Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI

Annelida, Nematoda, Lophophorata

KELAS : X MIA 3
NAMA KELOMPOK :
 AJI CAHYO GUMILANG
 ENDAH LAELASARI
 GABRIELA HAFIDA QARMUNA
 SAGITA PUTRI AGUNG
 TIO FRISKA
 ADIT TIYA PRASETIYO
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Filum Annelida,
Nematoda, Lophophorata.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan


bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan Makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena


itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya
saya ucapkan banyak terima kasih.

Bekasi, 6 April 2019


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………….…… 1

Daftar isi ………………………………………………..……………..…….……………………….……… 2

I. Pendahuluan ……………………………………………………………………………….……. 4
a) Latar Belakang …………..…………………………………………………………….………… 4
b) Tujuan ……………………………………………………………………………………………….. 5
c) Manfaat ………………………………………………………………………………..…………… 5

II.Pembahasan ………………………………………………………..….………………………… 6
1. Pengertian ……………………………..…………………………………………………….……. 6
a) Annelida …………………………………………..………………………………………………… 6
b) Nematoda ……………………………………………….…………………………………………. 6
c) Lophophorata ……………………………………………………………………………………. 6

2. Klasifikasi ………………………………..………………………………………..………………… 6
a) Annelida …………………………………………..………………………………….……………… 6
b) Nematoda ………………………………………..………………………………….……………… 7
c) Lophophorata ………………………………………..…………………………….……………… 8

3. Cara Hidup …………………………………..…………………………..………….……………… 8


a) Annelida ……………………………………….…………………….………….…………………… 8
b) Nematoda ……….……….…………………………………………………………….…………… 8
4. Peranan …………………………………..…………………………..…….……………………….. 9
a) Nematoda …………………………………….……………………….……………………………. 9
b) Annelida …………….....……….…………………………………………………………………. 10
c) Lophophorata ……………………………………….………………..…………………………. 10

5. Gambar dan ciri-ciri ………………………………….……………….………………………. 10


a) Annelida …………………..………………….…………………………….,…………………….. 10
b) Nematoda …………………………………………….……………………..……………….….. 11
c) Lophophorata …………………………………….…………………………….…………….… 12

III. Penutup …………………………………………………………………………………………… 13


a) Kesimpulan ……….…………………………………………………………………….13
b) Saran ……………………………………………………………………………………… 13
c) Kata penutup …………………………………………………………………………. 13

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………… 14


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Annelida (dalam bahasa latin,annelus= cincin) atau cacing gelang adalah
kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Berbeda dengan Platyhelminthes
dan Nemathelminthes, Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah
memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata), namun Annelida merupakan
hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.

Nematoda atau cacing gilig merupakan filum Nematoda. Mereka adalah filum
hewan yang beragam yang menghuni rentang lingkungan yang sangat luas.
Spesies nematoda bisa sulit untuk dibedakan, dan meskipun lebih dari 25.000
telah dijelaskan, lebih dari setengahnya adalah parasite, jumlah spesies
nematoda telah diperkirakan sekitar 1 juta. Berbeda dengan filum cnidaria dan
platyhelminthes (cacing pipih), nematoda memiliki sistem pencernaan tubular
dengan bukaan di kedua ujungnya.

Lofofor adalah organ makan unik yang dimiliki oleh empat kelompok utama
dari hewan: Brachiopoda, Bryozoa, Entoprocta, dan Phoronida, yang secara
kolektif disebut Lophophorata. Semua lofofor ditemukan di organisme air.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Annelida, Nematoda dan Lophoporata

2. Mengetahui klasifikasi Annelida, Nematoda

3. Cara hidup Annelida dan Nematoda

4. Peranan Annelida, Nematoda, dan Lophophorata

5. Mengetahui ciri-ciri dan gambar Annelida, Nematoda, dan Lophophorata

C. Manfaat
Mengetahui lebih banyak tentang annelida, nematoda dan lophorata. Baik itu
peranan, cara hidup, klasifikasi dan pengertian yang mencakup semua dimateri
ini.
BAB II
PEMBAHASAN

2. Pengertian

A. Annelida
Istilah kata Annelida berasal dari bahasa Yunani dari kata annulus yang berarti
cincin, dan oidos yang berarti bentuk. Annelida adalah kelompok hewan
dengan bentuk tubuh seperti susunan cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas.
Annelida merupakan cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik dengan
rongga tubuh sejati (hewan selomata) dan bernapas melalui kulitnya.

B. Nematoda
Istilah Nematoda berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu
nema yang berarti berenang dan ode yang berarti seperti. Nematoda
merupakan hewan tripoplastik dan pseudoselomata (berongga tubuh semu).
Nematoda adalah cacing berbentuk bulat panjang (gilik), atau seperti benang.

C. Lophophorata
Lofofor adalah organ makan unik yang dimiliki oleh empat kelompok utama
dari hewan : brachiopoda, Bryozoa, Entoprocta, dan Phoronida, yang secara
kolektif disebut Lophophorata.

3. Klasifikasi

A) Annelida
 PolyChaeta
PolyChaeta merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari 2
kata yaitu Poliyang berarti banyak, dan Chaeta berarti rambut. Sehingga
PolyChaeta adalah kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida.
 OligoChaeta
OligoChaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang berarti sedikit,
dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas OligoChaeta merupakan kelas filum
Annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak anggota dari OligoChaeta
yang hidup di dalam tanah atau tempat lembab, tetapi ada juga yang hidup di
air. Hirudenia
Hirudenia merupakan kelas filum Annelida yang tidak memiliki seta (rambut)
dan tidak memiliki parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih
dengan ujung depan serta di bagian belakang sedikit runcing. Di segmen awal
dan akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan
menempel.

B) Nematoda

1. Adenophorea
Anggota kelas dari Adhenophorea tidak mempunyai phasmid (organ
kemosreseptor) sehingga disebut dengan Aphasmida. Banyak dari anggota
Adenophorea yang hidup bebas, tetapi menjadi 8ea rah8 di berbagai hewan.
Contohnya Trichuris ovis sebagai 8ea rah8 di domba.

2. Secernentea
Secernentea disebut dengan Phasmida, karena terdapat anggota spesiesnya
mempunyai phasmid. Banyak anggota kelas hidup dalam tubuh vertebrata,
serangga dan tumbuhan. Berikut uraian mengenai contoh-contoh spesies
Secernentea:

a. Ascaris Lumbricoides (Cacing Perut)


Ascaris lumbricoides adalah 8ea rah8 usus halus manusia yang menyebabkan
penyakit askariasis. Infeksi cacing perut menyebabkan penderita mengalami
kekurangan gizi. Tubuh pada bagian anterior cacing mempunya mulut yang
dengan dikelilingi tiga bibir dan gigi-gigi kecil. Cacing betina memiliki ukuran
8ea rah sekitar 20-49 cm, dengan 8ea rah8 4-6 mm, di bagian ekor runcing
lurus, dan dapat menghasilkan 200.000 telur per hari. Cacing jantan berukuran
8ea rah sekitar 15-31 cm, dengan diameter 2-4 mm, bagian ekor runcing
melengkung, dan di bagian anus terdapat spikula yang berbentuk kait untuk
memasukkan sperma ke tubuh betina.
b. Ancylostoma Duodenale (Cacing Tambang)
Anylostoma duodenale disebut cacing tambang karena sering ditemukan
didaerah pertambangan, misalnya di Afrika. Spesies cacing tambang di Amerika
yaitu Necator americanus. Cacing yang hidup 9ea rah9 di usus halus manusia
dan mengisap darah sehingga dapat menyebabkan anemia bagi penderita
ankilostomiasis.

c. Oxyuris Vernicularis (Cacing Kremi)


Oxyuris vermicularis atau Enterobius vermicularis (cacing kremi) berukuran 10-
15 mm. Cacing yang hidup di usus besar manusia, khususnya pada anak-anak.
Cacing dewasa betina menuju ke dubur pada malam hari untuk bertelur dan
mengeluarkan suatu zat yang menyebabkan rasa gatal. Rasa gatal
menyebabkan penderita menggaruknya sehingga telur cacing mudah terselip
di buku-buku. Telur cacing dapat tertelan kembali pada saat penderita makan.
Di usus, telur akan menetas menjadi cacing kremi baru. Cara penularan cacing
kremi tersebut disebut dengan autoinfeksi.
d. Wuchereria Bancrofri (Cacing Filaria atau Cacing Rambut)

c) Lophophorata
Kelompok ini terdiri atas tiga subfilum, yaitu phoronida, bryozoa, dan
Brachiopoda. Ketiga subfilum tersebut memiliki lophopore dan rongga tubuh
(selom).

4. Cara hidup

 Annelida
Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang 9ea rah9
dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat annelida
umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang segaian
hidup di tanah atau tempat-tempat lembap.Annelida hidup diberbagai tempat
dengan membuat liang sendiri.

 Nematoda
Nematoda bereproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal yang terjadi
dalam tubuh cacing betina. Pada umumnya Nematoda bersifat diesis, yaitu
organ kelamin jantan dan betina berada pada individu yang berbeda. Telur
hasil fertilisasi memiliki cangkang yang keras dan tebal dengan pola spesifik.
Telur menetas menjadi larva yang berbentuk sama dengan cacing dewasa.
Larva mengalami pergantian kulit (molting) hingga empat kali. Larva kemudian
akan tumbuh menjadi cacing dewasa dengan bentuk yang lebih besar.

Dalam siklus hidupnya, Nematoda memerlukan satu inang atau lebih. Misalnya
Oxyuris vermicularis (cacing kremi) hanya memerlukan satu inang perantara,
yaitu manusia. Wuchereria bancrofti (cacing filaria) penyebab penyakit kaki
gajah membutuhkan inang utama manusia dan inang perantara nyamuk Culex
sp.

5. Peranan

 Peranan Nematoda

- Peranan nematoda yang menguntungkan antara lain :


1. Menghasilkan 10ea rah10 yang berharga bagi tanaman,
2. Mengakumulasi dan stabilisasi karbon 10ea rah tanah,
3. Bioremediasi dari tanah yang terkontaminan.

- peranan nematoda yang merugikan antara lain:


1. Ascaris lumbricoides, hidup sebagai 10ea rah10 pada usus halus manusia.
Larvanya masuk 10ea rah–sama makanan.
2. Necator americanus, 10ea rah10 pada manusia, larva masuk dengan cara
menembus kulit kaki.
3. Oxyuris vermicularis, cacing kremi, larvanya masuk 10ea rah makanan. Cacing
betina saat bertelur menuju anus.
4. Wucheria bancrofti dan Filaria brancrofti, hidup 10ea rah10 pada pembuluh
limfa manusia, menyebabkan penyakit Filariasis atau elephantiasis (kaki gajah),
vektornya nyamuk Culex.
5. Penyebab penyakit dalam pertanian
 Peranan Annelida
 Liang yang mereka hasilkan meningkatkan aerasi tanah, memfasilitasi
pergerakan air, sementara coran mereka mudah digabung dengan sampah
11ea rah untuk membentuk humus dan meningkatkan kesuburan tanah.
 Polychaeta berperan dalam biomonitoring lingkungan laut (misalnya polusi dan
pertambangan) dan biasanya digunakan sebagai organisme umpan, tetapi
mungkin merusak seperti yang ditunjukkan oleh aktivitas mereka.
 Menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan tanah dan membantu
aerasi tanah 11ea ra cacing palolo.
 Sebagai makanan, 11ea ra cacing palolo dan cacing wawo
 Menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti pembekuan
darah, 11ea ra lintah

 Peranan Lophophorata
- Hewan milik superfilum Lophotrochozoa adalah protostomes: blastopori (atau
titik involusi dari ektoderm atau lapisan kuman luar) menjadi pembukaan
mulut ke saluran pencernaan
- Peranan dari Lophophorata adalah sebagai konsumen primer dan merupakan
predator tetap dari zooplankton.

5.Gambar dan ciri-ciri

 Annelida
Annelida mempunyai ciri-ciri/karakteristik antaralain yaitu sebagai berikut :

 Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan


memiliki otot.
 Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri
 Mempunyai 12ea ra pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot,
tembolok, usus, dan anus).
 Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab
 Sistem respirasi melalui permukaan kulit dan berlangsung difusi
 Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali syaraf yang tersusun dari tangga tali.
 Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari
pembuluh darah yang mempunyai hemoglobin
 Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom
 Sifat kelamin annelida adalah hermaprodit, jadi reproduksi secara 12ea
rah1212e dengan cara konjugasi, dan secara 12ea rah1212e dengan
fragmentasi/ generasi (mempunyai daya regenerasi yang tinggi)

 Nematoda

Ciri-ciri Nematoda :

 Berbentuk bulat 12ea rah (gilik) atau mirip dengan benang


 Hewan tripoblastik dan Pseudoselomata (berongga tubuh semu)
 Hidup bebas dengan memakan sampah 12ea rah, kotoran hewan, tanaman
yang membusuk, ganggang, jamur, dan hewan kecil lainnya.
 Hidup 12ea rah12 di hewan, manusia, dan tumbuhan.
 Dapat ditemukan di air tawar, air laut, dan air payau serta di tanah.
 Terdapat di organ seperti, anus, usus halus, pembuluh darah, pembuluh limfa,
jantung, paru-paru, dan mata.
 Berukuran bervariasi mulai dari hidup di air tawar dan darat berukuran kurang
dari 1 mm, sedangkan di laut hidup mencapai 5 cm.
 Cacing betina lebih besar dari pada cacing jantan.
 Bentuk tubuh silindris atau bulat 13ea rah (gilik). Dan tidak bersegmen.
 Bagian anterior atau daerah mulut tampak simetri radial
 Semakin 13ea rah posterior membentuk ujung yang meruncing

 Lophophorata

memiliki tentakel berbentuk silia yang mengelilingi mulutnya membentuk


cincin atau terkadang seperti tapal kuda.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Annelida, Nematoda, dan Lophophorata memiliki peran masing-masing yang
menguntunggkan dan merugikan bagi lingkungan dan manusia.
Ciri-ciri dan perannya berbeda-beda walaupun Annelida dan Nematoda sama-
sama cacing.

2. Saran
Sebelum memanfaatkan Annelida, Nematoda dan Lophophorata kita harus
mengetahui keuntungan, kerugian, juga resiko dari pemanfaatannya. Serta hal
apa yang harus diatasi bila resikonya muncul.

3. Kata penutup
Semoga setelah membaca makalah ini kita dapat mengetahui pengertian dan
manfaat dari Annelida, Nematoda dan Lophophorata juga mengenal
keuntungan dan kerugian yang disebabkannya.
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan peryataan yang tidak sesuai.
Daftar Pustaka

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&
ved=2ahUKEwjVz7_Nq8ThAhVTJaYKHUUjCzUQFjACegQIDRAL&url=http%3A%2F%2Fgengga
minternet.com%2Fpengertian-nematoda-ciri-ciri-klasifikasi-reproduksi-dan-
peranannya%2F&usg=AOvVaw1cv55s5ms3MfXvJHMIFlAm

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&
ved=2ahUKEwjW2sH7qsThAhULD6YKHUTVDogQFjAAegQIARAB&url=https%3A%2F%2Fid.wi
kipedia.org%2Fwiki%2FAnnelida&usg=AOvVaw3ccFxTZwXMs3TGmp7tW-cQ

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&
ved=2ahUKEwj1w-
zdysThAhXUMN4KHdKUAlkQFjAEegQIBBAB&url=https%3A%2F%2Fbrainly.co.id%2Ftugas%2
F10147027&usg=AOvVaw0NjYnX4ogYkogbu_61Ksu8

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&
ved=2ahUKEwi--b-
5ysThAhXKc94KHSVyDQAQFjAAegQIARAB&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%
2FLofofor&usg=AOvVaw0sYojWbHScHF_nLOevpnWZ

Anda mungkin juga menyukai