Jawaban Pertanyaan Morfologi Rana sp.

1. Tubuh Katah terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala (caput) yang terdiri
dari mata, lubang hidung dan telinga. Badan (truncus) yang terdiri dari
telinga hingga kloaka dan yang terakhir yaitu bagian ekor (cauda) yang
memiliki bentuk bulat meruncing ke ujung. (Tjitrosoepoma, 1993).
Truncus Cephal

2. Permukaan kulitnya lembab, licin, hidupnya disekitar air.

 Glandulae mucosa (kelenjar lendir ) yang menghasilkan lendir bening

untuk memudahkan katak melepaskan diri bila ditangkap.
 Glandulae toxicon (kelenjar racun) yang menghasilkan zat racun pada tingkat
tertentu dapat secara efektif mematikan hewan lain umumnya terdapat pada katak
berwarna mencolok.

3. Mengandung melanophore (pigmen hitam atau coklat)

Coloration: Color varies from brown, or greenish-brown, to gray, with irregular darker bars
scattered on the lips and hindlimbs. The venter is whitish, sometimes with scattered darker
markings (McKay 2006).
4. Letak nares eksterna searah di bawah mata dan di atas mulut. Nares
eksterna berhubungan dengan rongga mulut.

5. Letak organon visus diatas mulut, memiliki kelopak mata palpebra superior
dan palpebra inferior. Gerakan kelopak mata atas-bawah, pupil mata
berbentuk horizontal. Aktivitas hidupnya nocturnal.

6. Letak organon auditorius belakang mata bagian bawah, tidak mempunyai

daun telinga.

Ossikel
Annulus timpanum
7.
a. Alat geraknya berupa kaki berselaput, digunakan didalam air untuk
berenang dan bisa berjalan di lumpur sawah.
b. Panjang tungkai depan: 6cm
Panjang tungkai belakang: 16.5cm
c. Fungsi tungkai depan sebagai alat untuk berjalan dan berenang, dan
tungkai belakang untuk melompat, berenang dan berjalan
d. Cara menentukan jari pertama pada kaki katak dilihat dari jari
terpendeknya, ujung tidak mempunyai kuku cakar ataupun alat
penghisap.
e. Selaput renang hanya menutupi sebagian jari.
8. Tersusun oleh tulang sejati
9. Tersusun oleh tulang sejati
10.Pada tungkai belakang terdapat satu lubang yaitu kloaka, Karena sebagai
muara saluran pencernaan, eksresi dan reproduksi

Kloaka