Disusun Oleh:
Nama : Nanda Frisca Sheviana
Kelas : X MIA 1
No abs : 22
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik untuk
menyelesaikan tugas BIOLOGI. Makalah ini berisi tentang perbedaan Mollusca
dan Arthropoda. Dari makalah ini, diharapkan dapat membantu pembelajaran
BIOLOGI dalam halnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Judul....................................................................................................1
Kata Pengantar....................................................................................2
Daftrar Isi............................................................................................3
Bab 1 (Pendahuluan) : I. Latar belakang...............................4
II. Rumusan Masalah..........................4
III. Tujuan............................................4
Bab 2 (Isi)............................................................................................5
Perbedaan antara mollusca dan arthropoda.........................................11
Peran mollsca.......................................................................................13
Peran arthropoda..................................................................................15
Bab 3 (Penutup) : I. Kesimpulan....................................16
II. Saran..............................................16
Daftar Pustaka.....................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Animalia merupakan organisme eukariotik, multiseluler, tidak
memiliki dinding sel, tidak berklorofil sehingga hidup sebagai
organisme heterotrof, dan dapat menggerakkan tubuh untuk mencari
makan atau mempertahankan dirir dari musuh. Diantara hewan
invertebrata, terdapat dua filum yang akan di bahas dalam makalah
ini, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca adalah hewan bertubuh
lunak, tidak beruas ruas, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh
sejati). Sedangkan Arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki dan
tubuh beruas ruas atau berbuku buku, triploblastik, dan selomata
(berongga tubuh sejati).
III. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud Mollusca
2. Mengetahui apa yang dimaksud Arthropoda
3. Mengetahui perbedaan antara Mollusca dan Arthropoda
4. Mengetahui peranan Mollusca dan Arthropoda
5. Memenuhi tugas Biologi yang telah diberikan
4
BAB II
ISI
1. ARTHROPODA
Pengertian
5
Klasifikasi Arthropoda
1. Crustacea (udang-udangan)
Ciri-ciri:
a. Memiliki dua pasang antena.
b. Kepala menyatu dengan dada (sefalotoraks)
c. Tubuh terdiri dari Cephalothorax dan abdomen.
d. Memiliki eksoskeleton dari zat tanduk/kitin.
e. Dapat mengalamai pelepasan kulit dari tubuhnya
f. Tidak memiliki pembuluh darah kapiler.
g Sebagian respirasinya menggunakan insang.
h. Pertukaran udara terjadi secara difusi.
Contoh: Penaeus (udang windu), Cambarus virilis (udang air tawar), Portunus s-
exdentalus (kepiting), dan Neptunus pelagicus (rajungan).
2. Myriapoda (Hewanberkakibanyak)
Ciri-ciri:
a. Tubuh terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen.
b. Pada kepala terdapat sepasang mata, sepasang alat peraba besar, dan peraba
kecil yang beruas-ruas.
c. Tiap ruas pada tubuhnya terdapat sepasang atau dua pasang kaki.
d. Sistem respirasinya menggunakan trakea.
e. Tubuh berbentuk silindris, memanjang, terdiri dari cephalon (ruas-ruas
kepala).
6
3. Arachnoidea
Ciri-ciri:
a. Tubuh terdiri dari Andomen dan sefalotoraks.
b. Memiliki enam pasan anggota gerak.
c. Hidup di darat maupun di dalam air.
d. Jumlah matanya bervariasi
e. Bernafas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan keduanya
4. Insecta
Ciri-ciri:
1. Tubuh tersusun atas kepala, dada, dan perut.
2. Mulut bertipe penggigit, penghisap dan penelan.
3. Memiliki 3 pasang kaki.
4. Sebagian besar hidup di darat.
7
2. MOLLUSCA
Pengertian
Filum Moluska dianggap sebagai salah satu filum terbesar dan kedua
hanya untuk Filum Arthropoda. Filum ini terdiri dari lebih dari 110.000
spesies yang diidentifikasi dan mereka mendiami kedua lingkungan daratan
dan perairan di bumi. Moluska adalah invertebrata bertubuh lunak dengan satu
atau dua kerang dan simetri bilateral. Contoh yang paling umum untuk
moluska termasuk siput, kerang dan cumi-cumi. Semua moluska memiliki
lapisan luar yang tipis yang disebut mantel, yang mengelilingi organ tubuh
bagian dalam yang terletak massa visceral. Mantle mengeluarkan cangkang
pelindung tubuh. Pertukaran gas yang terjadi di insang. Moluska memiliki
sistem peredaran darah terbuka di mana jantung memompa darah ke dalam
ruang terbuka di sekitar organ tubuh. Mereka memiliki kepala yang menonjol
dengan mulut dan organ sensorik. Moluska seperti siput memiliki kaki berotot
berkembang dengan baik untuk gerakan dan adhesi. Cumi-cumi memiliki
tentakel yang digunakan untuk menangkap mangsa dan untuk gerakan. Tiga
kelas utama Filum Moluska termasuk Gastropoda (Siput dan conchs),
Bivalvia (kerang, tiram, kerang dan), dan Cephalopoda (cumi-cumi, gurita,
cumi-cumi, dan bilik).
Ciri Ciri
1. Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca bervariasi.
2. Bertubuh lunak dan tidak beruas-ruas.
3. Hewan triplobastik selomata.
4. Tidak mempunyai tulang belakang
5. Hidup di air dan di darat
6. Memiliki cincin syaraf yang merupakan sistem syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi).
9. Hewan Heterotof
10. Bereproduksi secar seksual
11. Struktur tubuhnya simetri bilateral
12. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral.
8
Klasifikasi
1. Amphineura
Amphineura merupakan jenis Mollusca yang masih primitif.
Amphineura memiliki tubuh simteri bilateral. Memiliki beberapa insang di
dalam rongga mantelnya. Hidup di sekitar panta. Contoh: Chiton.
Chiton
2. Scaphopoda
Scaphopoda hidup di laut atu di pantai, memiliki cangkang yang tajam,
berbentuk seperti terompet, memiliki kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa
tentakel, dan tidak memiliki insang. Contoh: Dentalium Vulgare.
Dentalium Vulgare
3. Gastropoda
Gastropoda adalah hewan yang menggunakan perutnya sebagai kaki.
Hidupnya di darat, air tawar, maupun di laut. Umumnya Gastropoda memiliki
cangkang. Contoh: Siput.
9
4. Cephalopoda
Cephalopoda menggunakan kepalanya sebagai alat gerak. Mempunyai
endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya. Tubuhnya simetri bilateral.
Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan. Contoh: Cumi-Cumi.
5. Pelecypoda (Bilvalvia)
Pelecypoda memiliki bentuk kaki seperti kapak yang terletak di
anterior. Bilvalvia adalah hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian.
Memiliki sistem saraf dan otak yang berkembang baik. Hidup di air tawar dan
laut. Contoh: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram),
Panope Generosa (kerang raksasa)
Kerang dara
10
Perbedaan antara Mollusca dan Arthropoda
1.
No Mollusca Arthropoda
1 Filum terbesar kedua dari kingdom Filum terbesar dari kingdom animalia
animalia
2 Invertebrata bertubuh lunak Invertebrata dengan kaki bersendi dan
dengan satu atau dua kerang pelengkap
3 Termasuk siput, kerang dan cumi Termasuk laba laba, tungau,
cumi kalajengking, udang, kepiting lobster,
serangga, dll
4 Memiliki kaki berotot untuk Serangga memiliki sayap untuk
bergerak terbang
5 Memiliki mantel yang Telah exoskeleton terdiri kitin
mengeluarkan kulit terluar atau
dalam berkapur
6 Memiliki cangkang Tidak memiliki cangkang
7 Tubuh tidak beruas ruas Tubuh beruas ruas
2.
3 Struktur tubuh Terdiri dari kaki, massa Terdiri dari kepala, dada,
visera, dan mantel perut
11
Apa perbedaan antara Moluska dan Arthropoda?
12
Peran mollusca yang menguntungkan dan merugikan
13
Interaksi dengan manusia dan hewan lainnya
Efek polusi pada moluska kerang sangat jelas di perairan pantai, meskipun
laut pembuangan di laut dapat mencemari batang lepas pantai juga. Pencemaran
pesisir telah dalam beberapa dekade terakhir menjadi masalah yang signifikan dan
berkembang, pemahaman yang lebih besar dari efek aktivitas manusia di habitat
dan akan meningkatkan kesadaran aspek degradasi lingkungan.
14
Peran artthropoda dalam kehidupan manusia
Perusak tanaman, yaitu semua larva atau ulat pemakan daun, wereng dan
belalang.
Inang perantara (vektor) penyakit, misalnya nyamuk Aedes aegypti
sebagai vektor penyakit demam berdarah, Anopheles sebagai vektor
penyakit malaria, lalat rumah (Musca domestica) sebagai vektor penyakit
tifus, lalat tse-tse (Glossina morsintans) sebagai vektor penyakit tidur, dan
laba-laba Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain
dan tularemia
Parasit pada manusia, contohnya caplak penyebab kudis (Sarcoptes
scabiei), nyamuk dan kutu rambut kepala (Pediculus humanus capitis).
Merusak kayu bangunan, misalnya rayap.
Pengebor kayu galangan kapal atau perahu, contohnya Crustacea
kelompok Isopoda (Limnoria lignorum).
15
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Saran
Untuk penyempurnaan makalah ini, penulis menyampaikan saran:
1. Diberi penjelasan tentang struktur tubuh masing masing filum
2. Diberi contoh hewan masing masing sub filum dengan terperinci
3. Diberi lebih banyak gambar mollusca dan arthropoda
16
DAFTAR PUSTAKA
1. http://kliksma.com/2015/01/perbedaan-antara-mollusca-dan-arthropoda.html
[Diakses pada hari Selasa, 26 Mei 2015 Pukul 21:21]
2. http://taufan-web.blogspot.com/2014/04/pengertian-ciri-ciri-dan-
klasifikasi.html [Diakses pada hari Selasa, 26 Mei 2015 Pukul 21:42]
3. http://taufan-web.blogspot.com/2014/04/pengertian-mollusca.html [Diakses
pada hari Selasa, 26 Mei 2015 Pukul 21:42]
4. http://www.sridianti.com/peran-mollusca-yang-menguntungkan-dan-
merugikan.html [Diakses pada hari Selasa, 26 Mei 2015 Pukul 21:21]
5. Irnaningtyas. 2013 Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
17