SISTEM SIRKULASI

Nama : Karman Nusi

NIM : 432419002
Kelas : A
Prodi : Biologi

Soal !
1. Uraikan struktur anatomi cor (jantung) pada vertebrata (pisces, ampibia, reptile, aves dan
mamalia)
2. Sistem arteri pada berbagai macam Vertebrata mempunyai susunan yang berbeda–beda,
tetapi pada prinsipnya mempunyai pola dasar yang sama. Uraikan system arteri pada
vertebrata golongan tetrapoda
3. Beberapa vena tertentu pada Vertebrata atau embrio vertebrata sebelum kembali ke cor
singgah dulu ke suatu alat, disitu membentuk anyaman kapiler kemudian keluar lagi
menjadi vena baru dan menuju cor. Sitem vena yang demikian ini disebut: system portae.
Ada 3 sistema portae. Jelaskan ke 3 sistem portae tersebut
4. .Jelaskan perbedaan struktur arteri dengan vena
5. Uraikan sistem limfatik

Jawaban :
1. struktur anatomi cor (jantung) pada vertebrata pisces, ampibia, reptile, aves dan mamalia,
yaitu:

a. Jantung Pisces (Ikan)

Jantung ikan hanya terdiri atad 2 ruang jantung saja, yaitu 1 serambi dan 1 bilik. Aliran
peredaran darah dari ikan juga lebih sederhana dibandingkan dengan hewan vertebrata yang lain.
Darah kotor akan dipompakan dari bilik menuju insang untuk mendapat pasokan oksigen.
Kemudian darah ini akan langsung mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung dengan
memasuki bagian serambi.
 b. Jantung amfibi
Amfibi memiliki 3 ruang jantung, yaitu 2 serambi dan 1 bilik. Darah kotor dari seluruh
tubuh akan masuk serambi kanan kemudian menuju bilik. Dari bilik darah akan dipompa menuju
paru-paru untuk mendapat pasokan oksigen kemudian kembali ke jantung dengan memasuki
serambi kiri. Dari serambi kiri darah akan masuk ke bilik dan dipompakan ke seluruh tubuh
kembali. Bila diperhatikan pada daerah bilik terdapat sedikit pencampuran antara darah kotor
dan darah bersih karena bilik jantung amfibi hanya 1 saja.
c. Jantung reptil
Jantung reptil terdiri atas 4 ruang seperti jantung mamalia, namun terdapat sekat yang
belum sempurna (lubang) pada daerah serambinya. Lubang ini disebut dengan nama foramen
panizzae. Darah kotor dari seluruh tubuh akan masuk serambi kanan, kemudian menuju bilik
kanan dan dipompa menuju paru-paru. Dari paru-paru, darah bersih akan masuk serambi kiri,
kemudian bilik kiri untuk selanjutnya dipompa menuju seluruh tubuh. Adanya sedikit lubang
pada bagian serambi ini memungkinkan terjadinya sedikit pencampuran darah bersih dan kotor
pada bagian serambi.
d. Jantung burung dan mamalia
Jantung burung dan mamalia memiliki struktur yang serupa, yaitu 4 ruang jantung yang
sempurna. Adanya sekat jantung yang sempurna menjadikan peredaran darah bersih dan kotor
dapat berlangsung dengan sempurna tanpa pencampuran keduanya. Darah kotor akan masuk
serambi kanan, menuju bilik kanan, menuju paru-paru, menuju serambi kiri, kemudian bilik kiri
untuk akhirnya dipompa menuju seluruh bagian tubuh.
2. Aliran darah ke kapiler dikendalikan oleh otot polos. Sfingter precapillary adalah cincin kecil otot
polos yang membatasi pintu masuk ke kapiler. Dinding arteriol dan venula termasuk lembaran
tipis otot polos. Kontrol saraf dan hormonal global otot polos ini mengatur aliran darah ke
kapiler, seperti halnya peristiwa lokal di jaringan yang disuplai sendiri. Baik oleh kejadian umum
tubuh (gugup, hormonal) atau aktivitas lokal (autoregulasi), kapiler menyesuaikan aliran darah
agar sesuai dengan aktivitas sel. Darah dapat dialihkan melalui pirau yang melewati beberapa
daerah seluruhnya
3. Vena portal hati melayani hati, vena portal ginjal melayani ginjal, dan vena tubuh umum
mengalirkan sisa jaringan sistemik.
4. Arteri membawa darah dari jantung, vena membawa darah ke jantung, dan kapiler adalah
pembuluh kecil yang terletak di antara mereka.
  Struktur arteri bervariasi sesuai ukurannya. Arteri besar memiliki banyak serat elastis di
dindingnya; arteri kecil hampir tidak ada. Perbedaan struktural terjadi karena perbedaan
fungsional antara arteri besar dan kecil. Arteri berfungsi terutama sebagai sistem pasokan
yang membawa darah keluar dari jantung dan keluar ke jaringan tubuh. Mereka juga
menyerap dan mendistribusikan gelombang darah yang tiba-tiba melaluinya ketika
jantung berkontraksi.
 Vena utama yang mengembalikan darah ke jantung rumit dan sangat bervariasi. Dalam
setiap kelompok vertebrata, vena menyusun beberapa sistem fungsional utama yang
muncul secara embriologis dari apa yang tampaknya merupakan pola perkembangan
umum. sirkulasi vena dasar ini. Pada vertebrata dengan sirkulasi ganda yang mapan, ada
dua sistem fungsional umum sirkulasi vena: sistem sistemik yang menguras jaringan
tubuh umum, dan sistem paru yang mengeringkan paru-paru.
5. Sistem limfatik bermitra dengan sistem sirkulasi. Ini membantu cairan kembali ke sistem
peredaran darah dan terlibat dalam beberapa fungsi khusus. Secara struktural, ada dua komponen
sistem limfatik: pembuluh limfatik dan jaringan limfatik.
 Pembuluh Limfatik Secara kolektif, pembuluh limfatik membentuk suatu sistem tubular
yang berakhir dengan resirkulasi cairan dari jaringan kembali ke sistem kardiovaskular.
Dinding pembuluh limfatik mirip dengan pembuluh darah, dan, seperti pembuluh darah,
pembuluh limfatik mengandung katup satu arah.
 Sistem limfatik juga mencakup jaringan limfatik, kumpulan jaringan ikat dan sel bebas.
Sel bebas sebagian besar terdiri dari leukosit, sel plasma, dan makrofag, yang semuanya
berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Jaringan limfatik dapat ditemukan hampir di
mana saja di tubuh: di jaringan terdistribusi difus, dalam bercak (mis., Nodul limfa), atau
dienkapsulasi dalam kelenjar getah bening