Anda di halaman 1dari 2

POHON FILOGENETIK HIU

NAMA : ANGELINA Y. ILA THA


NIM : 1806050017

Dari pohon filogenetik di atas, dapat dilihat bahwa pohon filogenetik tersebut merupakan
pohon filogenetik dari beberapa ordo Hiu yang ada dan berevolusi hingga saat ini.

 Filogenetik hiu dibagi menjadi 2 cabang utama, berdasarkan ada tidaknya sirip dubur.
 Untuk cabang utama 1, tidak terdapat sirip dubur dibagi lagi menjadi 2 percabangan berdasarkan
bentuk tubuh , warna tubuh dan letak mulut. Tubuh pipih, tubuh bersinar dan letak mulut terminal
merupakan Ordo Squantiformes, sedangkan tubuh gelap, letak mulut ventral (terletak di bawah
kepala) di cabangkan lagi menjadi bentuk mulut memanjang seperti gergaji yaitu Ordo
Pristiophoriformes dan mulut moncong pendek yaitu Ordo Squaliformes.
 Untuk cabang utama 2, terdapat sirip dubur, dibagi lagi menjadi 2 cabang berdasarkan jumlah celah
insang dan jumlah sirip punggung. Ordo yang bercirikan 6/7 celah insang, dengan 1 sirip punggung
merupakan Ordo Hexanchiformes. Sedangkan ordo dengan 5 celah insang, dan 2 sirip punggung
terbagi lagi berdasarkan sirip tidak berduri dan sirip berduri. Ordo dengan sirip berduri adalah Ordo
Heterodoriformes, dimana durinya sebagai alat perlindungan diri. Ordo dengan sirip tidak berduri
(menggunakan sirip punggung sebagai alat proteksi) bercabang lagi menjadi 2 berdasarkan letak
mulut di depan atau di belakang mata. Ordo dengan letak mulut di belakang mata , matanya
bermembran dan katup ususnya spiral merupakan Ordo Carcharhiniformes, sedangkan ordo dengan
letak mulut di belakang mata, mata tidak bermembran dan katup usus berbentuk cincin merupakan
Ordo Lamniformes. Ordo dengan letak mulut didepan mata merupakan Ordo Orectolobiformes.
 Adanya percabangan menunjukkan adanya evolusi atau perubahan dari nenek moyangnya atau
cabang utamanya. Semakin dekat Ordo dengan cabang utama, maka perubahan yang terjadi tidak
terlalu besar atau hamper sama dengan nenek moyangnya. Sebaliknya, semakin jauh atau banyak
percabangan maka akan semakin besar perbedaan antara ordo tersebut dengan nenek moyangnya. Hal
ini menunjukkan bahwa ordo tersebut sudah jauh berevolusi dan sudah sedikit persamaannya dengan
nenek moyangnya.
 Contoh dari pernyataan diatas yaitu pada Ordo Squantiformes, sangat dekat dengan cabang utamanya,
berarti evolusi yang terjadi tidak terlalu signifikan dan masih membawa sifat nenek moyang.
Sebaliknya, Ordo Lamniformes, percabangannya sudah jauh dari cabang utama. Dengan demikian,
sudah banyak berevolusi dan hampir tidak lagi membawa sifat nenek moyang.
 Jika 2 atau lebih ordo berada dalam satu cabang yang sama, maka ordo-ordo tersebut memiliki
persamaan yang dominan satu dengan yang lain. Contohnya pada Ordo Charchariniformes dengan
Ordo Lamniformes.

Anda mungkin juga menyukai