1
Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
hal 2
1. Faktor luasnya pemakaian bahasa Melayu
Ditilik dari faktor penggunaan bahasa Melayu sebelum berterima sebagai bahasa
Indonesia, ternyata selama berabad-abad sebelum abad ke-20 telah dipakai
sebagai bahasa perantara yang tidak hanya di kepulauan Nusantara tetapi juga
digunakan di sebagian besar daerah Asia Tenggara.
Halim mencatat bukti peninggalan masa lalu, di antaranya prasasti-prasasti kuno
di sekitar Palembang, Bangka, dan Sungai Merangin di Sumatera yang
ternyata tertulis di dalam bahasa Melayu kuno dan bertanggal sekitar pertengahan
abad ketujuh sebagai salah satu petunjuk bahwa bahasa Melayu dalam
bentuk bahasa Melayu kuno sudah dipakai sebagai bahasa resmi di zaman
Sriwijaya.
Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu telah dipakai bukan saja
sebagai bahasa resmi, tetapi juga dipakai sebagai bahasa kebudayaan, bahasa
perdagangan, dan bahasa perhubungan antar daerah di wilayah Nusantara dan
Asia Tenggara.
3
Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
hal 6
n. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa Perancis, seperti salut dan
trotoar.
o. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa Parsi, seperti peduli dan
kenduri.
p. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa China, seperti bakwan,
bakso, bakmi, tauco dan tauge.
q. Bahasa Indonesia diperkaya oleh kosakata bahasa Jepang, seperti samurai,
karate, judo dan kimono.
Kedudukan bahasa Indonesia pada dasarnya dapat dibedakan atas dua yang
bertolak dari sejarah pertumbuhannya4.
Kedudukan yang paling dahulu muncul dari bahasa Indonesia adalah kedudukan
bahasa indonesia sebagai bahasa nasiona. Kedudukan itu melekat sejak sumpah
pemuda tahun 1928 dengari ikrar yang ketiga berbunyi menjoenjoeng tingggi
bahasa persatoean bahasa Indonesia. Sejak tanggal 28 Oktober 1928 ini secara
resmi telah diakui adanya bahasa Indonesia dan mempunyai kewajiban untuk
menjujung tinggi bahasa pemersatu bangsa dengan berbagai etnis yang ada.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi sejalan dengan kedudukan bahasa Indonesia itu
sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Halim (1979:50) menjelaskan
bahwa ada empat fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa
nasional dan empat fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara.5
Ragam bahasa pada hakikatnya adalah variasi penggunaan bahasa oleh penutur
bahasa itu. Ragam bahasa Indonesia dibedakan Alwi (1998:3-6) berdasarkan
penutur bahasa dan berdasarkan jenis pemakaian bahasa6.
Ditinjau berdasarkan daerah asal penutur, bahasa indonesia yang digunakan oleh
orang indonesia memiliki variasi atau ragam. Ragam-ragam bahasa indonesia dari
sudut daerah pnutur ini sering disebut dengan logat. Dengan demikian akan
terdapat beberapa ragam bahasa indonesia, yakni bahsa indonesia logat Batak,
logat Minangkabau, logat Jawa, logat Aceh, logat Sunda, logat Bali, logat
Manado, logat Melayu dan sebagainya
6
Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
hal 10
Berdasarkan sudut pandang pendidikan penuturnya, bahasa indonesia dibedakan
atas beberapa ragam atau variasi. Dari sudut itu, kelihatan bahwa bahasa indonesia
memiliki variasi penggunaanya.
Ragam bahasa indonesia berdasarkan sikap penutur dapat dibedakan atas beberapa
macam. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur disebut langgam atau gaya.
Oleh karena itu bahasa indonesia yang digunakan para penutur berdasarkan
sikapnya dapat dibedakan atas beberapa macam , yakni bahasa indonesia ragam
resmi, ragam akrab, ragam santai dan sebagainya
5. Berdasarkan sarana
7
Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
hal 11
dan; (3) ada tidaknya sifat kespontanan. Berdasarkan ciri tersebut akan terlihat
perbedaan ragam bahasa Indonesia lisan dan ragam bahasa Indonesia tulis secara
nyata. Pada intinya, dapat dilihat dari kekhasan masing-masing dari aspek: (1)
kosakata yang dimilikinya, (2) struktur kalimat yang digunakan.
E. PENDALAMAN MATERI
1. Masih perlukah bahasa indonesia bagi bangsa indonesia ini? Coba jelaskan
alasan anda!
2. Apakah bangsa indonesia hanya memerlukan bahasa indonesia ragam baku
saja?
3. Apa perbedaan antara bahasa indonesia ragam baku dan ragam non baku?
4. Mengapa bahasa melayu dapat diterima dengan mudah oleh bangsa yang
beragam bahasa daerahnya menjadi bahasa persatuan pada saat sumpah pemuda
1928
5. Apakah bahasa indonesia yang digunakan bangasa indonesia sekarang sama
dengan bahsa melayu pada 28 Oktober 1928?
8
Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
hal 12