Yang terhormat Ibu Dwi Indah dan Ibu Lies selaku penguji dalam ujian praktik bahasa Indonnesia
hari ini.
Seperti yang kita ketahui betapa pentingnya pendidikan bagi setiap warga negara yang ada di
indonesia maupun di dunia, karena dengan adanya pendidikan dapat membangun generasi penerus
bangsa yang mempunyai mutu yang baik dalam berbagai bidang. Karena dengan sekolah dapat
menambah wawasan, betapa pentingnya pendidikan bagi setiap masyarakat yang mampu maupun
tidak mampu. Pendidikanpun terbagi menjadi 2 yaitu pendidikan formal adalah pendidikan dari
kelas 1SD sampai kelas 9 yang wajib bagi setiap warga negara indonesia untuk mendapatkan
pendidikan tahapan terendah. Sedangkan pendidikan informal yaitu pendidikan yang tak kalah
pentingnya bagi setiap masyarakat yaitu pendidikan di luar sekolah adalah les/ekstrakulikuler,
karena dengan les tersebut kita dapat mengetahui tentang pelajaran apa yang wajib bagi kita untuk
kita pelajari. Dengan adanya pendidikan tersebut kita dapat membangun generasi penerus
bangsa yang baik dalam segala bidang, dan takala pentingnya bagi penerus bangsa mendapatkan
pendidikan yang layak dan setinggi-tingginya, meskipun banyak generasi bangsa yang belom
pernah merasakan pendidikan yang layak tapi rata-rata mereka berusaha untuk mendapatkan
pendidikan yang layak, meskipun mereka dari golongan menengah ke bawah yaitu pendapatan
perkapital yang cukup rendah. Meski begitu merekapun berusaha untuk menyekolahkan anak -
anaknya sebisa mungkin dan setinggi mungkin ke jenjang pendidikan yang paling tinggi, karena
mereka pikir anak adalah aset paling penting untuk menggantikan orangtua mereka yang telah
gagal dalam mencapai impiannya sekaligus menyejahterakan dan menganggkat keluarga
mereka. Pendidikan yang begitu penting itu terkadang tidak semua warga mendapatkan
pendidikan yang layak, teruma masyarakat pedesaan yang jauh dari kata layak dan maju dalam
berbagai bidang. Karena pedesaan yang di anggap teknologi yang masih jauh dari kata maju
membuat susahnya pendidikan masuk ke daerah-daerah terpencil yang ada di berbagai daerah.
Tetapi mereka tidak putus asa dan berusaha menyekolahkan anak-anaknya dan mengharapkan
anaknya berhasil, melainkan dengan warga desa warga kota malah menyepelekan akan pendidikan
yang begitu pentingnya dengan cara: “tidak mau belajar” mungkin kesadaran yang tidak ada pada
warga kota menganggap tidak penting dan tidak serius dalam belajar, ini yang membuat hancur
generasi penerus bangsa. Meski demikian pentingnya pendidikan, pemerintahpun tidak diam
dengan keadaan pendidikan yang masih jauh dari kata sempurna. Pemerintah pun berinisiatif dan
terus membangun mutu pendidikan indonesia yang baik, dengan berbagai cara contoh:progrom
BOS(Bantuan Operasional Sekolah) bagi masyarakat yang kurang mampu ataupun mampu akan
mendapatkan dana tambahan dari program bos ini dengan bebas dari pembayaran SPP, sedangkan
program pendidikan formal bebas berskolah 9tahun (1SD-Kelas 9). Dengan bermacam-macam
program yang di jalankan pemerintah, berarti pemerintah mempunyai niatan yang baik untuk
membangun generasi penerus bangsa dengan mutu pendidikan yang baik dan layak. Menteri
pendidikan indonesia yang sekarang Muhammad.Nuh, tetap menjalani kewajibannya dengan baik
dengan menjalankan program-program yang telah di jalankan menteri sebelumnya dan
meneruskan program-program kerja yang bersifat membangun pendidikan di indonesia,
contoh:pembangunan pendidikan di daerah terpencil yang susah di jangkau oleh kendaraan dan
biaya sekolah gratis bagi setiap warga yang kurang mampu. Meski demikian tidak semua warga
mendapatkan biaya gratis, karena kurangnya informasi yang di dapat oleh masyarakat dan
minimnya pemerintah memberikan sekolah gratis bagi masyarakat yang ada di daerah-daerah.
karena keterjangkauan tempat dan susahnya akses kendaraan bahkan terkadang minimny
sosialisasi oleh pemerintah. ”Siapa lagi yang bisa merubah nasib bangsa kalo bukan kita genearasi
penerus bangsa ?”
Om Swastyastu
Asalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Namo Buddhaya
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Efek-efek yang merugikan akibat
merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok
meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker paru -paru,
kanker rongga mulut, bronkhitis, tekanan darah tinggi, gangguan kehamilan, dan masih banyak
lagi.
Namun, apakah saudara-saudara tahu? Bahwa bahaya rokok tidak hanya akan dialami oleh si
perokok saja, tetapi juga oleh para perokok pasif. Perokok pasif adalah seseorang yang tidak
merokok secara langsung namun menghirup asap rokok dari orang-orang yang merokok di
sekitarnya.
Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak hilang begitu saja. Asap rokok dapat
bertahan di udara sekitar dua hingga tiga jam. Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihirup
perokok pasif adalah : 2 kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali
lebih banyak tar, dan 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bagi perokok aktif
merokok juga menghisap asap, namun setelah itu dihembuskan lagi ke luar tubuh sehingga dampak
buruk dari zat beracun tersebut tidak sepenuhnya diserap, namun lain halnya dengan perokok pasif
yang menghirup seluruh asap dan tidak dapat dikeluarkan lagi.