak

Reproduksi Myriapoda
Alat reproduksi terpisah,
pembuahan terjadi secara
seksual yaitu dengan pertemuan
ovum dan sperma (fertilasi
internal), dan alat reproduksi ini
dihubungkan dengan beberapa
kelenjar accessories. Telur yang
telah dibuahi akan diletakkan di
bawah batu, di bawah sampah,
atau ditutupi oleh tanah.

Kelas Chilopoda
Ciri-Ciri Chilopoda :

uhnya pipih dorsoventral.

jangnya bisa mencapai 30 cm.
ennae panjang, terdiri dari 12 segment atau lebih.
a bagian kepala terdapat sepasang mata mengalami modifikasi menjadi
kar beracun .
a segmen di belakang kepala terdapat satu pasang taring bisa (maks
siliped berfungsi untuk membunuh mangsanya.
pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai a
eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
pirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan luba
ng terbuka hampir pada setiap ruas.

Contoh Chilopoda
Scolopendra marsitans

Lithobrius farficatus

Kelas Diplopoda
Ciri-Ciri Diplopoda :

berbentuk silindris, ada yang bersegmendan ada yang tidak.

unyai dua pasang kaki, kecuali segmen dada .
ertahankan diri dengan menggulung tubuh, atau mengeluarkan bau
tidak sedap .
kepala terdapat sepasang antenna dan sepasang mata yang dinamakan
at ditempat lembab dan gelap, umumnya didarat .
k tubuh bulat, panjang, dan memiliki banyak kaki .
at Herbivor (pemakan sampah atau daun-daunan) .
rak sangat lambat .
bagian mulut terdapat sepasang mandibula dan maxilla .
antenna terdapat rambut penciuman dan pada segment .
elenjar pembau terbuka kearah ventral .
rasi denagn trakea yang tidak bercabang .
menggunakan 2 atau 4 saluran Malpighi.

Contoh Diplopoda
Spirobolus sp.

Glomeris